Tari Kecak Dari Bali Merupakan Contoh Tari – Tari Kecak merupakan salah satu bentuk tari terkenal Indonesia yang berasal dari Bali. Bentuk tarian ini biasanya dibawakan secara massal oleh puluhan atau ratusan penari pria yang duduk melingkar.

Disebut tari Kekak karena pada saat irama musik dimainkan, para penari mengangkat tangan dan melambai sambil meneriakkan kata “kak kek kek kek”. Para penari akan mengenakan gaun kotak-kotak berwarna putih dan hitam seperti pola kotak-kotak.

Tari Kecak Dari Bali Merupakan Contoh Tari

Fotografer Jerman Walter Spies dan antropolog Belanda yang meneliti kebudayaan Bali dalam bukunya “Overjekt van dans en Tonel in Bali” menyatakan bahwa sejarah tari Kekak pada awalnya adalah seorang laki-laki yang menyanyikan tari sanghyang atau tari sakral untuk ritual upacara di Bali.

Pariwisata Dan Budaya Kreatif

Tarian ini hanya ditampilkan pada waktu-waktu tertentu untuk mencegah terjangkitnya penyakit. Sakralnya tarian ini membuat orang tidak selalu bisa menampilkannya. Dipercaya jika hal ini dilakukan sewaktu-waktu maka nilai sakralnya akan melemah dan aura magisnya akan hilang.

Dalam artikelnya Tourism and Creative Culture: A Study of Kekak Dance in Bali (2019), née Med Pira Irawati menulis bahwa Walter Spies dan penari serta peneliti tari asal Inggris, Baryl de Joette, mengakui bahwa wisatawan asing yang berkunjung sangat tertarik untuk menyaksikan kesakralan tersebut. seni.. Suatu ciri khas atau identitas etnik Bali.

Terakhir, mereka menampilkan nyanyian pria untuk tari Sangyang bersama penari Bali, Wayan Limbak, Banjar Bedulu, Ganyar. Purusha Sanghyang Nachganak diubah menjadi tarian Kekak yang akhirnya bisa disaksikan wisatawan.

Tari Kekak awalnya berisi cerita dari epos Ramayana, saat Subali melawan adiknya Sugriwa atau Rahwana setelah ia menculik dewi Cinta.

Kepopuleran 5 Tarian Tradisional Indonesia

Dalam perkembangannya, tari Kekak yang berasal dari Bali disajikan dalam beberapa pilihan, antara lain tari Kek dengan cerita dari Mahabharata, Ramayana, Babad, dan juga terdapat Kakak yang berkapasitas seratus, lima ratus orang atau lebih. Seribu orang.

Dalam pertunjukan tari cakak, bunyi musiknya dibuat secara acapella yang dihasilkan oleh gabungan suara para penari “cak” yang biasanya berjumlah sekitar 50-70 orang, dikutip dari buku Keberagaman Seni Tari Indonesia karya Ressi Septiana Devi, S.Pd .

Baca Juga  Spesifik Artinya

Seorang penari akan memimpin dengan memberikan nada pertama, disusul oleh seorang yang berperan sebagai solois dengan tekanan nada yang tinggi atau rendah, dan ada seorang lagi yang bertugas sebagai dalang untuk menyampaikan cerita yang ingin diungkapkan. Tari Kekak lebih mengutamakan perpaduan cerita dan suara.

Tidak hanya itu, karena merupakan seni tari, tarian ini juga mempunyai pertunjukan dramatik yang menggambarkan tokoh-tokoh Ramayana. Mengutip buku berjudul “Catatan Pelancong: Bersenang-senang di Bali, Bersenang-senang dan Bertualang di Lombok” karya Rizal Fahmi Mohammadi, penampilan tari Kekak terbagi dalam empat adegan utama.

Tari Janger Remaja Asal Desa Telaga

Dikutip dari jurnal seni Tourism and Creative Culture: A Study of Kekak Dance in Bali (2019) karya Nee Med Pira Irawati, budaya kreatif yang muncul di Bali akibat budaya kreatif tari Kekak merupakan kreasi kolektif dengan konsep baru. teknik pengemasan, institusi sosial. , dan faktor – faktor ekonomi.

Bagaimana tari Kekak dikembangkan sebagai suatu bentuk kesenian yang bernilai lokal, yang pembinaannya dilakukan melalui pembentukan jaringan sosial sukarela, dengan tetap melestarikan budaya, adat istiadat, dan tradisi yang mewakili identitas kesenian Bali. .

