Pawarta Iku Kudu Adhedhasar – 1. Di manakah kejadian dalam berita itu terjadi? 2. Apa yang diberitakan? 3. Siapa yang diumumkan dalam berita? 4. Apa poin utama dari teks buletin? 5. Apa isi segmen berita?

4. Isi berita berkaitan dengan pokok berita dan berita mengatakan bahwa akan ada wisata sejarah di kecamatan Dlingi, dimana perkebunan Sunan Kali Jaga terbagi; Di 3 tempat: Watu Gareng, Sendhang Banyu Panguripan dan pohon teik Kluwih karena kita bisa merawatnya.

Pawarta Iku Kudu Adhedhasar

5. Teks berita dalam pembelajaran bahasa Jawa adalah jenis teks berita yang memuat informasi tentang suatu keadaan atau peristiwa yang telah terjadi tanpa menambahkan pendapat penulis.

Ing Ngisor Iki Tetengere Pawarta, Kajaba Plissss Kak Jawab ​

Sebuah teks berita adalah sepotong teks yang menggambarkan fakta dan informasi tentang peristiwa nyata. Di bawah ini adalah contoh teks pesan, diurutkan berdasarkan karakter dan struktur saat menulis teks pesan.

Pesan teks adalah artikel, informasi tentang peristiwa dan kejadian hangat. Dapat disimpulkan bahwa teks berita adalah teks yang menyampaikan berita atau informasi kepada khalayak tentang fakta-fakta aktual dan kejadian atau kejadian yang telah diberitakan secara tertulis.

Pertanyaan Baru B: Area 7: Kata “kwaci” jika ditulis dengan huruf Jawa akan menjadi…….. Kata global memiliki dua arti dalam pengertian pertama kata global adalah contoh kalimat bahasa Jawa: dari “fakta alam” “Huruf jawa” pak warta tuku sate” Apa pendapat Tita mengikuti aturan seperti buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit. Buat flipbook Anda sendiri

Sastra 2: KARENA SAYA TIDAK BISA TIDUR Saat menonton ujian masuk, guru melihat mata siswa merah dan terus bangun dari kantuk. Lembar jawaban di meja siswa masih terlihat bersih, tidak ada tulisan apa pun kecuali nama dan nomor induk. Guru mendekat dan bertanya: mengapa kamu menggelengkan kepala, apakah kamu tidur? “Maaf guru, saya tidak bisa tidur malam itu,” jawab siswa itu tanpa ragu. “Jika itu terjadi, ujianmu akan ditunda hingga minggu depan.” Guru itu terlihat marah. Bu, siswa itu terkejut karena dia tidak menyangka gurunya mengatakan kalimat seperti itu. Siswa bertanya kepada guru. “Mengapa kau melakukan ini?” “Yah…kalau kamu tidak bisa tidur tanpa berpikir, jangan bicara tentang belajar untuk ujian. Tentu saja, itu tidak mungkin.” “Hah…???”, siswa itu terdiam. Bausastra: sering, kadang-kadang, sering: kontak, kontak, kontak lahir: lumereg, tidak naif, tidak mau terlibat. menggambarkan sifat tokoh atau keadaan seseorang; kalung uang topeng katak, kalung uang kaya. Perhatian yang cerdas dan hati-hati. alasan pawadan. tidha-tidha bingung, bimbang, tidak jelas. aturan, aturan Jika membaca teks di atas, sepertinya lucu, tetapi jika diperhatikan dengan seksama, ternyata kedua dokumen itu berbeda; Lengkapi tabel dan jawab pertanyaan di bawah ini untuk mencari perbedaannya. 1. Isi tabel fitur dari teks yang berjudul “Untuk Makna Tembakau”. Sastra / 12 41 kelas

