Leparan Cakram Dinyatakan Gagal Atau Diskualifikasi Apabila – Lempar Javelin Jenis permainan ini sangat berbahaya, jadi berhati-hatilah dengan keamanannya. Di lingkungan sekolah, sebagaimana diuraikan dalam Asosiasi Atletik Sekolah Inggris, pedoman keselamatan manual harus diikuti. Lembing logam sepanjang 2,70 meter digunakan untuk pria dengan berat 800 gram, dan 2,30 meter untuk wanita dengan berat 600 gram. Teknik melempar lembing. Yang pertama yaitu: cara memegang gagang yang diikatkan pada tali sepanjang 20 cm dengan jari kelingking didekatkan pada ujung lembing, dengan ibu jari dan jari telunjuk atau jari telunjuk dan jari tengah digenggam erat. Tali pegangan yang menonjol. Genggaman harus kuat dan kedua jari harus memegang pistol di telapak tangan. Selama gerakan melempar, telapak tangan harus menghadap ke atas. Lemparan berdiri Perhatikan bahwa siku harus sedekat mungkin dengan lembing kecuali melempar dengan palang. Lembing ditempatkan tepat di belakang kepala. Tangan harus di atas bahu. Lembing sejajar dengan lengan. Jika memungkinkan, pisahkan kedua kaki (60 cm) dengan jari-jari kaki mengarah ke arah tembakan. Mundur sedikit. Gerakan melempar diawali dengan pinggul kanan bergerak maju (lengan kanan digunakan untuk melempar). Gerakan berlanjut di pundak. Setelah bahu bergerak, lengan harus dilempar secepat mungkin, jaga agar bahu tetap tinggi dan sedekat mungkin dengan lembing. Cara pelari memulai adalah mengambil tiga atau lima langkah dengan kedua kaki bersamaan, menghadap ke arah lemparan, sambil memegang lembing di tangan kanan dan lengan lurus ke belakang. Mulailah berlari dengan mendarat di jari kaki dengan kaki kiri. Ini adalah langkah terakhir pada langkah kaki kanan yang harus diperhatikan saat melempar. Kaki kanan digerakkan ke depan, lutut diangkat, dan badan sedikit dimiringkan ke belakang. Kaki tidak mencapai ujung. Jarak lemparan tergantung pada kecepatan lengan saat lembing dilepaskan.
Aturan Keselamatan Lempar Cakram Lempar cakram membutuhkan seperangkat aturan keselamatan untuk melakukan aktivitas gerak atletik tertentu, penting untuk mengetahui dan menerapkan aturan keselamatan ini agar siswa dapat mempraktikkannya dengan benar, akurat dan aman. Beberapa aturan ini
Leparan Cakram Dinyatakan Gagal Atau Diskualifikasi Apabila
1. Aturan keselamatan sebelum acara lempar cakram; Satu cukup hangat untuk tangan dan pergelangan tangan; B. Disk dalam kondisi baik dan siap pakai; C. Kondisi tapak tidak becek atau basah; D. Setiap anak mengikuti semua instruksi guru; 2. Aturan keselamatan saat melakukan kegiatan lempar cakram; 1. Setiap anak yang melempar cakram harus masuk lapangan tembak dan tidak boleh ada dua sekaligus. 2. Saat seorang anak melempar keping, anak-anak lain harus berada pada jarak aman di belakang pelempar. 3. Penembak telah memperoleh pengetahuan yang cukup tentang metode atau teknik menembak yang tepat. 4. Setelah cakram lepas dari tangan, tidak ada anak yang berlari ke arah jatuhnya cakram;
Leparan Cakram Dinyatakan Gagal Atau Diskualifikasi Apabila
Konstruksi tempat peluru: 1. Peluru harus terbuat dari besi, baja atau bahan lain yang sesuai, berbentuk bulat, melengkung, dengan bagian atas rata dengan permukaan luar tanah. Bagian dalam flat start terbuat dari semen, aspal, atau bahan lain yang kokoh tetapi tidak tebal. Permukaan bagian dalam lingkaran awal harus antara 20mm dan 6mm dari bibir atas lingkaran besi. 2. Buat garis selebar 5 cm pada kedua sisi lingkaran besi sepanjang 0,75 meter, garis ini terbuat dari cat atau kayu. 3. Diameter dalam lingkaran awal adalah 2.135 m. Ketebalan minimum lingkaran awal adalah 6 mm dan harus dicat putih. 4. Balok yang diletakkan pada pelengkung/lengkungan terbuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai sehingga tepi dalamnya bertepatan dengan tepi dalam lingkaran awal dan lebih kuat. 5. Lebar balok 11,2-30 cm, panjang 1,21-1,23 m inci, tebal 9,8-10,2 cm. Penolakan Peluru A. Teknik Dasar Penolakan Peluru Ada beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, antara lain: Teknik Menahan Peluru Ada 3 teknik memegang proyektil: Jari kelingking sedikit ditekuk dan proyektil dipegang sambil jari-jari direntangkan. berada di lokasi yang nyaman. Untuk orang dengan jari yang kuat dan panjang. Jari sedikit lebih sempit, ibu jari di samping, jari kelingking di belakang bulat. Biasanya juara seri. Mirip dengan cara di atas, posisi jari dipanjangkan lagi sedangkan posisi kelingking berada di belakang bola. Cocok untuk orang dengan tangan kecil dan jari kelingking. Teknik membawa bola di atas bahu: Bola diletakkan di atas bahu dengan salah satu cara di atas dan direkatkan di sisi leher. Siku yang memegang bola sedikit terbuka ke samping dan tangan lainnya diletakkan dengan nyaman di sisi kiri tubuh.