Pemerintahan dan sekolah seni sering mengadakan kegiatan festival tari Kekak khusus di sana. Desa-desa yang mempraktekkan tari kekak sebagai tempat wisata antara lain Bona, Blangsinga, Kemenuh, Bedulu, Singapadu, Batubulan di Gyanyar, Kedaton, Sanur, Sumerta, Bualu di Denpasar dan lain-lain.

Kini tarian unik dan menghibur ini dapat ditemukan hampir di semua tempat di Bali. Tarian kue yang berasal dari Bali ini telah menjadi daya tarik mendunia bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Bali. Tidak familiar dengan suara ini? Rekan-rekan wisatawan yang pernah menyaksikan langsung maupun tidak langsung pertunjukan tari Kekak Bali pastinya sudah tidak asing lagi dengan suara tersebut. Paduan suara puluhan pria yang duduk melingkar dengan telapak tangan terangkat sulit untuk dilupakan.

Pertunjukan Tradisional Indonesia Yang Memukau Dunia

Tari Kecak merupakan salah satu tarian tradisional Indonesia yang gaungnya terdengar sampai ke luar negeri. Tarian khas Bali ini merupakan salah satu yang unik di dunia. Tari Kekak pertama kali diciptakan pada tahun 1930an oleh Wayan Limbuk (seniman Bali) dan Walter Spies (pelukis Jerman) yang terinspirasi dari tari Sangyang dan dihubungkan dengan kisah Ramayana Wayang. Wayne Limbaugh pun berkeliling dunia untuk mempopulerkan tarian ini.

Tarian Sanghyang sendiri merupakan tarian sakral warisan budaya Hindu kuno yang bersifat religi dan umumnya digunakan untuk menangkal musibah, menangkal kejahatan dan mencegah terjangkitnya penyakit. Umumnya penari Sangyang adalah Hyang, makhluk halus, bidadari kahyangan, atau makhluk lain yang mempunyai kesaktian.

Baca Juga  Pemerintah Selalu Berupaya Untuk Memenuhi Hak-hak

Kekak Nritya sebenarnya adalah sendratari atau drama yang menceritakan kisah Ramayana Wayang. Rama, Sinta, Hanuman, Rahwana dan Garuda Chara adalah tokoh utama dalam pertunjukan tersebut. Para aktor akan mengenakan kostum sesuai dengan drama mereka dan menari di antara teman-temannya. Kehadiran Hanoman yang ikonik membuat tarian ini dikenal juga dengan sebutan

Tari Kekak biasanya dipentaskan di lapangan terbuka yang luas. Beberapa tempat di Bali yang terkenal untuk menyaksikan tari Kekak antara lain Garuda Wisnu Kenkana dan Pura Luhur Uluwatu. Tarian kekak hanya memerlukan beberapa bahan sederhana seperti bara api, bunga kamboja, gelang dering, selendang hitam putih, topeng dan sesaji.

Tarian Tradisional Indonesia Terpopuler Dari Berbagai Daerah

Tarian ini dibagi menjadi empat bagian. Bait pertama bercerita tentang Rahwana yang menculik Sinta saat memburu Rama di hutan. Bait kedua bercerita tentang burung Garuda yang berusaha menolong Shinta namun gagal karena sayapnya dipukul oleh Rahwana. Bagian ketiga menceritakan tentang Rahman dan Lakshmana yang setelah tersesat di hutan meminta Hanuman untuk menyelamatkan Sinta.

Bait terakhir bercerita tentang Hanoman yang membakar kerajaan Elengka Pura dan menyuruh Shinta sabar menunggu pertolongan Rama. Bagian ini menjadi salah satu bagian yang menarik karena menyajikan adegan para penari dibakar dan diinjak bara api, namun tidak terbakar. Hal ini diyakini karena kekuatan magisnya.

Pertemuan pertama Sinta dengan Rahwana. Sekarang perkembangan teknologi sungguh menggila. Sekarang saya merasa lebih nyaman memotret dengan ponsel. Lagipula saya bukan fotografer profesional, saya hanya update di media sosial. Dan gambar ini diambil dari tempat duduk saya di tribun atas. Mungkin lebih jelas di Zoom. Ini gila. Sebuah pos dibagikan oleh Food and Travel ivan (@manganplesir) pada 23 Des 2019 pukul 02:23 PST

Jika tarian tradisional lainnya biasanya diiringi oleh alat musik tradisional, tidak demikian halnya dengan tari Kekak. Nyanyian kak…kak…kak…dari puluhan laki-laki mengiringi penampilan seperti musik acappella. Biasanya jumlah laki-laki pendamping 50-70 orang. Kostum yang dikenakan cukup sederhana dan unik. Bagian dada bertelanjang dada dengan celana dan kain poleng (kain bermotif kotak-kotak hitam putih) serta dipadukan dengan gelang kaki ratchet.

