Tuliskan Tujuan Utama Penjelajahan Samudra Oleh Bangsa Eropa Ke Indonesia – Sejak abad ke 15 M penjelajahan lautan negara-negara Eropa mempunyai misi emas, ketenaran, Injil atau 3G. Berikut uraian lengkapnya.

Atau 3G menyebabkan kolonialisme dan imperialisme. Lantas, apa latar belakang sejarah dan tujuan 3G?

Tuliskan Tujuan Utama Penjelajahan Samudra Oleh Bangsa Eropa Ke Indonesia

Spanyol dan Portugal merupakan pionir penjelajahan laut barat di seluruh penjuru dunia dengan tujuan menemukan tempat-tempat baru yang nantinya akan mengantarkan era kolonial dan kekaisaran.

Faktor Pendorong Penjelajahan Samudra Yang Dilakukan Oleh Bangsa Eropa

Misalnya, pada tanggal 3 Agustus 1492, Christopher Columbus, seorang pelaut Spanyol, ditugaskan untuk memimpin kapal melintasi lautan untuk menemukan Dunia Baru.

Tempat pertama yang ditemukan dan dikunjungi Columbus adalah San Salvador (Bahama) di benua Amerika. Penduduk lokal pulau itu menyambut tamu mereka. Namun, kelakuan Colombus justru sebaliknya.

Bahkan, salah satu warga ditangkap saat melihat anting emas yang dikenakannya. Columbus ingin mengetahui di mana letak tambang emas di pulau itu.

(1957) Weigert dan W. Hans, Perjanjian Tordesillas konon berakhir pada tanggal 7 Juni 1494 oleh Portugis dan Spanyol.

Catatan Ips Tema 7

Perjanjian tersebut merupakan kesepakatan untuk membagi dunia antara kerajaan Katolik paling berpengaruh di Eropa saat itu, Portugal dan Spanyol. Kerajaan Portugis menguasai Dunia Timur, sedangkan Kerajaan Spanyol menguasai Dunia Barat, ditentukan dengan perhitungan khusus.

Perjanjian Tordesillas awalnya merupakan gagasan Paus Alexander VI Vatikan sebagai solusi atas persaingan dua kerajaan Katolik tersebut. Dia mengeluarkan kebijakan atau fatwa

Pekerjaan eksplorasi yang dilakukan Portugis dan Spanyol mencakup hampir seluruh belahan dunia, termasuk kepulauan atau yang kemudian menjadi wilayah Indonesia.

Kedatangan bangsa Portugis pertama kali ke pulau ini terjadi pada awal abad ke-16 Masehi. Spanyol melakukan intervensi di wilayah tersebut tetapi terpaksa pergi setelah Perjanjian Zaragoza disetujui pada tanggal 22 April 1529.

Faktor Pendorong Terjadinya Penjelajahan Samudra Bangsa Bangsa Eropa, Materi Kelas 5 Sd

Emas, Kemuliaan, Makna dan Tujuan Injil Selain memperoleh kekayaan (emas) dan menyebarkan agama (injil), tujuan penting lainnya adalah mencari ketenaran (Kirti). Kehormatan ini bisa berupa otoritas atas wilayah kolonial dan pengaruhnya terhadap kerajaan Katolik di Eropa.

Baca Juga  Kawasan Asia Tenggara Letaknya Sangat Strategis Hal Ini Dibuktikan Dengan

Hal ini berarti penjelajahan ke wilayah baru tidak hanya untuk membangun otoritas atas wilayah tersebut, namun juga untuk memperkuat posisi kerajaan Portugis atau Spanyol di Eropa.

Misalnya negara yang menjelajah bulan, tidak hanya menjelajah bulan saja, tapi berdampak pada masyarakat bumi. Ketika penelitian ini berhasil, kekuatan atau ukurannya akan diakui oleh negara-negara Eropa lainnya.

Semakin kuat barisan mereka, maka semakin kuat pula posisi kerajaan Katolik di Eropa. Orang-orang yang berhubungan dengan kerajaan juga cenderung memperoleh gelar bangsawan dan dihormati oleh musuh-musuhnya.

Pedro Álvares Cabral

Artinya keinginan untuk memperoleh kekayaan dari penemuan-penemuan baru. Kekayaan yang dieksploitasi di wilayah baru tersebut digunakan untuk kebutuhan Spanyol, Portugal, Belanda, Inggris, Perancis dan kerajaan/negara lainnya.

Kemuliaan diartikan sebagai kejayaan atau lebih spesifiknya penguasaan wilayah kolonial melalui eksplorasi maritim. Oleh karena itu, negara-negara imperialis Barat mempunyai banyak koloni di berbagai belahan dunia.

Menurut laman ensiklopedia, kehormatan mengacu pada kehormatan yang diminta oleh pejabat kekaisaran Katolik, Spanyol, dan Portugis. Kedua negara ini bersaing untuk mendapatkan wilayah jajahan dan membangun pengaruh di wilayah yang mereka jelajahi, serta mendapatkan rasa hormat di kalangan orang Eropa.

