Obahing Awak Nalika Maca Geguritan Diarani – Penilaian diagnostik non-kognitif: Untuk menetapkan kondisi peserta, dilakukan penilaian diagnostik non-kognitif dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan seperti:

Satu. Bagaimana kabar para peserta? Apakah semua orang sehat? ya. Bagaimana kabar hatimu, apakah kamu senang atau sedih? Mengerjakan. Apakah peserta lebih suka membaca atau menonton video? Halo. Apakah para peserta siap untuk mengambil bagian dalam studi hari ini?

Obahing Awak Nalika Maca Geguritan Diarani

Peserta dapat menggunakan bahasa Jawa untuk menggunakan teks puisi dalam konteks kehidupan sehari-hari secara mandiri, kritis, kreatif dan kolaboratif.

Buku Bahasa Jawa

Informasi apa yang dapat Anda temukan dengan membaca / melihat-lihat puisi itu? Halo. Apa tujuan puisi?

Aturan penilaian Kriteria penilaian 100 poin Jika 5 jawaban benar 80 poin Jika 4 jawaban benar 60 poin Jika 3 jawaban benar 40 poin Jika 2 jawaban benar 20 poin Jika 1 jawaban benar 0 poin Jika tidak ada jawaban yang benar

Kriteria penilaian 100 poin Jika 7 jawaban benar 80 poin Jika 6 jawaban benar 60 poin Jika 5 jawaban benar 40 poin Jika 4 jawaban benar 30 poin Jika 3 jawaban benar 20 poin Jika 2 jawaban benar 10 poin Jika 1 jawaban benar benar Nilai 0 Jika tidak jawab apa yang benar

Yang tidak termasuk dalam bagian menulis puisi adalah… A. Tema B. Sajak C. Kamus D. Naskah E. Pilihan kata

Materi Geguritan Kls Xi

Ekspresi wajah, gerak tubuh/jurus dan gerak tubuh saat membaca puisi disebut …. A. ucapan B. viraga C. virasa D. wiramaE. malu

Baca Juga  Alat Gerak Belalang

Selanjutnya yang tidak termasuk dalam intisari puisi baru tersebut adalah …. A. Bahasanya termasuk bahasa eksotik, artinya bukan bahasa B sehari-hari. Pilihan kata, artinya bukan Watton saja yang menggunakan kata C. Puisi yang terakhir mandiri/bebas

Makna puisi berjudul “Sepiku” adalah sebagai berikut: A. Keheningan hati menjadi perjuangan raga yang baru menerima cinta. Keheningan hati tanda luka raga akibat cinta C. Ujian cinta adalah saat rindu hati yang membuatmu kesepian D. Ujian cinta adalah saat hujan deras menyisakan kenangan E. Keheningan yang menjatuhkan antara tumpukan kata adalah tanda cinta

Oleh : Rachmat Joko Pradopo Langit bersinar setelah tersapu hujan Matahari bersinar Ini saat yang tepat untuk menanam tanaman yang akan menghijau Ini menjanjikan panen yang besar.

Latihan Soal Online Exercise For 5

Bersama warga masyarakat Berkontribusi pada panen yang akan datang Kata berkeringat dengan semangat terhadap keadaan saat ini adalah… A. Petani senang jika panen bagus B. Semangat generasi baru harus selalu berkembang C. Petani harus memiliki antusiasme terhadap kualitas tanaman yang baik

Jika Anda menanam tanaman, Anda harus mencari musim yang tepat, apalagi musim seperti ini E. Persahabatan dan kegembiraan adalah jiwa kaum muda di sepanjang tahun ini.

Ditulis oleh Rahmat Joko Pradopo Siang dan malam yang silih berganti Hidupmu dan aku semakin singkat, pada akhirnya kita akan mati. Benarkah peribahasa itu? Teman-teman, apa yang kita lihat dalam cahaya terang ini?

