Jelaskan Perilaku Yang Dilakukan Salim Untuk Menjadi Juara – Pemberitahuan penting pemeliharaan server terjadwal pada (GMT) Minggu, 26 Juni, 2:00 – 8:00. situs akan tidak aktif pada waktu yang ditentukan!

KOMPETENSI UTAMA (KI) 1. Menerima dan mengamalkan ajaran agama 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam berhubungan dengan keluarga, teman dan guru 3. Memahami ilmu yang benar dengan cara mengamati (mendengarkan) . untuk, melihat, membaca) dan mengajukan pertanyaan berdasarkan rasa ingin tahu tentang diri sendiri, tentang makhluk ciptaan Tuhan dan tindakan mereka, dan apa yang mereka temukan di rumah dan di sekolah 4. Menyampaikan pengetahuan faktual dengan bahasa yang jelas dan logis dalam karya keindahan, dalam gerakan yang menunjukkan anak yang sehat, serta dalam kegiatan yang menunjukkan perilaku religius dan akhlak mulia anak. KOMPETENSI DASAR (KD) 1.11 Melaksanakan ibadah haji dan bercinta sesuai perintah Allah SWT. 2.11 Menunjukkan sikap peduli dan santun sebagai implementasi metode ziarah dan berteman 3.11 Memahami cara-cara berteman melalui kisah persahabatan Nabi Muhammad. dan Abu Bakar Ash Shiddiq 4.11 Membahas tentang persahabatan Nabi Muhammad SAW. dan PETA KONSEP HIDUP Abu Bakar Ash Shiddiq Kisah Persahabatan Abu Bakar dan Perilaku Nabi SAW Anjuran Adab Berhubungan Dengan Teman Dalam Kehidupan Sehari-hari 137 ACIDAH AKHLAK MI KELAS IV.

Jelaskan Perilaku Yang Dilakukan Salim Untuk Menjadi Juara

Abu Bakar Ash-Shiddiq, semoga Allah meridhoi dia, adalah seorang sahabat Nabi yang kebajikan dan kebaikannya tidak pernah habis kata-kata. Dia adalah orang yang paling kuat dalam agamanya setelah para nabi. Dan juga orang yang paling mencintai Rasulullah. Kalau mau tau ceritanya, yuk tonton! Perhatikan gambar berikut! https://jogja.tribunnews.com 1. Siapa saja sahabat nabi yang ikut hijrah ke Madinah? 2. Apa hubungan Abu Bakar As Sidiq dengan Nabi Muhammad? 138 I TABEL IV

Sejarah Islam 2018

A. MELIHAT KISAH ABU BAKAR DAN NABI NABI Nabi mendatangi Abu Bakar, dan mengatakan kepadanya bahwa waktunya telah tiba bagi mereka. Aisyah ra yang berada di rumah Abu Bakar saat itu mengatakan, “Saat kami berada di rumah Abu Bakar, ada yang memberitahu Abu Bakar bahwa Rasulullah SAW datang dengan memakai karpet (penutup muka). Dia datang pada waktu yang tidak biasa.” Kemudian Nabi Muhammad SAW meminta izin untuk masuk, dan Abu Bakar mengizinkannya. Dia berkata, “Perintahkan seluruh keluargamu untuk menunaikan haji.” Abu Bakar menjawab, “Ini semua keluargamu. , wahai Rasulullah”. Rasulullah SAW bersabda lagi, “Sesungguhnya aku boleh hijrah”. Kemudian Rasulullah SAW menunggu sampai malam tiba. Pada malam hari, Nabi keluar dari rumahnya dikelilingi oleh orang-orang kafir Quraisy. Kemudian Allah SWT memberi tahu mereka bahwa mereka tidak dapat melihat Nabi SAW. Saat itu Nabi mengguncang debu di kepala mereka. , tetapi mereka tidak memahaminya. Dia membangunkan sahabat Abu Bakar yang sedang tidur saat itu. Abu Bakar pun menangis kegirangan, karena dia menemani Rasulullah dalam hajinya. Aisyah berkata, ” Demi Allah! Sebelum hari ini, saya belum pernah melihat seseorang menangis karena gembira. Aku melihat Abu Bakar menangis hari itu.” Perjalanan sulit yang membahayakan nyawanya, Abu Bakar menyambutnya dengan air mata kebahagiaan. Bersembunyi di Gua Tsur Ketika hijrah ke Madinah, Nabi SAW dan Abu Bakar bersembunyi di sebuah gua bernama Gua Tsur atau Tsaur Gua Tsur adalah sebuah gua yang terletak di puncak Jabal (bukit) Tsur Kota Makkah, berjarak sekitar 7 Km dari Masjidil Haram Nabi dan Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur untuk melarikan diri dari kaum kafir Quraisy.139 I TABEL IV

