Sebutkan 3 Upaya Melestarikan Peninggalan Sejarah Agama Hindu – Dulu ada sebuah kerajaan di Indonesia tempat kita tinggal sekarang. Ada kerajaan besar dan kecil. Ada yang Hindu, Budha, ada yang Islam. Sebagai bukti keberadaan kerajaan-kerajaan tersebut, terdapat fakta sejarah.

Pada bab ini Anda akan belajar tentang kerajaan Hindu-Budha dan Islam serta peninggalannya. Setelah mempelajari unit ini, Anda diharapkan memiliki kemampuan berikut.

Sebutkan 3 Upaya Melestarikan Peninggalan Sejarah Agama Hindu

Tahukah Anda agama yang dianut sebagian besar masyarakat Bali? Mayoritas masyarakat di Pulau Bali menganut agama Hindu. Masyarakat Bali mempunyai banyak upacara yang diwariskan secara turun temurun. Festival budaya Bali terkenal di seluruh dunia.

Sebutkan Ciri Khas Kerjaan Hindu Dan Budha Beserta Kebudayaannya

Adat istiadat ini merupakan warisan kebudayaan Hindu kuno. Warisan ini terus berkembang. Bagaimana agama Hindu masuk ke tanah air kita? Apa itu mayat? Mari kita lihat lebih dalam pertanyaan-pertanyaan ini.

Tidak diketahui secara pasti kapan agama Hindu masuk ke Indonesia. Agama Hindu dibawa oleh para pedagang dari India. Di antara para pedagang tersebut adalah masyarakat yang tinggal di Indonesia. Mereka menikah dengan orang Indonesia. Pengaruh agama dan budaya India semakin kuat di Indonesia. Buktinya adalah sebagai berikut.

2. Masyarakat Indonesia belum mengenal sistem kerajaan. Sistem pemerintahan pada saat itu adalah pemerintahan desa yang dipimpin oleh seorang kepala suku. Jabatan kepala marga tidak diturunkan dari generasi ke generasi. Karena pengaruh Hindu, sistem pemerintahan desa digantikan oleh monarki.

3. Terdapat benda-benda budaya India yang unik seperti bangunan candi, patung, seni relief, dan seni sastra. Dari segi sastra tradisional India menyajikan budaya membaca dan menulis dalam aksara Pallawa dan Sansekerta.

Bs Hindu Kelas 4 K13 Revisi 2017

Agama Hindu yang dibawa dari India mempengaruhi india. Salah satu caranya adalah dengan bangkitnya kerajaan-kerajaan Hindu seperti Kutai, Tharomanegara, Kediri, Singasari dan Majapahit.

Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai berdiri sekitar tahun 400 Masehi. Letaknya di tepi Sungai Mahakam di Kalimantan Timur. Raja pertama bernama Kudanga. Raja yang terkenal adalah Moolavarman.

Moolavarman memuja Dewa Siwa. Raja Mulavarman mempersembahkan 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana dalam sebuah upacara. Sepasang suami istri diciptakan untuk merayakan acara tersebut. Berita itu ditulis tentang Kerajaan Kutai Yupa.

Baca Juga  Pulau Singapura Berbentuk Seperti

Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa. Dinasti ini berasal dari sekitar Masehi. Didirikan pada abad ke-5. Pusat kerajaan berada di sekitar Bogor di Jawa Barat. Seorang raja yang terkenal adalah Poornavarman. Poornavarman menganut agama Hindu dan memuja Dewa Wisnu.

Modul Pah Kelas X Smt 1

Pada masa Purnavarman, Dinasti Tharumanegara mampu membangun saluran air di sungai Sitaram. Saluran air berfungsi untuk mengairi lahan pertanian dan mencegah banjir.

Kerajaan Kediri terletak di kawasan Kali Berantas Jawa Timur. Kerajaan Kediri ditaklukkan pada masa pemerintahan raja Kameswara yang bernama Sri Maharaja Sirikan Kameswara. Kameswara meninggal pada tahun 1130. Ia digantikan oleh Jayabaya. Jayabaya adalah raja terbesar Kediri. Ia sangat terkenal karena ramalannya disebut Jayabaya Varya. Karthajaya merupakan raja terakhir Kediri yang wafat pada tahun 1222. Pada tahun yang sama, Karthajaya dikalahkan oleh Ken Arok di desa Gunter Malang.

Peninggalan Kerajaan Kedi antara lain Naskah Panumbagan, Surat Palah, Kitab Smaradhana karya Empu Dharmaja, Kitab Harivamsa karya Empu Panulu, Kitab Krinayana karya Empu Triguna, dan Candi Panatharang.

Kerajaan Singsari didirikan oleh Ken Arok. Ia memerintah pada tahun 1222-1227 M. Penggantinya adalah Anusapati (1227-1248), Panji Thojaya (1248), Rangavuni (1248-1268), Kartanegara (1268 – 1292).

Kebudayaan Pra Sejarah Dan Sejarah Agama Hindu Bab 3

Kebudayaan Hindu masa lalu telah mewariskan berbagai unsur sejarah. Benda-benda bersejarah yang berbentuk kebudayaan Hindu antara lain candi, prasasti, monumen, karya sastra (kitab), dan ritual. Mari kita bahas sisanya satu per satu.

