Uraikan Hubungan Piramida Penduduk Dengan Angka Beban Ketergantungan – Tingkat Kompetensi : Memahami permasalahan sosial yang berkaitan dengan pertumbuhan penduduk Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya

PENJELASAN/MATERI UTAMA HARI INI: Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Angka kelahiran dan angka kematian serta cara penghitungannya. Faktor pendukung kelahiran dan kematian. Kepadatan penduduk dan cara menghitungnya. Piramida penduduk Indonesia. Bagaimana menghitung rasio gender dan beban dukungan. Angka harapan hidup. Ledakan penduduk dan upaya penanggulangannya. Buat peta populasi, bagan dan grafik Jenis migrasi dan penyebabnya. Dampak positif dan negatif migrasi serta upaya penanggulangan dampak negatif migrasi

Uraikan Hubungan Piramida Penduduk Dengan Angka Beban Ketergantungan

Pengertian Masyarakat Indonesia Pengertian Masyarakat Indonesia Masyarakat adalah sekelompok orang yang menempati suatu tempat pada waktu tertentu. Penduduk Indonesia adalah mereka yang telah tinggal di Indonesia pada saat pencacahan paling sedikit 6 bulan.

Piramida Penduduk: Jenis, Bentuk, Dan Karakteristik Piramida Penduduk

5 Sumber informasi publik Untuk mengetahui keadaan masyarakat yang tinggal di negara tersebut, diperlukan informasi yang lengkap dengan melakukan: a. Sensus (sensus), yaitu sensus penduduk suatu daerah/negara untuk jangka waktu tertentu. Sensus penduduk biasanya dilakukan setiap 10 tahun (dekade). B. Survei penduduk, yaitu pencatatan penduduk pada suatu wilayah tertentu dan dalam beberapa kasus. c- Registrasi publik, yaitu registrasi informasi publik yang dilakukan secara berkala di lingkungan sekitar. Misalnya: pencatatan kelahiran, kematian dan peristiwa penting yang mengubah status perkawinan seseorang sejak lahir sampai meninggal.

6 Jenis Statistik Berdasarkan pelaksanaannya, statistik dibedakan menjadi dua jenis: a. Sensus de jure Sensus de jure adalah sensus yang dilakukan hanya terhadap penduduk aktual suatu negara bagian atau negara pada saat itu. Sensus sudah selesai. Statistik seperti ini tetap dihitung meskipun orang tersebut tidak ada. B. Sensus yang sesungguhnya adalah pencacahan terhadap setiap orang yang bertempat tinggal disuatu negara atau negara pada saat pencacahan dilakukan. Statistika digunakan untuk berbagai tujuan, antara lain: – menentukan jumlah penduduk – menentukan pertumbuhan penduduk – menentukan kepadatan penduduk – menentukan jumlah penduduk

7 Pertumbuhan penduduk Pertumbuhan penduduk dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pertumbuhan penduduk alami, pertumbuhan imigrasi, dan pertumbuhan penduduk total.

Baca Juga  Mengapa Malaikat Selalu Taat Kepada Allah Swt Sedangkan Manusia Tidak

Pertumbuhan Penduduk Alami (Natural Population Growth), Pertumbuhan penduduk merupakan selisih antara jumlah kelahiran dan jumlah kematian. Rumusnya adalah: T = L – M Data T= pertumbuhan penduduk per tahun L= jumlah kelahiran per tahun M= jumlah kematian per tahun

Pengertian Komposisi Penduduk Dan Piramida Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah pertambahan jumlah penduduk yang diakibatkan oleh selisih antara jumlah pendatang (imigrasi) dan jumlah pendatang (hijrah). Hal ini dapat dihitung dengan rumus: T = I – E Informasi T= pertumbuhan penduduk tahunan I= imigrasi tahunan

Pertumbuhan penduduk total adalah pertambahan penduduk yang dihitung sebagai selisih antara jumlah kelahiran dan jumlah kematian ditambah selisih antara jumlah emigrasi dan jumlah emigrasi. Hal ini dapat dihitung dengan rumus: T = (L – M) + (I – E) Data: T=pertumbuhan penduduk per tahun L=jumlah kelahiran per tahun M=jumlah kematian per tahun I=jumlah pendatang (jumlah orang) memasuki suatu negara/negara bagian untuk menetap) per tahun E=Jumlah emigran (penduduk yang meninggalkan/pindah ke negara bagian/negara lain) per tahun

1. Faktor ekonomi yang paling mengejutkan penyebab terjadinya migrasi adalah keinginan seseorang untuk memperbaiki keadaan ekonominya, misalnya: terbatasnya kesempatan kerja di daerah asalnya; peluang lebih besar untuk mencari pekerjaan di tempat lain (jumlah industri di kota); banyak peluang karir untuk dikembangkan. 2. Masalah politik yang menyebabkan migrasi (nasional dan internasional), misalnya: peristiwa perang atau konflik di daerah asal, situasi di daerah baru aman.

