Tunjukkan 4 Perilaku Toleran Terhadap Keberagaman Agama Di Indonesia – Keteladanan toleransi terhadap agama lain menjadi landasan hidup berdampingan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dijelaskan sebagai berikut.

Contoh toleransi antar umat beragama dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Contoh toleransi beragama adalah sikap menghargai praktik ibadah yang dilakukan oleh pemeluk agama lain.

Tunjukkan 4 Perilaku Toleran Terhadap Keberagaman Agama Di Indonesia

Keteladanan toleransi terhadap agama lain menjadi landasan hidup berdampingan dalam kehidupan berbangsa. Nilai ini harus dipraktikkan untuk hidup berbangsa.

Contoh Sikap Toleransi Dalam Keberagaman Agama Di Negara Indonesia

Nilai toleransi dan saling menghormati satu sama lain telah menjadi nilai moral inti di Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara dengan adat, budaya, dan agama yang berbeda-beda.

Pemerintah Indonesia mengakui enam agama. Agama-agama tersebut adalah Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu. Perbedaan-perbedaan inilah yang menjadikan Indonesia kaya akan budaya dan menumbuhkan rasa saling menghormati dalam karakter bangsa Indonesia.

Negara Indonesia juga memberikan kebebasan kepada warga negaranya untuk menerima dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing. Seperti yang tertulis.

Dari sini terlihat bahwa Indonesia memberikan kebebasan penuh kepada warganya untuk memilih agamanya, sehingga tingkat toleransi kita sebagai warga negara harus tinggi untuk menerima hak bebas tersebut.

Perilaku Yang Tidak Mencerminkan Toleransi Dalam Keberagaman Agama Ditunjukkan Nomor

Kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di Indonesia tentunya tidak jauh dari sikap toleransi. Dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 633 suku besar atau 1.340 suku bangsa di Indonesia.

Baca Juga  Kewajiban Berasal Dari Kata Wajib Yang Berarti

Mengingat banyaknya suku bangsa yang ada di Indonesia, maka nilai saling menghormati dan toleransi tentunya menjadi nilai yang harus diamalkan dalam rangka hidup berbangsa.

Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII (2017:103), Luqman Surya Sputra mengatakan, dalam kehidupan berbangsa hendaknya kita saling menghormati.

Baik itu mengenai perbedaan ras, suku, atau agama. Agama tidak mengajarkan kita untuk memaksakan keyakinan kita pada orang lain. Pernyataan yang mencerminkan sikap toleransi dalam kehidupan budaya di masyarakat, menerima perbedaan dialek masyarakat yang berbeda daerah, menunjukkan rasa hormat terhadap keyakinan orang lain yang berbeda dengan agama kita sendiri. Keyakinan (2) dan (4)

Buku Agama Islam Kelas 4

Toleransi merupakan sikap atau perilaku manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghargai atau menghormati setiap perbuatan yang dilakukan orang lain. Toleransi sangat perlu digalakkan karena manusia adalah makhluk sosial dan akan menciptakan keharmonisan dalam kehidupan. Dan cara menjaga toleransi antara lain:

Indonesia mengakui adanya 5 agama yang dianut oleh masyarakatnya yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu serta Ketuhanan Yang Maha Esa. Cukup beragam. Apalagi ketika berbagai agama lain dianut oleh warga negara asing yang tinggal di Indonesia. Agama yang dianut oleh warga negara asing juga harus dihormati asalkan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Toleransi beragama digalakkan di Indonesia sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila, dasar negara Indonesia. Nilai-nilai luhur Pancasila sesuai dengan prinsip yang tertuang dalam Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa. UUD 1945 Pasal 29 Ayat 2 mempertegas perlunya toleransi beragama dilaksanakan di Indonesia “Negara menjamin setiap warga negara kebebasan memeluk agamanya dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya”. . Toleransi beragama bukanlah hal yang mudah untuk dipraktikkan di Indonesia, hal ini bercampur dengan perbedaan suku dan perbedaan lainnya yang menjadikannya semakin beragam. Konflik antar umat beragama di Indonesia sudah berkali-kali kita dengar. Yang masih bisa diatasi dengan semangat persatuan dan kesatuan. Berikut beberapa penyebab terjadinya gesekan dan ketegangan antar umat beragama:

Baca Juga  Lagu Padamu Negeri Mempunyai Tempo

Penganut agama tidak mengetahui tentang agamanya sendiri dan agama orang lain, sehingga sering mengambil sikap yang salah.

Belum ada pemahaman yang jelas tentang menjaga keyakinan dan toleransi beragama. Misalnya pengertian toleransi dalam beribadah adalah memperbolehkan umat yang berbeda agama untuk menjalankan ibadahnya masing-masing, tidak termasuk ikut serta dalam ibadah upacara keagamaan orang lain.

Pertanyaan Presentasi Kel 5

Hakikat setiap agama yang mempunyai misi dakwah dan fungsi dakwah berarti dapat mengajak orang lain atau menasehatinya untuk menerima agama yang dianutnya. Sepanjang tidak dipaksakan dan tidak menghina agama lain serta dijelaskan secara logis maka tidak akan menimbulkan ketegangan.

Kurangnya rasa saling menghormati terhadap perbedaan pendapat, sehingga terkadang menimbulkan perdebatan yang tidak sehat. Saling curiga antar umat beragama merupakan contoh toleransi yang ekstrim.

Penganut agama yang tidak bisa mengendalikan diri bisa saja memandang rendah agama orang lain. Misalnya menghina orang lain dengan tidak menyetujui ajaran agamanya.

PERTANYAAN BARU SIMBOL GUNUNG IPS BERBENTUK SEGITIGA TERMASUK SIMBOL BERDASARKAN BENTUKNYA— Jelaskan 3 hal yang menjadi prioritas utama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia? 4 Contoh Deskripsi Budaya yang Diadopsi Contoh Makanan Deskripsi Budaya yang Diadopsi Persyaratan berdasarkan topik adalah: (+Penjelasan) Menjelaskan pengertian posisi astronomi.

Materi Ajar Kelas 7 Genap

Contoh perilaku jujur terhadap diri sendiri, keberagaman agama di indonesia, kota paling toleran di indonesia, keberagaman agama dan kepercayaan di indonesia, keberagaman agama, perilaku manusia terhadap lingkungan, keberagaman agama di sekitar peserta didik, penyebab keberagaman agama di indonesia, perilaku konsumen terhadap produk, jelaskan penyebab keberagaman agama di indonesia, keberagaman budaya di indonesia, keberagaman agama dan kepercayaan