Kongsi Dagang Yang Didirikan Pada Masa Pemerintahan Belanda Disebut – Ilustrasi Batuvia sekitar tahun 1780 di bawah kekuasaan VOC. Gambar: Tropenmuseum/Museum Nasional Budaya Dunia melalui Wikimedia Commons

Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau East India Company didirikan pada 20 Maret 1602. Sebelum mundur pada 31 Desember 1799, VOC memiliki kekuasaan atas Hindia Timur atau Nusantara, Asia dan Afrika.

Kongsi Dagang Yang Didirikan Pada Masa Pemerintahan Belanda Disebut

VOC awalnya didirikan untuk melindungi keberhasilan para pedagang Belanda di Nusantara dari persaingan para pedagang Eropa lainnya, seperti Prancis, Inggris, dan Swedia. Oleh karena itu, bisnis tersebut akan menjadi monopoli Belanda, seperti dikutip dari Encyclopaedia Britannica.

Vereenigde Oostindische Compagnie

Kemitraan perdagangan dengan VOC dianggap penting dan diberi banyak kekuasaan oleh pemerintah Belanda. Hal ini karena keberhasilan VOC dalam menerapkan imperialisme dalam perdagangan Nusantara membantu pemerintah Belanda membiayai perang kemerdekaan Belanda dari Spanyol.

Di sisi lain, cara-cara VOC dalam menguasai perdagangan dengan politiknya yang saling berperang di berbagai daerah turut menyebabkan terhapusnya kekuatan politik kerajaan Indonesia. Dalam prosesnya, VOC pun menjadi penguasa dan aktor politik Nusantara.

Alhasil, meski awalnya merupakan kongsi dagang, terdapat berbagai kemudahan dan keuntungan sebagai bentuk dukungan pemerintah Belanda kepada VOC dalam penyelesaian di Nusantara.

Yang memungkinkan perusahaan perdagangan ini mendirikan pemerintahannya sendiri seperti negara di dalam negara. Dikutip dari sebuah buku sejarah, berikut kekuasaan VOC di Indonesia yang dikuasai oleh hak waralaba:

Sejarah: Bangsa Eropa

Praktek monopoli perdagangan VOC yang disertai dengan paksaan, kekerasan, perang dan kebijakan yang tidak manusiawi kemudian menimbulkan berbagai penentangan terhadap VOC. Setelah jatuhnya VOC, pemerintah Belanda membatalkan berbagai hak VOC di Indonesia pada tahun 1799. Saat ini, persaingan antar perusahaan sangat wajar terjadi. Kedua perusahaan berusaha untuk mendapatkan keuntungan, pangsa pasar dan angka penjualan. Perusahaan sering mencoba mengalahkan persaingan dengan membedakan harga, produk, distribusi dan promosi.

Ternyata dulu, pada masa kolonial, persaingan semacam ini terjadi antar perusahaan, bahkan persaingannya jauh lebih ketat. Pada masa penjajahan di Nusantara terdapat dua perusahaan dagang besar yang saling bersaing memperebutkan monopoli perdagangan rempah-rempah. Kedua perusahaan tersebut adalah VOC dan EIC. VOC Belanda dan EIC Inggris.

Baca Juga  Apa Pengalaman Belajar Yang Diperoleh Beni

(VOC) didirikan pada tanggal 20 Maret 1602. VOC adalah persekutuan dagang dari Belanda yang memonopoli kegiatan perdagangan di Asia.

Perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan multinasional pertama di dunia sekaligus perusahaan pertama yang mengeluarkan sistem pembagian saham.

Bagaimana Kekuasaan Voc, Kongsi Dagang Terkaya Di Dunia, Berakhir?

Kemunculan kompeni ini dimulai pada tahun 1596, empat kapal ekspedisi yang dipimpin oleh Cornelis de Hutman berlayar ke Nusantara, dan merupakan kontak pertama dengan Nusantara oleh Belanda. Ekspedisi tersebut mencapai Banten, pelabuhan lada utama di Jawa Barat, di mana ia melawan Portugis dan penduduk setempat.

Cornelis de Hutman kembali berlayar ke timur menuju pantai utara Jawa, diserang oleh penduduk lokal Sadayo yang mengakibatkan hilangnya 12 awak kapal, dan terlibat konflik dengan penduduk lokal Madura yang mengakibatkan terbunuhnya salah satu pemimpin setempat. Setelah kehilangan setengah dari tim, tahun berikutnya mereka memutuskan untuk kembali ke Belanda.

Pada tanggal 31 Desember 1600, Inggris mulai mendirikan perusahaan dagang di Asia yang disebut British Oriental Trading Company atau

(EIC) dan terletak di Kalkuta, India. Kemudian Belanda datang pada tahun 1602 dan Perancis tidak mau ketinggalan dan membangun

Berikan Contoh Kongsi Dagang Voc Dan Penjajahan Pemerintahan Belanda​

Pada tanggal 20 Maret 1602, para pedagang Belanda mendirikan VOC. Saat itu terjadi persaingan yang ketat antara negara-negara Eropa yaitu Portugal, Spanyol dan kemudian juga Inggris, Prancis dan Belanda, untuk memperebutkan hegemoni perdagangan di Timur.

