Perang Pattimura Disebabkan Oleh – Reporter: Iswara N Raditya – 16 Desember 2017 00:00 WIB | Diperbarui 11 Mei 2018 11:24 WIB

Seluruh tahun 1817 merupakan masa yang mengecewakan bagi Belanda. Apa yang terjadi selanjutnya setelah Inggris merebut kembali Kepulauan Maluku ternyata tidak seindah yang diperkirakan semula. Di bawah komando Kapitan Pattimura, masyarakat Maluku melakukan aksi unjuk rasa melawan Belanda dan menimbulkan kehancuran.

Perang Pattimura Disebabkan Oleh

Belanda sadar bahwa tindakan Pattimura harus segera dihentikan jika tidak ingin mengalami kerugian lebih lanjut. Tapi itu tidak mudah. Fatimura kuat, berani, dan sulit dikalahkan, serta mendapat dukungan dari rakyat dan raja-raja kecil. Di Kepulauan Maluku

Perjuangan Pattimura Purna Di Tiang Gantungan

Upaya tersebut berhasil memecah belah persatuan masyarakat dan pemimpin Maluku. Pengaruh diperoleh dengan bantuan banyak sekutu Pattimura. Kapten akhirnya ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.

16 Desember 1817, 200 tahun yang lalu. Pattimura dan beberapa pejuang Maluku lainnya, termasuk Anthony Reebook, Philip Latumahina dan Said Parintah, digantung di depan Fort Nieuw Victoria di Ambon.

Apakah Fatimura Islam? Pattimura bernama Thomas Matulessi, lahir pada tanggal 8 Juni 1783 di Haria, Pulau Saparua, Provinsi Maluku. Asal usul pattimura masih menjadi kontroversi. Setidaknya muncul dua versi mengenai hal ini.

Oleh M. Sapija (1960) Suku Pattimura masih mempunyai nenek moyang dari keluarga Sahulau yang terletak di selatan Teluk Seram sebagai berikut.

Meninjau Ulang Pemberontakan Komunis 1927 Di Sumatera Barat (bagian I)

“…pahlawan Pattimura berasal dari keluarga bangsawan dan berasal dari Nusaina [Seram]. Ayahnya, Antoni Matulessi, adalah anak dari Kasimilali Pattimura Matulessi. Yang terakhir adalah putra Raja Sahulao” (hal. 3).

Edisi pertama dan pertama ini dimaksudkan sebagai bahan referensi hingga edisi selanjutnya diterbitkan. Nampaknya tentang asal usul Pattimura. Termasuk juga agama yang dianutnya. Versi kedua ini diterbitkan oleh Ahmad Mansur Suryanegara.

Nama asli Pattimura adalah Ahmad Lusi atau Mat Lusi, lahir di Hualoi, Serum Selatan, dan konon menganut ajaran Islam di bawah Sultan Kasimillah. Atau yang disebut kasimiliali di maluku (hlm. 200)

Baca Juga  Flora Dan Fauna Di Kamboja

Surjanegara menegaskan, perlawanan Maluku yang dipimpin Patimura pada tahun 1817 muncul akibat penindasan dan kekejaman penjajah Protestan Belanda di Ambon. Iklan Orang bernama Pattimura beragama Islam. Oleh karena itu Suryanegāra berpendapat bahwa menyebut Pattimura sebagai seorang Kristen dalam tulisan sejarahnya adalah tindakan yang salah (hlm. 202).

Heboh Nama Asli Kapitan Pattimura Sebenarnya Ahmad Lussy, Ini Kebenarannya Menurut Sejarah

Kedua versi ini serupa karena menyangkut kerajaan Sahulao. Termasuk lokasi dan nama raja. Meski tempat lahir Pattimura disebutkan berbeda, namun versi pertama M. Sapija tidak menyebutkan dengan jelas agama apa yang “resmi” kapten Pattimura itu. Demikian pula buku-buku lain juga mewakili versi ini.

Pemimpin Maluku Fatimura adalah nama samaran Thomas Matulessi muda yang tumbuh pada masa peralihan kendali Kepulauan Maluku dari Belanda ke Inggris setelah tahun 1798, ketika Inggris berkuasa. Patimura bergabung dengan dinas militer bentukan Inggris (Korps Ambon) dan naik pangkat menjadi Sersan Mayor.

, 1983:3) Salah satu persoalan penting yang menyebabkan Inggris mengembalikan wilayahnya ke pulau-pulau yang semula milik Belanda. Termasuk Kepulauan Maluku.

Kembalinya kekuasaan Belanda membawa petaka bagi masyarakat Maluku. Belanda menerapkan kebijakan yang sangat merugikan rakyatnya. pemberlakuan pajak tanah, termasuk monopoli perdagangan rempah-rempah (

Tiongkok, Musuh

Situasi ini mau tidak mau akan memperdalam kesengsaraan dan kemiskinan masyarakat Maluku. Sikap para pejabat Belanda juga memalukan. Menurut M. Sapija, mereka berperilaku kasar dan menjijikkan terhadap orang (hlm. 35).