Baca Juga  Hewan Tikus Celurut Membela Diri Dengan Cara

Presentasi Bahasa Jawa

Tidak ada bukti Teks Kutipan Teks/Deskripsi 1. ……………………………………….. ………………………. …………. …………………………………………………….. ………………………………………. . ……………………………………………………… …………… .. …….. ……….. …. pertama. …….. …………. …. …….. ………………………… . ………………………………………. …. .. ……… .. ………………………… pertama. . …. ……………………………………………………… …………………………………………………….. ……………………………………………………… ……………….. ….. ……………………………………………………… ……………………………………………………… …………………………………………………… ……………………………….. 2. Jadi teksnya berjudul “Merokok untuk kepentingan arti Dokumen apa saja yang disertakan? 3. Isi lembar feature teks berjudul “Because I can’t sleep”. Tidak ada bukti Teks Kutipan Teks/Deskripsi 1. ……………………………………….. ………………………. …………. …………………………………………………….. ………………………………………. . … ………… …………………… 2. …….. . ……………………………………………………… …………… ………………………………………. ………………………………………. ………………. ……………………………………………………… …………. ……………………………………….. .3. … … …………………………………………. ………………………………………. ………. ……………………………………………………… ……………………… ………………….. ………………………………………. …… 4. Jadi teksnya berjudul “Garasi Tidak Bisa Tidur” Teks apa yang termasuk? cerita, c) prakara, bagian cerita yang menggambarkan situasi serius, aeng “aneh” atau janggal “tidak biasa” d) reaksi, yaitu pendapat tokoh terhadap situasi tersebut. , dan d) Vasana, akhir cerita cerita 42 Sastra / kelas 12

Setelah membaca dengan seksama isi guyonan Jawa berjudul “Alasan Merokok”, lakukan hal berikut: Satu. Lihatlah bagan struktur teks ini. Tidak ada struktur teks Kutipan teks Siapa sangka Bandhot (nama samaran/nama samaran) bisa menjadi anggota DPR dari partai EDST (Esuk Dhale Sore Tempe)? Ketika Janturan masih kecil, hidupnya menemui jalan buntu sehingga ia meninggalkan desa lamanya, Bandhot baru saja menyelesaikan sekolah menengah pertama. Tapi entah kenapa, sebenarnya nama Bandhot diubah menjadi DR. Bandhot, MM, M.Si. Saat katak sedang melakukan studi perbandingan, anjing berleher belang Wang sedang berbelanja dan bersenang-senang di Singapura. Meski Pak Bandhot kini menjadi anggota kongres, namun perilakunya seringkali tidak mencerminkan sikap seorang anggota kongres yang disegani. Tak sadar aksinya diawasi petugas, Bandhot menghisap sebatang rokok sambil duduk di bangku di sudut taman. Saat rokoknya habis, Nghia melemparkan batang bambu itu ke kaki kanannya. Petugas kemudian bertanya kepada Bandhot. “Tidakkah kamu sadar bahwa kamu melanggar hukum? 3 Pertanyaan “Aturan apa yang tidak dilanggar?” tanya Bandhot Kerik Malang. “Kamu membuang sampah sembarangan, membuang sampah berarti kamu didenda berat, kamu bisa ditangkap,” jawab polisi yang marah. Kecerdasan Trengginas Bandhot 4 Balasannya, artinya rokok yang dibuang diambil kembali dan dihisap, berkata: 5 Vasana “Hati-hati jangan sampai tersangkut,” jawab petugas sambil mengukur kepalanya, jangan menggaruknya. B. Coba periksa apakah teks di atas cocok dengan struktur teks yang ada. Jika tidak cocok, apa alasannya? Bagian mana dari kutipan teks yang dianggap kurang lebih? Sastra / 12 43 kelas

