Kerukunan Umat Beragama Merupakan Bentuk Sosialisasi Yang Menghasilkan Toleransi – Kasongan (INMAS) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Katingan menggelar sosialisasi kerukunan umat beragama. Kegiatan ini dilakukan oleh FKUB Kab. Katingan digelar di Aula Katingan Kementerian Agama pada Kamis (13/12/2018).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kementerian Agama Katingan, Dr. Rosidi, M.Pd, Rosidi menjelaskan bahwa kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan antar umat beragama yang dilandasi oleh toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai persamaan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kerukunan Umat Beragama Merupakan Bentuk Sosialisasi Yang Menghasilkan Toleransi

Rosidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran FKUB sangat penting, khususnya di Kab. Katingan, untuk mewujudkan perdamaian umat beragama, menjalin dan memajukan kerukunan umat beragama. Menurutnya, FKUB merupakan lembaga eksternal yang dibentuk atas kerjasama antara masyarakat, pemerintah daerah dan kementerian agama. FKUB memiliki peran strategis untuk menjaga kondisi yang kondusif.

Penguatan Moderasi Beragama Untuk Menciptakan Madrasah Unggul

Mari jaga kerukunan umat beragama, jangan sampai apa yang terjadi di daerah lain terjadi di Kab. Katingan, kami sangat mendukung kegiatan FKUB ini, dan ini akan menjadi pendorong persatuan dan kesatuan umat beragama, sebagai warga Kab. Hubungan ini selalu aman dan damai, kita harus menghormati agama lain.

Menurutnya sosialisasi ini sejalan dengan salah satu misi Kementerian Agama yaitu meningkatkan kualitas kerukunan antar umat beragama dan mengimplementasikannya di masyarakat kita. Dalam pembukaan sosialisasi tersebut, Rosidi juga menyampaikan bahwa esensi kerukunan dan toleransi antar umat beragama adalah saling pengertian dan pengertian, bukan penggabungan atau pencampuran identitas, ciri keagamaan yang berbeda, simbol dan ritual.

Acara kunjungan ini berlangsung sehari penuh dan dihadiri oleh Camat Katingan Hilir, Polres Katingan Hilir, Damang Katingan Hilir, Kepala Desa Katingan Hilir, Kepala desa hilir Katingan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan BEM Muhammadiyah. Kasongan berjumlah sekitar 45 peserta, dengan tema meningkatkan kerukunan umat beragama dalam menjaga kebhinekaan dan keutuhan NKRI. (z) Kota Mungkid – Pelaksanaan moderasi beragama yang merupakan program prioritas nasional revolusi spiritual dan pembangunan kebudayaan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) saat ini menjadi perhatian khusus Kementerian Agama. Peran strategis tersebut tertuang dalam Kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7272 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Moderasi Keagamaan Dalam Pendidikan Islam.

Baca Juga  Apakah Keberagaman Tersebut Membawa Manfaat Bagi Kelompok Jelaskan

Melalui KMA 183 dan 184, Kemenag mendorong madrasah melakukan berbagai langkah untuk memberdayakan siswa melalui guru. “Guru memiliki tiga hal penting yang ingin disampaikan kepada siswa yaitu pentingnya pendidikan antikorupsi, moderasi beragama dan pendidikan karakter,” ujar Panut, Kepala Kantor Pembinaan dan Penguatan Moderasi Agama Kabupaten Magelang. untuk guru Madrasah di MTS Negeri Hall 4 Magelang pada Jumat (04/02/2022).

Pemerintahan Askb Berharap Pada Konferensi Daerah V Gkii Menghasilkan Butir

Melalui KMA ini, Madrasah memiliki ruang lingkup untuk berinovasi dalam memperkuat moderasi beragama dengan berbagai cara yaitu setiap guru mata pelajaran wajib menanamkan nilai moderasi beragama kepada siswa.

Yang terwujud dalam bentuk pembiasaan dan pemberdayaan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik, maka pelaksanaan penanaman nilai ini tidak boleh dimasukkan dalam penyelenggaraan madrasah melainkan dilaksanakan.

(seimbang) dan sifat toleransi (menghormati hak orang lain),” ujar Panut menjelaskan bahwa moderasi beragama merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh siswa madrasah. Pada prinsipnya, tujuan moderasi beragama adalah kerukunan.

