Karakteristik Wilayah Daratan Dan Perairan Indonesia – Indonesia adalah negara yang terkurung daratan dengan salah satu lautan terbesar di dunia. Luas wilayah Indonesia adalah 5.139.250 kilometer persegi, termasuk daratan dan lautan.

Menurut informasi dari website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, luas wilayah Indonesia adalah 1.919.440 kilometer persegi yang terletak di 17.508 pulau. Saat ini luas wilayah pesisir Indonesia adalah 3.273.810 kilometer persegi, yaitu 3.977 kilometer persegi.

Karakteristik Wilayah Daratan Dan Perairan Indonesia

Informasi kawasan Indonesia paling detail dan terkini diterbitkan oleh Kementerian Kelautan dan Investasi (Kemenko Marves) pada tahun 2018.

Poros Maritim Dunia (janatun)

Data tersebut berasal dari penelitian Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidros) sejak 2015.

Merujuk informasi pada website Departemen Kelautan dan Perikanan, rincian referensi nasional Republik Indonesia adalah sebagai berikut:

Wilayah Indonesia yang luas dikelilingi oleh banyak negara tetangga. Batas geografis Indonesia dan banyak negara lainnya adalah sebagai berikut:

Hingga tahun 2021, pemerintah Indonesia masih memperjuangkan perluasan wilayah, khususnya di sektor landas kontinen. Merujuk kajian pada Jurnal RechtsVinding terbitan BPHN (Oktober 2020), definisi landas kontinen di Indonesia masih berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1973 tentang Landas Kontinen.

Karakteristik Bentang Alam Yang Ada Di Indonesia Dan Penjelasannya

Undang-undang mengatur yang dimaksud dengan landas kontinen yaitu lautan dan daratan di bawahnya yang berada di luar wilayah perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 4 Prp Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia sampai hingga kedalaman satu meter 200 atau lebih. lebih dari sini, Anda masih bisa melakukan riset dan menggunakan hal lain.

Pada 28 Desember 2020, pemerintah Indonesia mengajukan dokumen kepada PBB tentang perluasan landas kontinen (lautan) Indonesia lebih dari 200 kilometer laut. Penaklukan Indonesia meliputi wilayah seluas 211.397,7 km2 di barat daya pulau Sumatera.

Website Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat penyerahan dokumen tersebut merupakan langkah penting dalam perjuangan Indonesia memperluas hak maritimnya. Jika PBB menyetujui deklarasi tersebut, wilayah yurisdiksi landas kontinen Indonesia dapat diperluas menjadi hampir dua kali luas pulau Jawa. Artinya, gambaran rinci tentang wilayah negara Republik Indonesia masih dapat berubah di masa yang akan datang.

Baca Juga  Sebutkan Yang

Untuk mengetahui wilayah Indonesia dengan baik, penting untuk memahami ciri-ciri laut, air, dan darat yang merupakan bagian dari wilayah negara Republik Indonesia. Di bawah ini adalah uraian tentang ciri-ciri daratan, lautan, dan perairan tempat Indonesia didirikan

Amatilah Gambar Berikut Faktor Apa Yang Memengaruhi Karakteristik Wilayah Indonesia Pada Gambar Tersebut?

Karakteristik Daratan Indonesia Sebagai negara pertambangan terbesar di dunia, Indonesia memiliki letak geografis yang unik karena banyaknya lempeng tektonik yang berdekatan, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik, dan Cekungan Mediterania. dan Gunung Pasifik.

Fitur geografis Indonesia dapat dilihat dengan cara yang berbeda. Empat tahap pertama adalah medan, jalur gunung, pergerakan bumi, dan dataran. Rincian lengkap adalah sebagai berikut.

Dalam model ini, wilayah Indonesia dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu wilayah barat, tengah, dan timur.

Bagian barat sering disebut Paparan Sunda, yang meliputi pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Laut Cina Selatan, Selat Karimata, dan Selat Malaka.

Karakteristik Dan Potensi Daratan Dan Perairan Indonesia

Jalur ini dikenal khas karena Indonesia berada di jalur pegunungan yang bekerja yaitu Lingkar Mediterania dan Lingkar Pasifik. Keduanya berbelok membentuk rangkaian gunung yang berakhir di Laut Banda.

Adanya celah gunung ini menyebabkan munculnya kawasan kepulauan yang terbentuk akibat pertemuan lempeng-lempeng di bawah permukaan bumi. Selain itu, terdapat patahan yang membuat sebagian wilayah Indonesia rawan gempa.