Baca Juga  Tembang Gambuh Nduweni Guru Wilangan Yaiku

Ketika sampai di pintu masuk gua, Abu Bakar berkata, “Demi Allah, jangan masuk ke gua ini sebelum saya memasukinya terlebih dahulu. Jika ada sesuatu (buruk), saya yang mendapatkannya, bukan Anda”. Abu Bakar masuk dan membersihkan gua. Setelah itu Abu Bakar menutup lubang gua dengan kainnya karena khawatir hewan-hewan itu akan melakukannya. bahaya. Nabi akan keluar dari lubang itu. bahwa: seekor ular, seekor kalajengking. Hingga tersisa dua lubang yang bisa ditutupi dengan kedua kakinya. Setelah itu, Abu Bakar mempersilakan Nabi memasuki gua tersebut. Nabi masuk dan tertidur di pangkuan Abu Bakar Ketika Rasulullah sedang beristirahat, tiba-tiba seekor binatang memotong kaki Abu Bakar, membuatnya tidak bisa bergerak menahan gigitan binatang itu (kisah lain menyebutkan seekor ular), Abu Bakar berusaha sekuat tenaga. menahan rasa sakit karena tidak ingin membangunkan Nabi dari peristirahatannya. Namun Abu Bakar hanyalah manusia biasa. Rasa sakit akibat sengatan hewan tersebut menyebabkan air mata mengalir dan jatuh di wajah Nabi. Kekasih A terbangun. llah , dan bertanya, “Apa yang terjadi padamu, wahai Abu Bakar?” Abu Bakar menjawab, “Saya terganggu oleh sesuatu.” Kemudian Nabi menanganinya. Dalam salah satu riwayat diriwayatkan bahwa Nabi merawat Abu Bakar dengan ludahnya. Melindungi Nabi dari terik matahari Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Abu Bakar menyebutkan hijrahnya bersama Nabi. “Kami berjalan siang dan malam sampai kami tiba di tengah malam.Jalan yang kami lalui sangat sepi, tidak ada orang yang lewat.Saya melihat sekeliling untuk melihat apakah ada sisi di mana kami bisa menemukan tempat berlindung.Akhirnya, mata saya berhenti di sebuah batu besar dengan bayangan di atasnya. Kami memutuskan untuk beristirahat sejenak di sana. Saya jadikan tanah datar sebagai tempat peristirahatan Nabi, kemudian saya bentangkan jubah kulit dan mengajaknya tidur di atasnya. Tenang ya Rasulullah. Dia beristirahat. Setelah itu, saya melihat ke sekeliling. Apakah ada yang bisa saya hubungi untuk meminta bantuan. Saya juga bertemu dengan seorang penggembala kambing yang juga sedang mencari tempat berteduh. Saya bertanya kepadanya, “Wahai pemuda, hamba siapa ini?” Di a menyebut nama majikannya, salah seorang Quraisy yang saya kenal. 140 MI ANAK IV

Baca Juga  Apa Ciri-ciri Orang Yang Hidup Sederhana

Saya bertanya lagi, “Apakah kambing Anda punya susu?” “Itu ada.” dia telah menjawab. “Bisakah kamu mendapatkannya untukku?” Saya bertanya. Dia juga mengatakan ya. Setelah memerah susu. Saya memberi susu kepada Nabi dan dia masih tidur. Aku tidak suka saat bangun tidur. Ketika dia bangun saya berkata, “Minumlah wahai Rasulullah”. Dia juga minum susu jadi saya senang melihatnya. Mendukung nabi selama perjalanan dalam narasi al-Hakim dalam Mustadraknya dari Umar bin al-Khattab, katanya. Ketika Nabi dan Abu Bakar keluar dari gua. Abu Bakar terkadang berjalan di depan Nabi dan terkadang di belakangnya. Nabi bertanya apa yang dilakukan Abu Bakar. Abu Bakar menjawab, “Wahai Rasulullah, bila aku ingat orang-orang yang berlari (kami), aku berjalan di belakangmu, dan bila aku ingat para pengintai, aku berjalan di depanmu.” Apa yang dilakukan Abu Bakar menunjukkan kecintaannya yang besar kepada Nabi. Ia tidak menginginkan apapun yang dapat mengancam nyawa Nabi. Jika ada bahaya baginya, dia tidak akan senang jika itu terjadi pada Nabi terlebih dahulu. Begitulah indahnya kisah Abu Bakar dengan Rasulullah. Nabi ingin bersama Abu Bakar ketika hijrah dan Abu Bakar sangat mencintai Nabi. Inilah kerukunan ruh sebagaimana sabda nabi: “Ruh itu seperti pasukan yang berkumpul (berkelompok). Jika mereka saling mengenal mereka berkumpul, dan jika mereka tidak mengenal satu sama lain mereka berpisah (mereka tidak akur). (HR Bukhari dan Muslim) Diskusikan dengan kelompokmu, lalu presentasikan di depan kelas! 1. Apa yang dipikirkan Abu Bakar ketika diajak ke luar negeri oleh Nabi SAW? 141 I TABEL IV

