Sejarah Menurut Sartono Kartodirdjo – 1. Kata Sejarah berasal dari bahasa Arab “SYAJARATUN” yang berarti pohon kehidupan, padahal dalam bahasa Arab sendiri berarti ilmu yang mempelajari kisah-kisah masa lalu yang disebut SEJARAH.

5 2. Kata sejarah berasal dari bahasa Inggris “HISTORY” yang sebenarnya berasal dari bahasa Yunani ISTORIA yang berarti bijaksana. 3. Kata sejarah dalam bahasa Jerman, kata sejarah berasal dari kata GESCHICHTE, dan kata Belanda untuk GESCHIDENIS. Dalam bahasa Jerman dan Belanda mempunyai arti yang sama yaitu “fenomena buatan manusia”.

Sejarah Menurut Sartono Kartodirdjo

1. Menurut W.J.S Poerwodarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia 2. Menurut Abramowitz (Burher, 1970) 3. Menurut Sunnal dan Haas (1993) 4. Menurut Costa (Burger, 1970) 5. Menurut Cleveland (Burger, 1970) 6. Menurut Bernheim (sejarawan Jerman) 7. Menurut Henri Pirin I (sejarawan Perancis) 8. Menurut Sartono Kartodirdjo 9. Menurut Daniel dan Banks (1996) 10. Menurut Carr (1982).

Sejarah, Pengertian Menurut Ahli, Aspek, Fungsi, Dan Klasifikasinya

7 Kesimpulannya, sejarah adalah ilmu yang mempelajari segala peristiwa atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau dalam kehidupan masyarakat. Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang tidak lekang oleh waktu, unik dan penting.

1. SUMBER SEJARAH Louis Gottschalk membagi sumber sejarah menjadi dua bagian, yaitu: Sumber primer: saksi mata dan kesaksian kepala. Sumber Sekunder: Kesaksian siapa saja yang bukan saksi mata atau tidak melihat langsung peristiwa tersebut.

Sumber Tertulis Sumber dari Tradisi Tertulis: Prasasti, Sejarah, Sejarah, Dokumen, Arsip, Naskah, dan Prasasti. B. Sumber lisan Kesaksian langsung dari pelaku atau saksi suatu peristiwa yang terjadi di masa lalu. C. Sumber barang Sumber dari monumen kuno: candi, peralatan, senjata, istana, gua, dll.

10 2. BUKTI SEJARAH Ini semua adalah kenangan yang berkaitan dengan aktivitas manusia di masa lalu yang dapat dimanfaatkan oleh manusia saat ini. Misalnya istana presiden dan naskah deklarasi. Bukti sejarah ada dua macam: 1. Bukti tertulis memuat fakta sejarah tertentu yang serupa dengan sumber tertulis dalam sumber sejarah. Alat bukti tertulis dapat berupa catatan, naskah, atau sejarah 2. Alat bukti tidak tertulis tidak berbentuk benda seperti benda. Namun, ada unsur sejarah dalam bukti tidak tertulis tersebut. Bukti tidak tertulis dapat berupa cerita atau tradisi.

Baca Juga  Berkompetisi Dalam Kebaikan Harus Bersikap Pada Perilaku

Pengertian Sejarah Menurut Sartono Kartodirjo Dan Moh.yamin

11 3. INFORMASI SEJARAH Informasi sejarah adalah informasi sejarah yang diidentifikasi dan ditafsirkan oleh para sejarawan untuk kemudian digunakan sebagai gagasan, bukti, atau gagasan pokok penulisan sejarah. Fakta sejarah ada tiga macam: 1. Mentifak, yaitu fakta abstrak berupa keyakinan atau kepercayaan yang dianut oleh masyarakat tertentu. Fakta mental meliputi ide, konsep, gagasan, ideologi, keyakinan, dan motivasi. 2. Fakta sosial (Sociofacts) – fakta yang berkembang dalam kehidupan masyarakat dalam jangka waktu tertentu. Fakta sosial meliputi pranata sosial, kelas sosial, pranata sosial, dan konflik sosial. 3. Fakta material adalah fakta yang berbentuk benda konkrit. Barang-barang tersebut ditemukan dari hasil penggalian arkeologi seperti monumen, candi, makam batu.