Moderasi beragama lebih dimaknai sebagai cara pandang agama yang moderat, yaitu paradigma beragama yang tidak kiri dan tidak kanan. Artinya tidak terlalu kaku dalam memahami ajaran agama, tidak terlalu bebas menggunakan akal untuk menempatkan akal sebagai satu-satunya ukuran kebenaran, dan juga tidak mampu memahami agama dengan menolak penggunaan akal (tekstual).

Binder2des22 By Harian Bhirawa

. Sikap ini tidak hanya tercermin dalam keadaan pikiran, tetapi juga harus tampak dalam perilaku. Kondisi ini mengakibatkan moderasi, dapat dimodulasi sesuai dengan konteks ruang dan waktu yang terkait dengannya sepanjang sesuai dengan jalannya konsep moderasi itu sendiri.

Moderasi beragama merupakan sikap yang sangat perlu ditanamkan kepada siswa madrasah, karena ekstrimisme, radikalisme dan ujaran kebencian merupakan permasalahan bangsa Indonesia saat ini. Madrasah sebagai lembaga pendidikan umum yang bercirikan Islam harus menjadi pionir dalam mendorong sikap moderat tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Panut menjelaskan bahwa indikator utama keberhasilan moderasi beragama dapat dilihat dari empat faktor yaitu komitmen nasionalisme, toleransi, anti kekerasan dan penghargaan terhadap kearifan lokal. . Dan itu harus dikuasai dan diterapkan oleh guru, kemudian diajarkan kepada siswa dan harus disosialisasikan kepada orang tua dan wali siswa agar hasil yang diperoleh bisa maksimal.

Baca Juga  Tataan Deui Naon Wae Ciri-ciri Dongeng Teh

Madrasah dituntut memiliki manajemen yang handal dengan dukungan guru dan tenaga kependidikan yang memiliki sikap dan perilaku yang moderat. Di sisi lain, madrasah juga harus mampu memanfaatkan komunitas madrasah untuk menciptakan pembiasaan terhadap nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari siswa. Komunitas madrasah dapat menumbuhkan jejaring dan kepercayaan masyarakat, seharusnya mampu menjadi jembatan bagi siswa madrasah untuk menerapkan sikap moderat di ruang publik.

Ratusan Mahasiswa Fda Ikuti Sosialisasi Pratikum Sekolah]

Madrasah diharapkan membuahkan hasil yang memiliki sikap dan perilaku toleran, mengakui keberadaan pihak lain, menghargai pendapat dan tidak memaksakan kehendaknya dengan paksaan. Outcome yang menegakkan moderasi dalam beragama, taqwa dan ilmu sangat dibutuhkan di era milenium, seiring dengan program yang kuat untuk mewujudkan visi madrasah tahun 2030 sebagai madrasah yang unggul dan berdaya saing.(FS/Sua)MC_Murung Raya- RAKORDA FKUB merupakan bagian dari Upaya strategis FKUB di Kalteng untuk meningkatkan kualitas dan harmonisasi kerukunan umat beragama, dengan harapan FKUB mampu membangun komunikasi yang terbuka sekaligus mampu memberikan solusi untuk mengatasi berbagai persoalan yang terjadi saat ini. dan wajah, terutama saat menyikapi Pilkada 2020 mendatang dan menjelang Pilkada mendatang.

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalteng menyelenggarakan Rapat Koordinasi (RAKORDA) Kalteng 2019 yang berlangsung di GPU Tira Tangka. Selasa (05/11).

“Perlu diketahui bersama bahwa peran utama dan strategis FKUB khususnya di Kalimantan Tengah selama ini adalah rujukan kerukunan, netralitas dalam penanganan masalah/konflik masyarakat, mediasi dalam konflik, juru bicara kepentingan semua pihak. agama dan cara menyikapi segala persoalan,” kata Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya saat menyampaikan sambutan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

“Saya berharap melalui Rakor FKUB Kalteng Tahun 2019 ini dapat menyampaikan komitmen atau kesepakatan untuk meningkatkan dan meningkatkan peran dan kualitas keberadaan FKUB, bersama dengan dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah, baik di provinsi dan di kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah diharapkan FKUB dapat menjadi kekuatan dalam mensukseskan pembangunan menuju KALTENG BERKAH (bermartabat, anggun, religius, kuat, handal dan harmonis) menuju Bumi Tambun Bungai, Tanah Berkah tercinta, ujar Wagub Kalteng (DiskominfoSP_MC:Anr).

