Bagaimana Listrik Dapat Sampai Ke Rumah Kita – Di zaman sekarang, listrik sangat penting bagi kita. Karena dengan adanya listrik kita dapat menggunakan berbagai jenis peralatan listrik rumah tangga yang biasa kita gunakan sehari-hari. Berbagai peralatan listrik dan elektronik rumah tangga yang ada di rumah kita tidak akan ada gunanya jika tidak ada listrik.

Kita sudah mempunyai listrik di rumah kita yang bisa kita gunakan untuk berbagai keperluan, misalnya untuk TV, pompa air, kipas angin, rice cooker, AC, mesin cuci, kulkas, handphone atau laptop, dan masih banyak lagi yang lainnya. . Dengan memasukkan colokan berbagai peralatan listrik rumah tangga ke dalam stopkontak (colokan), maka peralatan listrik dan elektronik yang kita miliki dapat berfungsi.

Bagaimana Listrik Dapat Sampai Ke Rumah Kita

Padahal, listrik yang kita gunakan sehari-hari di rumah berasal dari pembangkit listrik, kemudian disalurkan melalui jaringan tegangan tinggi. Rupanya listrik bisa sampai ke rumah kita melalui proses yang sangat panjang. Untuk lebih jelasnya simak uraian dibawah ini yang menjelaskan darimana sumber listrik berasal, sehingga listrik tersebut mengalir ke rumah kita.

Mau Daftar Grabcar? Ini 5 Mobil Listrik Murah Yang Jadi Rekomendasi

Ketika listrik di rumah kita padam maka seluruh peralatan listrik rumah tangga yang biasa kita gunakan tidak dapat digunakan, bahkan lampu pun ikut padam sehingga rumah kita gelap dan sunyi. Lalu, pernahkah kita bertanya-tanya darimana sumber listrik berasal?

Bagi yang menggunakan genset sendiri, sumber listrik yang digunakan sebenarnya berasal dari genset. Namun bagi yang sumber listriknya berasal dari PLN (Perusahaan Listrik Negara), listrik yang digunakan berasal dari PLN. AC (arus bolak-balik) merupakan listrik yang biasa kita gunakan di rumah yang biasa disebut dengan arus alternatif. Tegangan listrik yang sampai ke rumah kami adalah 220 VAC (Volt AC) yang biasa kami gunakan setiap hari.

Pembangkit listrik AC ini biasa disebut dengan alternator (Alternating Current Generator) atau biasa disebut generator listrik AC. Generator sendiri juga merupakan generator arus bolak-balik seperti halnya alternator, namun pada umumnya kapasitas energi yang dihasilkan oleh sebuah generator hanya dapat digunakan untuk satu rumah saja.

Baca Juga  Manfaat Dari Jurus 5 Adalah

Oleh karena itu listrik yang sampai ke rumah kita berasal dari generator listrik berupa alternator atau generator listrik AC. Selain itu, alat pembangkit energi dapat ditenagai atau ditenagai dengan energi dari alam sekitar dan energi lain yang dikembangkan.

Instalasi Listrik: Pengertian, Manfaat, Proses Dan Biaya Pemasangannya

Terdapat beberapa jenis energi yang berasal dari lingkungan alam atau energi lain yang dikembangkan yang dapat dimanfaatkan untuk perangkat pembangkit listrik, antara lain:

Listrik yang sampai ke rumah kita berasal dari berbagai jenis pembangkit listrik dan di Indonesia sendiri pembangkit listrik yang paling umum adalah pembangkit listrik tenaga air dan pembangkit listrik tenaga uap. Tenaga listrik yang dihasilkan oleh PLTU atau PLTA selanjutnya disalurkan dan diproses melalui berbagai jaringan listrik hingga akhirnya sampai ke rumah-rumah.

Pembangkit listrik merupakan sumber listrik utama yang menyalurkan listrik ke rumah-rumah, namun karena jaraknya yang sangat jauh maka pembangkit tersebut harus melalui beberapa proses terlebih dahulu sebelum dapat digunakan oleh konsumen. Tegangan listrik yang berasal dari pembangkit listrik utama antara 6 – 24KV (6.000 – 24.000 Volt).

Tegangan pembangkit listrik yang pertama pada kisaran (6KV – 24KV) dinaikkan menjadi 70KV – 500KV di gardu induk dengan trafo step-up. Alasan peningkatan tegangan pada jaringan distribusi adalah untuk menurunkan arus, dan alasan utama penurunan arus adalah untuk mengurangi kehilangan daya pada perjalanan jauh, sehingga menjadi lebih hemat.