Belanda juga melanggar Pasal 11 Perjanjian London yang mengatur berakhirnya kekuasaan Inggris di Maluku. Ordo Ambon harus dibubarkan dan anggotanya dibebaskan. Apakah Anda bergabung dengan militer atau keluar dari militer

Namun yang terjadi selanjutnya Belanda memaksakan kehendaknya dengan tetap mempekerjakan tentara bekas tentara Ambon (J.B. Sodarmanta).

, 2007:199P) Karena itulah Pattimura memutuskan untuk melawan. Sebab, ia sudah tidak sanggup lagi menanggung penderitaan masyarakat Maluku.

Soal & Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Sma Halaman 46 47 Kurikulum Merdeka: Kolonialisme Belanda

Keinginan Pattimura diterima sepenuhnya dan didukung oleh rakyat serta raja dan pembesar adat. Pada tanggal 14 Mei 1817, Pattimura diangkat menjadi pemimpin dan jenderal (kapitan) untuk memimpinnya.

Kapitan Pattimura yang dikhianati dan dijatuhi hukuman mati tak lama setelah memangku kepemimpinan rakyat Maluku, menyusun strategi untuk segera menyerang kompleks Belanda. Dalam laga tersebut, Pattimura mendapat dukungan dari tokoh pejuang Maluku lainnya, antara lain Anthony Reebook, Philip Latumahina, Melchior Kesaulya, Said Parintah, Paulus Tiahahu dan putrinya Christina Martha Tiahahu.

Baca Juga  Hewan Yang Dianggap Buas Dan Kurang Baik Untuk Diternak Adalah

M. Sapija mencatat, pasukan Pattimura berhasil merebut Benteng Duurstede dan membunuh warga desa Johannes Rudolph van den Berg dan 19 tentara Belanda. halaman 69)

Karya David Matulessy (1979) bercerita tentang pasukan Belanda yang berjumlah 200 prajurit yang melakukan invasi pada tanggal 20 Mei 1817, namun hancur dan hanya 30 orang yang selamat (hlm. 70).

Perang Rakyat Indonesia Di Berbagai Daerah Melawan Penjajahan Kolonial Belanda

Banyak peperangan juga terjadi di titik-titik penting lainnya. Baik di darat maupun di laut, pasukan Pattimura terus meraih kemenangan. Hal yang sama berlaku untuk pertempuran Vissil, Hatavano, Hitu, dan Serum Selatan.

Setelah berjuang mencari cara untuk menghentikan tindakan yang semakin mengerikan dari Fatimura asal Belanda yang semakin mendapat tekanan, dia akhirnya

Juga dikenal sebagai politik memecah belah dan memerintah. Penulis Belanda M. Sapija berhasil meyakinkan tokoh-tokoh yang dirasa tidak menyukai Pattimura, antara lain Pati Akun dan Do Mingus Thomas Tuvakotta (hlm. 124).

Hasilnya efektif. Melalui informasi dari Pati Akoon dan Dodunias Thomas Tuwanakott, Belanda mengetahui strategi pertahanan Pattimura, perlawanan Maluku berhasil diredam di beberapa tempat, dan Duurstede berhasil direbut kembali oleh Belanda.

Anglo Dutch Treaty 1814: Penyerahan Hindia Belanda Dari Inggris Ke Belanda

Dari informasi orang dalam, Belanda akhirnya berhasil menangkap Pattimura, yang saat itu berada di Sirisori. Menurut Sodarmanta, Maluku Tengah diduduki pada 11 November 1817. Pattimura ditangkap bersama beberapa orang lain yang dipercayanya (hal. 201).

Belanda menawarkan Pattimura untuk bekerja sama. Tapi saya selalu mendapat penolakan langsung. Karena tidak ada pilihan lain, Belanda akhirnya menjatuhkan hukuman mati, dan pada tanggal 16 Desember 1817, Patimura dijatuhi hukuman mati oleh Anthony Rebook, Philip Latu Mahina dan Said Printah, dan digantung di depan benteng Ni.

Kapitan Pattimura meninggal dunia di tiang gantungan pada 6 November 1973 dalam usia 34 tahun. Pemerintah Republik Indonesia menyatakannya sebagai pahlawan nasional..COM – Belanda alias pemerintah Belanda kembali hadir. Mereka kemudian mendapatkan kembali kendali atas Maluku. Sebelumnya di bawah kekuasaan Inggris, peralihan kekuasaan diawali dengan disepakatinya kedua negara dalam Perjanjian London.