Selain itu VOC juga berhak atas nama pemerintah Belanda yang pada waktu itu masih berbentuk republik untuk membuat perjanjian negara dan menyatakan perang terhadap suatu negara. Kewenangan ini berarti serikat buruh seperti VOC dapat bertindak seperti bangsa.

(Piagam) tanggal 20 Maret 1602 yang memuat hak monopoli untuk berdagang dan berlayar di wilayah sebelah timur Tanjung Harapan dan sebelah barat Selat Magellan serta menguasai perdagangan untuk kepentingannya sendiri.

Hak berdaulat bagi mereka untuk bertindak seperti negara, memelihara tentara, menyatakan perang dan berdamai. Merebut dan menaklukkan wilayah asing di luar Belanda, mengelola wilayah tersebut, menetapkan/menerbitkan mata uang mereka sendiri dan memungut pajak.

Sejarah Kota Bandung Yang Bermula Dari Tongkat Daendels

Perusahaan mendirikan kantor pusatnya di Batavia (sekarang Jakarta) di pulau Jawa. Pos-pos kolonial lainnya juga didirikan di tempat lain di Hindia Timur yang kemudian menjadi Indonesia, seperti Kepulauan Rempah (Maluku), termasuk Kepulauan Banda di mana VOC memonopoli pala dan tembaga.

Cara-cara yang digunakan untuk mempertahankan monopoli perdagangan termasuk kekerasan terhadap masyarakat lokal, serta pemerasan dan pembunuhan massal.

Baca Juga  Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam Selalu Titik-titik Pada Kemampuannya

Pada tahun 1603 VOC mendapat izin untuk mendirikan kantor perwakilan di Banten, dan pada tahun 1610 Peter Both diangkat menjadi Gubernur Jenderal VOC yang pertama (1610-1614), namun ia memilih Jakarta sebagai basis pemerintahan VOC yang kemudian berganti nama menjadi Batavia.

Sedangkan Frederic de Hutman menjadi Gubernur VOC di Ambon (1605-1611) dan kemudian menjadi Gubernur Maluku (1621-1623).

Sejarah Nusantara (1602–1800)

Pada tahun 1669 VOC adalah perusahaan swasta terkaya dalam sejarah, dengan lebih dari 150 kapal dagang, 40 kapal perang, 50.000 karyawan, 10.000 tentara swasta, dan tingkat dividen 40%.

Perusahaan ini hampir selalu berselisih dengan pesaing Inggrisnya EIC. Hubungan keduanya semakin memburuk ketika terjadi Pembantaian Ambon pada tahun 1623, dimana banyak orang Inggris dibunuh oleh Belanda.

Pada pertengahan abad ke-18, VOC mengalami kemunduran karena berbagai sebab, sehingga dibubarkan. Alasannya beragam, antara lain karena banyak pegawai VOC yang melakukan penipuan dan korupsi. Banyak pengeluaran untuk pengeluaran perang, misalnya perang melawan Sultan Hasanuddin Magoba.

Besarnya upah yang harus dibayar karena tenaga kerja yang ekstensif membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Pembayaran dividen (keuntungan) kepada pemegang saham juga berat setelah VOC mengalami kekurangan pendapatan.

Tapak Kolonialisme Di Nusantara Pages 1 16

Persaingan perdagangan meningkat di Asia, terutama dengan Inggris dan Prancis. Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Batavia yang demokratis dan liberal pada tahun 1795 mempromosikan perdagangan bebas.

Berdasarkan alasan di atas, VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan utang sebesar 136,7 juta gulden dan aset yang ditinggalkan berupa pos perdagangan, gudang, benteng, kapal dan wilayah pulau. Asetnya dialihkan ke pemerintah Belanda.

Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan para investor yang didirikan oleh Ratu Elizabeth I pada tanggal 31 Desember 1600, dengan tujuan memonopoli perdagangan di Asia, khususnya di India.

O Royal Charter secara efektif memberi perusahaan pendiri monopoli atas semua perdagangan di Hindia Timur. Perusahaan berubah dari perusahaan perdagangan bersama menjadi kekuatan politik yang dominan di India karena mengambil peran pemerintah dan militer.

Golongan Intelektual Muda Indonesia Di Masa Belanda (bagian Ketiga

Awalnya, perusahaan EIC yang bergerak di bisnis perdagangan rempah harus bersaing dengan VOC Belanda yang sudah mapan. EIC awalnya membuka kantor perdagangan dan pabrik besar di India Selatan, khususnya di kota Macchigolongnam di pesisir Coromandel di Teluk Benggala.

Selain di India, EIC juga mendirikan kantor dagangnya di kepulauan india, tepatnya di Banten, Jawa Barat. Mengimpor lada dari Jawa telah menjadi bagian penting dari bisnis perusahaan selama dua puluh tahun.