Misi para Jesuit adalah melaksanakan karya evangelisasi yang saleh di mana-mana, tulis Osman Nome dalam artikel berjudul “Misi Portugis dan Kristenisasi di Ternate”.

Soal & Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 5 Sd Halaman 6

Ini adalah misi keagamaan atau misionaris. Negara-negara imperialis tidak hanya memperoleh kekayaan dan ketenaran di negeri-negeri baru, tetapi juga menyebarkan agama mereka di negeri-negeri baru tersebut. Pada tanggal 3 Agustus 1942, Spanyol melakukan pelayaran laut pertamanya. Alasan menjelajahi Spanyol: Ajaran Copernicus bahwa bumi itu bulat, Imago mundi (pandangan dunia), Kisah perjalanan Marco Polo ke Timur sebagaimana diuraikan dalam Munculnya Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. , menemukan kompas, navigasi, bubuk mesiu dan perlengkapan kapal untuk memudahkan navigasi, mendorong masuknya semangat 3G yaitu emas, Injil dan kemuliaan (mencari kekayaan, menyebarkan agama Katolik dan meraih kejayaan) . Tujuan penjelajahan mereka adalah untuk menemukan tempat-tempat penghasil rempah-rempah, untuk meningkatkan kekuatannya dan menyebarkan agama Gereja.

2. Menghindari persaingan dagang yang tidak sehat antar pedagang Belanda yang ada untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dari pedagang Eropa lainnya. Menguasai perdagangan di kepulauan tersebut membantu membiayai pemerintah Belanda melawan Spanyol yang masih berada di Belanda.

3. Hak untuk menguasai perdagangan, hak untuk membentuk pasukan sendiri, hak untuk berperang, hak untuk membuat perjanjian dengan raja-raja setempat, hak untuk mencetak dan mengeluarkan uang sendiri, hak untuk mempekerjakan pekerja sendiri, hak untuk hak untuk memerintah koloni.

Baca Juga  10 Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

4. Membangun Tol Anir Panarukan dengan menggunakan kerja paksa, membangun tower baru di Jakarta, Bandung dan Semarang, membangun pelabuhan di Ujung Kulon

Tugas Penjelajahan Samudra Sejarah

8. Lahan yang digunakan untuk tanam paksa lebih dari 1/5 atau sampai dengan 1/2 luas lahan pertanian. Lahan yang dipilih adalah lahan yang subur. Tanah tidak subur untuk kebutuhan rakyat, masa tanam lebih dari 60 hari sehingga petani tidak bisa memanen padi, tempat kerja buruh jauh sehingga buruh harus membawa barangnya, penanaman menjadi tanggung jawab masyarakat, ketersediaan. Culture Procentor adalah gelar buruh yang bisa bercocok tanam dengan cara menyembelih orang.

9. Gubernur Jenderal tidak diperkenankan menjual tanah itu, Gubernur Jenderal dapat menyewakan tanah itu menurut syarat-syarat yang ditetapkan dengan undang-undang, dan tanah itu diberikan dengan syarat hak penguasaan untuk jangka waktu paling lama 75 tahun. Gubernur Jenderal tidak boleh menjual tanah pemerintah, tanah bisa disewa selama 75 tahun. Tanah milik pemerintah meliputi hutan yang belum digarap, tanah di luar desa dan penduduknya, serta tanah adat. Lahan milik masyarakat meliputi seluruh sawah, lahan pertanian dan yang dimiliki langsung oleh penduduk desa. Jenis tanah ini dapat disewa selama 5 tahun oleh pemilik swasta.

10. Pembangunan dan perbaikan badan air dan bendungan untuk irigasi, keperluan pertanian. Migrasi, yaitu mengajak masyarakat untuk bermigrasi, Pendidikan, yaitu meningkatkan cakupan belajar mengajar.

Pertanyaan baru di IPS, Apa yang dimaksud dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia sekarang? Yang perlu diketahui adalah dampak positif dari perkebunan teh Jawaban: Khas Yogyakarta. 5. Dimas Kota Gede tinggal di Yogyakarta. Ada banyak energi di kawasan Dimas. Apa yang terjadi di daerah Dimas? Menjelaskan…! Jawaban Hotz: Tidak. Jenis Soal Jumlah Titik Benar (titik benar) x 2-Bagaimana perkembangan kolonialisme dan imperialisme Eropa di Indonesia? Yuk dapatkan jawabannya dengan membaca artikel ini sampai akhir! Senang membaca! –

Pdf) Kapal Kapal Voc Yang Tidak Pernah Tiba Di Batavia (1602 1799)

Kisah kemerdekaan Indonesia tahun 1945 tidak lepas dari campur tangan negara-negara Eropa yang datang ke Indonesia. Dia masih ingat

Kapan orang Eropa datang ke sini? Tenang saja, artikel ini akan bercerita tentang perkembangan kolonialisme dan imperialisme Eropa di Indonesia. Baca artikel ini sampai selesai ya!