Candi merupakan suatu bangunan yang pada dasarnya terdiri dari tiga bagian: kaki, badan, dan atap. Kuil-kuil Hindu seringkali memiliki patung tiga dewa utama agama Hindu. Ketiga dewa tersebut adalah Brahma, Wisnu dan Siwa. Brahma adalah dewa pencipta, Wisnu adalah dewa pemelihara, dan Siwa adalah dewa pemusnah. Pada dinding candi terdapat relief yaitu gambar pahatan yang sering dibuat dengan ukiran. Ini menceritakan kisah yang menenangkan.

Candi peninggalan Hindu yang terkenal adalah Candi Prambanan atau Candi Loro Jongrang. Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 di perbatasan Yogyakarta dan Surakarta. Candi ini mempunyai patung Trimurti dan relief yang menceritakan kisah Ramayana. Tokoh Ramayana adalah Rama, Shinta dan Jatayu si burung.

Naskah merupakan benda peninggalan sejarah yang memuat dokumen-dokumen tertulis pada masa lampau. Prasasti ditulis di atas batu, logam, tanah liat, dan tanduk binatang. Teks Hindu ditulis dalam aksara Pallawa dan Sansekerta. Prasasti tertua berasal dari Masehi. Teks Yupa, dibuat sekitar tahun 350-400. Aksara Yupa berasal dari Dinasti Kutai. Yupa adalah pilar batu yang digunakan untuk pengorbanan. Hewan diikatkan pada tiang ini sebagai korban. Teks Yupa terdiri dari tujuh teks. Intisari teks Yupa adalah puisi yang menceritakan kisah Raja Mulavarman. Di bawah ini adalah daftar teks warisan budaya Hindu.

Baca Juga  Letak Astronomis Brunei Darussalam

Gapura Bajang Ratu

Jenis berhala Hindu antara lain binatang dan manusia. Patung-patung tersebut dibuat berbentuk binatang karena hewan tersebut dipercaya mempunyai kekuatan yang luar biasa. Patung berbentuk manusia dibuat untuk mengabadikan gambar dewa dan dewi tertentu. Contoh patung dinasti Hindu yang terkenal adalah patung Airlangga menunggangi burung garuda. Patung Airlangga digambarkan sebagai penjelmaan Dewa Wisnu.

Karya sastra kerajaan-kerajaan Hindu dibiarkan dalam bentuk kakavin atau buku. Buku-buku yang masih ada berisi catatan sejarah. Umumnya karya sastra sejarah Hindu ditulis dalam bahasa Sansekerta dengan aksara Pallawa di atas daun lontar. Karya sastra yang terkenal antara lain Bharatayuda dan Arjunavivaha. Bharatayuda ditulis oleh Empu Seda dan Empu Cacing. Kisah keberhasilan Raja La Jayabaya menyatukan kerajaan Kediri dan Jengala tertuang dalam Bharata Yuda. Kitab Arjunavivaha memuat pengalaman hidup dan prestasi Raja Airlangga.

Kebudayaan tersebut merupakan kebudayaan nenek moyang mereka dan masih dianut oleh masyarakat hingga saat ini. Budaya keagamaan Hindu dapat ditemukan di Bali karena sebagian besar masyarakat Bali beragama Hindu. Tradisi Hindu yang muncul dari Bali antara lain:

3. Upacara ngaben disebut Ngaben. Menurut tradisi Ngaben, jenazah dikremasi beserta beberapa barang berharga milik orang yang dikremasi.

Tokoh Tokoh Sejarah Pada Masa Buddha Di Indonesia

Majapahit bisa dikatakan sebagai puncak kejayaan Kerajaan Hindu di Indonesia. Kerajaan Majapahit terletak di Hutan Tarik dekat Sungai Berantas di Mojokerto, Jawa Timur. Sejarah Majapahit dapat kita telusuri dengan membicarakan raja-raja yang memerintah kerajaan tersebut.

Raden Vijaya merupakan keturunan penguasa Singsari. Ketika Singsari menyerang Jayakatwang dari Kediri, Raden Wijaya berhasil melarikan diri ke Madura. Dia meminta bantuan Viraraja. Viraraja menyarankan agar Raden Wijaya kembali ke Kediri dengan dalih mengabdi pada Jaya Katwang. Sebagai imbalannya, Jayakatwang menghadiahkan kawasan hutan kepada Tarik Raden Vijaya.

Radon Vijaya menyusun strategi untuk mengusir pasukan Tiongkok. Pesta kemenangan besar-besaran pun digelar. Ketika pasukan Tiongkok tersesat, anak buah Raden Wijaya menyerang. Banyak tentara Tiongkok yang tewas. Hanya sejumlah kecil yang berhasil melarikan diri kembali ke Tiongkok. Pada tahun 1294, Raden Wijaya menjadi raja dengan nama Kartarajasa Jayawardena. Raden Wijaya memerintah selama 16 tahun.

