Ekosistem Akan Mempengaruhi Kelangsungan Hidup Organisme Bila – Kata-kata yang Anda cari ada di buku ini. Untuk mendapatkan konten yang lebih bertarget, temukan teks lengkapnya dengan mengklik di sini.

DAFTAR PUSTAKA Abiotik : Unsur-unsur ekosistem benda mati. Alelopati: Interaksi antar populasi, ketika suatu populasi menghasilkan suatu zat yang dapat menghambat pertumbuhan populasi lain. Autotrof: Organisme yang dapat menyediakan/mensintesis makanannya sendiri. Abyssal : Suatu daerah dengan kedalaman mencapai 4.000 m. Sinar matahari tidak dapat menembus area ini. Biotik: Komponen ekosistem makhluk hidup. Bioma: Ekosistem terestrial yang merupakan ciri khas suatu wilayah tertentu dan dicirikan oleh jenis vegetasi yang mendominasi wilayah tersebut. Bentik: Daerah dasar danau tempat ditemukannya benthos dan sisa-sisa organisme mati. Bathial: Daerah lereng benua dengan kedalaman 200-2.500 m. Biomassa: Massa kering suatu organisme. Biogeokimia: Suatu siklus yang melibatkan senyawa kimia yang berpindah melalui organisme sebagai perantara dan kemudian senyawa tersebut kembali ke lingkungan alami. Benthos: Hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup di sedimen. Bentos dapat bersifat sesil (menempel) atau bergerak bebas, misalnya cacing dan kerang. Pengurai : Disebut juga pengurai, merupakan organisme yang mampu menguraikan sisa-sisa hasil organisme/organisme yang telah mati menjadi senyawa anorganik. Detritivora: Organisme yang memakan sisa-sisa organik organisme. Ekosistem : Suatu kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungannya, yang didalamnya terdapat hubungan dan interaksi yang erat. Eutrofik: Danau dangkal yang kaya akan makanan, karena fitoplankton

Ekosistem Akan Mempengaruhi Kelangsungan Hidup Organisme Bila

Sangat produktif. Heterotrof: Organisme yang memanfaatkan senyawa organik dari makhluk hidup lain. Hadal: Bagian terdalam dari lautan (bawah). Lebarnya lebih dari 6.000 meter. Atom: Organisasi makhluk hidup terdiri dari satu sistem organ tunggal. Intertidal: Zona pasang surut air laut di sepanjang garis pantai Jaring Makanan: Unit rantai makanan yang kompleks. Komensalisme: Hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang berupa simbiosis untuk berbagi sumber makanan, spesies yang satu diuntungkan dan spesies yang lain tidak dirugikan. Konsumen: Organisme yang menerima bahan organik dari organisme lain. Komunitas: Suatu organisasi makhluk hidup yang terdiri dari suatu populasi. Persaingan: Interaksi antar penduduk, ketika terdapat kesamaan kepentingan antar penduduk, sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan. Pesisir : daerah pasang surut yang berbatasan dengan daratan. Limnitik : Daerah perairan bebas yang letaknya jauh dari tepian dan masih dapat ditembus sinar matahari. Mutualisme: Hubungan antara dua organisme berbeda spesies yang menguntungkan kedua belah pihak. Mesopelagis : Daerah di bawah epipelagis dengan kedalaman 200-1000 m Nekton : Hewan yang aktif berenang di air, misalnya ikan. Neuston: Organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau hidup di permukaan air, misalnya serangga air. Netral: Hubungan yang tidak saling mengganggu antar organisme dalam satu habitat yang tidak menguntungkan atau merugikan salah satu pihak. Neritik: zona antara intertidal dan pelagis. Kedalaman rata-rata zona laut dangkal ini sekitar 200 meter.

