Apa Perbedaan Bentuk Tabung Dengan Bentuk Bilah – Jika dilihat dari kertasnya, gamelan pertama dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu: Gamelan Pencon dan Gamelan Ricikan atau Wilahan. Meski sama-sama digunakan dalam produksi, karena strukturnya berbeda, cara produksinya sedikit berbeda. Sebelum melanjutkan ke analisis gamelan secara detail, Iciranya juga harus mengetahui terlebih dahulu nama-nama bagian gamelan, baik gamelan Ricikan maupun gamelan Pencon. Hal ini sangat penting karena proses pembuatan gamelan didasarkan pada prinsip rangkaian langkah kerja dimana setiap langkah kerja bertujuan untuk menciptakan suatu bagian dari gamelan.

Yang dimaksud dengan gamelan pencon adalah jenis gamelan yang mempunyai bagian khusus yang disebut pencu, yaitu mesin yang berfungsi pada saat gamelan tersebut dimainkan. Jenis gamelan yang termasuk kelompok gamelan pencon antara lain: Bonang, Kenong, Kais, Kempul dan Gong Besar. Jenis Bonang, Kenong dan Knock, Kempul dan Gong Besar. Brand Bonang, Kenong dan Kais mempunyai hal yang sama; perbedaannya relatif terhadap ukuran. Ukuran Kenong lebih besar dibandingkan Bonang atau Kais. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kenong hampir sama dengan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kempul. Sedangkan Bonang dan Kais dari segi perlengkapan, bentuk dan ukurannya tidak jauh berbeda. Kempul dan Gong mempunyai satu tubuh; Perbedaannya tergantung ukurannya, karena barangnya berbeda. Gong-Totogan merupakan salah satu gamelan dengan ukuran paling besar. Untuk tipe kempul ukurannya bervariasi; Kempul barang dan Kempul Manis ukurannya sama, Kempul Enem sedikit lebih besar dibandingkan Kempul Barang atau Kempul Manis. Sedangkan bebek Kempul dan Kempul Suwukan serupa, sedikit lebih besar dibandingkan jenis Kempul Enem.

Apa Perbedaan Bentuk Tabung Dengan Bentuk Bilah

Keanekaragaman gamelan pencon tidak hanya mempengaruhi bahan yang digunakan, tetapi juga mempengaruhi biaya pekerjaan dan waktu pengerjaan. Untuk model Bonang dan Tap memiliki 4 hingga 5 orang per pande dan antara 2 hingga 3 pekerja kink. Untuk tipe Kenong dan Kempul, diperlukan antara 6 hingga 7 pekerja sampingan dan diperlukan antara 2 hingga 3 pekerja kink. Sedangkan untuk suku Gong-Totogan, pekerjanya antara dua belas hingga empat belas orang dan tiga hingga empat pekerja. Jam kerjanya juga berbeda. Untuk merk Bonang atau Kais bisa dibuat 2 sampai 3 potong dalam sehari. Untuk jenis Kenong atau Kempul dalam satu hari bisa diproduksi 1 buah. Sedangkan Gong-Totogan yang diameternya sekitar 77 cm bisa selesai dalam satu hari.

Baca Juga  Membeli Roti Di Kantin Termasuk Kegiatan

Alat Musik Daerah

Namun, orang yang tingginya di atas 80 cm terkadang harus bekerja selama dua hari. Hasil produksi gamelan jenis pencon yang dihasilkan gamelan pande di daerah Kidal sedikit berbeda dengan hasil produksi gamelan pande dari daerah Bekonang atau Jatiteken Kabupaten Sukoharjo. Gamelan pencon jenis Kenong atau Kempul buatan Kidal biasanya tidak memiliki tickel (cekungan kecil di sekitar gamelan pencu). Sedangkan gamelan pencon dibuat dari gamelan pande dari daerah Sukoharjo yang biasanya dilengkapi dengan tikel. Oleh karena itu, sebagian besar empu gamelan daerah Kidal tidak memiliki alat untuk membuat tilek yang biasa disebut Bubutan. Perbedaan lainnya terletak pada bentuk bahu. Bentuk bahu gamelan buatan Kidal lebih melengkung dibandingkan dengan bahu gamelan

Jenis-jenis gamelan yang disebut gamelan Ricikan adalah; Gender, Slentem, Demung, Saron, dan Peking. Bentuk dasar gamelan Ricikan adalah persegi panjang. Sebenarnya telah tercipta bentuk sederhana di atas, sehingga dikenal dengan nama bentuk ‘sigar penjalin’ dan bentuk ‘blambingan’. Perkembangan bentuk ini tidak mengubah warna suara yang dihasilkannya; fokus saja untuk membuatnya terlihat bagus. Bentuk kepang cerutu terutama digunakan untuk Slentem, Demung, Saron dan Peking. Berdasarkan jenis kelamin, banyak yang menggunakan kata ganti.

Nama ‘sigar penjalin’ didasarkan pada bentuknya yang mirip dengan rotan yang dibelah (sigar = dibelah atau patah, dan penjalin = rotan). Nama ‘belimbing’ juga berasal dari bentuknya, terutama bentuk bintang dengan sudut seperti bintang. Dilihat dari prosesnya, wilahan bentuk blimbingan lebih sulit dibuat dibandingkan wilahan bentuk penjalin tembakau.

Seperti halnya gamelan jenis pencon, gamelan wilahan juga mempunyai unsur dengan nama lain dan digunakan untuk cerutu-penjalin gaya wilahan dan wilahan blimbingan. Mengetahui nama-nama tempat gamelan jenis wilahan/riikan mempunyai arti penting untuk mengetahui lebih jauh ide pembuatan gamelan wilahan. Secara umum proses pembuatan gamelan jenis wilahan lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan proses pembuatan gamelan pencon. Demikian pula, pekerjaan tidak aman. Hal ini dikarenakan gamelan jenis wilahan lebih kental dibandingkan dengan gamelan jenis pencon. Oleh karena itu, jumlah orang yang mengerjakannya sedikit. Seiring berjalannya waktu

Baca Juga  Bagaimana Kehidupan Ekonomi Kesultanan Mataram Dan Apa Alasannya

Wajib Tahu, 7 Alat Musik Jawa Tengah Yang Paling Populer

Diperoleh oleh pustakawan dari koleksi titipan – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur di wilayah: Proses Pembuatan Gamelan: di Kidal, Desa Kauman, Ruwa, Karangrejo, Kabupaten Magetan, Bagian Proyek Pembangunan Museum Jawa Timur, Surabaya, 1995, hal. 38-43: SAYA

Artikel ini dimuat di Magetan, Seni dan Budaya, Th. 1995 dan diberi tag Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur, Kebudayaan, Jawa Timur, , Format Gamelan. Tandai tautan permanennya.

Aquarium bentuk tabung, celengan bentuk tabung, gambar bentuk tabung, helm bentuk tabung gas, cara membungkus kado bentuk tabung, alat musik bentuk bilah, bentuk selimut tabung, bungkus kado bentuk tabung, bentuk tabung oksigen, contoh bentuk tabung, bentuk tabung, tas bentuk tabung