Seorang Muslim Terhadap Muslim Lainnya Bagaikan – عن عبي موسى رضي الله عنه kata Rasulullah SAW.

Kisah ini adalah kisah pertama yang berbicara tentang rasa hormat terhadap umat Islam dan hal-hal yang harus dipahami dan dihormati oleh setiap umat Islam terhadap umat Islam lainnya. Mari kita lihat bahasa hadis pertama dari mukmin satu ke mukmin lainnya. Aku untukmu, kamu untukku, kita untuk tetangga kita yang muslim, ini adalah contoh yang diberikan oleh Nabi.

Seorang Muslim Terhadap Muslim Lainnya Bagaikan

Contohnya disini seperti sebuah bangunan. Suatu bangunan yang terdiri dari batu, pasir, tanah liat, semen, logam, atau bahan lain untuk membentuk suatu bangunan. Nabi memberi kita contoh ini agar pikiran kita dapat memahaminya dengan baik. Seorang muslim atau mukmin ibarat sebuah bangunan. Jika bangunannya kuat maka sulit dirobohkan.

Hubungan Persaudaraan Yang Menguatkan Iman

Gambaran ini disebut gambaran yang terlihat oleh mata kita, yang dapat dirasakan oleh pikiran kita yang berpikir. Namun apa yang dimaksudkan oleh para nabi Islam terhadap satu sama lain tidaklah konstruktif. Namun apa maksudnya dalam hubungan kita dengan sesama muslim, orang beriman mempunyai kewajiban untuk saling mencintai, saling memberi, berkonsultasi, saling memuji.

Jika umat islam atau mukmin bersatu maka akan mempunyai kekuatan yang sama dengan bangunan di atas. Begitulah kuatnya Islam. Bahkan sudah diberi teladan atau contoh oleh Nabi kita Muhammad SAW. Dalam hadis singkat ini ada 2 contoh, keduanya adalah pilot helikopter. Kalau diibaratkan bangunan, di akhir hadis ini Nabi SAW meletakkan jari di tangan kirinya, ini juga contohnya. Jika sebelumnya bangunan merupakan contoh, dalam cerpen ini Nabi SAW memberikan contoh lain.

Tapi intinya kita bisa memahami arti saling menguatkan, saling memberi dan saling membantu. Maka dari itu dalam Hadits ini pertama kita dapat mengambil contoh dari Nabi bahwa orang beriman harus saling membantu, saling menguatkan, kita lihat sapu lidi, satu lidi ringan, ada sampah disini kita bisa membersihkan bacaan dengan satu lidi. . Kanan? Dua tidak bisa, tiga tidak bisa, setidaknya kita harus mengumpulkan sepuluh, dua puluh, lima puluh, lalu kita ikat dan kita bisa membereskan kekacauan itu. Demikian pula orang mukmin menjadi lemah ketika dia sendirian. Jadi kita dapat memahami hadis ini bahwa orang beriman yang baik tidak boleh menganggap dirinya lebih unggul. Bergerak sendiri, baik dalam urusan duniawi maupun dalam urusan agama. Kalau kita berbisnis duniawi, kita harus mempunyai pasangan. Saya jual tempe di hutan, ada yang beli gak? Saya jual tempe di pasar, ada yang beli gak? Begitu pula saya ingin membaca Al-Quran di rumah, buka saja bukunya sendiri, menurut Anda saya bisa mengerti atau tidak? Saya harus pergi ke Dewan Pendidikan, baru kita bisa mengerti. Saling memberi, saling menopang, saling menopang, saling menguatkan, ibarat sebuah bangunan yang kuat. Tidak mungkin membangun suatu bangunan yang kokoh jika tidak terbuat dari bahan padat, pasir, air, semen, dan lain-lain. Dengan Hadits ini kita juga dapat memahami bahwa tujuan dari Hadits ini adalah agar umat Islam saling menghormati dan mencintai satu sama lain.- Penderitaan yang dialami umat Islam di berbagai belahan dunia tidak ada habisnya. Baik itu Rohingya, Suriah, Khasmir, Uyghur dan lainnya. Mereka menderita penyiksaan yang luar biasa dari komunis. Seperti Muslim Uighur di Xinjiang, Turkestan Timur, yang mengalami genosida akibat komunis Tiongkok.

