Susunan Planet Dari Yang Jaraknya Terdekat Matahari Adalah – Susunan tata surya terdiri dari Matahari, planet-planet dan satelit alami berupa planet, asteroid, meteoroid, dan komet. Matahari sebagai pusat tata surya dikelilingi oleh anggota tata surya lainnya. Jalur benda langit mengelilingi matahari disebut orbit.

Matahari merupakan salah satu komponen tata surya yang memancarkan cahayanya sendiri. Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi. Suhu di bagian inti matahari sekitar 35.000.000 ⁰ C dan di bagian tepinya hanya 6.000 ⁰ C. Matahari berputar pada porosnya dari barat ke timur.

Susunan Planet Dari Yang Jaraknya Terdekat Matahari Adalah

Anggota tata surya lainnya adalah planet. Planet merupakan benda langit yang tidak memancarkan cahaya. Ada 8 planet di tata surya kita, seperti terlihat pada Gambar 1.

Planet Yang Memiliki Gunung Tertinggi Di Tata Surya

Ini adalah planet terdekat dengan matahari. Hal ini menyebabkan suhu permukaan Merkurius menjadi sangat tinggi. Merkurius dapat dilihat dari Bumi dengan mata telanjang pada sore hari setelah matahari terbenam dan pagi hari sebelum matahari terbit.

Ini adalah planet terdekat dengan Bumi. Venus terdiri dari lapisan tipis silikat, besi, dan unsur berat lainnya. Venus disebut juga bintang pagi dan bintang pagi karena Venus terlihat dari Bumi sesaat sebelum matahari terbit. C.Bumi

Ini adalah planet dekat Bumi. Mars juga dikenal sebagai Planet Merah. Mars memiliki dua satelit alami yaitu Phobos dan Deimos.

Uranus memiliki ciri warna hijau kebiruan karena atmosfernya banyak mengandung metana, hidrogen, dan helium. Uranus memiliki 15 satelit alami.

Planet Dan Urutannya

Susunan tata surya juga terdiri dari asteroid yang merupakan planet kecil dengan bentuk tidak beraturan. Orbit asteroid terletak di antara orbit planet Mars dan planet Jupiter.

Meteor atau biasa disebut bintang jatuh juga merupakan benda langit yang menembus atmosfer bumi. Meteoroid, di sisi lain, adalah meteor yang mencapai permukaan bumi. Metor dan meteorid merupakan anggota penyusun tata surya.

Satelit adalah benda langit yang bergerak mengelilingi planet-planet dan bergerak bersama-sama dengan planet-planet mengelilingi matahari. Selain itu, satelit juga berputar pada porosnya sendiri. Bulan adalah satelit.

Baca Juga  Tuliskan 3 Tahapan Gerakan Renang Bebas Secara Berurutan

Komet atau biasa disebut komet merupakan komponen tata surya yang terdiri dari kumpulan debu dan es. Komet Halley merupakan komet yang mendekati bumi setiap 76 tahun sekali. Terdapat 8 planet di tata surya, termasuk Bumi, yang terikat oleh tarikan gravitasi Matahari. sesuatu? Berikut penjelasannya.

Planet Kerdil Di Tata Surya Yang Wajib Anda Ketahui Selain Pluto

Planet-planet di tata surya terikat oleh gaya gravitasi utama berupa matahari. Tata surya terdiri dari berbagai benda di langit, semuanya dikendalikan oleh gaya gravitasi matahari.

(2020: 7), terungkap bahwa pengertian planet adalah suatu benda yang berputar mengelilingi matahari dan mempunyai massa yang besar (yaitu berbentuk bulat).

Orbit didefinisikan sebagai jalur yang ditempuh suatu benda langit ketika berputar mengelilingi Matahari, yang gaya gravitasinya lebih besar daripada gaya gravitasi benda tersebut.

Semua planet yang mengorbit antara Matahari dan orbit Bumi disebut planet inferior, sedangkan planet di luar orbitnya disebut planet superior.

Tata Surya (ikd)

Diameternya 4.870 kilometer dengan periode orbit rata-rata sekitar 88 hari dan rotasi 59 hari. Karena letaknya yang dekat dengan Matahari, planet ini memiliki suhu 430 derajat Celcius.

Dimensi planet ini digambarkan hampir mirip dengan Bumi, mulai dari kepadatan udara hingga lapisan atmosfernya. Diameternya sekitar 12.104 kilometer dan jaraknya dari Matahari 108,9 juta kilometer.