Dari Gambar Diatas Coba Jelaskan Bagaimana Listrik Dapat Sampai Ke Rumah Kita ​

Tegangan listrik pembangkit utama yang telah dibangun kemudian disalurkan melalui jaringan transmisi. Jaringan transmisi biasanya menggunakan sistem saluran udara (kabel overhead).

Jika kita perhatikan gambar di atas, setelah listrik menempuh jarak yang jauh maka listriknya berkurang menjadi 150KV, dimana tegangan awalnya 500KV. Tegangan 150KV ini nantinya akan merambah ke pelanggan industri besar.

Selain disalurkan langsung ke pengguna industri besar, tegangan ini akan kembali ke gardu induk untuk diturunkan lagi menjadi 20KV. Tegangan 20 KV ini dapat langsung dimanfaatkan oleh perusahaan menengah atau pelaku usaha menengah yang biasa disebut pengguna TM (Medium Voltase).

Jaringan distribusi utama bertegangan 20KV selanjutnya diarahkan ke jaringan distribusi sekunder, dan direduksi dengan trafo step down (trafo penurun tegangan) menjadi 380Volt (fasa ke fasa) atau 220Volt (fasa ke netral).

Menteri Esdm Paparkan 3 Proyek Besar Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Jaringan distribusi sekunder bertegangan 220 Volt (fasa dan netral) ini kemudian dialirkan ke rumah kita, dan dapat kita manfaatkan untuk mentenagai berbagai peralatan listrik rumah tangga yang kita miliki. Kontributor : Syamsul Dwi Maarif, – 13 September 2023 08:27 WIB | Diperbarui 8 Oktober 2023 15:29 WIB

Baca Juga  Apa Yang Menjadi Kekurangan Dalam Kegiatan Tersebut

Proses penyaluran energi listrik ke dalam rumah melalui empat bagian, mulai dari pembangkit, gardu induk, gardu distribusi, hingga konsumen.

Ada beberapa tahapan yang dilalui dalam proses penyaluran listrik dari generator ke rumah. Mulai dari pembangkit listrik, menuju gardu induk, dan kemudian menjangkau pengguna sebagai pengguna listrik.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara listrik sampai ke rumah Anda, tahukah Anda bahwa proses perjalanan listrik termasuk dalam sistem distribusi energi listrik?

Ini Cara Cek Pemakaian Listrik Rumah Tangga Anda Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Timur

Sistem distribusi energi listrik disebut transmisi. Namun, ini adalah tahap kedua dalam perjalanan listrik menuju rumah. Semua energi listrik di rumah kita berasal dari pembangkit listrik.

Secara umum proses pendistribusian energi listrik di Indonesia terjadi melalui empat tahap, dimulai dari pembangkitan listrik, transmisi (distribusi), distribusi, dan diakhiri dengan konsumen. Masing-masing bagian mempunyai fungsi yang berbeda-beda dan saling berhubungan. Berikut penjelasan masing-masing bagiannya:

2. Transmisi/distribusi Transmisi adalah saluran yang mengalirkan energi listrik dari suatu gardu induk ke gardu induk lain yang jaraknya jauh.

3. Saluran Distribusi Distribusi adalah saluran yang berfungsi mengalirkan dan menyalurkan tenaga listrik dari stasiun induk ke stasiun distribusi dan konsumen.

Bahaya Arus Bocor, Salah Satu Penyebab Yang Mempengaruhi Naiknya Tagihan Listrik Bulanan Anda

Seperti yang telah dijelaskan di atas, proses penyaluran energi listrik dilakukan mulai dari tingkat pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga ke rumah pengguna. Namun pengertian sistem distribusi energi listrik masih bersifat umum.

Faktanya, penyaluran energi listrik dari pembangkit listrik ke rumah kita melalui proses yang lebih kompleks. Lantas, bagaimana penyaluran listrik dari gardu induk ke rumah-rumah?

1. Energi listrik dihasilkan oleh pembangkit listrik Energi listrik pertama kali dihasilkan di pembangkit listrik. Proses pembangkitan tenaga listrik diawali dengan turbin sebagai penggerak mula, kemudian generator mengubah tenaga turbin menjadi energi listrik. Contoh jenis pembangkit listrik yang ada di Indonesia:

2. Energi Listrik di GITET Setelah dihasilkan energi listrik, tegangan dinaikkan oleh Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) yang biasanya juga terletak di pusat pembangkit listrik. Trafo merupakan perangkat utama pada GITET yang berfungsi untuk menaikan tegangan generator dari 11,5kV ke tegangan transmisi atau tegangan tinggi 150kV.

