Tindakan Apa Yang Kemudian Anda Ambil Dan Bagaimana Hasilnya – Ingin tahu cara memperlakukan pelanggan seperti keluarga? Setelah menggunakan produk atau jasa Anda, pelanggan yang puas akan memberikan ulasan positif dan merekomendasikannya kepada orang lain. Sementara itu, konsumen yang tidak puas akan frustasi dan mengeluh. Pelanggan yang frustrasi akan menjadi masalah besar jika tidak dilakukan. Mereka tidak mau membeli produk Anda atau menggunakan layanan Anda lagi, bahkan menghina bisnis Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menangani keluhan pelanggan atau pelanggan.
Ketika pelanggan menuliskan keluhan atau keluhannya, itu tandanya mereka peduli dengan bisnis Anda. Terlepas dari cara penyampaiannya, keluhan pelanggan dapat menjadi peluang untuk meningkatkan kualitas bisnis Anda. Jadi, apa cara terbaik untuk menangani keluhan pelanggan dan memenangkannya kembali?
Tindakan Apa Yang Kemudian Anda Ambil Dan Bagaimana Hasilnya
Biarkan pelanggan tahu bahwa Anda mendengarkan apa yang mereka katakan. Akui saja jika Anda melakukan kesalahan. Jangan lupa untuk segera meminta maaf atas masalah yang ditimbulkan. Nyatakan juga bahwa Anda akan memperbaiki kesalahan dalam waktu yang ditentukan. Namun, jika keluhan pelanggan tersebut tampaknya bukan milik Anda dan merupakan kesalahpahaman, cukup sampaikan kepada pelanggan bahwa Anda memahami betapa frustasinya masalah ini bagi mereka. Anda tidak hanya setuju dengan apa yang dikatakan pelanggan, tetapi Anda tetap bisa menghargai perasaan mereka.
Cara Membangun Hubungan Kerja Yang Positif
Menunjukkan empati kepada pelanggan memberikan dua manfaat dalam pengelolaan keluhan pelanggan. Pertama, sebagai pola perilaku Anda dalam mengembangkan rasa protes Anda, sehingga Anda memiliki gambaran bagaimana jadinya jika Anda berada di posisi mereka. Kedua, sebagai pendapat pribadi Anda kepada pembeli.
Setelah mendengarkan keluhan yang disampaikan pelanggan, Anda bisa lebih memahami permasalahan yang mereka hadapi. Lalu lakukan pengecekan sekilas, apakah Anda pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya? Jika ya, solusi apa yang Anda usulkan dan terapkan? Apakah solusi ini berhasil menyelesaikan keluhan pelanggan? Jika berhasil, Anda dapat menggunakan kembali solusi ini untuk menyelesaikan keluhan pelanggan kali ini. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menuliskan setiap keluhan yang masuk dan cara Anda menanganinya. Jika ada satu keluhan pelanggan, jadikan itu sebagai peringatan keras bahwa Anda perlu mengambil tindakan drastis.
Ketika Anda memahami pokok keluhan yang dihadapi pelanggan dan meminta maaf, Anda bisa menawarkan solusi yang tepat untuk menyelesaikannya. Jelaskan solusinya kepada pelanggan dan tunjukkan apakah solusi tersebut dapat memecahkan masalah.
Menangani keluhan pelanggan tidak akan berakhir sampai Anda menerapkan solusi yang Anda usulkan. Membuat solusi harus menjadi pengalaman positif bagi pelanggan. Misalnya, pelanggan Anda mengeluh server jaringan website Anda tiba-tiba down. Pastikan pelanggan mengetahui bahwa Anda memahami urgensi masalahnya dan Anda akan menyelesaikannya dalam waktu beberapa jam. Ingatlah bahwa jika sistem TI perusahaan tidak berfungsi, tidak hanya pelanggan yang terkena dampaknya, tetapi Anda juga. Produktivitas karyawan akan menurun dan mempengaruhi kinerja. Dalam hal ini, keluhan pelanggan dapat menjadi “alarm bell” bagi bisnis Anda.
