Sebelum Berbuat Sesuatu Burhan Memikirkan Akibat Yang Ditimbulkannya – Suka buku ini? Publikasikan buku Anda online gratis dalam hitungan menit! Buat buku flip Anda sendiri

44 | Kelas VI SD/MI A Perhatikan gambar di bawah ini! Sumber: Dr. Kemdikbud Gambar 5.2. Dengan mendengarkan nasehat ayahnya. Sumber: Dr. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 5.4. Mereka berjabat tangan saat bertemu. Sumber: Dr. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 5.5. Berdoalah terlebih dahulu sebelum makan. Sumber: Dr. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 5.3. Minta izin ibu sebelum berangkat ke sekolah. Anak-anak dalam berperilaku mencontohkan akhlak Nabi Muhammad SAW. “Hai Amir, apa kabarmu? Bu, Riri berangkat ke sekolah! Ayo Adi, berdoalah sebelum makan!” Unduh: Bukupaket.com

Sebelum Berbuat Sesuatu Burhan Memikirkan Akibat Yang Ditimbulkannya

Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Karakter | 45b. Ketulusan dan kasih sayang Rasulullah saw. 1. Nabi Muhammad SAW. Anda pasti pernah membaca kisah dua puluh lima nabi “Al-Aman”. Nabi Muhammad SAW. Tentu saja disebut sebagai nabi kedua puluh lima atau nabi terakhir. Nabi Muhammad SAW. Yatim piatu sejak kecil. Oleh karena itu beliau sangat menyayangi anak yatim dan mengajak umatnya untuk peduli, mendidik dan menyayangi anak yatim. Selain itu Nabi Muhammad SAW. Dikenal sangat jujur. Sikap religius ini sudah terlihat bahkan sebelum ditahbiskan menjadi rasul. Di usianya yang masih muda, pamannya meminta Sidi Khadijah binti Khwalith, seorang yang kaya raya dan dihormati di kota Mekkah, untuk membantunya berdagang. Nabi Muhammad SAW pada usia tiga puluh lima tahun. Ia diminta memperbaiki Ka’bah bersama masyarakat Quraisy. Ketika pembangunannya sampai di Hajar Aswat, masyarakat Quraisy saling berebut siapa yang mendapat kehormatan untuk menempatkan Hajar Aswat di lokasi aslinya. Akhirnya mereka sepakat mengangkat Muhammad Sau. Jadilah orang yang tepat untuk melakukannya. Nabi memberi tahu mereka dengan cara yang tidak pernah mereka pikirkan sebelumnya. Diambilnya selendang lalu ditaruhnya batu hitam di tengah-tengah selendang itu. Ia kemudian meminta seluruh pemimpin suku yang bersengketa untuk memegang ujung selendangnya. Lalu keduanya bersama-sama mengangkat batu hitam itu. Ketika mendekati tempat itu, Rasulullah SAW meletakkan batu hitam tersebut. Ini adalah cara terbaik. Semua suku menerima solusi ini dan bersukacita. Mereka juga tidak saling menumpahkan darah. Sejak itu, ia dikenal di kalangan rakyatnya karena sifat-sifatnya yang mengagumkan. Para sahabat dan pengikutnya sangat menghormati dan mencintainya sehingga ia diberi gelar “Al-Aman” yang artinya orang yang dapat dipercaya. Mari kita beri contoh kebenaran Nabi Muhammad SAW. Dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya orang tua kita meminta bantuan untuk membeli sabun di toko, jika masih ada uang, sebaiknya kita kembalikan uang tersebut kepada orang tua. Percayalah, anak yang jujur ​​harusnya disayang oleh teman, guru, dan orang tuanya. 2. Melihat kecintaan Rasulullah. Rasulullah melihat bahwa anak-anak, keluarga, orang tua dan masyarakat jujur ​​dalam berdagang dan bertransaksi. Saya mencintai keluarga saya dan orang-orang di sekitar saya. Pada masa Jahiliyah, Sumber: Dr. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 5.6. Sisa uangnya difotokopi dan diberikan kepada ibu. Guru, ini sisa uangnya. Diunduh dari: Bukupaket.com

