Pengeringan Bahan Mentah Yang Akan Diolah Yaitu Dengan Cara – Pemberitahuan Penting Pemeliharaan Server Terjadwal (GMT) Minggu, 26 Juni, pukul 02.00 hingga 08.00. Situs ini tidak akan tersedia selama jam yang ditentukan!

Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang telah berhasil menyelesaikan Modul Evaluasi Praktik Pengendalian Produksi Pertanian! Keberkahan dan kedamaian selalu dikirimkan kepada Muhammad. Modul pelatihan ini mencakup gambaran umum metode pengendalian produksi pertanian. Modul ini dirancang untuk memfasilitasi proses pembelajaran di sekolah, dan diharapkan dapat membantu siswa memahami konten dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang bidang-bidang utama penerapan pertanian. Atas dorongan dan doanya saya ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya, selanjutnya Ibu Dr. Sri Khandani, MPD yang membimbing saya dalam menulis modul ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman Pendidikan Teknologi Industri Agro 2019 yang telah membantu dan menyemangati saya. Saya memahami masih terdapat kekurangan dalam penulisan modul ini, oleh karena itu saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca. Semoga modul ini bermanfaat bagi saya khususnya dan pembaca pada umumnya. Bandung, 7 November 2021 Penulis i

Pengeringan Bahan Mentah Yang Akan Diolah Yaitu Dengan Cara

Kata Pengantar Daftar Isi ………………………………………….. …… .. ………………………….. i ISI …….. .. .. …………………………………. .. ………………. ……………………… ………………………….. ii DAFTAR DATA ……………. . …………………………………………. . ………………………………… …….. .. aku aku aku DAFTAR TABEL …………………………….. ……….. . …………………………………………. .. .. iv Glosarium …………………… ………… ……… …………………………………. …….. ………. v Pendahuluan Bab I …………………… .. ……….. …………………………… …………. ………….. ….. 1 1 A. Keterampilan Utama dan IPK ………. …………. .. …………………………….. …….. 1 B. Deskripsi . …. .. …………………………. …………. …………. …………………… …………. ……………………… 1 C. Kondisi ….. ………….. …………………………… …………. …………………………….. … . ………….. 2 D. Petunjuk penggunaan modul ………………. .. …… . ………………………….. 2 E. Peta Isi. ………………………………………… .. ………… …………………………….. … ……………………………. …. …. 3 F. Ujian Kualifikasi Awal . …………………………………………. …………………………………………. ……. 4 Bab Kajian …………………………………….. ………………………….. 4 Kegiatan Pembelajaran 1 ……. ….. .. ………………………………………… …. ………………….. ……. ……. ……. … … …….. 4 A. TUJUAN ………… …………………. … …………………………………….. ….. ……… ……. 4 B. Deskripsi Isi ………….. ……… …… …………………………………. ……. . ….. ……. ……………. 12 C. Ringkasan ………. …….. …………………………………………… ……. ……………………………. 13 D. Praktek…. ……. …………………………….. …….. ………… ……………………….. …….. ………………………………………. …….. …….. 18 E. Tugas .. ………………………. …….. ………………………………………… …. …………………… ……. …… ……… …. ……. 18 F. Penilaian Diri …… ………………………….. … ……………………… ……. …………. … ……………….. 19 Kegiatan Pembelajaran 2 ………………. ……. …………………… ………. ….. ……. .. …. 19 A. Tujuan ………. ………………….. ……. …………………………………. ……. … …………………………………….. ….. ………… 19 B. Deskripsi Isi. ………………………………………… .. ……. ………………………………………… … ……..25c. Abstrak ………………………………………… . ………………………………………… .. ……………… ……. ……. 26 D. Penerapan. ………………………………………… .. ………… …………………………….. … ………………….. …………. ……… 28 E. Diri -Penilaian ………………………………………… ….. …………………………………. .. … …………………. … ……………….. Bab 29 Penilaian………………………………………….. … ……………………………………….. …………………………….. 31 Kunci Jawaban……………. … ……………………………………….. ……………………………. 33 Daftar Pustaka ..A .. ……. .. ….. ……………………………………….. ……………… …………………… … 34 Ditambahkan .. ………… ………………………. .. ………………………….. ………………. .. …………………………………. ii