3. Faktor sosial, budaya, dan agama yang menjadi motivasi seseorang untuk bermigrasi, misalnya: ketidakmampuan mengembangkan lingkungan asalnya; tidak sesuai dengan budaya dan kepercayaan; terjadinya bencana alam di daerah asalnya; kurangnya kesempatan memperoleh pendidikan di daerah asal; mereka ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yang hanya terdapat di kota-kota besar.

Piramida Penduduk: Pengertian, Fungsi, Jenis Dan Kondisinya

A. Perpindahan penduduk tetap (migrasi), meliputi: 1) Migrasi internasional (migrasi antar negara) yang terdiri atas emigrasi, emigrasi, dan emigrasi. a) Perjalanan adalah masuknya orang asing yang menetap ke suatu negara. b) Migrasi adalah perpindahan orang ke luar negeri untuk menetap di sana. c) Perjalanan adalah kembalinya orang asing ke negara asalnya.

2) Perjalanan Nasional yang terdiri atas: a) Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk di desa dan kota. b) Migrasi, yaitu memindahkan penduduk dari pulau yang berpenduduk ke pulau yang belum berpenduduk. c) Migrasi yaitu perpindahan penduduk dari kota untuk menetap di desa. d) Evakuasi, yaitu mengevakuasi warga untuk menghindari bahaya.

B. Pergerakan masyarakat tidak beraturan (melingkar), meliputi: 1) Pergerakan antar jemput atau pergerakan harian, yaitu penduduk yang karena pekerjaannya harus melakukan perjalanan dari tempat tinggalnya dan melakukan perjalanan menuju tempat kerja di tempat lain. 2) Perpindahan musiman, yaitu penduduk yang karena pekerjaan atau keperluan lain menetap sementara waktu di suatu daerah, dan kembali ke tempat tinggalnya dalam jangka waktu tertentu.

Baca Juga  Pokok Pikiran Ketiga Pembukaan Uud 1945 Adalah

17 Urbanisasi Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Faktor penyebab terjadinya urbanisasi ada dua: (b) Faktor penarik (terdapat di perkotaan) (1) Semakin banyaknya lapangan kerja di perkotaan (2) Terdapat gedung-gedung dan prasarana perekonomian yang lengkap di perkotaan (3) Kota Merupakan pusat dari berbagai kegiatan . (4) Upah yang lebih tinggi (a) Faktor pendorong (provinsi asal)

Materi Geografi Xi Smt 2 Pdf

18 Pemindahan sudah dilakukan sejak zaman penjajahan Belanda dengan istilah kolonialisme, yang tujuannya adalah untuk menutupi kebutuhan tenaga kerja berupah rendah di lahan pertanian milik Belanda di luar Pulau Jawa. Migrasi, yaitu perpindahan penduduk dari daerah/pulau yang padat penduduknya ke daerah/pulau yang kurang penduduknya.

19 Penularan Pada masa kemerdekaan, tujuan migrasi mengalami perkembangan yang signifikan, antara lain: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat; mempromosikan persatuan nasional; pertahanan dan keamanan nasional.

20 Jenis Transmisi Jenis transmisi yang dilaksanakan di Indonesia antara lain: 1. Transmisi publik, sistematis, dilaksanakan dan didanai oleh pemerintah. Calon pendatang mendapatkan lahan pertanian, bimbingan/nasihat, serta bantuan darurat berupa pangan, pendidikan, dan kesehatan. 2. Penularan spontan (swakarsa), terjadi atas prakarsa/keinginan peserta migran itu sendiri. Motivasi peserta beragam, terutama keinginan untuk meningkatkan taraf hidup. Bantuan pemerintah berupa pemberian lahan untuk bercocok tanam dan tempat tinggal bagi mereka.

21 Jenis Transfer 3. Bentuk transfer khusus, yang dilakukan secara khusus karena undang-undang dan alasan tertentu. Contohnya : relokasi desa bedol, dimana seluruh warga desa beserta perangkatnya direlokasi karena suatu hal, seperti seluruh wilayah desa terkena dampak proyek waduk atau terkena bencana alam.

