Pangkur Yaiku – Timbang Makbat merupakan lagu atau pantun tradisional daerah Jawa yang mempunyai tiga kaidah yaitu guru lantunan, guru suku kata, dan guru angka. Misalnya lagu Macapat yang terdapat di antara Maskumambang, Mijil, Sinom, Kinanthi, Asmarandana, Gamuh, Dhandhanggula, Durma, Pangkur, Megatruh dan Pucung.
Lagu Macapat Pangkur mempunyai arti dari kata mungkur. Lagu ini mempunyai filosofi agar seseorang dapat meninggalkan nafsu duniawi dan menjalankan ibadah yang shaleh.
Pangkur Yaiku
Saat dihadapkan pada ujian hidup atau hal buruk, Pangkor berkisah tentang orang-orang yang rela meninggalkan urusan dunia dan berusaha menyerahkan diri kepada Tuhan.
Guru Lagu Lan Wilangan Tembang Pangkur Gatra Kaping Loro Yaiku
Karakter lagu tersebut menggambarkan pribadi yang gagah berani, tegar, tegar dan ikhlas. Lagu pangkur cocok untuk bercerita tentang keberanian dan parguangan serta tentang papirangan.
Berikut contoh lagu pangkur, dan lagu pangkur aksara jawa (pada gambar terlampir)
Pertanyaan baru dibidang B. Kjsizjsjwjsjsiwiwowowoisssisisiyissississksk Pak Pucung masih muda, bajunya palsu kalau sudah tua, bajunya kuning, sudah tua, bajunya merah. Artikel dikutip dengan kriteria. Nyonya Beck, sebutkan setidaknya tujuh nama dan kriterianya! Jawaban : Namanya Buh…Buh Hee
Sanepa yaiku, kebaya yaiku, beskap yaiku, yaiku, pangkur, sage yaiku, wewaler yaiku, ruwatan yaiku, atela yaiku, wangsalan yaiku, cerkak yaiku, geguritan yaiku