Penyebab Utama Terjadinya Tanah Longsor Adalah Hilangnya – Kampus , Berita – Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia. Terkait tingginya potensi longsor saat musim hujan di Indonesia, Departemen Geofisika Institut Teknologi Sepulah Nopember menyelenggarakan kuliah online khusus tentang mekanisme longsor dan upaya penanggulangannya, Senin (31/10).

Narasumber Dr. Trihanyndio Rendy Sastrya ST MT menceritakan beberapa kejadian longsor di Indonesia pada tahun 2022, misalnya di terowongan kereta api Jatinagor, Kabupaten Malang dan Kabupaten Madiun.

Penyebab Utama Terjadinya Tanah Longsor Adalah Hilangnya

Tidak hanya di Indonesia, bencana longsor dahsyat juga terjadi di Bolivia pada tahun 2003 yang menewaskan 14 orang dan menenggelamkan 400 rumah. Indonesia juga pernah dilanda longsor dahsyat di Banjarnegara pada tahun 2014 yang menewaskan 108 orang,” imbuhnya.

Ini Penyebab Tanah Longsor, Ciri Ciri, Dan Cara Mencegahnya Yang Mudah Diterapkan

Dosen Jurusan Teknik Sipil ini juga menjelaskan bahwa Longsor yang disebabkan oleh bidang miring ketika komponen tanah atau batuan bergerak dari tinggi ke rendah Dalam proses pembentukannya, longsoran dibagi menjadi beberapa jenis: longsoran, longsoran, keruntuhan, penyebaran lateral, aliran, longsoran dan merayap.

Penyebab eksternal longsor yang dijelaskan Rendy adalah beban berat pada lereng. Efek cuaca (hujan lebat), peninggian bendungan atau lereng, gempa bumi, ledakan (misalnya peledakan), penumpukan. Sedangkan penyebab internalnya adalah peningkatan porositas tekanan air akibat pengendapan tanah dan kekuatan geser tanah menurun.

Dengan banyaknya kemungkinan longsor ini, untuk mencegah kejadian tersebut, lereng harus diperbaiki. Menurut Rendy, pendekatan pertama adalah membenahinya dalam bentuk penyeimbang atau dump. Kedua, memperbaiki drainase sehingga air dapat masuk dan keluar tanah dengan cepat. Ketiga, ada ukiran beton dan batu, yaitu lereng yang dilindungi beton. Setiap tahap beton memiliki baut atau kancing.

Isi kuliah tamu diakhiri dengan Rendy yang membahas tentang langkah-langkah mitigasi pra longsor, termasuk sosialisasi tentang rambu kegagalan ramp dan prosedur evakuasi. Inisialisasi early warning system Kajian stabilitas ramp dan pemantauan kondisi lereng sesuai standar SNI 8460:2017. “Sistem alarm dapat dilakukan dengan memasang monitor lereng yang menggunakan energi matahari untuk mengirim pesan darurat,” dll. (*)Kampus, Berita – Bencana hidrologi merupakan salah satu jenis bencana yang sering terjadi di Indonesia. Termasuk awal tahun 2021. Beberapa bencana yang terjadi selama puncak perubahan iklim baru-baru ini termasuk banjir dan tanah longsor. Pasca longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, longsor terbaru telah mengevakuasi warga Desa Ngetos di Kabupaten Nganjuk.

Baca Juga  Tuliskan Tiga Permasalahan Sosial Yang Sering Tampak Di Lingkungan Masyarakat

Dampak Penebangan Hutan Secara Liar Terhadap Lingkungan

Peneliti bencana Institut Teknologi Sepulah Nopember (MKPI) Pusat Penelitian Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim (MKPI) Dr. Ir Amien Widodo MSi memberikan tanggapan ilmiah terkait hal tersebut. dengan harapan dapat dijadikan pelajaran bersama di masa yang akan datang

Menurut informasi yang diterima pada Sabtu (20/20), longsor di Desa Ngetos, Nganjuki, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), membawa 101 warga ke rumah mereka di halaman SDN 3 Ngetos. 12 warga, 20 terluka dan 186 terkena dampak. untuk penduduk.

Amiens tak henti-hentinya mengingatkan kita bahwa klaim bahwa hujan lebat penyebab banjir dan tanah longsor kurang diteliti dan harus dibenahi. “Ini karena hampir setiap bencana hidrologi terjadi. Pemerintah mengumumkan penyebabnya adalah hujan,” katanya.