Pura Uluwatu Bali, Pemandangan Bak Surga Yang Manjakan Mata

‘Tarian Kekak, Tarian Tradisional Bali’. . . #sony #sonyalpha #sonya6000 #indonesia #bali #baliindonesia #tarikecak #tarikekakuluwatu Sebuah kiriman dibagikan oleh Boim Arsyad (@boim_arsyad) pada 4 Des 2018 pukul 12:03 siang PST

Paduan suara teman menimbulkan bunyi khas yang menjadi awal mula tarian nam kekak. Suara dan gerakan yang kompak dan harmonis tersebut menjadikan tarian ini sebagai tarian yang bernilai seni tinggi. Apalagi tarian ini banyak mengandung pesan moral seperti pengorbanan, kesetiaan dan ketergantungan kepada Tuhan.

Baca Juga  Sebutkan 3 Karya Imajinatif Tiga Dimensi Yang Kamu Ketahui

Pada tanggal 25 Februari 2018, pertunjukan tari Kecak di Pantai Berwa berhasil meraih penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan jumlah penari sebanyak 5.555 orang. Saking identiknya dengan Bali, berkunjung ke pulau dewata tak lengkap rasanya tanpa menyaksikan tari kekak. (Nita/RPI)

Tags: Seni dan Budaya Kisah Rama Shinta Pariwisata Indonesia Tari Kekak Tari Bali Unik Tari Tradisional Indonesia Pariwisata Bali Tari Kekak sangat mengesankan dan magis, bahkan tanpa musik. Atas kekompakan para penari, mereka mampu menyuguhkan tarian yang mengagumkan. Tarian ikonik ini merupakan representasi sempurna dari budaya Bali yang masih bisa dinikmati hingga saat ini ketika masyarakat Bali berkunjung ke pulau dewata. Khususnya di Pura Uluwatu.

Tari Kecak: Sejarah, Ciri Khas, Hingga Keunikannya

Di pura ini awalnya digunakan untuk memuja Empu Kuturan, seorang pendeta suci dari abad ke-11. Tari Kekak merupakan bagian dari atraksi tersebut. Tari Kechak dipentaskan di pura ini dalam sebuah teater besar di atas bukit. Hal ini membuat efeknya semakin “spektakuler” karena tampilannya senada dengan matahari.

Pura Kayangan yang menyedihkan adalah penopang sembilan mata angin. Banyak umat Hindu yang meyakini Pura Luhur Uluwatu sebagai sarana memohon anugerah tertib kehidupan di muka bumi. Sementara itu, wisatawan dalam dan luar negeri memilih pura ini sebagai tujuan wisata penting di Bali. Oleh karena itu, untuk membeli tiket masuk melihat tari Kekak, wajar jika pengunjung harus antri panjang.

Loket tiket dibuka pada pukul 17.00 waktu setempat. Tempat penjualan tiket berada tepat di depan teater tempat pementasan. Pura Luhur Uluwatu berada di Desa Pekatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Kuil ini sangat unik. Letaknya di ketinggian sekitar 97 meter di atas permukaan laut. Dari kata ulu (kepala) dan watu (batu). Pura Uluwatu merupakan pura yang berada di atas tebing yang berhubungan langsung dengan laut.

Deburan ombak yang menghantam dinding batu membuat keadaan sekitar semakin ribut. Tebing panjang Pura Luhur Uluwatu juga bisa dijadikan jalur berjalan kaki oleh wisatawan. kecuali yang berada di dekat laut lepas Samudera Hindia. Jalur trekking yang terawat baik ini dekat dengan Alas Kekeran (Hutan Terlarang).

Inilah 6 Keunikan Tari Kecak Khas Bali

Alas Kekeran merupakan hutan tandus dimana pura tersebut terdapat kawanan kera. Kehadiran ratusan kera pun menjadikannya daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Karena kera dianggap sebagai penjaga pura, maka wisatawan dilarang untuk memukul, mengejar, atau menganiaya mereka. Wisatawan harus “hormat” dan tidak diperbolehkan memberi makan.

Jika ditemukan seekor kera bersama barang wisata, maka penjaga pura segera mendatangi hewan tersebut. Monyet diminta mengembalikan barang tersebut

Nonton tari kecak bali, tari kecak dari bali merupakan tari, tari kecak di bali, tempat tari kecak bali, wisata tari kecak bali, tari kecak bali, tari kecak merupakan, tari kecak bali tiket, pertunjukan tari kecak bali, gwk bali tari kecak, tari kecak bali uluwatu, tari kecak dari bali