Permukaan planet ini dipenuhi awan panas yang suhunya sekitar 462 derajat Celcius. Hal ini menjadikan Venus sebagai planet terpanas di tata surya.

Dikatakan bahwa Bumi adalah satu-satunya planet yang mengandung kehidupan. Segala sesuatu yang ada di planet ini, mulai dari komposisi udara hingga kebutuhan makhluk hidup lainnya.

Rangkuman Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (tata Surya)

Diameter bumi kurang lebih 12.756 kilometer. Permukaannya kini terdiri dari 70 persen air dan 30 persen daratan. Selain itu, di Bumi juga terdapat satelit alami yang bernama Bulan.

Mars diberi warna ini karena planet ini diperkirakan banyak mengandung zat besi. Karat juga terbentuk di bagian bawah, sehingga permukaannya cenderung memerah.

Selain itu, atmosfernya tipis dan didominasi oleh gas karbon dioksida. Permukaannya sekarang penuh dengan gunung berapi.

Jarak planet ini dari Matahari sekitar 228 juta kilometer dan diameternya sekitar 6.794 kilometer. Jadi Mars memiliki periode orbit sekitar 1,9 tahun dan waktu rotasi sekitar 14,6 jam.

Bukan Venus, Inilah Planet Yang Terdekat Dengan Bumi

Benda langit yang berputar mengelilingi matahari ini dianggap sebagai planet terbesar di tata surya. Diameternya sekitar 14,2794 kilometer, sepuluh kali diameter Bumi.

Baca Juga  Tuliskan Tiga Bagian Dari Birama

Jarak planet ini dari Matahari sekitar 778,2 juta kilometer. Waktu rotasinya sekarang sekitar 12 tahun dan waktu rotasinya sekitar 9,8 jam.

Keunikan planet ini terlihat dengan adanya cincin di sekelilingnya yang terlihat sangat jelas meski dari kejauhan. Saturnus berjarak sekitar 1,430 juta kilometer dari Matahari dan diameternya sekitar 12,0536 kilometer.

Sedangkan untuk periode orbitnya, Saturnus membutuhkan waktu sekitar 29 tahun dengan periode orbit sekitar 10,7 jam. Selain itu, planet ini memiliki setidaknya 60 satelit, dua di antaranya bernama Titan dan Enceladus.

Urutan Nama Planet Di Tata Surya Dan Penjelasannya, Pluto Sudah Dihapus!

Planet berwarna biru cerah ini lebarnya sekitar 51.180 kilometer. Jarak ke matahari sekitar 2,875 juta kilometer. Periode orbitnya sekitar 84 tahun dengan rotasi sekitar 17,3 jam.

Orbitnya berputar berlawanan arah dengan orbit planet lain di tata surya. Selain itu, permukaannya dipenuhi es dengan suhu sekitar -224 derajat Celcius. Hal ini menjadikan Saturnus sebagai planet terdingin.

Ada 13 satelit yang bergerak mengelilingi Neptunus. Salah satu yang terbesar dan paling aktif secara geologis dikenal sebagai Triton. Selain itu, ada juga beberapa planet kecil yang disebut Trojan Neptunus.

Oleh karena itu, Pluto yang berjarak sekitar 5.900 juta kilometer dari Matahari tidak dianggap sebagai planet utama, melainkan bagian lain (planet atau satelit) dari Neptunus.

Pengertian Tata Surya, Susunan, Dan Teori Pembentukannya Yang Wajib Dipahami

Meski benda kecil ini beberapa kali melintasi orbit Neptunus, Pluto yang memiliki lebar 2.240 kilometer ini memiliki periode orbit sekitar 248 tahun dan rotasi sekitar 6,4 hari. File suara ini dibuat berdasarkan revisi terbaru artikel ini. 10 September 2010 (09/10/2010), karena isinya tidak mengacu pada revisi terakhir.

Adalah kumpulan benda langit yang terdiri dari bintang bernama Matahari dan semua benda yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek ini termasuk delapan planet yang diketahui memiliki orbit elips, lima planet katai, 290 satelit alam yang teridentifikasi,

Tata surya terbagi menjadi matahari, empat planet dalam, sabuk asteroid, empat planet luar dan, di bagian terluar, sabuk Kuiper dan piringan hamburan. Awan Oort diyakini terletak di wilayah terjauh, sekitar seribu kali lipat dari bagian terluar.

