Untuk Melihat Tempat Dikurungnya Pangeran Diponegoro Kita Berkunjung Ke – , Jakarta – Setelah puluhan tahun dibuka, tidak ada yang menyangka bahwa Museum Sejarah Jakarta yang dulu dikenal dengan nama Museum Fatahillah ternyata menjadi tempat tinggal Pangeran Diponegoro, pemimpin pertempuran yang menyebabkan kerugian besar bagi Belanda.

Banyak anak tangga yang menyambut mereka ketika hendak menuju ruang tahanan Diponegoro yang berada di lantai dua Museum Sejarah Jakarta. Hot, kesan pertama saat mengunjungi ruangan bercat putih pada Rabu 17 April 2019.

Untuk Melihat Tempat Dikurungnya Pangeran Diponegoro Kita Berkunjung Ke

Di ruangan berukuran sekitar 4×5 meter persegi itu, Pangeran Diponegoro tinggal selama 26 hari menunggu keputusan Pengadilan Negeri Belanda. Putusan pengadilan terakhir saat itu memvonis Diponegoro deportasi ke Sulawesi, tepatnya Makassar.

Waspada, Rabu 5 Agustus 2020 By Harian Waspada

Ada gambar tempat tidur kayu, mirip dengan tempat sang pangeran tidur. Di atas tempat tidur ada sebatang kayu yang terbuat dari tiang untuk memasang kelambu. Tidak ada kasur di tempat tidur, hanya alas daun pandan sebagai alasnya.

Di sebelahnya ada meja dan dua kursi tempat Diponegoro sedang menulis saat itu. Ada pula salinan tulisan asli Diponegoro berupa surat kepada istri dan anak sulungnya.

Di ruangan ini dipajang foto-foto terkait Diponegoro. Seperti potret Diponegoro saat ditangkap oleh Jenderal Hendrik Markus de Kock yang dibuat oleh Raden Saleh pada tahun 1857. Ada pula potret Diponegoro yang dilukis oleh A.J Bik yang aslinya berada di Rijksmuseum, Amsterdam.

Baca Juga  Lihat Jawaban Tanpa Limit Secara Gratis

Ada pula peta perjalanan Diponegoro dari penangkapan hingga deportasi ke Makassar. Di belakang kaca terdapat lukisan batik yang digunakan Diponegoro saat Perang Jawa. Pendanaan di gereja sebesar Rp. 1.000, Rp. 100, dan sebuah jam bergambar Pangeran Diponegoro juga berada di belakang bingkai.

Perjuangan Melawan Lupa

“Pengorbanan Diponegoro masih terasa. Ratu masih dibutuhkan. Ini gambaran yang patut dikenang, patut dihormati,” kata kisah Peter Carey, sejarawan Inggris yang meneliti Diponegoro dan perang Jawa, dikutip. dari TedxTalk. video, Kamis 18 April 2019.

Meja Pangeran Diponegoro di ruang Diponegoro, Museum Sejarah, Jakarta, Senin (1/4). Ruang Diponegoro merupakan salah satu ruangan yang digunakan oleh pahlawan nasional Pangeran Diponegoro (1785-1855) selama 26 hari masa penahanannya. (/Faizal Fanani)

Salah satu bayi yang lahir pada 17 November 1785 bernama Diponegoro tiba-tiba menjadi Ratu Adil. Saat masih bayi, ia bertemu dengan Pangeran Mangkubumi, raja pertama Kerajaan Yogyakarta. Ramalannya tentang masa depan Diponegoro ditunggu dunia.

“Bocah ini akan lebih merugikan Belanda daripada aku dalam Pertempuran Giyanti, tapi hanya Tuhan yang tahu,” kata Peter.

Archipelago Greats: May 2013

Diponegoro menjadi pemimpin dalam Perang Jawa setelah bertahun-tahun ramalan Pangeran Mangkubumi. Masa itu menjadi masa kelam bagi orang Jawa. Perang tahun 1925-1830 menewaskan sekitar 200 ribu orang.

Setelah berjuang keras melawan Belanda dalam Perang Jawa, Diponegoro ditangkap pada tanggal 5 April 1830 dan dibawa dari Magelang ke Batavia oleh SS van der Capellen. Ia diadili oleh Pengadilan Negeri Belanda di kota Batavia. Keputusan itu memaksa Diponegoro diusir dari Makassar.

“Keluarganya menderita. Uangnya habis. Padahal dia pangeran terkaya di Jogja. Semuanya dikorbankan. Setelah ratusan tahun hingga kemerdekaan, keluarganya masih menderita, bahkan disebut G30S,” kata Peter. (Fairuz Filzah)

Baca Juga  Koordinat Titik C Adalah

* Fakta atau kebohongan? Untuk mengetahui keaslian informasi yang disebar, silahkan WhatsApp nomor “Fact Check 0811 9787 670” dengan menuliskan kata kunci yang diinginkan.

Media Indonesia 26 Februari 2023

8 Fakta OTT KPK Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Hanya Ditangkap karena Disangka Lebih dari Satu Kasus

Daftar Peraih Penghargaan Individu Liga 1 BRI 2022/2023: Pemain Terbaik Wiljan Pluim, Matheus Pato Menang Selisih Poin Pertama

Live Streaming Final Liga 1 BRI PSM Makassar Vs Borneo FC Minggu 16 April: Festival Juku Eja Juara 1

Cara melihat orang yg berkunjung ke ig kita, foto pangeran diponegoro, puisi pangeran diponegoro, cara mengetahui siapa yang berkunjung ke instagram kita, tempat lahir pangeran diponegoro, gambar pangeran diponegoro, pangeran diponegoro, foto pahlawan pangeran diponegoro, pusaka pangeran diponegoro, lukisan pangeran diponegoro, kisah pangeran diponegoro, cara mengetahui orang yang berkunjung ke ig kita