Tawuran Di Sekolah Dapat Merusak – | Kendal – Untuk mencegah tawuran pelajar di wilayah Kabupaten Kendal, Polres Kendal bekerja sama dengan pihak sekolah untuk melakukan pembinaan kepada pelajar. Salah satu pelatihan yang digelar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Harapan Mulya Brangsong Kendal pada Kamis (1/12/2022).

Kepala Satuan Binmas Polres Kendal, Iptu Kusfitono SH MM mengatakan, penyuluhan dan pembinaan terhadap anak sekolah di wilayah hukum Polres Kendal bertujuan agar siswa fokus belajar dan tidak melakukan aktivitas yang melanggar aturan seperti tawuran.

Tawuran Di Sekolah Dapat Merusak

“Sesuai dengan perintah pengurus, kami memberikan pembinaan kepada siswa SMK Harapan Mulya Brangsong agar siswa tidak melakukan tindakan yang melanggar seperti berkelahi,” kata Iptu Kusfitono.

Kasus Tawuran Antar Pelajar

Menurutnya, pembinaan siswa di sekolah bertujuan agar siswa tidak melakukan kegiatan negatif di luar sekolah dan lebih fokus dalam belajar serta terbentuknya mitra siswa di Polri sehingga mendorong siswa lain untuk tidak melakukan hal tersebut. berpartisipasi dalam kegiatan yang merugikan siswa. dan memberikan informasi kepada polisi jika terjadi perkelahian.

Kapolres Kendal Binmas pun mengingatkan, tawuran hanya merugikan diri sendiri, sekolah, dan orang tua.

“Perkelahian merugikan diri sendiri, orang tua dan nama baik sekolah. Kami berharap guru terus mengawasi mereka dan selalu menghimbau siswa untuk menolak jika diajak tawuran,” kata ketua Unit Bina Lingkungan.

Selain perlawanan, Kepala Satuan Binmas juga berpesan kepada para pelajar untuk menjauhi narkoba, karena narkoba merugikan diri sendiri dan masa depan.

Kenakalan Remaja Di Lingkungan

“Siswa juga diharapkan untuk tidak merokok, minum minuman keras, menggunakan narkoba dan berhubungan seks, karena hal ini merugikan kesehatan dan masa depan siswa kita semua,” pungkas Iptu Kusfitono. (*) Berbagai krisis melanda negeri ini bagaikan banjir yang tak berkesudahan. Saat ini gambaran kabur mengenai dunia pendidikan semakin termuat. Perkelahian antar remaja menjadi tambahan dari daftar panjang permasalahan yang ada di negeri ini.

Pantauan detiknews.com (27/2/2022), tim patroli perintis Kereta Bawah Tanah Depok menangkap tujuh pemuda yang hendak melakukan perlawanan. Remaja diketahui melakukan siaran langsung di media sosial untuk menemukan pertarungan saingan. Ketua Tim Pelopor Polres Metro Depok Iptu Winam Agus mengatakan, “Tujuh remaja diamankan, 3 orang lainnya kabur dan meninggalkan kendaraannya, ditemukan 4 senjata tajam, 2 arit, dan 2 belati di dalam tubuhnya.” Tak hanya terjadi di Depok, kasus serupa juga pernah terjadi di Semarang yang melibatkan siswa SMP.

Baca Juga  Dibawah Ini Masjid Peninggalan Dari Zaman Kesultanan Kecuali

Jika kita perhatikan, kenakalan remaja saat ini tidak hanya terjadi di sekolah saja, namun sudah merambah ke jalan-jalan bahkan fasilitas umum. Perkelahian generasi muda saat ini tidak lagi hanya mengandalkan tangan dan kemampuan bela diri, namun juga mencakup senjata tajam yang dapat mematikan nyawa. Mengubah kurikulum dan menteri saja tidak cukup. Sebab, permasalahan konflik di lingkungan pendidikan belum terselesaikan sampai ke akar-akarnya. Buktinya, kasus seperti ini terjadi setiap tahunnya.

Kasus tawuran di kalangan generasi muda yang berulang telah berdampak lama pada mereka, sehingga upaya utama harus difokuskan pada menghilangkan penyebab tawuran di kalangan muda yang bersifat sistemik. Sayangnya, generasi muda yang seharusnya menjadi penopang peradaban justru semakin terpuruk. Berdasarkan pencarian eksistensi diri, untuk mengenali keberadaannya, remaja masa kini tidak lepas dari tindakan-tindakan yang dampaknya tidak terlalu mereka pikirkan. Faktanya, kematangan fungsi organ tubuh tidak diimbangi dengan kematangan pikiran.

Rapat Koordinasi Pencegahan Tawuran Pelajar

Padahal jika dilihat akar permasalahan tawuran pelajar adalah permasalahan sistem pendidikan yang diterapkan oleh generasi saat ini. Jadi ubah kurikulum saja tidak cukup, lebih-lebih ganti menterinya. Sebab, banyak perubahan kurikulum, pergantian menteri, namun tawuran antar pelajar yang meresahkan masyarakat tidak ada habisnya.