Pengenalan bola Bola dipegang dengan satu tangan Bola dipindahkan ke tangan yang lain Bola dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan dengan benar di bahu Bola dipegang atau ditekuk dengan kedua tangan, kemudian kedua tangan yang memegang bola didorong ke belakang dan bola dilempar ke kanan, pukulan pertama ke depan menolak bola, memperbaiki posisi kaki, kaki kanan diletakkan di depan batas belakang lingkaran, kaki kiri diletakkan di sisi kiri, lempar badan lebar menurut arahnya. Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan membalik arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Saat kaki kanan menyentuh tanah, badan bergerak ke kanan. Bahu kanan lebih rendah dari kiri. Tangan kiri masih dalam posisi semula. Cara menolak pil Tindakan menolak pil harus segera dilakukan, tanpa ada jeda, tanpa sikap menolak pil. Menekan atau menarik kembali pedal proyektil harus dalam garis lurus. Sudut peluncuran kurang dari 40o. Posisi Setelah Menolak Bola Lompat ke depan dengan kaki kanan setelah mendepak bola. Dengan kaki kanan mendarat di tanah, kaki kiri dan lengan kiri ditarik ke belakang untuk menjaga keseimbangan. B. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN TEKNIK TEMBAKAN Garis tengah muka – Begitu dipanggil selama 3 menit – Bola diletakkan di belakang kepala – Bola jatuh di luar bidang lingkaran – Diinjak garis lingkaran – Lingkaran Keluar di depan lapangan garis – keluar lingkaran tanpa bergerak diam – peserta tidak boleh melempar 3 kali C. Alat yang digunakan : – pengukur gulungan – bendera kecil – kapur tulis / tali rafia – bola a. Untuk laki-laki tua = 7.257 kg b. Untuk wanita yang lebih tua = 4 kg. Untuk Anak Kecil = 5 kg d. Untuk anak perempuan = 3 kg – O’Bryant: gaya mundur – Ortodoks: gaya samping
Tujuan dari sikap lompat jauh adalah untuk mendapatkan kecepatan maksimum agar massa bergerak maju. Stalling distance tergantung pada kematangan dan kemampuan berakselerasi dengan kecepatan dan membutuhkan program latihan yang baik untuk meningkatkan akurasi jurus serta kecepatan jurus. Sebagai latihan, fokuskan pada kaki sambil menopang dengan memberi jarak pendek seperti 5 langkah, 7 langkah, 9 langkah. Fokus merupakan langkah penting untuk menentukan hasil lompatan yang sempurna. Jangan membungkuk terlalu banyak saat memegang tubuh Anda, seperti saat berlari/melompat. Perhatian harus kuat, tajam dan aktif agar badan tidak goyang/goyang dan terjaga keseimbangannya. Berat badan sedikit di depan tumpuan, dengan langkah cepat dari gerakan kaki ke kaki. Ayunan lengan sangat membantu menambah tinggi badan dan menjaga keseimbangan tubuh. Dalam posisi melayang: Setelah melepaskan balok kaki, usahakan menjaga keseimbangan menggunakan gerakan melayang dan mengayunkan kedua lengan agar tetap di udara. Ada banyak teknik untuk melakukan gerakan ini. Bersandar pada kaki ayun terlebih dahulu, angkat lutut setinggi mungkin, lalu angkat kaki penyangga, lalu angkat kedua kaki ke depan sebelum mendarat. Kedua, bernavigasi dengan sikap tergantung bagaimana cara melakukannya, yaitu ketika kaki yang diayun digenggam, diayun lurus, badan diluruskan, kemudian jika pinggul direntangkan ke depan sedangkan kaki penyangga ditekuk bersamaan dengan lutut, kemudian lengan direntangkan ke atas. Untuk mempertahankan keturunan, fokusnya harus pada keseimbangan tubuh. Pendaratan Gerakan pendaratan harus dengan dua kaki. Hal penting yang harus diperhatikan pada saat mendarat adalah kedua kaki turun bersamaan dan pinggul didorong ke depan agar badan tidak bergerak ke belakang yang mencederai pelompat. Gaya lompat yang sering ditampilkan dalam lompat jauh adalah gaya jongkok, gaya mengayun, jalan napas.
Perlombaan jarak jauh di lintasan stadion diadakan pada jarak 3000m ke atas, 5000m, 10000m, sedangkan lari maraton dan lintas negara juga harus secara fisik dan mental berada di luar stadion kecuali pada start dan finish. Suatu keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki dibuat seringan mungkin. Semakin jauh jaraknya, semakin tinggi lututnya dan semakin pendek langkahnya. Aturan lari di lintasan alami/lintas alam adalah: 1. Di lapangan luas, di lapangan terbuka di area berumput luas dengan tanah yang baru digali, hindari banyak jalur yang tidak rata. 2. Lintasan pacuan kuda harus ditandai dengan marka di sisi kiri lintasan yang menunjukkan lintasan yang berusaha membentuk penghalang dengan tali atau benda.
Kinci Jawaban Pjok 9
Bola dinyatakan masuk dalam permainan bola voli apabila