Menurut berbagai sumber, sejak berkuasa, Belanda telah menempuh berbagai kebijakan politik dan ekonomi. memonopoli rempah-rempah dan itu membuat masyarakat marah

Penyebab Perlawanan Aceh Terhadap Portugis

Terlebih lagi, peraturan pemerintah mengenai hak pemusnahan pala dan cengkeh yang tidak sesuai dengan peraturan monopoli semakin memperburuk perekonomian.

Selain itu, kebijakan pemerintah Belanda mengenai kerja paksa, pajak, dan kebijakan lain yang menggunakan uang kertas dibandingkan logam alam telah menimbulkan kebingungan.

Baca Juga  Penjabaran Dari Ide Pokok Paragraf Dilakukan Oleh

Perang dimulai pada tanggal 15 Mei 1817, dengan serangan malam hari di sebuah pos kapal di pelabuhan Porto.

Kebakaran terjadi di gedung pemerintah yang baru berkuasa selama dua tahun dan menyebabkan kerusakan parah. Hal ini jelas akan mengganggu perdagangan dan kebutuhan maritim lainnya.

Mengulik Kisah Pahlawan Dari Flores, Motang Rua

Sejarah Perang Patimura tidak berakhir dengan serangan besar-besaran. Namun, keesokan harinya mereka mengepung Duurstede dan melancarkan serangan besar lainnya.

Salah satu benteng utama direbut dan diambil alih oleh warga yang berusaha menguasai benteng tersebut dengan membunuh penghuninya, Van den Bergh dan pejabat penting lainnya.

Semua perlawanan tersebut dipimpin oleh Pattimura yang dikenal juga dengan sebutan Kapitan Patimura, oleh karena itu Perang Besar ini dinamakan Perang Pattimura. Perlawanan Masyarakat Maluku – Tahukah kaum Gramed bahwa banyak terjadi perlawanan di kalangan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan Belanda, saat VOC masih unggul di pulau tersebut? Ya, perlawanan ini banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia dari berbagai daerah. Dari Banten, Bali, Jawa, Kalimantan hingga Maluku. Mari kita semua bahu membahu melawan kesewenang-wenangan VOC untuk membahagiakan masyarakat.

Salah satu perlawanan rakyat yang patut diingat oleh generasi baru adalah Perlawanan Maluku yang disebut juga Perlawanan Fatimura.Kepahlawanan Perlawanan Rakyat Gramd dapat dilihat pada uang kertas seribu mark. Menampilkan Wajah Kapitan Kalau Fatimura jelas-jelas demikian, lalu apa yang melatarbelakangi perlawanan Maluku? Bagaimana kronologi perlawanan Maluku? Siapakah pahlawan dibalik perlawanan rakyat ini? Nah, agar Grameds bisa memahami permasalahan tersebut, yuk simak ulasannya berikut ini!

Konflik Perjuangan Kelas Dalam Perlawanan Pattimura

Padahal perlawanan Indonesia terhadap penjajah yakni Belanda sepenuhnya karena kehadiran VOC. Ya, kerja sama perdagangan di Hindia Timur ini dinilai sebagai upaya Belanda untuk memonopoli kekayaan Indonesia. Dan berikut ini beberapa alasan perlawanan orang maluku yang bisa membuat masyarakat lebih bahagia: Saat itu dipimpin oleh Kapitan Pattimura.

Sedangkan menurut M. Sapija, penyebab mendasar perlawanan Maluku terbagi menjadi empat bagian.

Sasaran utama perlawanan Maluku baik yang dipimpin oleh Kapitan Pattimura maupun Sultan Kairun. Masing-masing mempunyai tujuan sebagai berikut:

Dalam artikel kali ini Pak Grameds akan membahas kronologi dua perlawanan yang dilakukan masyarakat Maluku. Perlawanan pertama dipimpin oleh Sultan Hairun melawan Portugis pada tahun 1565, dan kemudian perlawanan kedua dipimpin oleh Kapitan Pattimura melawan Belanda pada tahun 1817. Berikut penjelasannya!

Biografi Sultan Hasanuddin

Pada tahun 1511, Portugis melakukan perjalanan ke Indonesia bagian timur untuk mencari rempah-rempah dan berhasil menaklukkan wilayah Malaka, kemudian mulai mengalihkan perhatiannya ke wilayah Maluku. Karena pada saat itu wilayah Maluku dikenal sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di nusantara, akhirnya pada akhir tahun 1512, Alfonso de Albuquerque mengirimkan ekspedisi ke Maluku dan wilayah tersebut. Termasuk pulau Aru, Ambon dan Banda, ekspedisi kedua menuju Ternate dan Tidore. Negara manakah saat itu?

Gonore disebabkan oleh, disentri disebabkan oleh, cerita perang pattimura, sejarah perang pattimura singkat, penyakit gonore disebabkan oleh, sakit kepala disebabkan oleh, perang pattimura 1817, ketombe disebabkan oleh, perang pattimura, kencing nanah disebabkan oleh, sejarah perang pattimura, penyakit disentri disebabkan oleh