2. Sebagai sahabat, apa yang dilakukan Abu Bakar terhadap Nabi SAW dalam perjalanannya ke Madinah? 3. Bagaimana menurut Anda, apakah Anda setuju dengan pendapat Abu Bakar tentang mengorbankan dirinya yang digigit ular demi kenyamanan Nabi SAW? 4. Bagaimana Anda bisa belajar dari hubungan antara Abu Bakar dan Nabi SAW? 5. Apa konsekuensi dari memiliki persahabatan? B. KESIMPULAN BERSAMA TEMAN DALAM KEHIDUPAN NYATA Islam tidak hanya mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan, tetapi juga antara manusia dengan manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan dan Islam sendiri telah menempatkan hubungan antar manusia sebagai sesuatu yang agung dan penting. Sahabat adalah orang yang tidak akan pernah terpisah dari kehidupan kita. Itu pasti tidak akan jauh dari kehidupan kita. Memiliki sahabat yang baik adalah sebuah anugerah. Terutama teman-teman yang membawa kita lebih dekat dengan Tuhan. Oleh karena itu, Islam mengajarkan kita untuk memilih teman yang baik untuk dunia dan akhirat. 142 I ANAK IV

Baca Juga  Objek Politik Berkaitan Dengan

Islam Bs Kls Vii Pages 251 296

Perhatikan gambar berikut! Bisakah kita membeda-bedakan dalam persahabatan? Mengapa? Apakah Anda setuju bahwa persahabatan yang baik itu penting? Mengapa? Bagaimana caramu berteman baik? 143 I ANAK IV

Adab Lepak dengan teman Lepak berarti persahabatan. Nah, pasti ada cara untuk menjadi teman, bukan hanya teman. Cara menjalin pertemanan yang baik disebut etiket sosial. Dengan siapapun kamu harus bergaul dengan baik dan benar. Apalagi dengan sesama muslim, hendaknya selalu berdamai dan menjalin silaturahmi, persahabatan dan persaudaraan. Allah berfirman dalam Al-Quran Surah Al Hujuratt Ayat 10 ࣖ ا ه لا ه ى ف فل t س سل t سل t س ن سل t س سل t س ح ال t س يل t س ن سل t س ن ن ن “Manusia – orang beriman adalah bersaudara, maka berdamailah (perbaiki hubungan) antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat: 10) Adab bergaul dengan teman sebaya Teman adalah teman yang setara. Misalnya teman sekelas di sekolah, rekan belajar atau entertainer. Teman sebaya harus saling membantu, menghormati dan peduli satu sama lain. Di antara kaitan antara Adab dan teman sebaya adalah: a. Jika bertemu, sapa atau sapa. B. Selalu memiliki wajah yang manis

Motivasi untuk menjadi juara kelas, jelaskan teknik untuk mencari kata kunci yang harus dilakukan agar page range pada blog dan website anda menjadi dikenal, jelaskan ciri ciri perilaku orang yang senang shalat berjamaah, jelaskan upaya yang dilakukan pemerintah dalam menegakkan ham di indonesia, jelaskan cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit osteoporosis, jelaskan jenis jenis usaha yang dapat dilakukan di daerah pantai, perilaku sehat yang harus dilakukan setiap akan makan adalah, contoh perilaku tasawuf yang dilakukan rasulullah, jelaskan upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan pernapasan, perilaku berikut yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit diare adalah, jelaskan kegiatan ekonomi yang dapat dilakukan oleh masyarakat luar negeri, perilaku positif yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran tanah adalah