Indonesia Memiliki Salah Satu Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Yang Artinya – 31 Lembaga Negara Non Kementerian (LPKN) di Indonesia Apa yang dimaksud dengan suprastruktur dan infrastruktur politik? Contoh dan Perbedaan Tugas MPR Berdasarkan Undang-Undang serta Hak dan Kewajibannya. Memahami pemilu: peran, sejarah, tujuan dan prinsip Apa yang dimaksud dengan negara maju dan negara berkembang? Berikut contoh dan perbedaannya.

Bhinneka Tunggal Ika – Indonesia adalah salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Hal ini terlihat dari kondisi sosial budaya dan geografis Indonesia yang begitu kompleks, beragam dan luas. Sebagai negara yang majemuk dan heterogen, Indonesia mempunyai potensi kekayaan multietnis, multikultural, dan multiagama yang semuanya berpotensi untuk membangun negara multikultural yang hebat.

Indonesia Memiliki Salah Satu Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Yang Artinya

Di sisi lain, keberagaman dalam masyarakat multikultural sebagai kekayaan bangsa sangat rentan memicu konflik dan perpecahan. Kemajemukan dan heterogenitas yang tercermin dalam masyarakat Indonesia tidak lepas dari prinsip persatuan dan kesatuan bangsa yang kita kenal dari semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya walaupun Indonesia beragam, namun tetap bersatu dalam kesatuan.

Tanamkan Pancasila Dan Bhinneka Tunggal Ika, Wujudkan Kerukunan Dalam Keberagamaan Indonesia

Jika dianalisa semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang berasal dari bahasa Sansekerta terdiri dari kata “Bhinneka”, “Lajang” dan

Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa kata “Bhinneka Tunggal Ika” mengandung unsur kata “bhinn-a-eka”. Unsur “a” berarti tidak dan “eka” berarti satu. Dengan demikian kata “keanekaragaman” dapat juga berarti “tidak ada yang satu”.

. Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” mempunyai arti “keberagaman ada dalam satu” atau “keberagaman tetapi juga satu”.

Yang artinya bersatu tapi berbeda, beragam tapi unik. Keberagaman atau keberagaman mengacu pada realitas obyektif masyarakat Indonesia yang mempunyai keberagaman yang besar. Keberagaman masyarakat Indonesia dapat ditemukan dalam berbagai bidang kehidupan.

Pengertian Bhinneka Tunggal Ika

Keberagaman dalam bidang politik ditandai dengan adanya perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Dalam bidang ekonomi, keberagaman terlihat dari perbedaan kebutuhan hidup yang pada akhirnya berimplikasi pada munculnya keberagaman pola produksi.

Baca Juga  Jenis Bahan Campuran Yang Didaur Ulang Dengan Cara Dilebur Adalah

Dalam bidang sosial, keberagaman tercermin dalam perbedaan peran dan status sosial. Selain itu, keberagaman juga dapat dilihat dari segi geografi, budaya, agama, suku, dan lain-lain. Keberagaman tersebut semakin diperkuat dengan keberagaman individu anak masing-masing negara yang saat ini berjumlah lebih dari 200 juta jiwa.

Adanya keberagaman di berbagai bidang membuat Indonesia dianggap sebagai masyarakat yang multietnik, multiagama, multikultural, dan sebagainya. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa Indonesia adalah masyarakat yang majemuk.

Makna persatuan (tunggal ika) dalam Bhinneka Tunggal Ika merupakan cerminan rasionalitas yang lebih mengedepankan persamaan dibandingkan perbedaan. Persatuan adalah gambaran yang ideal.

Solution: Soal Pas Ppkn

Dikatakan ideal karena persatuan merupakan sebuah harapan atau cita-cita untuk mengangkat atau menempatkan unsur-unsur perbedaan dalam keberagaman bangsa Indonesia ke dalam satu wadah yaitu negara kesatuan Republik Indonesia. Persatuan merupakan upaya mewujudkan forum yang mampu mempersatukan keberagaman.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dikatakan bahwa Bhinneka Tunggal Ika merupakan pernyataan tentang jiwa dan semangat bangsa Indonesia yang mengakui realitas bangsa yang majemuk namun tetap mengedepankan persatuan. Bhinneka Tunggal Ika dengan jelas mendefinisikan keselarasan antara keberagaman dan kesatuan, antara keberagaman dan kepekaan, antara keberagaman dan kesatuan, antara banyak hal dan satu, atau antara pluralisme dan monisme.

Bhinneka Tunggal Ika merupakan cerminan keseimbangan antara unsur perbedaan yang menjadi ciri keberagaman dan unsur persamaan yang menjadi ciri kesatuan. Keseimbangan sendiri merupakan sebuah konsep filosofis yang selalu terletak pada ketegangan antara dua ekstrem, yakni keberagaman mutlak di satu pihak dan kesatuan mutlak di pihak lain.