Jalan Terjal Transformasi Energi Jerman

3. Energi listrik disalurkan melalui SUTT atau SUTET Setelah GITET, energi listrik disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) atau Saluran Udara Tegangan Tambahan (SUTET) ke gardu induk. SUTT merupakan saluran transmisi listrik antardaerah dengan tegangan 70-150 kV. Sedangkan Saluran Udara SUTET merupakan saluran transmisi listrik antardaerah yang menggunakan kawat telanjang dengan tegangan diatas 230 kV.

Baca Juga  Pamager Lagu Nyaeta Pancen Tina

4. Tegangan energi listrik diturunkan dengan trafo pada stasiun induk, pada stasiun induk tegangan energi listrik diturunkan menjadi tegangan menengah kurang lebih 20 kV. Gardu Induk adalah suatu instalasi yang terdiri atas peralatan-peralatan listrik yang berfungsi mengubah, menaikkan, atau menurunkan tegangan listrik.

5. Energi listrik disalurkan melalui SUTM atau SKTM Dari Gardu Induk, energi listrik disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) atau Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) ke Gardu Distribusi (GADIS).

SUTM merupakan jaringan kabel tidak berinsulasi yang direntangkan di udara, ditopang oleh tiang listrik. Di Indonesia SUTM digunakan untuk menyalurkan tegangan listrik dengan daya yang sama. Sedangkan SKTM merupakan jaringan distribusi energi listrik yang tertanam di dalam tanah.

Meteran Listrik Rusak? Simak Penyebab, Ciri Dan Biaya Perbaikannya!

6. Tegangan energi listrik diturunkan oleh trafo pada stasiun distribusi. berfungsi menghubungkan jaringan ke konsumen, dengan tegangan menengah atau rendah.

7. Energi listrik disalurkan melalui SUTR atau SKTR ke trafo distribusi Dari gardu distribusi, energi listrik disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) atau Jalur Kabel Tegangan Rendah (SKTR) ke rangkaian trafo dengan tegangan 220 volt. .

SUTR merupakan saluran distribusi hilir dengan tegangan dibawah 1 kV yang langsung menyuplai kebutuhan energi ke konsumen. SKTR sekaligus menjadi penyalur energi listrik ke konsumen melalui kabel-kabel yang diletakkan di dalam tanah.

8. Energi listrik disalurkan ke rumah-rumah dan gedung-gedung Energi listrik disalurkan ke rumah-rumah dan gedung-gedung, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Bagaimana listrik bisa sampai ke rumah-rumah? Mungkin banyak orang yang mengetahui darimana listrik berasal, karena fungsi listrik sangat penting bagi kehidupan manusia. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena hampir semua peralatan yang kita gunakan saat ini merupakan peralatan yang memerlukan energi listrik sebagai sumber tenaga untuk mengoperasikan peralatan tersebut. Sebutkan saja perlengkapan-perlengkapan yang sering kita gunakan sehari-hari di rumah kita, seperti lampu, kulkas, mesin cuci, AC, komputer/laptop dan perlengkapan lainnya. Semua peralatan ini menggunakan energi listrik. Lalu pertanyaannya, dari manakah sumber energi listrik yang kita gunakan? dan bagaimana proses distribusi listrik sampai ke rumah kita? Saya akan menjelaskan jawabannya di bawah ini:

Mau Renovasi Rumah? Begini Cara Geser Meteran Listrik

Energi listrik yang kita gunakan sehari-hari berasal dari pembangkit listrik (pusat). Pendistribusian tenaga listrik yang berasal dari pembangkit/pembangkit tenaga listrik dapat sampai ke konsumen tenaga listrik dalam tahapan yang berbeda-beda. Mulai dari pembangkit, jalur transmisi, distribusi, hingga konsumen. Pengguna juga dapat diklasifikasikan menjadi bisnis, perusahaan, rumah, dan sebagainya. Ada beberapa jenis pembangkit listrik, antara lain:

Ada pembangkit listrik

Bagaimana kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan, bagaimana dapat uang dari facebook, bagaimana cara mengetahui bakat kita, bagaimana kita dapat menggunakan layanan hotspot, bagaimana dapat uang dari internet, bagaimana caranya dapat duit, bagaimana cara dapat, bagaimana cara dapat uang cepat, bagaimana listrik sampai ke rumah, sebelum sampai ke rumah kita listrik ditransmisikan ke, bagaimana cara dapat duit, bagaimana dapat uang dari youtube