12 JENIS SEJARAH Sejarah dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain: Sejarah berdasarkan geografi Sejarah berdasarkan waktu atau periode Sejarah berdasarkan disiplin ilmu Sejarah berdasarkan bidang ilmunya

13 Catatan Sejarah Para sejarawan memperoleh informasi tentang masa lalu dari berbagai sumber, seperti: dokumen tertulis atau cetak, uang atau benda bersejarah lainnya, bangunan dan monumen, serta percakapan. Dalam sejarah modern, sumber utama informasi sejarah adalah: foto, gambar bergerak (misalnya: film layar lebar), rekaman audio dan video. Tidak semua sumber dapat digunakan untuk penelitian sejarah, tergantung pada periode yang diteliti atau diteliti

14 Mengingat bidang sejarah begitu luas, maka diperlukan klasifikasi yang baik untuk memudahkan penelitian. HG. dan beberapa penulis menyukainya Wells, Will Durant dan Ariel Durant menulis sejarah dalam bidang umum, sebagian besar sejarawan memiliki pengetahuan dan spesialisasi masing-masing. Ada banyak cara untuk mengkategorikan data dalam sejarah, antara lain: Berbasis waktu (historis). Berdasarkan wilayah (geografis). Berdasarkan negara (nasional). Berdasarkan suku bangsa (ethnicity). Berdasarkan suatu topik atau topik (tematik). B.Ruang Lingkup

Jelaskan Definisi Sejarah Menurut Pendapat Anda

Ada banyak alasan mengapa orang melestarikan dan melestarikan catatan sejarah, antara lain: Alasan administratif Alasan politik Alasan agama Seni, prestasi olah raga Catatan silsilah Catatan pribadi Hiburan dll.

16 Tujuan Sejarah Tujuan sejarah dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu sejarah sebagai ilmu pengetahuan dan sejarah sebagai informasi. Secara umum, seperti halnya ilmu pengetahuan, sejarah erat kaitannya dengan berbagai konsep dan perspektif yang menjadi titik tolak kajiannya. Sejarah terutama berkaitan dengan tiga aspek konseptual, yaitu konsep perubahan, konsep waktu, dan konsep kesinambungan.

Baca Juga  Di Manakah Tempat

Hal ini berkaitan dengan kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok. 2. Memperhatikan dimensi ruang dan waktu (kapan dan dimana). 3. Dapat dikaitkan dengan peristiwa lain, misalnya peristiwa ekonomi yang disebabkan oleh aspek politik, dll. Fitur sejarah

18 Hubungan sebab akibat yang muncul dari fenomena ini mengubah hidup. Sejarah sebagai sebuah cerita (history as a story) adalah cerita yang telah melalui tahap rekonstruksi sebelum diwujudkan dalam sebuah buku atau catatan sejarah. Contoh : buku sejarah yang digunakan oleh anak sekolah

Konsep Kehidupan Manusia Dalam Ruang Dan Waktu

Sejarah sebagai ilmu (history as a science) karena sejarah mempunyai persyaratan ilmiah. Menurut Kuntovidjojo, ciri-ciri sejarah sebagai suatu ilmu adalah sebagai berikut: 1) Bersifat empiris 2) Memiliki objek 3) Memiliki teori 4) Memiliki metode 5) Memiliki generalisasi.

Konsep PERIODE SEJARAH INDONESIA (Menurut Para Ahli) : A. Prof. Dr. Periodisasi sejarah Indonesia Soekanto adalah sebagai berikut: 1. Dasar sejarah (sampai tahun 0) 2. Masa Kutai-Tarumanegara (0 -600) 3. Masa Sriwijaya-Medang-Singasari (600 – 1300) 4. Masa Majapahit ( ) 5. Masa Kerajaan Islam ( ) 6. Masa Aceh – Mataram-Makassar ( ) 7. Masa kekuasaan asing ( ), a.

Kronologi sejarah Indonesia adalah sebagai berikut: 1) Masa Prasejarah 2) Masa Purba meliputi: Masa Kerajaan Lama, Masa Sriwijaya (abad ke-7 – abad ke-14) Masa Majapahit (abad ke-14 – abad ke-15) 3) Masa Baru meliputi: Aceh, Mataram, Masa Makassar, Ternate/Tidore (abad ke-16) Masa perlawanan terhadap Kerajaan Barat (abad ke-19) Masa Pergerakan Nasional (abad ke-20) Masa Republik Indonesia (sejak tahun 1945)

22 PENGGUNAAN SEJARAH Louis Gottschalk membagi pemanfaatan sejarah menjadi 4 bagian, yaitu: 1. Hiburan, yaitu dengan membaca atau mempelajari sejarah, kita seolah-olah sedang berpetualang menembus dimensi ruang dan waktu. 2. Inspiratif, dalam hal ini sebuah karya sejarah dapat menginspirasi pembaca atau peserta didik. 3. Keteladanan dirancang untuk mengajarkan pelajaran pengetahuan tertentu. 4. Edukatif, berguna untuk memperoleh hikmah dari masa lalu untuk melangkah ke masa depan.