Baca Juga  Faktor Alami Yang Berpengaruh Terhadap Persebaran Flora Di Indonesia Adalah

Projek Ipas: Ekosistem

Oligotrofik : Danau yang dalam dan kekurangan makanan, karena fitoplankton yang ada di danau tidak produktif. Populasi: Suatu organisasi makhluk hidup yang terdiri dari individu-individu dari spesies yang sama. Produsen: organisme yang dapat mensintesis senyawa organik dari senyawa organik dengan bantuan energi matahari. Predasi : Hubungan antara mangsa dan pemangsa (prey). Parasitisme: Suatu hubungan antara organisme yang berbeda spesies dimana suatu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari inangnya untuk merugikan inangnya. Plankton : Terdiri dari fitoplankton dan zooplankton yang biasanya mengapung (bergerak pasif) mengikuti pergerakan air. Perifit : Tumbuhan atau hewan yang menempel/bergantung pada tumbuhan atau benda lain, misalnya siput. Keistimewaan : Sebagian zona bentik berada di bawah air dan tidak terkena sinar matahari. Rantai Makanan: Perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dalam urutan tertentu. Suksesi: Perubahan suatu komunitas yang terjadi dalam satu arah secara teratur disebut suksesi. Trofik: Fungsi atau tempat suatu organisme dalam suatu ekosistem.

Ekosistem merupakan interaksi antar organisme dalam suatu komunitas yang berhubungan dengan lingkungan. Jadi suatu ekosistem tidak hanya mencakup komunitas organisme atau faktor biotik tetapi juga faktor abiotik, misalnya sinar matahari, batuan, tanah, udara, dan air. Setiap makhluk hidup (biotik) yang ada di lingkungan selalu berinteraksi dengan faktor fisika dan kimia yang disebut faktor abiotik. Faktor biotik dan abiotik saling mempengaruhi atau bertukar materi sehingga membentuk suatu sistem. Sistem ini disebut ekosistem. Dengan demikian, masyarakat dengan lingkungan alamnya merupakan suatu ekosistem. A. Komponen Ekosistem Ekosistem diartikan sebagai suatu kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungannya, yang mempunyai hubungan erat dan interaksi yang saling mempengaruhi. Ekosistem terdiri dari berbagai unsur yang membentuk lingkungan. Komponen ekosistem yang dikenal di alam adalah komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik merupakan komponen suatu ekosistem yang tergolong makhluk hidup. Berdasarkan perannya, komponen biotik dibedakan menjadi produsen, konsumen, pengurai dan parasit. satu. Produsen : merupakan organisme yang dapat mensintesis senyawa organik dari senyawa anorganik dengan bantuan energi matahari. Ya. konsumen: organisme yang menerima bahan organik dari organisme lain. latihan. pengurai : disebut juga pengurai, yaitu organisme yang mampu menguraikan sisa-sisa hasil organisme/organisme yang telah mati menjadi senyawa E.

Baca Juga  Panas Dapat Berpindah Dari

Anorganik. Hai. detritivora: organisme yang memakan sisa-sisa organik suatu organisme. Berdasarkan cara pengambilan makanannya, komponen biotik dibedakan menjadi komponen autotrofik (Auto = mandiri dan trofik = menyediakan makanan). Autotrof adalah organisme yang dapat menyediakan/mensintesis makanannya sendiri. Komponen autotrofik berperan sebagai produsen, misalnya tumbuhan hijau. Selain itu terdapat komponen heterotrofik (Heteros = berbeda, trofik = makanan). Heterotrof (konsumen) adalah organisme yang memanfaatkan senyawa organik dari makhluk hidup lain. Misalnya saja berbagai binatang. Komponen abiotik adalah komponen materi yang tergolong benda mati, misalnya : sinar matahari, tanah, air, kelembaban dan iklim. B. Interaksi antar komponen ekosistem Interaksi antar komponen ekosistem dapat berupa interaksi antara biotik dengan biotik atau interaksi biotik dengan abiotik. satu. Interaksi antar komponen biotik dan komponen biotik Interaksi tersebut dapat terjadi antar organisme, antar populasi, dan antar komunitas. 1) Interaksi antar organisme Semua makhluk hidup selalu bergantung pada makhluk hidup lainnya. Setiap individu akan selalu berinteraksi dengan individu lain yang berjenis kelamin sama atau spesies lain, baik individu dari suatu populasi maupun individu dari populasi lain. Interaksi antar organisasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