Kerukunan Umat Beragama Merupakan Bentuk Sosialisasi Yang Menghasilkan Toleransi​

02 Juli 2018 KABUPATEN/KOTA Diskominfo Radio Bimtek TV di UB Malang Diskominfo Radio Bimtek TV di UB Malang 02 Juli 2018

Baca Juga  Batangane Tembang Pocung Ing Dhuwur Yaiku

13 Agustus 2019 KABUPATEN/KOTA Bupati Barito Utara hadiri perpisahan Kapolda Kalimantan Tengah Kapolda Barito Utara hadiri perpisahan dan sambut Kapolda Kalteng 13 Agustus 2019

9 April 2018 KABUPATEN/KOTA 38 guru se Kapuas Tengah ikuti Kursus Dasar Pramuka Tingkat Lanjut 38 guru se Kapuas Tengah ikuti Kursus Dasar Pramuka Tingkat Lanjut 9 April 2018

17 Agustus 2018 Pj. Inspektur Kabupaten/Kota Bupati Upacara Proklamasi II Pj. Inspektur Upacara Proklamasi II Bupati 17 Agustus 2018

Pdf) Strategi, Peluang Dan Tantangan Membangun Kerukunan Pemuda Di Era Milenial

26 Juli 2021 KABUPATEN/KOTA Bupati Gunung Mas mengikuti rapat koordinasi dengan pemerintah provinsi. Kalimantan Tengah Bupati Gunung Mas praktis menghadiri rapat koordinasi dengan pemerintah provinsi. Kalimantan Tengah tepatnya 26 Juli 2021

17 Februari 2023 BERKAH KALTENG MAKIN Wagub Edy Pratowo menerima Rangkuman Hasil Pengawasan BPKP 2022 Wagub Kalteng Edy Pratowo menerima Rangkuman Hasil Pengawasan BPKP 2022 17 Februari 2023

17 Februari 2023 Harian Kesehatan Kasus Covid-19 di Kalimantan Tengah, 17 Februari 2023: 0 orang terkonfirmasi dan Harian Kasus Covid-19 di Kalimantan Tengah, 17 Februari 2023: 0 orang terkonfirmasi dan 2 sembuh. Mari kita lanjutkan Prokes disiplin 17 Februari 2023

16 Februari 2023 BERKAH KALTENG MAKIN Wakil Gubernur Edy Pratowo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meletakkan batu pertama… Wakil Gubernur Edy Pratowo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meletakkan landasan pembangunan RMU modern di desa Bangun Jaya A5 Dadahup Kapuas 16 Februari 2023

Pdf) Peran Forum Pemuda Kerukunan Umat Beragama Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Memperkuat Paradigma Inklusif Kaum Muda

16 Februari 2023 BERKAH KALTENG MAKIN Wakil Gubernur Edy Pratowo didampingi Menteri Pertanian mengunjungi lokasi penanaman tanaman pangan di D… Wakil Gubernur Edy Pratowo didampingi Menteri Pertanian mengambil lokasi penanaman tanaman pangan yang terbentuk Desa Jaya A5 Dadahup 20 Kapuas

16 Februari 2023 Harian Kesehatan Kasus Covid-19 Kalimantan Tengah, 16 Februari 2023: Konfirmasi 3 orang dan Harian Kasus Covid-19 di Kalimantan Tengah, 16 Februari 2023: Konfirmasi 3 orang dan 0 orang sembuh. Mari kita lanjutkan Prokes disiplin 16 Februari 2023

16 Februari 2023 KALTENG PROVINSI Kabupaten Nias menjajaki kerja lintas daerah lintas daerah di Prov. Kalimantan Tengah Kabupaten Nias Eksplorasi kerja antar daerah di Prov. Kalimantan Tengah 16 Februari 2023

16 Februari 2023 BERKAH KALTENG MAKIN Kadis Kominfosantik Kalteng menerima kunjungan kerja Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI Terk…

Dukung Program Pemerintah, Polres Anambas Laksanakan Sosialisasi

16 Februari 2023 KALTENG MAKIN BERKAH Dwi Korianingsih Postmaster LPP RRI Palangka Raya Dwi Korianingsih Postmaster LPP RRI Palangka Raya 16 Februari 2023

Pengertian kerukunan umat beragama, kerukunan umat beragama, pusat kerukunan umat beragama, bentuk toleransi antar umat beragama, kerukunan dalam umat beragama, kerukunan intern umat beragama, foto kerukunan umat beragama, forum kerukunan umat beragama, tri kerukunan umat beragama, materi kerukunan umat beragama, makalah kerukunan umat beragama, 3 kerukunan umat beragama