Baca Juga  Tuliskan Urutan Menggambar Dengan Menggunakan Bahan Tekstil Kaos

Pengering Udara Kompresor Udara Bergenerative Tanpa Ac

Daftar Gambar Gambar 1. Proses Pengeringan ……………………………. . …………………………….. 5 Gambar 2. Pengering semprot ……… . . . . …………………………….. 7 Gambar 3. Drum pengering ……. . ………………………………………… .. …… ….. 7 Gambar 4. Mengukus dan Membuat Kunyit Instan …………………… .. …………… dalam pembuatannya…………….. Gambar 10 7. Gambar proses penyerapan air. ………………………………………… .. ……………….. … 11 Gambar 8. Contoh Alat Pendingin (Kulkas) .. 21 Gambar 9. Contoh Unit Pendingin (Kulkas) …………………………… …………… ……………………Gambar 22. Gambar 10. ………………………….. 24 aku aku aku

Glosarium Aktivitas Air: Jumlah air yang ada dalam campuran atau larutan yang diperlukan untuk kehidupan mikroba. Reaksi Blanching Maillard (Blanching): Suatu perlakuan panas yang dimaksudkan untuk menonaktifkan enzim dalam buah dan sayuran segar. : Perlakuan panas yang dimaksudkan untuk menonaktifkan enzim dalam buah dan sayuran segar. Tujuan blansing adalah untuk mencegah terjadinya reaksi yang tidak diinginkan, seperti pencoklatan enzimatis. Blanching bisa dilakukan dengan air panas atau uap panas. : Interaksi karbohidrat, terutama gula pereduksi, dengan gugus amino basa. Hasil reaksi ini adalah produk coklat v.

Pengantar Bab I A. Keterampilan Utama dan IPK 1. Evaluasi Praktik Pengelolaan Tanaman Pertanian  Evaluasi Karakteristik Tanaman Pertanian (C4) Mengkaji Kekeringan sebagai Praktik Pengelolaan Air pada Tanaman Pertanian (C4) Mendeskripsikan proses evaporasi atau evaporasi sebagai salah satu metode pengendalian air pada produk pertanian (B4) Mengulas jenis-jenis penguapan pada proses pembungkusan (C4) Rehidrasi sebagai metode pengendalian air pada produk pertanian dan Menjelaskan proses penyerapan (Pendinginan dan pembekuan sebagai metode pengendalian suhu) Difusi pada produk pertanian (C4 ) (C4) Difusi sebagai metode pengendalian suhu pada produk pertanian Menganalisis proses 2. Mengidentifikasi metode pengendalian produk pertanian Persiapan proses pengeringan bahan pertanian Inspeksi proses dimulai Dinginkan, bekukan dan kocok untuk mengontrol suhu Air dalam pengolahan Bahan Bahan metode pengendalian dan penerapan suhu merupakan keterampilan penting bagi siapa pun yang terlibat dalam industri pengolahan, khususnya di industri makanan. Ingatlah bahwa pertanian adalah nutrisi yang sangat tidak efisien karena kandungan airnya yang tinggi, sehingga memerlukan metode berbeda sebelum diproses lebih lanjut. C. Prasyarat Untuk mempelajari modul “Evaluasi Metode Pengendalian Pertanian” pada Proses Dasar Pengolahan Bahan Pertanian, mahasiswa harus sudah memahami dasar-dasar penggunaan bahan pertanian dan metode transformasi bahan. 1

Baca Juga  Yang Tidak Termasuk Jenis Seni Rupa Daerah Adalah

D. PETUNJUK MODUL Petunjuk kepada peserta didik: 1. Membaca dan mempelajari isi modul dengan benar dan konsisten. 2. Catat apa yang belum kamu pahami dan diskusikan dengan guru. 3. Setelah membaca dan memahami isi materi, berusaha menyelesaikan tugas-tugas dalam modul dan mengevaluasi hasilnya. 4. Guru akan berperan sebagai fasilitator, motivator dan pembimbing dalam proses pembelajaran ini. Pedoman bagi guru: 1. Membantu siswa memahami konsep dan proses serta menjawab pertanyaan siswa tentang proses pembelajaran. 2. Membimbing siswa melalui latihan soal setelah memahami isi materi. 3. Bimbing siswa untuk mengidentifikasi dan mengakses sumber daya tambahan yang diperlukan untuk pembelajaran. 4. Merencanakan proses evaluasi dan hasil evaluasi. 5. Menjelaskan kepada siswa tentang sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang belum memenuhi tingkat kelulusan. 6. Tercapainya kemajuan siswa. E. Peta Bahan Metode Uap Pengeringan Metode Pengendalian Rehidrasi Pendinginan Hasil Pertanian Menggunakan Suhu Pembekuan Pembekuan 2