Akar masalahnya adalah sistem. Sistem pendidikan yang diterapkan saat ini mengikuti sistem kehidupan yang mengatur masyarakat yaitu sekularisme kapitalis yang menaungi peran agama dalam kehidupan. Agama ditempatkan hanya pada objek ibadah mahdoh. Meskipun secara jelas tercantum dalam undang-undang, tujuan pendidikan nasional di Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan negara dan mengembangkan potensi peserta didik.

Sebuah tujuan yang mulia dan ideal untuk mencapai perubahan ke arah yang lebih baik. Namun karena sistem yang diterapkan sekularisme kapitalis, tujuan tersebut tidak dapat tercapai. Faktanya, saat ini semakin banyak gambaran korupsi di bidang pendidikan, seperti kecanduan narkoba, seks, aborsi, perkelahian pelajar, dan lain-lain.

Karena keyakinan sekuler, pelajar sibuk mencari nilai dan manfaat serta eksistensi diri. Jadi cedera demi cedera tidak bisa diselesaikan. Siswa mengalami krisis identitas, tidak mengetahui tujuan keberadaannya di dunia. Oleh karena itu, masa keemasan mereka justru mengarah pada memilih hal-hal yang hanya sekedar kesuksesan duniawi. Untuk mencari kehidupan mereka sendiri, mereka saling menentang dan memperebutkan siapa yang lebih kuat. Padahal seharusnya hidup mereka dicurahkan untuk menuntut ilmu demi perubahan ke arah yang lebih baik bagi bangsa dan negara ini.

Jadi Pembina Upacara Di 5 Sekolah, Personil Polres Fakfak Tekankan Hal Ini

Selain itu, kurangnya kontrol dari keluarga juga menjadi penyebab banyak remaja kehilangan jati diri. Seperti yang Anda ketahui, masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Oleh karena itu, pengendalian dan pertolongan terhadap keluarga sangat diperlukan agar tidak mudah terhanyut oleh gelombang sekularisme yang mengoyak seluruh aspek kehidupan. Juga agar Anda tidak salah dalam memilih teman dan kelompok sosial. Jika pihak keluarga tidak mengetahui hal ini, akibatnya remaja tersebut terjerumus pada hal yang salah, padahal menurut mereka hal tersebut adalah hal yang baik.

Baca Juga  Bagian Tumbuhan Yang Memiliki Klorofil Dan Stomata Disebut

Sangat penting untuk menanamkan keimanan pada anak sejak kecil. Namun karena sistem kehidupan yang sekuler, keluarga tidak kebal terhadap pengaruhnya. Semua ini merupakan hasil dari keyakinan duniawi yang ditanamkan sejak masa kanak-kanak pada struktur terkecil bernama keluarga. Karena paradigma sekuler yang dimiliki remaja dalam keluarganya, mereka mengalami krisis jati diri dan jauh dari kesalehan.

Pertumbuhan remaja juga dipengaruhi oleh lingkungan. Jika remaja tumbuh dan berkembang di lingkungan rumah dan sekolah yang sekuler, yaitu lingkungan yang menghindari peran agama dalam kehidupan, maka remaja terlahir dengan pola hidup liberal dan hedonistik, sehingga akan merugikan masa depan remaja. Seperti yang terjadi saat ini, gaya hidup liberal semakin meningkat, seperti perzinahan, kehamilan di luar nikah, aborsi, kecanduan narkoba, bahkan perkelahian.

Sedangkan penyebab negara adalah implementasi kurikulum dan sistem pendidikan. Kursus pendidikan suatu negara bergantung pada kurikulum dan sistem pendidikan yang dianut.

Sekolah Memiliki Peran Besar Dalam Menghentikan Budaya Tawuran Antar Pelajar Yang Masih Saja Terjadi

Sebagaimana telah diketahui, negara berperan penting dalam proses pendidikan, pembuatan kurikulum, penyediaan ruang dan prasarana pembelajaran, serta mengawasi pengendalian perilaku siaran media elektronik non-pendidikan, seperti program yang mengandung pornografi dan konten asusila. tindakan yang menyebabkan remaja mengalami krisis moral dan identitas.

Akibat pengaruh penerapan sekularisme kapitalis, pendidikan sebagai lembaga yang hanya menghasilkan peserta didik dengan pola pikir sekuler jauh dari kata tunduk.

Oleh karena itu, untuk mencari solusi atas setiap permasalahan pendidikan saat ini, kita harus mengacu pada kajian komprehensif terhadap sistem kehidupan di negeri ini. Ini adalah satu-satunya solusi mendasar dan cerdas untuk mengatasi perilaku siswa yang tidak pantas dan mengganggu. Tidak ada sistem kehidupan manusia yang terbaik kecuali Islam.