Kata Kata Bijak Mengambil Keputusan, Penuh Makna Dan Menginspirasi
Berikut 4 cara menangani keluhan secara efektif untuk memenangkan kembali pelanggan. Dengan menerapkan cara ini, pelanggan akan merasa diinginkan seperti keluarganya.
Bagi pemilik bisnis, kami memiliki produk asuransi bisnis untuk membantu Anda. Pelanggan Anda senang, dan Anda sebagai pemilik bisnis juga senang karena asuransi bisnis A+ melindungi bisnis Anda dari segala bencana dan kerugian finansial di masa depan. Anda juga berkesempatan memenangkan hadiah uang senilai Rp. Sejuta dengan A+ Business lho! Kata-kata yang Anda cari ada di buku ini. Untuk konten yang ditargetkan, silakan lakukan pencarian teks lengkap dengan mengklik di sini.
INTAN TRESNA ANDRIANI EKSPLORASI EKSPLORASI 3.1 Pengambilan keputusan etis sebagai pemimpin proyek independen Sekarang, pilihlah satu kasus masalah etika yang Anda hadapi, dan terapkan 9 langkah untuk membuat dan mengevaluasi keputusan dalam studi yang telah Anda pilih, berdasarkan dan langkah-langkah berikut: 1. Apa prinsip-prinsip yang bertentangan dalam penelitian ini?
2. Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut? 3. Fakta apa yang relevan dengan situasi tersebut? 4. Mari kita lakukan tes situasi yang benar atau salah. ○ Apakah ada aspek hukum dalam situasi ini? (Tes Hukum) ○ Apakah ada pelanggaran hukum/etika profesi dalam kasus ini? (Tes hukum) ○ Berdasarkan perasaan dan pemikiran Anda, apakah ada yang salah dengan situasi ini? (tes intuisi) ○ Bagaimana perasaan Anda jika keputusan Anda dipublikasikan di media cetak/elektronik atau disebarkan di media sosial? Apakah Anda baik-baik saja (tes media) ○ Menurut Anda, keputusan apa yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi ini? 5. Jika situasinya merupakan situasi dilema moral, contoh apa yang terjadi dalam situasi tersebut? 6. Dari 3 prinsip penyelesaian masalah, prinsip manakah yang sebaiknya digunakan? 7. Apakah ada solusi yang kreatif dan tidak terbayangkan untuk menyelesaikan masalah ini (periksa pilihan trilema)? 8. Keputusan apa yang harus Anda ambil? 9. Perhatikan kembali keputusan Anda dan pertimbangkan kembali. Kasus yang dialami rekan saya: Rekan saya bercerita bahwa kepala sekolah baru saja menerima pesan dari kepala sekolah kami yang mengawasinya selama dia mengajar. Pengawas sekolah yang merawatnya tanpa ragu ketika rekan saya menyuruh saya untuk tidak pergi tanpa buku. Rekan saya mengajar menggunakan buku teks lain. Saat dosen pembimbing mengingatkan, rekan saya mengatakan kalau tetap mengacu pada kurikulum padahal tidak menggunakan buku teks, maka dosen pembimbing akan marah dan melaporkannya ke pangkalan seseorang. Apa prinsip-prinsip yang bertentangan dalam penelitian ini? 2
Langkah Perancangan Strategik Yang Berkesan
Langkah 1. Prinsip-prinsip yang saling bertentangan adalah: 1. Rekan saya berprinsip bahwa dalam mengajar tidak perlu menggunakan buku teks padahal guru selalu menganjurkan menggunakan buku teks. 2. Tampaknya rekan saya mengabaikan nasehat pengawas sekolah, sehingga rekan saya tetap mengacu pada kurikulum yang dimulai meski tanpa buku pelajaran. Langkah 2. Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut? Korbannya adalah rekan-rekan saya. Mengalami dilema etika antara mengikuti nasehat guru dalam menggunakan buku teks dan pembelajaran atau mengikuti nilai diri sendiri tentang pembelajaran di kelas. Langkah 3. Fakta apa yang relevan dengan situasi tersebut? 