Mengapa Ban Saat Dipompa Menjadi Keras – Ban merupakan salah satu kendaraan, khususnya mobil. Bagian ini bersentuhan langsung dengan jalan sehingga sangat penting dan memerlukan perawatan. Pengecekan atau pengukuran tekanan ban merupakan hal yang tidak boleh dianggap remeh karena berdampak besar terhadap kenyamanan berkendara. Selain itu, pengecekan tekanan ban juga bertujuan untuk menjaga performa mobil tetap tinggi.

Menurunkan tekanan ban dapat menimbulkan banyak kerugian, antara lain kerusakan material, hilangnya rasa tenang dalam berkendara, bahkan kerusakan yang lebih serius yaitu cedera diri pengemudi. Tekanan ban mobil tidak boleh terlalu tinggi dan tidak boleh terlalu rendah. Jika ban kempes (kekurangan angin), semua orang tahu apa risikonya, namun ban yang sangat kuat juga memiliki risikonya. Berikut penjelasan mengapa ban yang terlalu keras tidak baik untuk mobil Anda, dari autoexpose.org.

Mengapa Ban Saat Dipompa Menjadi Keras

Semakin tinggi tekanannya, semakin tinggi pula kepadatan angin pada grafik. Kondisi ini disebabkan oleh tekstur grafik yang rapat, karena udara yang saling bertekanan akan terkompresi di dalam tutupnya. Dengan demikian, ia akan kehilangan kemampuannya dalam menyerap getaran. Rasanya seperti kita sedang mengendarai mobil logam. Hal ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman, karena mobil yang seharusnya melaju mulus malah bergetar, apalagi jika jalanan tidak mulus.

Ketahui 3 Hal Ini Sebelum Memilih Ban Sepeda Gravel & Adventure!

Dalam hal ini, handling mobil akan menurun ketika teksturnya sulit. Hal ini terjadi karena tekanan ban yang melebihi normal menyebabkan ban menjadi kencang sehingga tidak mampu mencengkram jalan dengan baik. Efeknya sungguh berbahaya karena dapat membuat mobil berjalan. Kecuali mobil Anda dilengkapi ABS, efeknya mungkin tidak terlihat.

Baca Juga  Berikut Daerah Penghasil Karet Kecuali

Selain itu, jika tekanan ban terlalu tinggi, bagian tengah ban cenderung melar. Pembengkakan ini disebabkan karena bagian ini lebih fleksibel dibandingkan bagian roda lainnya. Udara kemudian akan terkumpul di bagian ini dan mengurangi tapak ban yang langsung menyentuh jalan. Jika ban terlalu kecil maka mobil tidak akan stabil pada kecepatan tinggi.

Masih dari hasil yang disebutkan di atas, jika tekanan ban tinggi maka bagian tengah ban akan melar dan mempengaruhi permukaan jalan. Ini akan menjadi bagian tengah, roda pertama. Tentu saja akibatnya berbahaya karena jika terbentur batu dapat menyebabkan helm bocor.

Pernahkah Anda mendengar kecelakaan mobil karena ban kempes? Hal ini bisa terjadi pada mobil Anda jika tekanan pada ban terlalu besar. Mengapa? Saat mobil berjalan, ban menyentuh aspal, panas yang dihasilkan aspal akan merambat ke ban. Jika mobil tetap berada di aspal, otomatis suhu akan naik. Menurut hukum fisika, molekul udara panas akan memuai.

Ganti Ban Luar Dan Dalam Demi Kenyamanan Halaman 1

Berikut adalah molekul udara di dalam ban. Oleh karena itu, semakin tinggi suhu ban maka tekanan ban akan semakin tinggi. Namun ban baru cenderung tidak menyebabkan ban kempes, namun jika ban sudah tua dan kecil, hal ini meningkatkan kemungkinan ban kempes saat berkendara.

Untuk mobil berbeda-beda tergantung dari ukuran velg dan berat mobil tentunya. Misalnya untuk mobil MPV dan Medium SUV, tekanan yang cukup adalah 30-35 PSI. Sedangkan untuk mobil berukuran kecil (LCGC dan Hatchback) berkisar 28 hingga 32 PSI. Namun, jika Anda membawa orang atau kargo tambahan, naikkan 2 PSI saja dari nilai yang disarankan.

Nah sob itulah informasi mengenai tekanan ban yang tepat untuk mobil anda. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan teman-teman semua. Teman-teman yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai mobil, teman-teman bisa langsung mengecek artikel lainnya.

Baca Juga  Salah Satu Ciri Gerak Pemanasan Adalah

Surabaya 2014 Hadirkan Enam Mobil JDM Terbaik Berkonsep Pop Up Little Tokyo! 3 hari yang lalu

Tabung Sepeda Motor Awet Berkualitas Tinggi 4.00 8

Mengapa bab keras, mengapa perut buncit dan keras, mengapa jantung berdetak keras, mengapa perut membesar dan keras, mengapa perut ibu hamil terasa keras, mengapa perut keras, mengapa perut kembung dan keras, mengapa bab keras dan susah keluar, mengapa bab keras dan berdarah, mengapa tulang bersifat keras, mengapa kita harus bekerja keras, mengapa perut besar dan keras