Ini Penyebab Jepang Alami Penurunan Jumlah Penduduk, Siswa Sudah Tahu?

Reurbanisasi (Pedesaan), yaitu perpindahan penduduk dari kota kembali ke desa. Contoh: Ketika seseorang pensiun, ia kembali ke desa untuk menjalani hari tuanya. Masyarakat yang sudah lama tinggal di perkotaan melakukan reurbanisasi, hal ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: ingin mencari ketenangan hidup (karena pensiun atau sakit); Sarana dan prasarana desa semakin lengkap (listrik, transportasi, komunikasi); fasilitas desa yang semakin lengkap (pendidikan, kesehatan, olah raga, rekreasi dan sebagainya); Biaya hidup di kota semakin meningkat.

23 Evakuasi Nasional Evakuasi nasional, yaitu pemindahan penduduk dari daerah berbahaya di dalam negeri. Misalnya masyarakat yang tinggal di sekitar gunung meletus, dievakuasi ke desa/kota sekitar.

Baca Juga  Dari Mana Bunyi Berasal Berikan Contohnya

24 Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas daratan. Macam-macam kepadatan penduduk antara lain: a. Kepadatan penduduk fisiologis adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan subur. B. Kepadatan penduduk secara ekonomi adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas wilayah, namun ditinjau dari kapasitas produksi. C. Statistik kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas daratan dalam km2 d. Kepadatan penduduk pertanian adalah perbandingan antara jumlah penduduk yang melakukan kegiatan sektor pertanian dengan luas lahan (luas)) yang dapat ditanami pertanian.

1. Kepadatan penduduk secara matematis: Jumlah penduduk (orang) Luas wilayah (km²) 2. Kepadatan penduduk pertanian: Jumlah orang yang bergerak di bidang pertanian (orang) Luas lahan pertanian (km²)

Materi Komposisi Penduduk

Negara kita lebih dari sekedar pulau, namun hanya 930 pulau saja yang berpenghuni. Sebaran tiap pulau tidak sama, ada pulau yang penduduknya lebih banyak, dan ada pulau yang penduduknya lebih sedikit. Pulau Jawa mencakup 7 persen luas daratan Indonesia (km2), namun merupakan rumah bagi 60% penduduk Indonesia. Sebaliknya, Papua yang luasnya 1 km2 memiliki populasi 0,85 persen dari total penduduk Indonesia.

1. Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat dilakukan dengan piramida penduduk, yaitu grafik blok yang dibuat langsung untuk membandingkan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan.

31 Piramida Penduduk Macam-macam bentuk piramida penduduk: a. Piramida Penduduk Remaja (Ekspansif) Bentuk piramida penduduk adalah besar pada bagian atas dan menyempit pada bagian atas, sehingga berbentuk piramida. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk semakin meningkat, jumlah kelahiran lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kematian. B. Piramida stasioner Bentuk piramida ini sama pada bagian atas dan bawah, sehingga berbentuk seperti buah delima. Hal ini menunjukkan bahwa angka kelahiran seimbang dengan angka kematian. Jumlah penduduk muda sama dengan jumlah penduduk dewasa. C. Piramida Kuno (Konstriktif) Bentuk piramida ini kecil di bagian bawah dan lebih besar di bagian atas, sehingga berbentuk seperti batu nisan. Hal ini menunjukkan angka kelahiran menurun lebih cepat dibandingkan angka kematian, sehingga jumlah penduduk muda lebih sedikit dibandingkan jumlah penduduk dewasa. Populasinya menurun.

Piramida Penduduk 32 Piramida Penduduk Anda akan memperoleh gambaran tentang: 1) Perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan. 2) Kelompok penduduk meliputi anak-anak, dewasa dan lanjut usia. 3) Jumlah karyawan. 4) Jumlah pekerjaan yang dibutuhkan. 5) Jumlah ketergantungan. 6) Hubungan perempuan dengan laki-laki. 7) Kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan. 8) Menghitung jumlah kelahiran di masa depan.

Pengolahan Dan Analisis Sumber Data Kependudukan

Kondisi penduduk Indonesia dapat dilihat dari segi demografi, antara lain: umur,

Piramida penduduk konstruktif, angka ketergantungan, contoh gambar piramida penduduk, definisi piramida penduduk, piramida penduduk, gambar piramida penduduk tua, membuat piramida penduduk, penjelasan piramida penduduk, angka ketergantungan penduduk, angka beban ketergantungan, piramida penduduk adalah, piramida penduduk stationer