Ngruji – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau dikenal juga dengan Jogja ini kaya akan berbagai seni budaya salah satunya tari tradisional gaya Yogyakarta.

Pada awalnya tari tradisional Yogyakarta hidup dan berkembang hanya di lingkungan bangsawan dan di Keraton Yogyakarta. Dalam perjalanan dan perkembangannya, tari ini telah berkembang dan berkembang melampaui tembok keraton sehingga masyarakat awam dapat merasakan, menikmati dan mempelajari tari tradisional Yogyakarta yang diwarisi dari nenek moyang mereka.

Ngruji

Gaya Yogyakarta memiliki gerak tangan dan kaki yang menjadi dasar tarian tradisional. Sikap dan posisi tersebut akan selalu digunakan dalam setiap gerak tari tradisional yang ditampilkan.

Kelas X_smk_seni Tari_rahmida.pdf

1. Bukan apa-apa, gerakan tangan ini digunakan untuk tarian wanita dan pria, 2. Nyempurit, gerakan tangan ini digunakan untuk wanita, pria tampan dan pria pemberani untuk menari, 3. Ngruji, gerakan tangan ini digunakan untuk menari oleh seorang wanita. seorang pria dan prajurit, 4. Ngepel, gerakan tangan seperti ini digunakan untuk tarian yang halus dan berani.

Posisi kaki Sebenarnya banyak posisi kaki yang digunakan dalam tari tradisional gaya Yogyakarta, namun sebenarnya yang paling utama adalah sikap atau posisi kaki nylekenthing. Posisi kaki (nylekenthing) yang demikian akan memberikan warna atau kehidupan pada kaki saat menari. Selain itu, posisi (nylekenthing) seperti itu menimbulkan efek yang kuat dan bertenaga.

Sikap dan posisi kaki bagian atas merupakan hal yang penting dalam tari tradisional gaya Yogyakarta. Untuk dapat menari tradisional Jawa, khususnya gaya Yogyakarta, posisi ini harus dikuasai. Jika ini bisa dilakukan, maka akan mudah mempelajari dan menari gaya tari tradisional Yogyakarta.

Baca Juga  Tekanan Parsial Yang Dimaksud Dalam Tubuh Manusia Adalah

Lahir di kota Blora – Jawa Tengah, 8 Juni 1979. Sigid Arianto ini adalah Dhalang muda, berbakat dan terkenal dari kota …

Tolong Dijawab Ya Kak​

Kacer ngruji