Padahal, menurut Amiens, hujan hanyalah salah satu penyebab bencana hidrologi, seperti longsor yang diakibatkan stagnasi akhir-akhir ini. “Kalau hanya menyalahkan hujan generasi mendatang tidak akan belajar dari kesalahannya dan akan terus melakukan kesalahan yang sama,” katanya.

Tanaman Kapulaga Dituding Jadi Penyebab Longsor Di Purbalingga, Kok Bisa?

Ia melanjutkan bahwa hampir semua orang di sekolah mempelajari gerak suatu benda pada bidang miring. Suatu benda dapat bergerak ketika koefisien drag, biasa dikenal sebagai gesekan, berkurang atau berkurang. “Alasan lainnya adalah bertambahnya berat objek. dan sudut kemiringan bidang miring bertambah,” tambahnya.

Seperti tanah longsor Gerakan tanah biasanya terjadi di lereng gunung. Tanah yang tersangkut di bukit dapat disamakan dengan benda di bidang miring. Jika beban tidak bertambah dan sudut kemiringan jauh dari titik kritis, kemungkinan terjadinya gerakan tanah atau tanah longsor akan berkurang.

“Lahan pegunungan terbentuk oleh proses cuaca yang dipengaruhi oleh cuaca, medan, bebatuan, tumbuh-tumbuhan, dan waktu,” lanjut Amiens. Cuaca terutama hujan dan panas dapat mempercepat proses pelapukan. Iklim tropis Indonesia dapat mendorong terjadinya pelapukan batuan yang lebih sering. Hingga tanah di Indonesia memiliki lapisan yang lebih tebal dibanding tempat lain

Baca Juga  Pengelolaan Air Salah Satunya Harus Memenuhi Syarat Kimia Yaitu

Lama kelamaan tanah pegunungan menebal dan pepohonan tumbuh. Akar pohon itulah yang menahan tanah dari tanah longsor. “Pembebanan yang berlebihan juga dapat diatasi dan tanah menjadi lebih stabil, karena tanah tidak lagi mudah berjamur,” lanjut guru besar lulusan UGM ini.

Penyebab Tanah Longsor Yang Tidak Boleh Diabaikan, Salah Satunya Ulah Manusia

Menurut prinsip pergerakan suatu benda pada bidang miring, stabilitas tanah di pegunungan dapat menjadi tidak stabil karena banyak hal. “Pertama-tama, hilangnya vegetasi merupakan salah satu penyebab tanah menjadi tidak stabil,” ujarnya. Kondisi optimal dan stabil tercipta ketika rambut akar meningkatkan sifat kohesif tanah. sementara akar penopang menjadi jangkar atau paku ke batu di bawahnya.

Hilangnya vegetasi biasanya disebabkan oleh penebangan. baik legal maupun ilegal (hutan) juga bisa hilang karena kebakaran hutan. “Apakah kita membakarnya secara alami atau sengaja, keduanya memiliki konsekuensi,” katanya, dan pohon tidak sering tumbang karena angin kencang.

Kedua, kestabilan tanah dapat terganggu dengan pemotongan lereng dari bawah. Seperti yang dijelaskan Amiens, sudut kemiringan dapat ditingkatkan karena geser. Oleh karena itu, lapisan tanah tidak ideal di dekat lokasi kritis. secara alami Pemotongan ini mungkin disebabkan oleh erosi oleh aliran sungai sebelumnya atau tanah longsor.

“Namun, jangan lupa bahwa kegiatan seperti penggalian, pembuatan terowongan, dan misalnya renovasi rumah dapat mempercepat lapisan tanah di lereng yang curam mendekati titik kritis,” ujarnya mengingatkan.

Tanya Jawab Longsor Dan Gerakan Tanah

Alasan ketiga ketidakstabilan tanah adalah peningkatan beban yang konstan. Ini meningkatkan bobot yang harus ditopang oleh lapisan tanah yang tumbuh. Beban alam akibat longsor bisa bertambah, namun dari sudut pandang Amien, sebagian besar akibat ulah manusia, seperti penimbunan sampah dari pembangunan permukiman. atau menyalahgunakan tanjakan sebagai tempat pembuangan

Keempat, ketidakstabilan tanah dapat disebabkan oleh penambahan air. Penambahan ini biasanya dilakukan dengan hujan beberapa jam, tetapi pengisian air juga dapat dilakukan secara artifisial, seperti di kolam dan sawah, “dan rembesan”.

