Mengapa Perbedaan Geografis Dapat Menjadi Faktor Terjadinya Keragaman – .id – Pada materi IPS kurikulum SMA Merdeke kelas 7, kita akan mempelajari tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman budaya.

Hal ini tentu berbeda dengan masyarakat yang tinggal di pegunungan di pulau yang sama, yaitu Jawa.

Mengapa Perbedaan Geografis Dapat Menjadi Faktor Terjadinya Keragaman

Masyarakat pesisir yang tinggal di daerah dengan suhu sedikit lebih hangat akan berbeda secara budaya dengan masyarakat yang tinggal di lereng gunung.

Contoh Contoh Soal Materi Tentang Keberagaman Di Indonesia, Lengkap Beserta Kunci Jawabannya

Orang-orang di pantai utara Sumatera juga akan berpakaian berbeda dengan orang-orang di pegunungan Bukit Barisan.

Sementara bagian barat Indonesia sebenarnya didominasi oleh bioma hutan hujan tropis, pulau Jawa dapat dibagi menjadi dua kawasan dalam hal iklim mikro.

Bagian barat Jawa masih merupakan bioma hutan hujan tropis. Sementara itu, Jawa bagian timur dipengaruhi oleh bioma hutan musim tropis.

Nusa Tenggara Barat (NTB) dibatasi oleh Selat Bali, namun kondisi di NTB sudah dapat dikategorikan sabana.

Mengapa Perbedaan Geografis Dapat Menjadi Faktor Terjadinya Keragaman

Suhu dingin dari berbagai daerah di Indonesia juga akan cocok dengan pakaian adat berupa gaun panjang. Ini kebalikannya.

Masyarakat pesisir memiliki upacara adat sedekah laut, yang merupakan bentuk syukur atas tangkapan ikan tahun ini.

Tidak hanya itu, perbedaan suhu ini juga membedakan sistem pertanian di dataran dan lembah.

Rumah-rumah penduduk desa Kanekese hanya bisa masuk ke utara dan selatan sehingga sinar matahari bisa masuk melalui jendela-jendela rumah.

Keberagaman Suku Bangsa Dan Budaya Di Indonesia

Kelembaban cenderung mengembun di lereng gunung, sehingga jika udara tidak bekerja dengan baik, tidak akan ada sirkulasi yang baik.

Budaya yang berbeda di Indonesia juga memiliki adaptasi berdasarkan bentuk rumah adat yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan.

Indonesia secara geografis terletak di persimpangan antara benua Asia dan Australia serta antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Baca Juga  Ceklis Adalah

Apakah Anda ingin belajar tentang tradisi menyenangkan lainnya, cerita fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan lainnya? Sahabat bisa berlangganan majalah tersebut., Jakarta – Kebhinekaan dalam masyarakat merupakan keadaan yang memiliki banyak perbedaan di berbagai daerah. Seperti yang Anda ketahui, Indonesia adalah negara kepulauan yang multikultural.

Mengapa Keadaan Geografis Dapat Menjadi Faktor Penyebab Keberagaman

Indonesia memiliki banyak perbedaan mulai dari bahasa, suku hingga budaya. Perbedaan masyarakat merupakan perbedaan bangsa Indonesia yang dapat dibingkai dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.

BACA JUGA: BRI Liga 1: Luis Milla Tegaskan Pemain Persib Harus Tetap Fit Meski Berlaga di Masa Prapaskah

Dengan mengetahui dan memahami faktor-faktor penyebab keberagaman tersebut, kita akan lebih menghargai perbedaan dan dapat lebih mengenal jati diri bangsa.

Indonesia adalah negara kesatuan yang sangat besar dan memiliki ribuan pulau. Setiap pulau berkembang sesuai dengan alam yang mengelilingi daerah tersebut.

Pengertian Geografi Menurut Para Ahli

Wilayah Indonesia yang luas mempengaruhi keragaman situasi ini, menciptakan sumber-sumber keragaman seperti suku, budaya, ras dan golongan.

Berdasarkan klasifikasi iklim matahari, Indonesia secara umum beriklim tropis hangat. Iklim di suatu daerah dapat berbeda dengan daerah lainnya, hal ini disebut iklim daerah.

Perbedaan musim hujan dan kemarau antar daerah, perbedaan kondisi alam seperti pantai dan pegunungan menjadi penyebab perbedaan masyarakat Indonesia.

Keanekaragaman dapat disebabkan oleh pengaruh budaya asing yang memiliki karakteristik berbeda. Biasanya melalui komunikasi atau datang ke Indonesia. Hal ini menyebabkan terjadinya akulturasi atau percampuran unsur budaya asing dengan budaya Indonesia.