Berdasarkan jaraknya dari Matahari, delapan planet tata surya adalah Merkurius (57,9 juta kilometer), Venus (108 juta kilometer), Bumi (150 juta kilometer), Mars (228 juta kilometer), Jupiter (779 juta kilometer) . ). , Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km) dan Neptunus (4.500 juta km). Empat planet terdalam yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars merupakan planet kebumian yang terbuat dari batuan dan logam. Sedangkan empat planet terluar merupakan planet raksasa, jauh lebih besar dari planet yang ada di Bumi. Dua planet terbesar, Jupiter dan Saturnus, adalah planet gas raksasa yang sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium. Dua planet lainnya, Uranus dan Neptunus, merupakan planet es raksasa yang terbuat dari senyawa dengan titik leleh lebih tinggi daripada hidrogen dan helium, yang disebut senyawa mudah menguap seperti air, amonia, dan metana.

Baca Juga  Naon Ari Ara Naimah Khas Sunda

Urutan Planet Dengan Periode Rotasi Tercepat Hingga Terlama

Hingga pertengahan tahun 2008, terdapat lima benda langit yang tergolong planet katai. Orbit planet kerdil, kecuali Ceres, terletak lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet katai tersebut adalah Ceres (415 juta km di sabuk asteroid; sebelumnya tergolong planet kelima), Pluto (5,906 juta km; sebelumnya tergolong planet kesembilan), Haumea (6,450 juta km), Makemake (6,850 juta km) . , dan Eris (10.100 juta km).

Enam dari delapan planet dan tiga dari lima planet katai dikelilingi oleh satelit alami. Setiap planet terluar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel lainnya.

Disempurnakan pada tahun 1734 dan 1775 oleh Immanuel Kant (1724-1804). Hipotesis serupa juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace.

Secara mandiri pada tahun 1796. Hipotesis yang lebih dikenal dengan hipotesis nebula Kant-Laplace ini menyatakan bahwa tata surya masih berupa nebula raksasa pada masa-masa awalnya. Nebula ini terdiri dari debu, es dan gas yang disebut nebula, dan unsur gasnya sebagian besar adalah hidrogen. Gaya gravitasinya menyebabkan nebula menyusut dan berputar ke arah tertentu, suhu nebula meningkat, dan akhirnya menjadi bintang raksasa (matahari). Matahari raksasa terus menyusut dan berputar lebih cepat, dan cincin-cincin gas dan es terlempar mengelilingi matahari. Karena gaya gravitasi, gas-gas ini mengembun seiring turunnya suhu, membentuk planet dalam dan luar. Laplace berpendapat bahwa orbit planet yang hampir melingkar merupakan konsekuensi dari pembentukannya.

Kenapa Venus Lebih Panas Padahal Merkurius Lebih Dekat Dengan Matahari?

Hipotesis planetesimal pertama kali diajukan pada tahun 1900 oleh Thomas C. Chamberlin dan Forest R. Moulton. Hipotesis planetesimal menyatakan bahwa tata surya kita terbentuk pada masa awal pembentukan matahari ketika bintang lain melintas cukup dekat dengan matahari. Kedekatan ini menyebabkan terbentuknya tonjolan di permukaan matahari dan, seiring dengan proses internal matahari, material terus-menerus ditarik menjauh dari matahari. Efek gravitasi bintang menciptakan dua lengan spiral yang memancar dari Matahari. Meskipun sebagian besar materi ditarik kembali, sebagian tetap berada di orbit, mendingin dan mengeras, menjadi benda kecil yang disebut planetesimal dan sebagian lagi menjadi benda besar seperti protoplanet. Benda-benda ini bertabrakan seiring waktu, membentuk planet dan bulan, sedangkan material sisanya menjadi komet dan asteroid.

Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jeans pada tahun 1917. Planet diperkirakan terbentuk karena adanya bintang lain yang mendekati Matahari. Situasi hampir tabrakan mengakibatkan sejumlah besar material tertarik ke Matahari dan bintang-bintang lain karena gaya pasang surut yang saling menguntungkan, yang kemudian terkondensasi menjadi planet-planet.

Hipotesis kondensasi awalnya diajukan oleh seorang astronom Belanda bernama G.P. mempersiapkan. Kuiper (1905-1973) pada tahun 1949. Hipotesis