Semakin banyak air yang dihembuskan dari tanah, semakin besar kemampuan mengikatnya. Semakin banyak tanah (aglutinasi), semakin sedikit. “Semakin buruk sifat kohesif tanah maka sifat tanah semakin jenuh dan tanah semakin rawan longsor,” lanjutnya.

Tidak cukup, kata Amien 5, getaran itu bisa mengubah atau melonggarkan ikatan antar butiran tanah. Getaran yang mungkin melanda bumi, seperti gempa alam atau getaran yang disebabkan oleh kendaraan berat dan kereta api, masih dapat dikendalikan oleh manusia.

Baca Juga  Arti Rekap

Tentukan Topik Yang Di Bahas Dalam Tks Berikut?tentukan Ide Pokok Setiap Paragraf Tersebut?

Selain 5 hal tersebut di atas, erosi tanah merupakan penyebab terakhir dari kemantapan tanah, kata Amiens. Pelapukan tanah, yang menyebabkan proses kimia di dalam tanah, seperti pencucian senyawa/unsur pengikat tanah. dan pergerakan mineral lempung Namun, faktor ini memerlukan penyelidikan dan evaluasi yang lebih rinci melalui analisis fisika, kimia dan biologi.

“Seperti yang sudah disebutkan di atas, faktor air seperti hujan hanya salah satu faktor, sedangkan longsor biasanya disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor,” kata Amiens.

Analisis PVMBG menunjukkan bahwa beberapa faktor telah didokumentasikan sebagai penyebab longsor, antara lain lereng curam, bekas lokasi penambangan (longsor di Cimanggung, Cihanjuang), kondisi tanah yang buruk dan kurangnya vegetasi Sedimen vulkanik, yang longgar, tanah tipis. Dan mudah rusak jika terkena air (meluncur di Ngetos, Nganjuki). (HUMAS ), Jakarta Longsor bisa disebabkan oleh banyak faktor. Secara umum ada dua faktor yang dapat menyebabkan tanah longsor, yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Longsor adalah istilah untuk pergerakan bumi yang disebabkan oleh peristiwa geologis pergerakan massa tanah berbatu.

Tanah longsor sering terjadi di Indonesia, terutama pada lereng yang curam. Oleh karena itu, setiap orang harus memahami proses dan penyebab tanah longsor, terutama yang tinggal di perbukitan. Tentu saja, jika Anda memahami hal ini, kematian akibat tanah longsor dapat dikurangi.

Dampak Tanah Longsor Terhadap Lingkungan Dan Masyarakat

Selain itu, memahami proses dan penyebab tanah longsor dapat menjadi dasar pencegahan tanah longsor. Karena bencana ini sangat sering terjadi di banyak daerah di Indonesia. Jadi tidak ada salahnya untuk membicarakan berbagai hal. berhubungan dengan tanah longsor

Kali ini pada Rabu (24 April 2019) kami menarik kesimpulan dari berbagai sumber mengenai penyebab longsor tersebut. dan hal-hal lain tentang tanah longsor

Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Bencana ini sering terjadi di daerah pegunungan, perbukitan, lereng dan tebing. Tanah longsor juga jarang terjadi di daerah pertanian dan perkebunan yang berada di lereng.

Penyebab longsor ini bermacam-macam. Longsor adalah peristiwa geologis yang disebabkan oleh pergerakan berbagai jenis batuan atau massa bumi, seperti longsornya batuan besar atau bongkahan batu.

Dampak Buruk Akibat Kerusakan Hutan Bagi Kehidupan

Longsor disebabkan oleh banyak faktor, secara umum ada dua faktor utama penyebab terjadinya longsor yaitu faktor propelan dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor yang mempengaruhi bahan sedemikian rupa sehingga bahan tersebut terdorong.

Penyebab terjadinya tanah longsor, dampak terjadinya tanah longsor, akibat terjadinya tanah longsor, proses terjadinya tanah longsor, penyebab terjadinya longsor, penyebab utama terjadinya gagal ginjal, apa penyebab terjadinya tanah longsor, jelaskan penyebab terjadinya tanah longsor, faktor penyebab terjadinya longsor, faktor penyebab terjadinya tanah longsor, solusi terjadinya tanah longsor, mencegah terjadinya tanah longsor