Wilayah Indonesia terletak pada titik pertemuan antara tiga pergerakan permukaan bumi, yaitu sistem Sunda Barat, sistem Asia Timur Laut, dan Australia. Oleh karena itu, Indonesia rawan bencana akibat aktivitas gunung berapi.

Berdasarkan reliefnya, wilayah Indonesia dapat dibedakan menjadi dua jenis daratan, yaitu pegunungan dan dataran. Ada sebuah wilayah di Indonesia bagian utara yang termasuk pegunungan yang tiba-tiba berpenduduk. Contoh pegunungan yang ada di Indonesia adalah daerah Gayo, Karo, Agam, Bandung, Malang, Madi atau Kalimantan dan Toraja.

Karakteristik Wilayah Perairan Indonesia

Saat ini daratan berada pada ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut (m.a.s.l.). Dataran Indonesia tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Tenggara Kecil dan lain-lain.

Ciri daratan Indonesia dapat diklasifikasikan berdasarkan ciri geografisnya, yaitu pegunungan, perbukitan, dataran rendah, dan daerah pegunungan. Anda dapat menemukan detail dan komentar lebih lanjut di bawah ini:

Ciri-ciri wilayah pesisir Indonesia dapat dikenali. 4 bidang yang berbeda dapat dibedakan, yaitu: program (organisasi); Di mana; daerah kedalaman; dan bantuan. Penjelasan rinci diberikan di bawah ini.

Baca Juga  Tuliskan Pengertian Dari Nafza Serta Bagian-bagiannya

Berdasarkan letaknya, lautan Indonesia diklasifikasikan sebagai lautan pedalaman, yaitu lautan pedalaman/pulau atau lautan pedalaman.

Karakteristik Wilayah Daratan Dan Perairan Indonesia

Ciri Perairan Indonesia Indonesia memiliki modal besar untuk menjadi negara air. Hal ini karena sebagian besar wilayah Indonesia berbatasan dengan laut dan perairan lainnya. Perairan Indonesia bahkan menempati 2/3 dari luas wilayah Republik Indonesia.

Secara umum, air Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu air laut dan air bawah tanah. Sedangkan jika diperhatikan lebih lanjut, air Indonesia dapat dibagi menjadi lima jenis. Ciri-ciri dari masing-masing jenis dapat dilihat pada uraian di bawah ini.

Sungai adalah bagian dataran rendah dari permukaan bumi dan terbentuk karena air mengalir dari gunung ke dataran yang mengalir ke lautan atau danau. Sungai permukaan yang biasanya mengalir di pegunungan biasanya berukuran kecil. Namun, semakin dekat ke laut, sungai akan semakin besar.

Sungai-sungai di Indonesia sering digunakan untuk pariwisata, pembangkit listrik, pengairan sawah, perikanan, olah raga, rekreasi, pengangkutan kayu, dan pasar terapung.

Karakteristik Wilayah Daratan Dan Perairan Indonesia

Danau terbesar di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatera bagian utara. Danau Toba berada 905 meter di atas permukaan laut dan merupakan yang terdalam ke-9 di dunia. Selain itu, Danau Toba juga merupakan danau vulkanik tipe kaldera terbesar di dunia. Danau terdalam di Indonesia adalah Danau Matano di Pulau Sulawesi. Danau Matano, yang juga terdalam di Asia Tenggara, terbentuk oleh patahan tektonik pada Pliosen.

Indonesia memiliki garis pantai yang luas. Berdasarkan modus pembentukannya, Laut Indonesia dapat dibagi menjadi 3 kategori, yaitu Laut Dosa (Laut Perambatan), Laut Masuk dan Laut Regresi.

Saat ini, jika dibagi berdasarkan kedalamannya, Laut Indonesia dibagi menjadi empat wilayah, yaitu Zona Littoral (di atau dekat pantai), Zona Neritik (lautan dangkal), Zona Bathyal (lautan dalam) dan Zona Abyss ( laut dalam) ).

Sungai adalah air yang mengalir ke bumi dan ditutupi oleh bumi pada tiga sisinya. Karena lokasinya yang menguntungkan, pelabuhan di Indonesia sering digunakan sebagai pelabuhan laut. Hulu berbeda dengan hulu, dan keduanya sering ditemukan di lautan yang sama. Ada banyak teluk di Indonesia, mengingat negara ini memiliki ribuan pulau.