Indonesia terkenal sebagai tempat penghasil rempah-rempah. Orang-orang Eropa mencari rempah-rempah karena sifatnya yang menghangatkan dan dapat menggunakannya sebagai pengawet makanan. Seiring dengan harganya yang mahal, memiliki parfum merupakan salah satu simbol kebangsawanan pada masa itu. Oleh karena itu, banyak negara-negara Eropa yang berusaha mencari tempat penghasil rempah-rempah, salah satunya Indonesia.

Baca Juga  Kalimat Teknologi

Bartholomew Diaz menjelajahi laut dan pada tahun 1488 mencapai Tanjung Harapan di Afrika Selatan. Penelitian ini dilanjutkan oleh Vasco da Gama yang mencapai Goa (India) pada tahun 1498 dan kembali ke Lisbon, Portugal dengan membawa rempah-rempah.

Ini Alasan Negara Eropa Mencari Sumber Ekonomi Baru Pada Abad 15

Bangsa Portugis semakin gigih mencari sumber rempah-rempah. Oleh karena itu Portugis melanjutkan perjalanannya ke arah timur dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque untuk menguasai Malaka. Ia berhasil pada 10 Agustus 1511 menguasai Malaka sebagai pusat perdagangan rempah-rempah di Asia Tenggara.

Christopher Columbus adalah orang Spanyol pertama yang menjelajahi lautan. Pada tahun 1492, ia melintasi Samudera Atlantik ke arah barat dan akhirnya mencapai benua Amerika. Saat itu, Columbus mengira telah mencapai tujuannya di India. Itu sebabnya Columbus menyebut orang-orang yang ditemuinya di sana sebagai orang Indian.

Penjelajahan Magellan selanjutnya adalah dari Spanyol ke arah barat daya. Menyeberangi Samudera Atlantik hingga ujung selatan Amerika, kemudian melintasi Samudera Pasifik hingga Filipina pada tahun 1521. Ekspedisi Magellan berdampak pada ilmu pengetahuan dunia dalam membuktikan bahwa bumi itu bulat. Penjelajahan Magellan dilanjutkan dengan Sebastian del Cano. Pada tahun 1521, Sebastian del Cano berhasil menetap di Tidore, namun kedatangan mereka dianggap melanggar Perjanjian Tordesillas. Untuk menyelesaikan masalah mereka, Portugal dan Spanyol menandatangani Perjanjian Zaragoza pada tahun 1529.

Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman berhasil menetap di Banten. Sikap ramah Belanda dan upayanya menguasai perdagangan di Banten membuat marah Sultan Banten saat itu. Dengan ini perjalanan dianggap gagal. Pada tahun 1598-1600, pedagang Belanda mulai berdatangan kembali. Kali ini kedatangannya dipimpin oleh Jacob van Neck. Ia singgah di Maluku dan membawa rempah-rempah. Kesuksesan Van Neck menyebabkan banyak pedagang Belanda datang ke Indonesia.

Mengurai Warisan Kolonial Belanda Di Indonesia

Masuknya Inggris ke Indonesia bertujuan untuk mencari rempah-rempah. Penjelajah tersebut adalah Sir Henry Middleton dan James Cook. Henry Middleton mulai menjelajah dari Inggris pada tahun 1604 di sepanjang perairan Cabo da Roca (Portugal) dan Kepulauan Canary. Henry Middleton melanjutkan perjalanan melalui perairan Afrika Selatan hingga Samudera Hindia. Ia mencapai Sumatera, kemudian pindah ke Banten pada akhir tahun 1604. Ia melakukan perjalanan ke Ambon (1605), lalu Ternate dan Tidore, dan menemukan rempah-rempah seperti lada dan kue. Sekitar waktu itu, James Cook tiba di Batavia dari Australia pada tahun 1770.

Di antara negara-negara tersebut, Belanda merupakan negara tertua di Indonesia. Akhirnya mereka mendirikan perusahaan dagang di Indonesia. Meski bangkrut, hingga saat ini perusahaan ini tercatat sebagai salah satu perusahaan terkaya di dunia,

Perusahaan Vereenigde Oostindische

Penjelajahan samudra bangsa eropa, penjelajahan samudra bangsa inggris, peta penjelajahan samudra oleh bangsa eropa, penjelajahan samudra oleh bangsa eropa, penjelajahan samudra oleh bangsa portugis, tujuan penjelajahan samudra, jalur penjelajahan samudra bangsa eropa, penjelajahan samudra bangsa portugis, peta penjelajahan samudra bangsa portugis, peta penjelajahan samudra bangsa eropa, tujuan utama kedatangan bangsa eropa ke indonesia, penjelajahan samudra bangsa belanda