Baca Juga  Makanan Cepat Saji Merupakan Pengaruh Globalisasi Dalam Bidang

Durhaka Kepada Allah

46 | Warga Kelas VI SD/MI Makkah tidak menghormati perempuan. Namun Nabi Muhammad SAW melihat. Sebaliknya dia mengambil putrinya Fatima. Demikian pula setelah Fathimah besar dan anaknya dikaruniai; Rasulullah saw. Mencintai cucu Hasan dan Husain. Hal ini tertuang dalam hadis beliau sebagai berikut. “Muhammad sallallahu alaihi wasallam. mencium cucunya Hasan bin Ali r.a. dan Agra bin Hafiz berada di sampingnya. Agra berkata: “Aku mempunyai sepuluh anak laki-laki, tetapi aku belum pernah mencium satu pun dari mereka.” Mendengar hal itu, Rasulullah memandang ke arah Agra. Ia berkata , “Barangsiapa yang tidak mau berbelas kasih, maka tidak akan mendapat rahmat.” (HR al-Bukhari dan Muslim) Selain hadis Nabi di atas, beliau juga mengajarkan hormat kepada orang tua, seperti dalam hadis tersebut. “Aku ( Ibnu Mas’ud) pernah melihat Nabi. . .. “Sedekah manakah yang paling disukai Allah SWT?” Nabi (SAW) bersabda: “Lakukanlah shalat tepat waktu.” Saya bertanya lagi: “Jadi apa?” Nabi SAW menjawab, “Bersikaplah rendah hati terhadap kedua orang tua.” Saya bertanya lagi: “Jadi apa?” Nabi sallallahu alaihi wasallam menjawab: “Jihad f³ sablil±h.” (H.R. Al-Bukhari dan Muslim). Rasulullah SAW tidak pernah menyakiti orang lain. Hal ini dapat dibuktikan dalam hadis beliau yang artinya: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah SWT dan Hari Akhir, hendaknya dia berbicara dengan baik atau diam.” (H.R. Al-Bukhari dan Muslim) 3. Kepedulian Rasulullah terhadap lingkungan hidup tidak hanya tercermin dalam amal ibadah seperti shalat, namun selanjutnya juga dalam perilaku Rasulullah yang peduli terhadap lingkungan hidup. Nabi Muhammad SAW sangat menahan diri dalam penggunaan air, hal ini terlihat dari sabda beliau yang tidak boleh menggunakan air wudhu terlalu banyak. Anak Pembawa Rahmat Kepada Alam Semesta, tahukah anda bahwa Nabi Muhammad SAW diutus Allah sebagai Rahmatan lil Alamin atau Pembawa Rahmat ke dunia ini? Sumber Wacana : Dokumen Gambar 5.7 Kemdikbud Gambar 5.7 Ayah dan Ibu Berlutut dan Berciuman Tangan Sumber : Dok Kemendikbud Gambar 5.8 Abnegasi Diunduh dari : Bukupaket.com