Berperan Penting Bagi Ekosistem Laut, Ini 6 Jenis Penyu Yang Dapat Ditemukan Di Indonesia

Dialog adalah laut sempit yang membawa mata air dan terbagi antar pulau. Perairan Indonesia terutama digunakan untuk berperahu. Padahal, beberapa permasalahan di Indonesia merupakan jalur penting karena berguna sebagai jalur masuk maritim bagi kapal-kapal dari negara yang tidak memiliki perairan teritorial (perairan).

Baca Juga  Pencak Silat Merupakan Hasil Budaya Nenek Moyang Bangsa

Samudera adalah lautan yang sangat luas. Lautan seringkali terhubung langsung dengan dua kutub Bumi, yaitu kutub utara (Arktik) dan kutub selatan (Antartika). Indonesia tersapu oleh dua samudra, Pasifik dan Hindia. Lautan di Indonesia sebagian merupakan bagian dari Samudera Hindia, sebagian lagi menyentuh Samudera Pasifik, daratan merupakan bagian permukaan bumi yang tidak terpengaruh oleh air dan bersifat tahan lama. Luas daratan kepulauan Indonesia adalah sepertiga dari luas wilayah Indonesia. Dua pertiga wilayah Indonesia berupa lautan. Bumi tidak datar, ada gunung, bukit, dataran, lembah, gunung dan sungai.

Pegunungan adalah pegunungan yang saling berhubungan dan memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Gunung tertinggi di Indonesia adalah Gunung Jayawijaya dengan ketinggian 4.862 mdpl. Gunung tertinggi di Indonesia adalah Puncak Jaya yang terletak di Gunung Jayawijaya yang selalu tertutup salju.

Pegunungan yang ada di pulau Sumatera adalah Bukit Barisan. Di perbukitan Bukit Barisan terdapat Gunung Kerinchi yang tingginya mencapai 3.805 mdpl.

Mengapa Indonesia Disebut Sebagai Negara Maritim? Ini Alasannya

Tanah di atas 600 meter di atas permukaan laut termasuk pegunungan. Contoh pegunungan adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah, Dataran Tinggi Priangan di Jawa Barat, Dataran Tinggi Brastagi di Sumatera Utara, dan Dataran Tinggi Kerinchi di Sumatera Barat.

Pegunungan tinggi sering digunakan untuk rekreasi, hiburan, teh, kopi, pinus, kina, apel, serta buah dan sayuran lainnya.

Daerah dengan ketinggian hingga 500 meter di atas permukaan laut disebut Dataran tersebut terutama terletak di pesisir timur pulau Sumatera, bagian selatan, tenggara dan barat pulau Kalimantan serta bagian selatan Papua. Sebidang tanah sempit terletak di sisi utara dan selatan pulau Jawa

Air adalah luas permukaan bumi yang terisi secara tetap atau berselang-seling dengan air, tawar, payau, atau laut, mulai dari garis pasang terendah. Permukaan tanah dan air terbentuk secara alami atau buatan. Air publik melayani fungsi politik, ekonomi, sosial, budaya, keselamatan dan keamanan dan digunakan untuk sebesar-besarnya pembangunan masyarakat.

Luas, Batas, Dan Karakteristik Wilayah Indonesia Dominggus Ratu, S.pd.

Lautan adalah kumpulan air asin yang menutupi wilayah daratan yang luas dan seringkali asin, mengeringkan dan membagi daratan menjadi benua dan pulau. Laut menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya. Sekitar dua pertiga wilayah Indonesia ditempati oleh laut, namun keadaannya tidak diatur dengan baik sehingga mudah menimbulkan ketakutan akan sengketa wilayah dengan negara tetangga.

Sungai adalah bagian dari dataran rendah, dan airnya mengalir dari pegunungan ke dataran dan mengalir ke laut. , semakin luas. Pengaruh sifat wilayah Indonesia yang memiliki banyak pulau dan sungai

Berapa luas wilayah daratan dan lautan indonesia, luas wilayah perairan indonesia, kondisi wilayah indonesia di daratan, peta wilayah perairan indonesia, batas wilayah daratan indonesia, wilayah perairan laut indonesia, karakteristik daratan indonesia, kenampakan alam daratan dan perairan, luas wilayah daratan indonesia, kondisi wilayah indonesia di daratan lautan dan udara, luas daratan dan perairan indonesia, sebutkan wilayah perairan laut indonesia