Baca Juga  10 Pertanyaan Wawancara Tentang Hewan Peliharaan

C. Setelah siswa mengikuti dengan seksama struktur teks lelucon Jawa berjudul “Garagara Tegesan Rokok”, cobalah menceritakan kembali isi lelucon tersebut di depan kelas. Mintalah bantuan teman untuk memeriksa teks pelajaran dan juga meminta tanggapan mereka. Diskusikan melalui diskusi kelas. Latihan 3: Mengidentifikasi ciri kebahasaan teks anekdot Teks anekdot digunakan oleh publik sebagai wahana untuk merespon layanan atau kebijakan publik dalam ranah politik, sosial, dan lingkungan. Sebuah perumpamaan atau kritik, jika dikemas dalam cerita humor dan dibumbui dengan bahasa yang tepat, bisa menjadi wahana kritik sosial yang “menyenangkan dan bermanfaat”. Banyak orang mengatakan bahwa orang tidak tersenyum ketika bertemu satu sama lain, perilaku mereka lebih buruk. Pendapat ini sama sekali tidak benar, tapi mungkin cara menemukannya tidak cocok, sangat sulit. Oleh karena itu, agar alegori mengarah ke prana, teks anekdot yang baik harus menggunakan bahasa yang sesuai. Penyimpangan linguistik disebut gaya linguistik dalam bahasa Indonesia dan gaya linguistik dalam bahasa Inggris. Sebagai teks yang ditujukan untuk sindiran atau sindiran, teks anekdot Jawa memiliki poin yang sering menggunakan bahasa berupa peribahasa, bebasan, dan saloka. S. Padmosoekotjo mengatakan dalam buku Jawanya Nenengrengan Kasususastran. , memiliki arti tunggal, memiliki arti yang berubah dan berubah karena keadaan atau sifat manusia, dan 3) saloka, bunyi yang sering digunakan, memiliki arti tunggal, memiliki arti yang bervariasi, tetapi diubah oleh manusia. Ungkapan, kebebasan berbicara dan saloka, ini adalah suara yang sering digunakan dan memiliki arti yang berbeda. dalam pengungkapan pesannya tidak berubah, dalam kebebasan pesan dengan perubahan kondisi atau sifat seseorang, dan dalam pesan soloka dengan perubahan status atau sifat seseorang. Untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang bahasa teks lelucon Jawa, ikuti petunjuk berikut: 44 Sastra / kelas 12

Baca Juga  Apakah Hubungan Umbi Batang Dengan Karbohidrat

Unit non-linguistik yang Diambil dari Teks Makna 1 Alegori 2 Kebebasan ………………………………………. ………………………………………. ………………. …………………………. 3 Saloka …………… …. ……………………………………………………… …………….. …….. …………………………………………………….. ………………………………………. . .. ……………………………………………………… ………………………… ……………………………………………………… ………………………………………. ……………………………………………………… …………………… …………………………………………………….. ……………………………………………………… ………………………………………. .. ………………………… ……. . ………………………… ………… ……………………………………………………… ….. … . …….. …. 2) Peribahasa, peribahasa, pepatah yang saya temukan dan kembangkan menjadi paragraf baru dan benar. Latihan 4: Menentukan isi teks satir Sebagai teks sastra, teks satir mengandung ajaran moral yang diungkapkan pengarang melalui tingkah laku tokoh-tokoh cerita. Ajaran moral dari teks tersebut adalah nasihat atau pernyataan praktis karena instruksi tersebut dapat diterapkan dalam pernikahan dengan mengubah pengucapan, kata, dan tindakan karakter dalam teks ke dalam halaman.Bengali. Teks anekdot mengandung alegori atau sindiran, sehingga digunakan oleh masyarakat sebagai cara untuk melihat perilaku pemimpin (pejabat/orang penting) yang harus memberikan layanan terjemahan kepada masyarakat. Melalui teks anekdot, masyarakat mengharapkan mandarin memiliki akhlak yang baik, kesopanan, dan kesusilaan sesuai standar yang diakui masyarakat. Isi teks anekdot dapat diturunkan dari penggunaan bahasa yang digunakan dalam teks (peribahasa, peribahasa, ucapan dan peribahasa/kata sifat lainnya). Ikuti petunjuk dan jawab pertanyaan berikut untuk menentukan isi teks anekdot Jawa berjudul “Alasan Merokok”. 1) Lengkapi tabel fabel di bawah ini. No Makna teks fabel Isi dongeng 1 Bayi kambing 2 Tali kambing selalu menyenangkan. …………………………………………………….. ………………………………………. . ……. Sastra / Kelas 12 45

Kedadeyan Utawa Prastawa Kang Diwedharake Iku Awujud2 Irahan Kang Awujud Cuplikan Saka

3 namanya Bandhot lagi…………. Bertemu dengan pria panjang DR. …………….. memiliki gelar palsu. Bandhot, MM, M.Si. 4 Katak ……………………………………….. …………………………………………………….. ……………………………………………………… …………………… ……………………… ……………………………………………………… ………………………………………….. …………………… ……………………. ……………………………………………………… …………………… ……………………….. … ….. 5 ……………………………………….. ………………………………………. … … . ……………………………………………………… ….. …… …. 2) Kembali