Baca Juga  Mad Jaiz Dan Mad Wajib

Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Karakter | 47 Saya melihat tujuan dakwah Nabi Muhammad SAW. Mengubah status masyarakat Jahiliyyah menjadi masyarakat sejahtera yang berlandaskan agama tauhid, yaitu agama yang berlandaskan keimanan kepada Allah SWT. Tuhan Mahakuasa. Tujuan perdamaian dan kesejahteraan bukan hanya bagi bangsa Arab saat ini, namun bagi seluruh dunia hingga saat ini dan hingga akhir zaman. Nabi Muhammad SAW. Selain menyeru umatnya untuk selalu mengutamakan kesucian iman dan beribadah kepada Allah SWT. Beliau juga mengajarkan akhlak terpuji yang membawa kesejahteraan manusia di dunia dan akhirat. Ketika beliau dan para pengikutnya hijrah ke Madinah, salah satu keistimewaan mengagumkan yang bisa kita amati adalah mampu menjalin rasa persaudaraan di antara para muhajirin dan Anara, sehingga saling membantu satu sama lain. Ciptakan ruang yang tertib dan aman. Selain itu, masyarakat berperilaku rendah hati sesuai dengan ajaran Nabi. Sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW, kita wajib mengikuti ajarannya, misalnya kita menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Kita berperilaku sopan dan berkata sopan kepada orang tua, guru, dan masyarakat sekitar. “Kebersihan sebagian dari iman” maka kita juga menjaga kebersihan lingkungan. Oleh karena itu sampah tidak dibuang ke sungai dan selokan karena selokan yang berisi sampah menjadi dangkal, permukaan air menjadi tidak teratur, dan daerah tersebut rawan banjir pada musim hujan. Kita harus menjaga lingkungan sekitar kita. Demi kepentingan diri sendiri dan orang lain, hendaknya kita selalu bertindak sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Pembiasaan Bersikap Sesuai dengan kehendak Tuhan, saya dapat berperilaku jujur ​​dan penuh perhatian terhadap keluarga, teman, dan lingkungan. C. Melihat kepemimpinan para Sahabat Rasulullah. 1. Kepemimpinan Abu Bakar Abu Bakar adalah khalifah pertama setelah Nabi Muhammad SAW. Meninggal Ia dilahirkan pada tahun Masehi. Terjadi pada tahun 571. Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Abi Khwafa at-Taimi. Gelar Abu Bakar diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Karena dia adalah orang yang cepat masuk Islam. Nabi Muhammad SAW diberi gelar A-Iddiq karena beliau selalu dibenarkan. Menghalalkan berbagai peristiwa terutama peristiwa Isra dan Miraj. Abu Bakar memerintah dari tahun 632 M hingga 634 M. Abu Bakar selalu mengikuti perilaku Nabi Muhammad SAW. Saat mengambil keputusan, ia selalu mengajak temannya berdiskusi. Dia benar-benar peduli pada rakyatnya. Dia selalu membantu orang yang membutuhkan. Suatu ketika seorang perempuan desa bernama Anaisar mendatanginya dan berkata: “Halo, Diunduh dari: Bukupaket.com

Baca Juga  Di Bawah Ini Merupakan Jenis Tari Kreasi Baru Kecuali

48 | Kelas VI SD/MI Abu Bakar, masih bisakah kamu membantu memerah susu kambing sebelum dia menjadi Khalifah?” Abu Bakar menjawab: “Insya Allah saya siap membantu kamu.” Abu Bakar menjadi pemimpin negara dan tidak sombong. .Dia ingin memeras rakyatnya di desa.Untuk kesejahteraan rakyat dia mendirikan Baitul Mali yang mengelola perbendaharaan dan keuangan negara.Umar bin Khattab bernama lengkap Umar bin Khattab bin Abdul Uzzah.Umar bin Khattab 634 KH 644 sampai tahun 644 M. Ia menjadi khalifah. Ia pemberani, jujur, adil, tegas, cerdas dan bertanggung jawab terhadap rakyatnya. Ia seorang pemimpin. Ia hidup sederhana dan suka diajak berkonsultasi. Misalnya, suatu kali, Khalifah Umar bin Khattab menceritakan kepada beliau anak mematikan lampu di kamar. disuruh mengerjakan (kantor khalifah). Kebutuhan pribadi keluarga. Khalifah Umar bin Khattab tidak mau menggunakan fasilitas pemerintah untuk kepentingan pribadi dan keluarganya, hanya untuk menyalakan lampu. Pada masa pemerintahannya, Umar bin Khattab dikenal sebagai sosok yang sederhana dan bertanggung jawab. Oleh Uma bin Khattab Sebagai contoh rasa tanggung jawab yang ditunjukkan: Begitu dia melihat kondisi jalan yang buruk, dia berkata, “Saya akan segera memperbaiki jalan tersebut. karena aku takut aku akan dimintai pertanggungjawaban kepada Allah SWT. Lalu karena ada unta yang terbalik.” Banyak keteladanan dari individu Khalifah Umar bin Khattab yang patut kita tiru. Jasa Khalifah Umar bin Khattab yang kita alami selama ini adalah penetapan penanggalan Hijriah atau penanggalan pertama. tanggal Muharram sebagai Tahun Baru Hijriah 3 .Kepemimpinan

Doa sebelum melakukan sesuatu, akibat berbuat zina, akibat makan mie instan sebelum tidur, akibat zina sebelum menikah, doa sebelum mengerjakan sesuatu, berbuat zina sebelum menikah, memikirkan seseorang sebelum tidur