Soal Pkwu Kelas11

F. Tes Keterampilan Awal Tidak Ada Pertanyaan Ya Tidak 1. Tahukah anda tujuan metode pengendalian hasil pertanian? 2. Tahukah Anda bagaimana pengendalian produk pertanian yang biasa digunakan dalam industri pangan? 3. Tahukah anda minimal 3 cara pengendalian hasil pertanian? 4. Tahukah anda kelebihan dan kekurangan masing-masing cara pengendalian hasil pertanian? Tabel 1. Tes Keterampilan Dasar 3

Bab II Kegiatan Pembelajaran 1  Teknik Pengendalian Kadar Air A. Tujuan Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa dapat menggunakan cara-cara pengendalian kadar air bahan pada saat pengolahan, meliputi pengeringan, pengukusan, pengambilan, rehidrasi dan revitalisasi. Dan dalam proses yang sama; Anda akan memahami prinsip pengeringan, penguapan serta rehidrasi dan pembasahan. Persediaan dan peralatan yang diperlukan disediakan. B. Deskripsi Bahan Produk tumbuhan dan hewan, bahan pertanian mudah rusak karena tingginya kandungan air pada bahan tersebut. Cara untuk mengontrol kadar air suatu bahan, seperti pengeringan atau pengukusan, merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut. Pada saat bahan kering diolah dan untuk mengembalikan kadar air bahan, dapat dilakukan proses rehidrasi dan penyerapan pada bahan tersebut. 1. Pengeringan hasil pertanian mudah rusak karena faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor material seperti kadar air, sedangkan faktor eksternal adalah faktor lingkungan seperti kandungan udara, suhu, tekanan, kelembaban, dan kontaminasi mikroba. Kandungan air pada material menyebabkan kerusakan material. Jumlah air yang cukup akan memungkinkan aktivitas biologis seperti aktivitas enzim dan respirasi dalam bahan tetap berlanjut. Proses pengeringan merupakan proses pengawetan pertama yang dilakukan manusia sejak zaman dahulu. Pengeringan dapat dilakukan secara alami yaitu dengan panas matahari, atau dengan panas buatan melalui alat pengering. Banyak produk pertanian yang diawetkan dengan cara dikeringkan.  PRINSIP PENGERINGAN Pengeringan didefinisikan sebagai metode menghilangkan air dari air sampai jumlah yang sama dengan nilai aktivitas air (Av) untuk mencegah kerusakan mikrobiologis. (Herodento, MS, 2008). Pengeringan melibatkan 2 (dua) proses, yaitu: a) Proses perpindahan panas untuk menguapkan cairan pada bahan dengan bantuan udara pengering. 4

Baca Juga  Bagian Akhir Dari Cerita Dalam Struktur Teks Anekdot Disebut

B) proses perpindahan massa, dimana air atau uap air suatu bahan berpindah dari bagian dalam bahan ke permukaan kemudian dari permukaan ke udara pengering.  Mekanisme Pengeringan Ketika udara panas dihembuskan ke bahan lembab, panas dipindahkan ke permukaan dan panas laten penguapan menyebabkan air menguap. Uap air berdifusi melalui lapisan batas dan diangkut oleh udara yang mengalir. Air berpindah ke permukaan melalui mekanisme berikut: a) pergerakan cairan karena tekanan kapiler, b) difusi cairan karena perbedaan konsentrasi zat terlarut di berbagai bagian makanan, c) difusi cairan ke bagian atas lapisan makanan padat Difusi cairan yang teradsorpsi, d Uap air dalam makanan akibat tekanan uap yang tinggi. Jenis-Jenis Pengeringan Proses pengeringan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pengeringan alami dan pengeringan buatan. 1) Pengeringan alami Pengeringan alami adalah hilangnya air akibat kekuatan alam seperti sinar matahari atau angin pengeringan. Waktu yang diperlukan untuk mengeringkan bahan berbeda-beda tergantung kondisi cuaca yang bervariasi atau terkadang tidak stabil, selain perbedaan sifat bahan. Cara ini banyak digunakan di negara-negara berkembang, khususnya di daerah tropis dimana sinar matahari tersedia sepanjang tahun. Penjemuran dengan sinar matahari tidak hanya dilakukan pada industri skala kecil namun juga pada industri modal.

Teknik pengeringan yang paling sederhana adalah dengan, telur asin diolah dengan cara, kesehatan jantung dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menjaga, cara menggemukan badan dengan telur mentah, minyak mentah diolah melalui proses, tepung jagung yang diolah mentah, cara menentukan harga jual yaitu dengan cara, pengawetan dengan cara pengeringan, seorang ulama asal kalimantan yang kental akan ajaran tasawufnya yaitu, biaya yang akan timbul dalam pengaturan penyimpanan persediaan produk yaitu, bahan pengawet makanan yang paling aman digunakan yaitu, contoh makanan yang diawetkan dengan cara pengeringan