Contoh Soal Um Ugm Soshum Dan Pembahasannya

Kebebasan beragama di Indonesia dijamin oleh UUD 1945. Agama yang diakui secara hukum di Indonesia adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Khonghucu.

Keberagaman agama yang ada di masyarakat menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Semua agama meyakini keberadaan dan kekuasaan Tuhan. Namun, sistem kepercayaan dan peribadatan berbeda antara agama dan agama.

Undang-Undang Penghapusan Diskriminasi Rasial dan Etnis No. 40 Tahun 2008 menyebutkan bahwa ras adalah kelompok bangsa berdasarkan ciri fisik dan pangkat. Setiap orang memiliki ciri fisik yang berbeda seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk wajah, ukuran tubuh, bentuk tubuh, bentuk dan warna mata dan ciri fisik lainnya.

Situasi masyarakat Indonesia dengan keragaman ras terkadang berpotensi menimbulkan konflik. Konflik tersebut tidak hanya merugikan kelompok masyarakat, tetapi juga merugikan bangsa Indonesia.

Letak, Luas Dan Batas Wilayah Indonesia

Oleh karena itu, setiap warga negara Indonesia harus mengembangkan rasa persaudaraan, kekeluargaan dan persahabatan untuk mencapai perdamaian antar masyarakat.

Sejarah merupakan salah satu faktor pembeda masyarakat Indonesia. Sejarah mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pendatang yang berasal dari wilayah Yunnan Selatan (Indocina).

Baca Juga  Berat Hati Artinya

Tidak hanya itu, setiap daerah di Indonesia memiliki jalur sejarahnya masing-masing. Sebagai contoh, suatu wilayah yang memiliki sejarah sejarah kerajaan Islam akan memiliki ciri budaya khusus yang berkaitan dengan sejarah tersebut.

Faktor terakhir yang menyebabkan keberagaman masyarakat Indonesia adalah bagaimana pandangan masyarakat berubah terhadap yang sudah ada. Sikap sosial memiliki pengaruh besar dalam membentuk budaya dan keragaman.

Perbandingan Awal Musim Hujan Dengan Normalnya

Ada masyarakat yang dapat menerima pengenalan budaya baru, dan ada pula yang melarang pengenalan budaya baru. Perbedaan inilah yang menciptakan keberagaman budaya dan pemikiran di Indonesia.

Seperti yang Anda tahu, Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari pulau-pulau. Wilayah yang luas ini memungkinkan komunikasi dan transportasi menjadi faktor yang berkontribusi terhadap keragaman masyarakat Indonesia.

Tidak semua wilayah di Indonesia memiliki akses komunikasi dan transportasi yang sama. Perbedaan pendekatan inilah yang menjadi penyebab keberagaman Indonesia.

Foto: Meski Timnas Indonesia berlatih bersama Persija Jakarta, Shin Tae-yong dan Thomas Doll masih absen.

Segmentasi Geografis: Konsep, Cara Kerja, Pro, Kontra

Foto: Cristiano Ronaldo dan Pepe Sudah Tua, Ini 4 Pemain Muda Timnas Portugal Penggantinya Faktor-Faktor yang Menyebabkan Beragamnya Masyarakat Indonesia – Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk (multikultural). Banyak budaya yang memiliki ciri dan ciri khas yang berbeda di setiap daerah.

Perbedaan yang timbul pada masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu faktor sejarah, geografis, iklim, geografis dan agama.

Sejarah mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pendatang yang berasal dari wilayah Yunnan Selatan (Indocina). Saat itu, masyarakat Yunnan selatan mulai berkembang dengan membawa budayanya ke Indonesia.

Gelombang pertama disebut Proto Melayu. Oleh karena itu berarti yang pertama, sehingga dapat diartikan sebagai kelompok pertama yang datang ke Indonesia.

Geografi Sebagai Ilmu Pengetahuan Sosial, Benarkah?

Orang-orang yang datang pada gelombang pertama ini kemudian menetap di beberapa wilayah Indonesia. Mereka mewarisi suku Batak dan Toraja. Secara fisik, kedua kelompok etnis ini mirip.

Gelombang kedua adalah orang Yunani selatan yang jatuh kemudian. Gelombang ini disebut Melayu Deutero atau Neo Melayu. Deutero atau neo memiliki arti baru, sehingga menunjukkan bahwa orang inilah yang baru masuk/tiba di Indonesia.

Orang-orang neo-Melayu ini bermukim di banyak tempat di Indonesia, mewarisi suku-suku selain suku-suku yang sudah ada. Hampir semua suku bangsa yang ada di Indonesia adalah keturunan orang Neo-Melayu.