Ketika aspek keberagaman yang mengedepankan perbedaan semakin menguat, maka akan muncul kemungkinan konflik, maka persatuanlah yang akan menenangkannya atas dasar kesadaran nasional. Begitu pula sebaliknya, ketika aspek persatuan yang menonjolkan persamaan dilebih-lebihkan, keberagaman selalu mengingatkan kita bahwa perbedaan adalah hal yang wajar dan merupakan anugerah yang tak terelakkan.

Pdf) Bhinneka Tunggal Ika

Istilah Bhinneka Tunggal Ika diambil dari kitab Sutasoma karya Mpu Tantular pada masa Kerajaan Majapahit tepatnya pada abad ke-14. Ungkapan ini diungkapkan dalam ayat 5 canto 139.

Kitab Sutasoma mengajarkan toleransi dalam kehidupan beragama, sehingga memungkinkan umat Hindu dan Budha hidup bersama secara harmonis dan damai. Kedua agama tersebut hidup berdampingan di bawah payung kerajaan pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk.

Meskipun agama Hindu dan Budha merupakan dua substansi yang berbeda, namun perbedaan tersebut tidak menyebabkan perpecahan. Kebenaran Hindu dan Budha bermuara pada “satu” hal. Hindu dan Budha itu berbeda, tapi sebenarnya sama jenisnya, sebenarnya tidak ada perbedaan.

Mohammad Yamin adalah orang pertama yang mengusulkan kutipan Bhinneka Tunggal Ika kepada Presiden Soekarno untuk menjadi semboyan bangsa Indonesia. Pada tanggal 17 Oktober 1951, pemerintah menetapkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan resmi negara.

Baca Juga  Fungsi Mikrofilamen

Bhinneka Tunggal Ika: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Tujuan & Implementasi

Sebutan Bhinneka Tunggal Ika yang semula menunjukkan semangat toleransi beragama kemudian ditetapkan menjadi semboyan bangsa Indonesia. Sebagai semboyan nasional, konteks persoalannya bukan hanya soal toleransi beragama saja, namun jauh lebih luas, seperti yang biasa dikenal dengan Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).

Semboyan ini dilambangkan dengan lambang negara Indonesia yang dikenal dengan Garuda Pancasila. Lambang negara Indonesia lengkap dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara. Dalam peraturan pemerintah tersebut dijelaskan bahwa lambang negara Indonesia terdiri dari burung Garuda Pancasila dan perisai berbentuk hati yang digantungkan pada rantai di leher burung Garuda, dimana di dekat kaki terdapat semboyan Bhinneka Tunggal Ika. burung Garuda. .

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Masyarakat dan bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam keberagaman sosial, suku, budaya, agama, aspirasi politik, dan lain-lain, sehingga secara sederhana bangsa ini dapat disebut sebagai masyarakat multikultural.

Istilah multikulturalisme tidak bisa begitu saja disamakan dengan istilah keberagaman suku atau budaya yang merupakan ciri masyarakat majemuk. Multikulturalisme menekankan keragaman budaya dalam kesetaraan.

Bhinneka Tunggal Ika Bagi Bangsa Indonesia, Ini Artinya

Kajian multikulturalisme akan membahas beberapa permasalahan yang mendasari ideologi tersebut, yaitu politik, demokrasi, keadilan, penegakan hukum, lapangan kerja dan peluang usaha, hak asasi manusia, hak sosial budaya, penghormatan terhadap kelompok minoritas, prinsip etika dan moral serta kualitas produktivitas.

Upaya membangun Indonesia yang multikultural hanya dapat terwujud jika konsep multikultural disebarluaskan dan dipahami pentingnya bagi bangsa Indonesia.

Padahal, pemahaman dan kesadaran akan multikulturalisme sudah muncul sejak para pendiri bangsa membentuk kebudayaan Indonesia. Namun dewasa ini pemahaman multikulturalisme mulai menjauh dari konsep dasar tersebut. Artinya bagi masyarakat Indonesia saat ini, konsep multikulturalisme sudah menjadi terminologi baru dan asing.

Kesadaran akan konsep multikulturalisme yang dibentuk oleh para pendiri bangsa ini sempat terdistorsi pada masa Orde Baru. Kesadaran multikulturalisme bertempat di atas nama persatuan dan stabilitas nasional. Kemudian muncullah gagasan “monokulturalisme”, yang ditandai dengan keseragaman berbagai aspek, sistem sosial, politik, dan budaya.

Kunci Jawaban Pkn Kelas 10 Halaman 145: Bagaimana Dengan Arti Semboyan Bhinneka Tunggal Ika?

Isu multikulturalisme dalam dunia politik global saat ini kembali mengemuka dan menjadi fenomena yang menarik untuk disimak. Multikulturalisme saat ini bertujuan tidak hanya untuk melawan imperialisme atau kolonialisme, tetapi juga untuk memperjelas identitas kelompok bangsa tertentu.

