Ragunan Berasal Dari Kata – Berbicara tentang Ragunan, kebun binatang mungkin adalah hal pertama yang terlintas di benak Anda. Benar sekali, Kebun Binatang Ragunan memang menjadi tempat wisata yang populer bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Namun, Ragunan lebih dari sekedar kebun binatang. Kawasan di Jakarta Selatan ini kaya akan sejarah yang terkait dengan kehidupan aristokrat pada masa penjajahan Belanda.

Ragunan Berasal Dari Kata

Nama Ragunan berasal dari Wiraguna, nama seorang Belanda yang mendapat gelar pangeran dari Sultan Haji, Sultan Kerajaan Banten dan putra Sultan Ageng Tirtayasa. Nama asli Wiraguna sebenarnya adalah Hendrik Lucaasz Cardeel.

Pengunjung Ragunan Membludak Di Libur Natal Dan Tahun Baru 2023

Pada tahun 1675, Kadir yang bekerja sebagai kuli bangunan datang ke Keraton Sulasowan. Ketika sebagian Keraton Sulasowan dibakar, Kadir mengumumkan kesiapannya bekerja untuk Sultan Haji dan masuk Islam. Hal itu akhirnya diterima oleh Sultan Haji yang sangat membutuhkan tukang untuk merestorasi keraton.

Selama bekerja, Kadir mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik sehingga membuat Haji Sultan terkagum-kagum. Saat itu Sultan Haji belum menjadi raja karena Sultan Argentir Thayasa masih berkuasa. Sultan Haji mengajukan klaim atas takhta kepada ayahnya, tetapi ditolak. Yang terjadi selanjutnya adalah pertarungan memperebutkan posisi resmi antara ayah dan anak.

Pada masa perang, Kadir diutus oleh Sultan Haji untuk meminta bantuan Belanda. Akhirnya Belanda setuju untuk membantu Sultan Haji dalam usahanya merebut kekuasaan dari Sultan Argentir Tayasa.

Jasa Cardeel membuat Sultan Haji semakin bahagia hingga dianugerahi gelar Pangeran Aria Wiraguna. Butuh waktu lama sebelum dia mengucapkan selamat tinggal pada rumahnya di Belanda.

Gratis Naik Bus Transjakarta Ke Kebun Binatang

Cardeel (alias Pangeran Wiraguna) tidak kembali ke Belanda tetapi menetap di Batavia. Di sana ia diangkat menjadi asisten pribadi pejabat Batavia pada tahun 1695. Juga di Batavia, Pangeran Villaguna menjadi sangat kaya dan memiliki banyak tanah, salah satunya terletak di sisi selatan kota.

Baca Juga  Organel Yang Berperan Dalam Metabolisme Sel

Tanah di Jakarta Selatan inilah yang oleh penduduk setempat disebut Tanah Wiraguna. Lambat laun nama Tanah Wiraguna menjadi Ragunan seperti yang dikenal saat ini.

Seiring pertumbuhan kota, Ragunan menjadi kawasan yang sangat sibuk, terutama saat akhir pekan dan liburan sekolah. Keberadaan kebun binatang ini membuat Ragunan selalu didatangi banyak wisatawan, dan warga bersiap memasuki jalan masuk kawasan Kebun Binatang Ragunan di Jakarta, Minggu (30/12). Libur panjang menjelang akhir tahun dimanfaatkan warga untuk menghabiskan liburannya di kawasan Kebun Binatang Ragunan. (/Helmi Fithriansyah)

, pengelola Taman Safari Ragunan di Jakarta mengaku jumlah wisatawan kali ini mengalami penurunan selama perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah. Hingga pukul 13.00 WIB, jumlah pengunjung yang terdaftar hanya sekitar 16.539 orang.

Bpp Ragunan Perkuat Fungsi Kostratani Melalui Agroeduwisata Pertanian

Vidasana, ketua kelompok pelaksana promosi dan pengembangan masyarakat Ragunan, mengatakan jumlah kunjungan dibanding Lebaran tahun lalu hanya setengahnya. Jumlah pengunjung tahun lalu sekitar 27.000.

“Ya lebaran menurut saya tidak terlalu ramai. Kalau melihat angka tahun lalu ada sekitar 27.000 wisatawan, dibanding lebaran tahun ini sepertinya kurang,” kata Merdeka saat diwawancarai. com, Minggu (11 November 2019) 8/2019).

Penurunan juga terlihat dibandingkan hari Minggu pada umumnya, kata Ketut. Pada hari Minggu biasa, jumlah pengunjung bisa mencapai lebih dari 40.000 orang, katanya. Seperti yang kita tahu, Idul Adha ini jatuh pada hari Minggu.