Baca Juga  Perpindahan Slide Berikutnya Dengan Cara Klik Mouse Adalah

Menurut beberapa sumber, pemerintah Tiongkok mendirikan kamp rahasia untuk mendidik kembali Muslim Uyghur. Disana mereka dilatih untuk meninggalkan ajaran Islam, dilarang salat, berpuasa, berhijab dan lain sebagainya. Bahkan mereka dipenjarakan lalu disiksa dan dibantai secara brutal jika tidak mau meninggalkan ajaran Islam.

Ta’awun, Konsep Luhur Islam

Sungguh brutal sekali komunis Tiongkok menganiaya saudara-saudara kita Uyghur di sana. Kini mereka membutuhkan bantuan dunia Islam untuk membebaskan mereka dari genosida yang mereka alami. Para pemimpin negara-negara Islam harus bisa membebaskan mereka dari penderitaan ini.

Namun bagaimanapun juga, hingga saat ini belum ada satu pun negara Islam, termasuk Indonesia, yang mengambil tindakan tegas dengan mengirimkan pasukan untuk membebaskan mereka. Pemimpin negara-negara Islam hanya melontarkan kritik demi kritik tanpa mengambil langkah nyata. Umat ​​Islam dimanapun berada, hendaknya jika melihat saudara muslim lain dianiaya, bahkan sampai membunuh, hendaknya umat Islam lain membela dan melindunginya.

Ingatlah bahwa seluruh umat Islam adalah saudara dan mereka bagaikan satu tubuh. Jika satu tubuh merasakan sakit, maka tubuh yang lain juga merasakannya. Sebagaimana sabda Nabi Allah, “

Seorang muslim adalah saudara muslim yang lain, tidak boleh menindasnya atau meninggalkannya (dalam bahaya), siapapun yang memenuhi kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya.

Pdf) Aplikasi Tematis Metode Mawdu’i Hadis Tentang Orang Orang Mukmin Laksana Satu Bangunan

Perumpamaan orang beriman dalam hal cinta ibarat tubuh, jika salah satu bagian tubuh menderita sakit, maka seluruh tubuh akan terasa panas dan demam.

Namun yang mengejutkan, semua hal ini tidak penting lagi. Hal ini merupakan akibat dari sistem kapitalisme yang telah menghilangkan tempat agama dalam kehidupan masyarakat. Dan digantikan oleh nasionalisme. Sehingga umat Islam tidak lagi satu tubuh. Mereka dibatasi oleh batas wilayah, maka bagaimana jadinya saudara-saudara muslim yang tidak berada di wilayah atau wilayahnya, mereka acuh tak acuh, bahkan tidak mau berusaha menolongnya karena berbagai alasan.

Baca Juga  Pernyataan Yang Tepat Berdasarkan Gambar Tersebut Adalah

Ini adalah salah satu prestasi Barat. Dimana mereka berhasil memperkenalkan ajaran kapitalisme dan nasionalisme ke dalam benak umat Islam dan menyebarkannya ke seluruh dunia. Sehingga umat Islam tidak lagi mengakui dirinya sebagai saudara. Umat ​​​​harus saling peduli, melindungi dan saling membantu jika umat Islam lainnya tertindas dan tertindas.

Oleh karena itu, inilah saatnya membuang sistem yang rusak ini dan menyadari bahwa Islam adalah satu-satunya sistem yang benar. Sebuah sistem yang mengajarkan bahwa seluruh umat Islam adalah bersaudara dan menyadari arti ukhuwah Islamiyah yang sebenarnya. Dimana umat Islam di seluruh dunia terikat oleh satu aqidah, satu keyakinan. Dan atas dasar ini mereka harus saling menjaga, melindungi dan membantu umat Islam lainnya yang tertindas.

Keutamaan Menjenguk Dalam Islam

Jika anda menggunakan Islam dalam kehidupan, maka dapat dipastikan darah umat Islam akan selalu terlindungi karena Islam melarang membunuh umat Islam, bahkan Allah akan menghukum mereka dengan berat. Kata-kata nabi

Dan barangsiapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka pahalanya adalah Neraka, maka dia akan menetap disana selama-lamanya dan Allah murka kepadanya, dan Dia akan melaknatnya dan menyiapkan siksa yang besar baginya.”

Oleh karena itu, penting adanya perjuangan untuk mengembalikan sistem Islam pada aturan hidup manusia yang ditetapkan dalam negara, yakni khilafah. Karena dengan khilafah maka sekat-sekat teritorial akan hilang dan satu negara akan menjadi satu.