Disintegrasi yang terjadi di beberapa negara merupakan konsekuensi logis dari maraknya isu multikulturalisme saat ini. Multikulturalisme negara harus mampu mengakhiri sikap-sikap sempit yang menganggap kelompok sendiri sebagai yang terbaik dan mengakhiri dominasi suku, suku, agama dan identitas lainnya untuk membangun keutuhan negara.

Baca Juga  Garam Yang Mengalami Hidrolisis Dan Sesuai Dengan Uji Lakmusnya Adalah

Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan suatu keniscayaan dan setiap orang mempunyai tugas yang sama untuk memperjuangkannya. Setiap masyarakat Indonesia mau tidak mau harus mengakui keberadaan orang lain, karena sejarah menunjukkan bahwa nusantara pernah bersatu meski terpisah oleh laut, bahasa, dan agama.

Oleh karena itu, multikulturalisme Indonesia mempunyai karakter yang khas. Multikulturalisme Indonesia bukanlah pengagungan semangat kebangsaan yang menghapuskan keberagaman, namun menghargainya dan menjadikannya landasan. Unsur-unsur primordial yang terdapat dalam masyarakat dikedepankan dan dijadikan landasan pembangkit semangat bangsa.

Kepala Bpip: Bhinneka Tunggal Ika Merupakan Salah Satu Prinsip Untuk Menata Konflik

Masyarakat Indonesia meyakini bahwa persatuan itu penting dan oleh karena itu Bhinneka Tunggal Ika dipilih sebagai semboyan bangsa Indonesia. Visi tersebut menunjukkan bahwa bangsa ini benar-benar merangkul perbedaan, baik suku, agama, ras, bahkan ideologi.

Bangsa Indonesia tetap menjadi satu di antara segala macam perbedaan. Multikulturalisme Indonesia rupanya dibangun di atas landasan Bhinneka Tunggal Ika. Hal ini diulangi oleh kaum muda pada tanggal 28 Oktober 1828 dengan semboyan:

Bangsa Indonesia sudah cukup lama hidup dalam keberagaman, baik itu keberagaman suku, ras, budaya, dan lainnya. Namun hal tersebut tidak pernah menunjukkan adanya perpecahan di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini mungkin terjadi karena pada dasarnya Bhinneka Tunggal Ika berupaya mempersatukan keberagaman bangsa Indonesia agar bisa menjadi bangsa yang besar dan berdaulat.

Sejarah menunjukkan bahwa seluruh anak Indonesia memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, apapun suku dan agamanya. Masing-masing dari mereka berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Bhinneka Tunggal Ika Artinya Berbeda Beda Tetapi Tetap Satu, Ketahui Sejarahnya

Keberagaman merupakan sebuah kenyataan yang tidak dapat dihindari di Indonesia. Oleh karena itu, pemikiran dan tindakan masyarakat Indonesia harus mencerminkan bahwa keberagaman tersebut tetap dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Keberagaman merupakan hakikat yang sesungguhnya ada dalam diri bangsa Indonesia, sedangkan persatuan adalah cita-cita bangsa. Sehingga jika kedua unsur ini digabungkan maka bisa menjadi jembatan emas yang menghubungkan bangsa-bangsa menuju terbentuknya negara yang berdaulat.

Tujuan Bhinneka Tunggal Ika adalah mempersatukan bangsa Indonesia, menjaga keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia, meminimalisir konflik kepentingan pribadi atau golongan, mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, mewujudkan masyarakat madani dan mewujudkan masyarakat yang aman dan damai. . dan negara yang damai.

Negara Indonesia mempunyai wilayah yang luas serta beragamnya budaya dan pemikiran. Artinya, negara Indonesia punya peluang untuk memecah belah. Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika diharapkan tidak terjadi perpecahan, malah dapat menjadi pemersatu dan pemersatu seluruh lapisan masyarakat.

Pdf) Doniramandha Kwn

Masyarakat sipil merupakan masyarakat yang mempunyai peradaban bersama, yang bercirikan masyarakat yang damai dan harmonis. Menjadi masyarakat sipil merupakan cita-cita dan tujuan Bhinneka Tunggal Ika.

Bhinneka Tunggal Ika mempunyai sifat yang konvergen atau sering disebut dengan sifat dewasa. Masyarakat harus

Kata ika dalam semboyan bhinneka tunggal ika memiliki arti yaitu, makna semboyan bhinneka tunggal ika, semboyan bhinneka tunggal ika artinya, arti dari semboyan bhinneka tunggal ika, arti semboyan bhinneka tunggal ika adalah, jelaskan maksud dari semboyan bhinneka tunggal ika, arti semboyan bhinneka tunggal ika, jelaskan arti semboyan bhinneka tunggal ika, makna dari semboyan bhinneka tunggal ika, semboyan bhinneka tunggal ika memiliki arti, semboyan bhinneka tunggal ika, jelaskan arti dari semboyan bhinneka tunggal ika