Menurut perkembangan waktu, negara-negara asing datang ke Indonesia. Kemudian mereka beradaptasi dan berasimilasi dengan suku bangsa daerah tersebut dan berujung pada asimilasi. Kini, orang-orang asing yang datang saat itu telah menjadi penduduk asli daerah tersebut. Belakangan, bangsa asing datang dan berbaur dengan suku asli, yaitu India, Arab, Belanda, dan Tionghoa. Mereka menciptakan asimilasi budaya baru yang kemudian menjadi ciri khas budaya daerah.

Baca Juga  Berikut Kerjasama Asean Di Bidang Budaya Kecuali

Unsur Unsur Keberagaman Dalam Masyarakat Indonesia Yang Perlu Diketahui

Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari pulau-pulau. Setiap pulau terhubung dengan lautan di sekitarnya. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara vulkanik dan memiliki banyak gunung, baik vulkanik maupun non-vulkanik. Karena kedua faktor tersebut, Indonesia secara geografis terisolasi. Isolasi geografis adalah keterbatasan suatu wilayah yang disebabkan oleh kondisi alam, terutama laut dan pegunungan.

Isolasi yang disebabkan oleh laut menciptakan hambatan dalam menciptakan hubungan antar pulau, bahkan jika tidak terputus sama sekali. Kemudian setiap pulau berkembang sesuai dengan alam yang melingkupi daerah tersebut.

Oleh karena itu, antara pulau dan pulau terdapat suku bangsa dengan budaya yang berbeda. Misalnya, kelompok etnis dengan budaya berbeda hidup di antara pulau Kalimantan dan Sulawesi.

Etnis yang dominan di Kalimantan adalah suku Dayak. Sementara itu, di Sulawesi terdapat banyak suku bangsa yang berbeda tanpa dominasi. Begitu juga antara pulau Jawa dan Bali yang dipisahkan oleh Selat Bali.

Pengertian Kelangkaan Dalam Ilmu Ekonomi, Faktor Penyebab Dan Cara Mengatasi

Meskipun tercatat dalam sejarah bahwa orang Bali berasal dari etnis Jawa, namun terdapat perbedaan antara kedua etnis tersebut dalam hal perkembangan budaya.

Terisolasi karena tingginya gunung, yang mengganggu komunikasi antar daerah. Terdapat banyak suku bangsa di suatu pulau karena hambatan geografis berupa pegunungan.

Pada dasarnya memang ada budaya yang masih sama, namun di suatu pulau bisa saja terdapat perbedaan yang signifikan antara satu suku dengan suku lainnya.

Misalnya suku Sunda dan Jawa yang tinggal di Pulau Jawa. Kedua suku tersebut memiliki budaya yang berbeda, meskipun masih ada beberapa bagian budaya yang masih sama.

Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Kehidupan

Berdasarkan klasifikasi iklim matahari, iklim di Indonesia pada umumnya beriklim tropis hangat. Iklim di suatu daerah dapat berbeda dengan daerah lainnya, hal ini disebut iklim daerah. Faktor iklim lokal dapat membuat perbedaan dalam cara hidup masyarakat. Ini juga mempengaruhi cara orang bergerak.

Daerah dengan iklim yang hangat dan banyak sinar matahari dan hujan akan menjadi daerah yang subur. Oleh karena itu, masyarakat di daerah tersebut memiliki mata pencaharian dan bercocok tanam.

Daerah pertanian umumnya berada di dataran rendah. Di Indonesia banyak suku bangsa yang tinggal di dataran rendah dan mata pencaharian utama mereka adalah bertani. Itulah sebabnya Indonesia dikenal sebagai negara agraris.

Namun di daerah berupa rawa-rawa dengan karakteristik seperti itu akan berkembang masyarakat yang bermatapencaharian dari hortikultura. Masyarakat yang bercorak agraris seperti Sunda, Jawa, dan Melayu sebagian besar terdapat di Indonesia bagian barat dan sebagian di wilayah tengah.

Pengertian Dan Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia Yang Harus Diketahui

Daerah dengan iklim yang panas namun curah hujannya lebih sedikit membuat daerah tersebut kurang subur. Kawasan ini ditumbuhi rerumputan dan rerumputan sehingga menjadi kawasan rerumputan yang luas.

Orang yang tinggal di daerah seperti itu

Mengapa terjadinya gempa bumi, faktor terjadinya hipertensi, faktor terjadinya, faktor terjadinya stunting, faktor terjadinya interaksi sosial, faktor terjadinya keputihan, faktor terjadinya kanker serviks, faktor terjadinya stroke, faktor terjadinya gempa bumi, faktor keragaman budaya, mengapa terjadinya tsunami, mengapa terjadinya gempa