“Salah satu efeknya karena banyak sekali orang (mungkin) yang mengorbankan diri, bahkan saat sholat Idul Fitri, kita hanya buka jam 10 kan,” jelasnya.

Jaksa Agung Relokasi Ke Ragunan

Ketut menambahkan, harga tiketnya sendiri masih normal dan tidak ada perubahan menjelang lebaran. Harga tiket Ragunan dipatok Rp 4.000.000 untuk dewasa dan Rp 3.000.000 untuk anak-anak. Kendaraan mulai dari Rp. INR 15.000 untuk bus besar. Rs 12.500 untuk bus ukuran sedang. Mobil Rp 6.000. Rp 3.000 untuk sepeda motor. 1.000 sepeda.

Kebun Binatang Ragunan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mendadak hidup dengan kedatangan manusia pertama Indonesia, Presiden Joko Widodo.

Wisatawan berswafoto dengan latar belakang gajah saat perayaan Idul Fitri di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Sabtu (16/6). Kebun Binatang Ragunan tetap menjadi tujuan liburan Lebaran favorit warga Jakarta. (/John Tullow)

Kawasan Ragunan merupakan salah satu nama daerah yang terkenal. Pasalnya, ada satu kebun binatang yang ketenarannya tak terbantahkan, yaitu Taman Safari Ragunan.

Begini Nasib Satwa Di Taman Marga Satwa Ragunan Saat Corona

Terkait pendirian Kebun Binatang Ragunan, seorang bernama Denty Piawai Nastitie menulis laporan tentang pendirian kebun binatang yang terkenal murah ini.

Baca Juga  Deret Homolog Alkana

Denty menulis, kebun binatang ini awalnya didirikan oleh pelukis terkenal Raden Saleh pada 19 September 1864 di lahan miliknya seluas 10 hektar di Cikini Raya Nomor 73 Menteng, Jakarta Pusat.

Raden Saleh mencetuskan ide lembaga tersebut saat belajar di London, Inggris. Kebun binatang ini menjadi bidang studi dan inspirasi lukisannya.

Seiring berkembangnya kota Jakarta, Cikini tidak lagi cocok sebagai kebun binatang. Oleh karena itu, lahan seluas 30 hektar disiapkan di Ragunan, Jakarta Selatan.

Ragunan Dibuka Kembali, Aturan Ketat Siap Diterapkan

Pada tahun 1964, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memindahkan koleksi Kebun Binatang Cikini ke Ragunan. Pada tanggal 22 Desember 1966, Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan Kebun Binatang Ragunan dan menamainya Taman Safari Ragunan.

Warga memadati jalan masuk kompleks Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Minggu (30/12). Libur panjang menjelang akhir tahun dimanfaatkan warga untuk menghabiskan liburannya di kawasan Kebun Binatang Ragunan. (/Helmi Fithriansyah)

Nama Ragunan berasal dari Pangeran Wiraguna, pemilik pertama kawasan tersebut, Hendrik Lucaasz Cardeel, yang mengambil gelar dari Sultan Banten Abu Nassar Abdul Kahal atau dikenal sebagai Sultan Haji.

* Fakta atau tipuan? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar silahkan WhatsApp ke nomor VERIFIKASI FAKTA 0811 9787 670 dan masukan saja kata kunci yang diinginkan.

Ragunan Destinasi Favorit Buat Akhir Pekan, Gowes Sampai Kuliner Bisa Dicoba

Kata-kata menyentuh dari Jin kepada ARMY di perayaan ulang tahun ke-10 BTS: Cinta kami luar biasa dan tidak akan berubah

Simak 7 Fakta Tentang BTS Pada Perayaan Ulang Tahun ke-10 Mereka Beberapa Orang Takut Dengan Microwave Dan Tidak Suka Bau Sumpit!

Top 3 Stories Hari Ini: Meet Juilliard, Sekolah Impian Putri Ariani Raih Emas di America’s Got Talent 2023 Senin adalah jadwal liburan satwa di Taman Safari Ragunan, Jakarta Selatan. Namun bertepatan dengan perayaan Hari Raya Waisak Nasional 2022/2566 BE, Taman Safari Ragunan tetap beroperasi seperti biasa.

“Perlu diingat bahwa biasanya besok adalah hari libur satwa dan Ragunan tetap buka,” kata Wahyudi Bambang, Petugas Informasi dan Humas Taman Safari Ragunan, kepada Taman Safari Ragunan di Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2022). menjelaskan. . ).

Warga Jakarta Serbu Tempat Wisata

Sebab, sebagai aturan, festival nasional di Ragunan masih terbuka untuk umum. Selanjutnya, Animal Day diundur menjadi Selasa (16/5) mendatang.