Lambang akhir dari perilaku manusia menuju akhirat adalah ….A. Hidup manusia, aku sendirian di bulan, ujung jambu resah, aku sendiri, kakiku bersinar di hutan, aku sendiri, aku tersesat di antara tumpukan sampah kata, aku adalah aku sendiri, aku terlempar oleh sisa rintik hujan, aku sendiri, kamu diam, aku diam, saat kamu berkata. syair) atau puisi Jawa modern. Puisi : Hasil karya sastra Jawa berupa puisi (syair), puisi disebut juga puisi modern atau puisi baru.

Baca Juga  Bebas Memelihara Dan

Tembung Susu Jahe Yen Di Tulis Nganggo Aksara Jawa Sing Trep Dadi

1. Tentukan tema puisi tersebut. 2. Pilih kata yang bagus, indah dan menarik. 3. Mendefinisikan bait (kumpulan beberapa baris yang disusun secara harmonis). 4. Anda dapat menggunakan preposisi atau kata puitis. Purvacanti memiliki 3: a. Guru Gatra (jumlah baris) b. Nomor guru (jumlah suku kata per baris) c. Guru lagu (vokal terakhir dalam baris) Baca puisi ini dengan keras!

Saat matahari terbenam di malam Manusia, bintang dan bulan, Geng, menerangi langit. Meski tidak seterang cahaya Bagascara, bintang-bintang yang bersinar di langit menunjukkan cahaya terangnya yang memenuhi langit, muncullah sebuah galaksi. tanpa kekalahan Segala sesuatu yang membuat ruang indah oleh kekuatan Bimasak, Gubug peneng dan kalajengking

Seperti pandemi bagi masyarakat Mina dan para petani kita saat menanam benih di tanah. Keindahan persahabatan antara manusia dan alam. Bulan yang membawa cahaya lebih terang. Tidak ada kepura-puraan, kebanggaan dan adiguna disini. Masing-masing berjalan sesuai dengan kekuatannya – sendirian. Judul puisi di atas. . . . satu. Bintang di langit b. cahaya bulan masuk. Bintang dan Bulan 2. Ada banyak bait dalam puisi di atas. . . . satu. 5 B. 4c. 33. Setiap bait memiliki banyak guru. . . . satu. 5 B. 4c. 34. Ada banyak master bait dalam puisi di atas. . . . satu. 18b. abad ke-17 16 5. Ayat 1, baris 3, ada puisi di atas nomor guru. . . . satu. 6b. abad ke-5 4

Dalam membaca puisi perlu memperhatikan banyak hal penting, seperti: 1. Ritme (irama atau nyanyian atau intonasi) Ritme harus diperhatikan saat membaca puisi, seperti keras, pelan, jelas atau pelan dan sebagainya . . 2. Suasana hati (feeling of mood) Pesan atau isi puisi harus dipahami makna atau keinginannya, pembaca kemudian dapat merujuk pada isi puisi tersebut, seperti kesedihan, kebahagiaan, kekuatan, kesedihan, kemarahan, dll. . 3. Viraga (gerakan tubuh) Gerakan tubuh tidak kaku, hanya luwes, berjalan dengan benar, gerakkan bagian tubuh untuk menciptakan suasana.4. Pidato (pelafalan) Pengucapan vokal, suku kata, dan kata yang jelas. Bisa membedakan lafal t, th, d dh dan seterusnya. Bacalah puisi ini dengan cermat!

Baca Juga  Perilaku Yang Bertentangan Dengan Syukur Nikmat Disebut

Uh Basa Jawa Bab Vi Worksheet

Sudah menjadi kodrat manusia untuk hidup menyendiri, sejak Anda lahir, Anda selalu bergantung pada tetangga Anda. Mulai sekarang, hiduplah bersama di kedalaman kegelapan. Ambil tindakan hanya jika Anda perlu.

Maca geguritan, ngaji diri maca awak