Selain itu, hanya dengan kekhalifahan penderitaan umat Islam di seluruh dunia dapat diakhiri, kesejahteraan mereka terjamin, dan dilindungi dari genosida. “Sesungguhnya Imam (Khalifah) itu ibarat tameng. Umat Islam akan berperang dan lari di belakang mereka” (HR Bukhari dan Muslim). Demi keberadaan Khilafah, semua permasalahan umat harus diselesaikan. Serbu – Pernahkah Anda mendengar sabda Nabi Muhammad bahwa umat Islam itu ibarat satu tubuh?

Hadis Tentang Toleransi Dalam Islam, Singkat Dan Mudah Dihafalkan

“Contoh orang-orang yang meyakini saling mencintai dan merawat itu ibarat satu tubuh, jika salah satu bagian tubuh mengeluh sakit, maka bagian tubuh yang lain juga merasakan hal yang sama, yaitu ketika tidak bisa tidur dan merasakan. demam. .”

Baca Juga  Sebagai Makhluk Individu Manusia Memiliki Ciri Khas

Ibarat sakit gigi, gigi sakit tapi seluruh badan sakit. Iya, aku kurang enak makan, kurang tidur, kepalaku pusing, mataku menangis, mulutku menangis, tapi aku menahan rahangku, dan kakiku langsung bergerak menuntunku. Dokter Gigi Itulah yang dimaksud dengan kesatuan. Jika bagian tubuh lain tidak terasa sakit, berarti sarafnya mati.

Lihatlah keadaan saudara-saudara kita di Palestina yang mempunyai permasalahan berat untuk bisa beribadah dengan aman dan nyaman. Laporan Tribunnews.com, (10/05/2021), sebelumnya diberitakan ketegangan di Yerusalem meningkat pasca kekerasan pada Jumat (7/5/2021) malam di kawasan Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Palestina.

Kerusuhan bermula saat polisi Israel diutus untuk membubarkan warga Palestina yang sedang salat tarawih di Masjid Al Aqsa. Polisi Israel menembakkan bom asap dan peluru karet. Jemaah Palestina membalas serangan penjajah Yahudi tersebut dengan melemparkan batu, sepatu, kursi dan segala sesuatu yang mereka temukan. Sekitar 200 warga Palestina dilaporkan terluka akibat kekerasan polisi Israel.

Palestina Memanggil, Kaum Muslim Wajib Membela

Kekejaman yang dilakukan penjajah Yahudi terhadap umat Islam di Palestina bukan hanya terjadi satu kali saja, namun dilakukan berulang kali hingga jutaan nyawa umat Islam menjadi martir.

, Berapa kali lagi serangan Israel ini menyadarkan kita dan memahami bahwa yang sebenarnya dibutuhkan umat Islam adalah kekuatan besar yang mampu menenggelamkan tentara Israel ke tanah dan membebaskan Palestina. Kekuatan ini tidak bisa diharapkan dari PBB dan komunitas internasional karena solusi mereka hanya memperkuat kolonialisme Israel terhadap umat Islam. Bagaimana kita bisa menerima”

Kekuasaan ini juga tidak bisa diandalkan oleh penguasa negara-negara Islam. Sebab mereka hanya bisa mengecam dan mengecam tindakan kolonialisme Yahudi tanpa mau mengirimkan pasukan untuk memerdekakan Palestina.

Kekuatan terbesar yang dibutuhkan adalah kekuatan seorang pemimpin seperti kisah Nabi Muhammad SAW. Dari Abu Hurairah jarang sekali. Nabi SAW bersabda:

Haqqul Muslim Alal Muslim, Anjuran Penuhi Hak Sesama Muslim

Sesungguhnya imam itu ibarat perisai. Dia akan menjadi tameng, dimana orang akan berperang di belakangnya, dia harus dijadikan tameng. Jika dia memerintahkan untuk bertakwa dan itu benar, maka untuk itu dia akan mendapat pahala. Tetapi jika dia memerintahkan orang lain, maka dia juga akan mendapat dosa atau siksa baginya.”

Pemimpin seperti dalam cerita ini akan menjaga tanah wakaf Palestina dengan sepenuh hati. Dia akan mengumpulkan pasukan yang dia miliki dan menyerukan jihad untuk melindungi dan membebaskan Al-Quds.

Yesus seorang muslim, adab seorang murid terhadap guru, seorang wirausahawan bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapai disebut, kewajiban seorang suami terhadap istri, keluhan seorang istri terhadap suami, kesabaran seorang ibu terhadap anaknya, perasaan seorang wanita terhadap lelaki, kasih sayang seorang ibu bagaikan, seorang muslim, buku akhlak seorang muslim, sikap seorang muslimah terhadap lawan jenis