Jual Pemberontakan Petani Banten 1888

Ilmiah, yaitu berupa pengumpulan fakta dan memilah bukti. B. fiktif, yaitu memilih dan mengklasifikasikan fakta-fakta yang dikumpulkan dan menarik kesimpulan c. Sastra merupakan penyajian produk pengetahuan dan imajinasi dalam bentuk yang menarik.

24 A. KEGIATAN INTERNAL • Sejarah sebagai ilmu • Sejarah sebagai cara mengetahui masa lalu • Sejarah sebagai pernyataan gagasan • Sejarah sebagai profesi Kegiatan sejarah.

Baca Juga  Berikut Yang Merupakan Hasil Interaksi Antara Nada Dan Ritme Adalah

25 B. HASIL KEGIATAN Kegiatan pendidikan meliputi: • Sejarah sebagai pendidikan moral • Sejarah sebagai pendidikan berpikir • Sejarah sebagai pendidikan politik • Sejarah sebagai pendidikan kebijakan • Sejarah sebagai pendidikan perubahan • Sejarah sebagai pendidikan estetika • Sejarah sebagai alat • Sejarah sebagai latar belakang • Sejarah sebagai bukti

Sejarah mencakup aspek peristiwa sosial, budaya, geografis, ekonomi dan politik. Kontribusi sejarah terhadap ilmu sosial adalah kumpulan pengetahuan tentang masa lalu yang memberikan wawasan bermakna tentang masa kini dan masa depan.

Pemuda Aceh Raih Sartono Kartodirdjo Award

Identitas Kolektif dan Kesadaran Kolektif Menurut Thomas Hobbes, identitas kolektif diciptakan oleh kekuatan imajinasi, kadang orang menyebutnya fantasi dan proyeksi. Karl Marx, kesadaran kolektif ditentukan oleh ilmu ekonomi, energi yang mendorong terciptanya kesadaran kolektif berasal dari pengalaman di lingkungan kolektif. Emile Durkheim, akal sehat diartikan dengan perasaan kesetiaan (teman setia).

Sejumlah faktor mempengaruhi kegiatan pemecahan masalah yang dikembangkan dan ditemukan oleh komunitas budaya tertentu, antara lain: Faktor lingkungan, faktor kontekstual dengan budaya lain. Tujuan sejarah masyarakat adalah setiap masyarakat mempunyai sejarah yang berbeda-beda. Keyakinan, nilai, norma, dan institusi sosial mendasari berbagai faktor perilaku dan pola perilaku.

Masalah sosial ditekankan pada 2 hal, yaitu: Kontribusi psikologi sosial dalam penyelesaian masalah sosial Faktor penyebab masalah sosial ditinjau dari sudut pandang psikologi sosial.

Struktur sosial : perilaku setiap individu dalam suatu masyarakat yang terstruktur sebagai suatu sistem. Masyarakat : suatu sistem sosial budaya yang terdiri dari sejumlah orang yang saling berhubungan melalui suatu kebudayaan tertentu. Individu: Seseorang yang tidak hanya mempunyai tempat tertentu dalam lingkungan sosial, tetapi juga mempunyai kepribadian dan pola tingkah laku.

Konsep Indonesiasentrisme Menurut Sartono Kartodirdjo

31 Perbedaan yang ada di masyarakat seringkali menunjukkan pola yang linear. Lapisan-lapisan yang terstratifikasi dalam masyarakat disebut stratifikasi sosial. Ukuran yang digunakan untuk membagi penduduk ke dalam strata tertentu: a) ukuran kekayaan b) ukuran kekuasaan c) ukuran rasa hormat d) ukuran pengetahuan.

32 Institusi Sosial Budaya Institusi Sosial: Forum yang memungkinkan masyarakat berinteraksi berdasarkan pola perilaku yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Horton dan Hunt mendefinisikan institusi sosial sebagai: hubungan sosial terorganisir yang menunjukkan nilai dan rutinitas yang sama serta memenuhi kebutuhan dasar tertentu dalam masyarakat.

1. Lembaga Ekonomi 2. Lembaga Kemasyarakatan 3. Lembaga Politik 4. Lembaga Pendidikan 5. Lembaga Keagamaan dan Keagamaan 6. Lembaga Kesenian

34 Proses sosial budaya Hubungan antar individu yang saling mempengaruhi dalam hal pengetahuan, sikap dan perilaku disebut interaksi sosial.

Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

SIFAT INTERAKSI SOSIAL : 1. Frekuensi interaksi semakin meningkat. 2. Konsistensi interaksi. 3. Interaksi spasitas. 4. Menyeimbangkan interaksi. 5. Apakah interaksinya bersifat langsung atau tidak.

Kami mencatat data pengguna untuk mengoperasikan situs web ini