Satu. Hubungan netral yang tidak saling mengganggu antar organisme dalam satu habitat, tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral. Misalnya: antara capung dengan sapi, ayam dan kucing. Ya. Predasi Predasi adalah hubungan antara mangsa dan predator. Hubungan ini sangat erat karena tanpa mangsa maka predator tidak dapat bertahan hidup. Sebaliknya, predator juga berperan sebagai pengendali populasi mangsa. Contoh : Singa dengan mangsanya adalah rusa, rusa dan burung hantu dengan tikus. latihan. Parasitisme Parasitisme adalah hubungan antar organisme yang berbeda spesies dimana suatu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari inangnya dengan cara yang merugikan inangnya. Contoh: Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi dan benalu dengan inang pohon, Nyamuk Anopheles dengan manusia d. Komensalisme Komensalisme merupakan hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk simbiosis untuk berbagi sumber makanan, spesies yang satu diuntungkan dan spesies yang lain tidak dirugikan. Misalnya anggrek dan pepohonan yang ditinggalinya, ikan hiu dan ikan remora. M. Mutualisme Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme berbeda spesies yang saling menguntungkan. Contoh: Bakteri Rhizobium hidup pada bintil akar kacang-kacangan, bunga dan lebah.

E Modul Siti Isnaini Fauziah

2 Interaksi Antarpopulasi Antara populasi yang satu dengan populasi yang lain selalu terjadi interaksi langsung maupun tidak langsung dalam masyarakat. Contoh interaksi antar populasi adalah sebagai berikut. satu. Alelopati Alelopati merupakan interaksi antar populasi, dimana suatu populasi menghasilkan suatu zat yang dapat menghambat pertumbuhan populasi lainnya. Misalnya tanaman lain yang jarang tumbuh di sekitar pohon kenari (juglans) karena tanaman tersebut menghasilkan zat beracun. Dalam mikroorganisme, istilah alelopati dikenal dengan istilah revival. Misalnya jamur Penicillium sp. dapat menghasilkan antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu. Ya. Persaingan Persaingan merupakan interaksi antar populasi, ketika antar populasi terdapat kepentingan bersama, sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang dibutuhkannya. Misalnya persaingan antara populasi domba dengan populasi sapi di padang rumput, persaingan antar hewan jantan yang berebut wilayah atau pasangan. 2. Interaksi Antar Komunitas Komunitas adalah sekelompok populasi yang berbeda-beda dalam satu wilayah yang sama dan saling berinteraksi. Contoh komunitas, seperti komunitas padi dan sungai. Komunitas padi terdiri dari berbagai organisme, seperti padi, belalang, burung, ular, dan rerumputan. Komunitas sungai meliputi ikan, alga, zooplankton, fitoplankton, dan pengurai. Antara masyarakat sungai dan sawah terjadi interaksi berupa perpindahan unsur hara dari air sungai ke sawah dan perpindahan organisme hidup dari kedua komunitas tersebut. Interaksi antar

Baca Juga  Contoh Kerajinan Logam

Komunitas cukup kompleks karena tidak hanya melibatkan organisme tetapi juga aliran energi dan makanan b. Interaksi komponen biotik dan abiotik Interaksi komponen biotik dan abiotik membentuk suatu ekosistem. Hubungan antara suatu organisme dan lingkungannya menyebabkan energi mengalir dalam sistem. Selain aliran energi, ekosistem juga memiliki struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, dan siklus material. Dengan interaksi tersebut, ekosistem dapat menjaga keseimbangannya. Penyesuaian untuk memastikan keseimbangan ini merupakan karakteristik ekosistem. Jika keseimbangan ini tidak tercapai maka akan mendorong perubahan dinamis pada ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru. C. Jenis-Jenis Ekosistem Secara umum ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan menjadi ekosistem air tawar dan ekosistem laut. satu. Ekosistem Terestrial Ekosistem terestrial adalah ekosistem yang lingkungan alaminya berupa tanah. Berdasarkan letak geografis (garis lintang), ekosistem darat terbagi menjadi beberapa bioma. Bioma adalah ekosistem terestrial yang unik pada suatu wilayah tertentu dan dicirikan oleh jenis vegetasi yang mendominasi wilayah tersebut. Batas antara dua bioma disebut ekoton.Jenis-jenis bioma adalah: 1. Bio

Keanekaragaman genetik pada suatu populasi organisme akan meningkat jika, faktor faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem, bila harus berpisah aku akan tetap setia, gangguan yang terjadi pada ginjal akan dapat mempengaruhi sistem, bila tubuh manusia kekurangan air akan mengalami, kelangsungan hidup organisme, materi kelangsungan hidup organisme, apa yang mempengaruhi keberadaan dan kelangsungan hidup asean, bila mesin tidak ada sistem pendingin maka mesin akan mempercepat, kegiatan manusia yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem, faktor yang mempengaruhi perubahan ekosistem, kegiatan manusia yang mempengaruhi ekosistem