1. Apakah dalam keadaan ini ada unsur ilegalitasnya atau uji hukumnya jawabannya tidak ada unsur ilegalitas disini. 2. Apakah ada pelanggaran etika profesi dalam hal ini atau penyelidikan administratif? Jawabannya adalah tidak ada pelanggaran hukum dan etika profesi. 3. Berdasarkan perasaan dan pikiran anda, apakah ada yang salah dengan keadaan tersebut? (Ujian Pikiran) Berdasarkan perasaan dan pikiran saya, dalam hal ini terdapat perselisihan pendapat antara pengawas sekolah dengan teman-teman guru. Menjaga nilai-nilai tersebut, pengelola sekolah percaya bahwa satu-satunya sumber belajar adalah buku pelajaran, sedangkan rekan saya berpendapat bahwa buku teks bukan satu-satunya sumber belajar, masih banyak contoh pelajaran lainnya. 4. Bagaimana perasaan Anda jika keputusan Anda dimuat di depan surat kabar? Anda baik-baik saja (Tes Periklanan) Yang membuat saya senang adalah keputusan yang saya ambil dapat dijadikan fokus atau motivasi bagi banyak orang yang mungkin mengalami masalah yang sama. Terkadang kita bisa mengatasi permasalahan atau kebingungan dengan membaca. Saya akan senang jika keputusan saya benar dan saya akan senang jika banyak orang yang merespon karena 3
Kata-kata kami dapat berinteraksi dengan pembaca kami dan menjadi ide kami untuk berkembang. 5. Menurut Anda, apa panutan atau idola Anda dalam situasi ini? Keputusan diambil dengan menggunakan berbagai sumber pembelajaran antara lain buku teks atau video YouTube atau artikel ilmiah dan artikel di Internet. Langkah 5. Menguji surga nyata dengan kenyataan. Jika situasi tersebut merupakan salah satu permasalahan etika, contoh apa yang terjadi dalam situasi tersebut? Contoh yang terjadi dalam hal ini adalah kejujuran dan kesetiaan. Sebenarnya buku pelajaran ini bukan satu-satunya yang bisa digunakan untuk belajar, dan memang benar bahwa kita sebagai guru harus mendengarkan masukan dari pengelola sekolah. Dalam artian kita tidak menentang pengawas sekolah tetapi menerimanya dengan jujur dan melaksanakannya jika itu baik dan tidak merugikan kita. Langkah 6. Masuk ke kriteria keputusan, kriteria keputusan yang dipilih adalah rule based Reasoning atau penalaran umum karena ada aturannya. Apa hubungan antara pengawas sekolah dan guru? Kita sebagai guru akan menghargai dan menghormati saran dan nasehat dari dosen pembimbing atau orang lain jika nasehat tersebut adalah sesuatu yang baik untuk kita. Hal ini tidak dapat disangkal. Langkah 7. Jelajahi kemungkinan-kemungkinan trilema Apakah ada cara yang kreatif dan tak terbayangkan untuk masalah ini atau jelajahi kemungkinan-kemungkinan trilema? Solusi yang disampaikan adalah rekan saya menggunakan semua materi pembelajaran yang tersedia termasuk buku teks, video YouTube, artikel ilmiah dan Internet dalam Solusi 4.
Penciptaan merupakan gabungan antara sumber belajar dan buku teks serta sumber belajar lainnya. Dengan melihat profil belajar siswa pada kelas atau pembelajaran yang berbeda sehingga menjadi solusi yang tidak terbayangkan sebelumnya dalam kasus teguran karena menggunakan buku teks, rekan saya dapat menciptakan pembelajaran yang berbeda di kelasnya sehingga siswa dapat belajar misalnya. Apa yang diinginkan siswa Mempelajari profil dan mengenyam pendidikan demi kepentingan siswa Langkah 8. Ambil keputusan Keputusan apa yang akan Anda ambil? Keputusan saya dalam hal ini adalah saya meminta rekan-rekan saya untuk menghormati pengelola sekolah jika mereka mendapatkannya. Sarannya, ikutilah selama nasihat itu baik bagi mereka