Islam adalah agama yang sempurna. Ajarannya secara komprehensif menguasai seluruh aspek kehidupan manusia. Tidak hanya dalam urusan ibadah dan akhlak, tidak hanya dalam beberapa bidang kehidupan, namun dalam segala hal ada kepemimpinan. Petunjuk dan petunjuk bagi seorang muslim yaitu Al-Quran dan As-Sunnah.

Sekelompok Pelajar Melakukan Penyerangan Sman 5 Dan Merusak Pagar Sekolah

Kesempurnaan penerapan Al-Qur’an dan As-Sunnah hanya dapat terwujud bila Islam didukung oleh lembaga negara bernama Khilafah Islamiyah. Bangsa yang pemerintahannya berasal dari Allah SWT. yang menciptakan alam semesta, manusia dan kehidupan.

Baca Juga  Vokal Yang Membawa Lagu Lagu Jawa Dalam Seni Musik Disebutkan

Dalam bidang pendidikan, sistem pendidikan Islam menggunakan paradigma yang berlandaskan Islam. Dimana landasannya adalah keyakinan Islam, yaitu di balik penciptaan alam semesta, manusia dan kehidupan berdiri Al-Khaliq sebagai pencipta, serta penghubung antara kehidupan duniawi dengan kehidupan sebelum dan sesudah dunia. Paradigma inilah yang mendasari sistem pendidikan Islam.

Dalam sistem pendidikan Islam memadukan tiga komponen sentral yang berperan penting dalam mencapai tujuan pendidikan, yaitu keluarga, masyarakat, dan negara. Sebuah tatanan sosial kecil yang disebut keluarga berperan dalam membentuk kepribadian Islam. Jika ingin anak-anak dipenuhi ketaatan, maka pendidikan berdasarkan akidah Islam harus ditanamkan pada anak sejak dini untuk membentuk generasi yang bertakwa dan berkepribadian Islami.

Sedangkan masyarakat dalam sistem Islam berperan dalam mengendalikan perilaku individu dengan memberlakukan amar ma’ruf nahi munkar untuk menciptakan lingkungan yang mendukung ketaatan anak. Jika lingkungan sosialnya baik maka akan terbentuk anak yang berkepribadian baik sesuai pedoman Islam.

Tawuran Pelajar Butuh Solusi Sistemis

Peran sentral negara adalah menggunakan kurikulum berbasis Islam. Bersamaan dengan itu, tujuan pembelajaran ditetapkan untuk membawa anak pada ketaatan. Pengembangan kurikulum berdasarkan akidah Islam dan paradigma pendidikan berbasis Islam. Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah:

“Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah Islam secara utuh dan jangan mengikuti jejak setan. Sesungguhnya dia benar-benar musuh bagimu” (QS Al-Baqarah: 208)

Maka betapa sempurnanya ajaran Islam untuk menciptakan sistem pendidikan praktis yang berlandaskan Islam. Dengan demikian akan tercipta generasi yang bertaqwa, berkepribadian Islami dan mampu mewujudkan peradaban yang mulia seperti kejayaan Islam di bawah kepemimpinan Khilafah Islam.

, Ulo sa Balita- Publik pun dihebohkan dengan postingan di Twitter. Kali ini akun Deutsche Welle Indonesia mengunggah informasi mengenai anak-anak yang ‘dipaksa berhijab’…

Tawuran Pelajar Marak Lagi

, Headline – Perdebatan mengenai khatib bersertifikat yang digagas Menteri Agama Fachrul Razi pada akhir tahun 2019 lalu kembali menjadi perbincangan hangat. Dai membenarkan rencananya…

, Header Berita- Indonesia kembali berduka, ulama penerus nabi kembali menjadi sasaran kejahatan. Masyarakat kembali dihebohkan dengan penikaman salah satu pendeta…

, Headline – Pandemi telah melanda Tanah Air selama hampir 7 bulan dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Karena dampaknya semakin terasa di negara ini dan…

Headline – Sayangnya dan memalukan, kasus penggunaan obat-obatan terlarang oleh aparat keamanan kembali terulang. Kasus terbaru dikabarkan delapan orang ditangkap polisi saat pelaksanaan…, PENDAPAT-Tawuran antar pelajar pun tak terhitung jumlahnya, biasanya juga terjadi konflik sosial di kalangan remaja, seperti tawuran. Apa yang salah dengan sistem pendidikan di negeri ini? Jelas sekali

Bhabinkamtibmas Polsek Baros Polresta Serkot Pimpin Upacara Di Sekolah — Jurnal Polisi

Mengapa globalisasi dapat merusak lingkungan, kegiatan yang dapat merusak lingkungan, game tawuran sekolah, kegiatan manusia yang dapat merusak ekosistem, makanan yang dapat merusak ginjal, apakah mewarnai rambut dapat merusak rambut, apakah soflen dapat merusak mata, kegiatan manusia yang dapat merusak keanekaragaman hayati, kegiatan yang dapat merusak, makanan yang dapat merusak gigi, apakah penambahan jumlah provinsi di indonesia dapat merusak persatuan, apakah smoothing dapat merusak rambut