Awalnya bernama Majapahit. Saat Raden Vijaya dan pengikutnya sedang menebangi hutan Tarik hadiah dari Jayakatwang, seseorang menemukan buah maja. Buahnya dimakan. Rasanya enak. Sejak itulah daerah tersebut diberi nama Majapahit. Kawasan ini kemudian berkembang menjadi pusat Kerajaan Majapahit.

Baca Juga  Setiap Warga Berhak Mendapat Ketenangan Hidup Kewajiban Mereka Adalah

Ptk, Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Strategi Kwl Siswa Kelas V Sdn 3 Ampah

Raden Vijaya digantikan oleh putranya Kalagamet. Kalagamet lahir dari pasangan Raydan Wijaya dan Dara Petak, seorang putri Melayu. Setelah menjadi raja, Kalagamet dikenal dengan nama Sri Jayanagara. Pada masa pemerintahan Jayanagara, sering terjadi pemberontakan termasuk Rangalave, Sora, Nambi dan Kuti.

Pemberontakan di dalam ruangan itu sangat berbahaya. Karena pemberontakan ini, Jayanegara melarikan diri ke Badandar. Jayanegara dikawal oleh pasukan Bayankari yang dipimpin oleh Gaja Mada. Berkat jasa pengawalan pasukan Bayankari, raja selamat dari pemberontakan Kuti. Berkat bantuan Gaja Mada, Jayanegara mampu merebut kembali tahta Majapahit. Gaja Mada diangkat menjadi Pathih Kaharipan atas jasanya. Dua tahun kemudian, Gaja Mada Daha diangkat menjadi gubernur wilayah tersebut.

Jayanagara memerintah hingga tahun 1328. Ia meninggal tanpa seorang putra. Jayanegara digantikan oleh Rajpatni (Gayatri). Namun karena Rajpatni tinggal di rumah bangsawan, maka pemerintahan diserahkan kepada putrinya Sri Gitarja.

Saat menjadi ratu, Sri Githarja diberi nama Tribuwanathungadevi Jaya Visnuvardhani. Saat itu Sadeng terbangun. Majapahit mengangkat Gaja Mada sebagai penjabat perdana menteri (Maha Pathih) menggantikan Arya Tada yang sedang sakit. Gaja Mada bertugas memimpin pemberantasan Pemberontakan Sadeng. Gaja Mada berhasil melaksanakan tugasnya. Dia diangkat menjadi Komisaris Tinggi. Gaja Mada Palapa mengambil sumpah pada inisiasi. Sumpah tersebut mencerminkan impian Gaja Mada untuk mempersatukan kepulauan tersebut. Sedangkan Nusantara pada masa itu berarti Hasta Dwipa Nusantara (Delapan Pulau), yaitu Malaka, Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan, Sulawesi, Sunda Kesil (Nusa Tenggara), Maluku, dan Irian (Gurun).

Contoh Akulturasi Budaya Masyarakat Nusantara Dengan Ajaran Islam

Untuk mencapai tujuan tersebut, Gaja Mada membangun angkatan laut. Kerajaan Majapahit dikenal sebagai kerajaan maritim karena mempunyai angkatan laut yang kuat. Empu Nala diberi komando tentara. Dengan armada yang kuat, Majapahit merebut Dompo pada tahun 1340 dan Bali pada tahun 1343.

“Sira gaja mada pepathih amukubumi tan ayun amukita palapa, sira gaja mada, tapi hilang dibawah pulau, turun insun amukti palapa, tapi ring Gurun, ring Seram, Tanjungpura, ring Haru, ring Pahang, S Bali, Dompo, Palembang, Tumasik, Cincin Samana Amukti Palapa (Sumber: Ensiklopedia Umum Siswa 3).

Rajpatni (Gayatri) meninggal pada tahun 1350. Setelah ibunya meninggal, Ratu Tribuwanathungadevi menyerahkan tahta Majapahit kepada putranya Hayam Vuruk. Hayam Wuruk berusia 16 tahun ketika dia menjabat. Setelah naik takhta, Hyam Vuruk diangkat menjadi Sri Rajasanegara.

Majapahit juga mengalami masa keemasan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Hayam wuk patih gaja tidak menemaninya. Hayam Wuruk menjadi raja terbesar Majapahit. Gaja Mada melanjutkan pemikirannya. Di bawah Majapahit, kerajaan-kerajaan kepulauan ditaklukkan satu demi satu. Wilayah kerajaannya meliputi pulau Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Malaya saat ini.

Bagaimana Sikap Seorang Pelajar Dalam Menghargai Peninggalan Sejarah

Pada periode ini, Majapahit menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan di wilayah tersebut

Upaya untuk melestarikan lingkungan hidup, borobudur peninggalan agama, sebutkan upaya pemerintah dalam melestarikan sumber daya alam, upaya melestarikan tanah, candi prambanan peninggalan agama, upaya melestarikan laut, melestarikan peninggalan sejarah, apa manfaat menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah, upaya melestarikan lingkungan hidup, sebutkan upaya, candi borobudur peninggalan agama, upaya melestarikan budaya daerah