“Buka. Karena besok adalah hari libur nasional, maka sesuai aturan Ragunan tetap buka selama libur nasional dan Hari Satwa diundur sampai Selasa,” kata Bambang.

Bambang mengingatkan wisatawan untuk tidak datang pada hari Selasa. Pasalnya, Taman Safari Ragunan tidak akan dibuka untuk umum.

Baca Juga  Berikut Adalah Gerak Langkah Dalam Senam Irama Yang Benar Kecuali

Taman Safari Ragunan di Jakarta Selatan dikabarkan menjadi salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi saat libur panjang Waisak 2022/2566 BE. Hingga pukul 10.00 WIB, hari ini 19.111 wisatawan telah mengunjungi Ragunan.

Hari Ketiga Lebaran, Puncak Kepadatan Pengunjung Ragunan

“Hari ini pukul 10.00 WIB sudah ada 19.111 wisatawan. Artinya hari ini masih ramai dan besok kemungkinan besar akan ramai,” kata Bambang di Taman Safari Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (15/5). .

Dia mengatakan, peningkatan pengunjung terjadi setiap Sabtu (14/5). Padahal, Ragunan memiliki total 25.340 pengunjung hari itu.

“Pertumbuhan dimulai kemarin, sebenarnya rangkaian libur panjang, sampai besok terakhir, dan pengunjung harian masih lebih tinggi dari biasanya, lebih tinggi dari rata-rata,” jelas Bambang.

Biasanya tercatat 10-15 ribu orang, kita ambil angkanya lebih dari 15 ribu. Ini sebanding dengan peningkatan sekitar 75%

Tazoo Dan Unggul, Dua Anggota Keluarga Baru Taman Margasatwa Ragunan

“Ya karena loket tutup jam 16.00 WIB, tapi data kita restore sampai jam 17.00 WIB.

“Jabodetabek lebih dominan, jadi orang luar Jabodetabek itu jarang, tapi ada beberapa. Tapi jarang. Seperti kemarin, turis dari luar negeri juga ada, tapi persentasenya kecil,” terangnya. Detik mengunjungi Kebun Binatang Ragunan pada pukul 11. Sabtu (18 Maret 2022). Saat itu, wisatawan sudah memadati berbagai daerah.

Daya tarik tempat ini juga beragam, mulai dari lokasinya yang strategis, biaya masuk yang murah, hingga pemandangan menarik di dalamnya. Berkunjung ke sini, Anda bisa melihat banyak binatang seperti gajah, kapibara, naga, dan berbagai burung.

Selain itu, tempat ini juga merupakan salah satu ruang hijau besar, dan terdapat banyak tempat untuk bersantai. Banyak juga turis yang menggelar tikar.

Pmi Jaksel Buka Posko Kesehatan Gratis Di Taman Margasatwa Ragunan

Wisatawan tidak hanya dari Jakarta tetapi juga dari daerah sekitarnya banyak mengunjungi tempat ini. Seperti Hermann dari Depok. Baginya, tempat ini tetap menjadi tempat favorit untuk berwisata, khususnya bagi warga Jabodetabek.

“Saya sudah berkali-kali ke sini, mungkin tiga kali. Kenapa favorit saya? Karena murah, selalu segar, tempatnya bagus dan terawat, selain itu bisa menghirup udara segar Jakarta dengan harga murah,” kata Iza.

“Biasanya nonton satwa liar seperti harimau itu favorit saya, tapi kalau mau ke ring macan lebih baik sewa sepeda karena jauh,” kata Yiza.

“Lebih baik datang ke sini jam 9 malam. Biasanya longgar. Kalau mau parkir, kendaraan roda dua atau roda empat selalu aman. Kadang-kadang penuh setelah jam 10 atau 11, apalagi setelah jam 12. Sudah pasti tempat untuk keluar di sore hari. “Masih kurang adil, terutama pada hari Sabtu dan Minggu, tetapi hari Sabtu lebih baik,” katanya.

Warga Jakarta Masih Dominasi Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan

Biaya masuk ke Ragunan adalah Rp 4.000 per orang dan biaya parkir, yaitu Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 15.000 untuk mobil. Pembayaran harus dilakukan dengan JakCard Bank DKI. Bagi yang belum, jangan khawatir karena Anda juga bisa

Kata ekonomi berasal dari, internet berasal dari kata, kata drama berasal dari bahasa, kata teater berasal dari bahasa, kata gymnastic berasal dari bahasa, batik berasal dari kata, biologi berasal dari kata, zakat berasal dari kata, demokrasi berasal dari kata, sekaten berasal dari kata, kata indonesia berasal dari, infaq berasal dari kata