Pada tahun 1683, kantor perdagangan dan pabrik EIC di Banten ditutup karena melawan VOC. EIC kemudian pindah ke daerah Bangkulu pada tahun 1685 dan tetap di sana sampai Maret 1825, ketika semua pasukan Inggris meninggalkan Bangkulu.

Baca Juga  Jelaskan Bagaimana Proses Perancangan Pementasan Pantomim

EIC bertahan lebih dari dua setengah abad kemudian hingga Pemberontakan India tahun 1857. Seperti halnya nasib VOC, latar belakang pemberontakan ini adalah korupsi yang meluas di dalam EIC dan ketidakpuasan raja-raja India atas kendali EIC.

Tolong Dijawab Ya Kak Soalnya Buat Besok Ya Kak Thank You Ya Kak ​

Pemberontak India mendapat dukungan dari raja-raja di wilayah India yang telah direbut EIC di masa lalu. Dia kemudian secara bersamaan menunjuk Mughal Maharaja (penguasa India sebelum EIC) sebagai pemimpin perlawanan.

EIC mampu meredam pemberontakan tersebut setelah mendatangkan pasukan dari Eropa dan koloni lain, terutama Burma (sekarang Myanmar), dengan bantuan para bangsawan India yang masih setia kepada EIC dari kaum Sikh.

Setelah pemberontakan dipadamkan, EIC dibubarkan pada tahun 1858. Selanjutnya kekuasaan India ditegakkan langsung oleh Kerajaan Inggris. Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) memiliki ikatan yang kuat dengan apa yang sekarang disebut Indonesia. Dari situ mereka mengambil rempah-rempah gratis untuk dijual kembali. Alhasil, VOC menjadi mega-corporation dengan keuntungan terbesar. Sayangnya, nasib buruk bangkrut, begitulah ceritanya.

Bisnis.com, Jakarta – Kompeni adalah istilah yang merujuk pada nama bangsa Belanda ketika menetap di kawasan Hindia Timur, kini Indonesia. Dari mana asal kata perusahaan?

Nota Dari Jakarta: Jakarta, Betawi & Separuh Milenia

Terkait atau tidak, asal usul nama Kompeni berasal dari kehadiran Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) ke Indonesia untuk membawa rempah-rempah. Konflik terus-menerus dengan masyarakat sekitar menyebabkan tentara VOC atau prajurit dari Belanda membentuk kompi.

Bahkan, VOC disebut-sebut sebagai perusahaan multinasional pertama di dunia. Hal ini karena wilayah kekuasaan VOC adalah dari wilayah sebelah timur Tanjung Harapan, Afrika Selatan, hingga sebelah barat Selat Magellan.

Perusahaan Hindia Timur Belanda yang didirikan pada 20 Maret 1602 tercatat memiliki posisi di Tanjung Harapan, Persia, Benggala, Ceylon, Malaka, Siam, Cina daratan, Formosa, India Selatan, dan tentu saja india.

Tanda ekspansi VOC di Nusantara dimulai dengan 4 kapal ekspedisi di bawah komando Cornelis de Hutman yang berlayar ke Banten pada tahun 1596. Ini adalah kontak pertama antara Belanda dan Indonesia.

Perang Melawan Kolonialisme

Ketika Inggris mulai membentuk perusahaan dagang di Asia bernama British East India Company pada 31 Desember 1600, Prancis dan Belanda tak mau ketinggalan. Negeri Kincir Angin menyusul pada 1602 dan Prancis mendirikan Perusahaan Hindia Timur Prancis pada 1604.

Berbagai perusahaan yang menjual rempah-rempah hingga sutera ini tercatat sering berperang dengan Inggris. Dinamika hubungan ini semakin parah ketika terjadi pembantaian di Ambon pada tahun 1623.

Penyiksaan dan eksekusi oleh VOC terhadap 20 orang, termasuk 10 pegawai British East India Company, atas tuduhan makar. Tragedi ini merupakan akibat persaingan antara dua perusahaan India Timur dalam perdagangan rempah-rempah, sehingga menjadi sumber ketegangan kedua negara.

Meskipun demikian, VOC adalah perusahaan swasta terkaya

Hut Jakarta: Sejarah Panjang Dari Kota Pelabuhan Ke Kota Internasional Dalam Tiga Babak

Pemerintahan soeharto pada masa orde baru, yang disebut masa subur wanita, masa pemerintahan belanda, candi borobudur didirikan pada masa pemerintahan raja, kebijakan pada masa pemerintahan abdurrahman wahid, kongsi dagang belanda, kerja paksa pada masa penjajahan belanda disebut, kebijakan ekonomi pada masa pemerintahan sby, masa pemerintahan hindia belanda, masa kejayaan majapahit terjadi pada masa pemerintahan, candi prambanan didirikan pada masa pemerintahan, peristiwa penting pada masa pemerintahan sby