Mengapa Manusia Harus Membatasi Pengeksploitasian Lingkungan Secara Berlebihan – Mengapa Manusia Harus Membatasi Eksploitasi Lingkungan Secara Berlebihan – 1. Objek Biologi Biologi berasal dari dua kata Yunani, yaitu ‘bios’ dan ‘logos’ yang berarti ‘kehidupan’ dan ‘ilmu’. Dengan demikian, biologi secara sederhana dapat diartikan sebagai ilmu tentang kehidupan. Pemahaman ini kemudian dikembangkan dan disempurnakan hingga mencakup semua mata pelajaran atau kajian yang sangat luas. Pengertian biologi terlengkap adalah sebagai berikut; Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup dan gejala-gejala kehidupan. Objek atau kajian dalam biologi meliputi lima kingdom/genom dan virus. Kelima kingdom tersebut adalah Animalia (hewan), Plantae (tumbuhan), Fungi (jamur), Protista, dan Monera.

Benda-benda tersebut kemudian akan dipelajari lebih lanjut, mulai dari skala terkecil yaitu molekul, hingga skala bioma di Bumi. Dimana interaksi antar bioma di Bumi menciptakan lapisan kehidupan di Bumi yang disebut dengan biosfer.

Mengapa Manusia Harus Membatasi Pengeksploitasian Lingkungan Secara Berlebihan

Lalu bagaimana cara belajar biologi yang subjek/kajiannya sangat luas? Iya betul, caranya adalah dengan memilah-milah materi berdasarkan topik atau penelitian lalu mempelajarinya lebih mendalam pada setiap topiknya.

Pdf) Pembangunan Dan Lingkungan Hidup

2. Cabang-cabang Biologi Telah dijelaskan di atas bahwa untuk memudahkan pembelajaran, biologi dibagi menjadi beberapa cabang ilmu. Setiap cabang ilmu mengkhususkan diri dalam membahas topik-topik tertentu. Misalnya, cabang biologi berbasis objek meliputi zoologi, botani, mikologi, mikrobiologi, dan virologi. Misalnya, zoologi membagi setiap benda menjadi vertebrata dan invertebrata. Dan vertebrata dibagi lagi menjadi 5 filum (ikan, amfibi, reptilia, vertebrata, dan mamalia) yang memunculkan cabang-cabang ilmu pengetahuan seperti ilmu pengetahuan tentang ikan, herpetologi, ornitologi, dan mamalia. Dari masing-masing cabang ilmu tersebut muncul cabang-cabang ilmu yang lebih spesifik. Misalnya dari Mamalogi muncullah cabang-cabang ilmu yang menyelidiki lebih jauh tentang mamalia tersebut dan tentang manusia, seperti sitologi, anatomi, fisiologi, morfologi, taksonomi, genetika, embriologi. Rangkaian pengetahuan ini juga muncul di cabang biologi lainnya.

Cabang biologi berbasis masalah meliputi ekologi, toksikologi, taksonomi, biologi reproduksi, dan teratologi. Dan cabang ilmu biologi berdasarkan tingkat organisasi kehidupan antara lain sitologi, histologi, organologi, biologi populasi, biologi molekuler, dan genetika populasi. Cabang biologi terapan yang berupaya meningkatkan kesejahteraan manusia kini terbagi menjadi kedokteran, nutrisi dan kesehatan/kebersihan, pertanian, peternakan, perikanan, dan bioteknologi. Dengan demikian, ilmu-ilmu khusus muncul dari kedokteran itu sendiri, antara lain spesialisasi neurologi, oftalmologi, ginekologi, kedokteran gigi, THT, penyakit dalam, dan pediatri. Hal serupa juga terjadi pada cabang biologi terapan lainnya.

Baca Juga  Sebutkan Suku Bangsa Yang Berasal Dari Jawa Tengah

Menurut Anda bagaimana biologi merupakan ilmu alam yang sulit dipelajari? Ataukah terlalu luas sehingga terkesan panjang dan membosankan untuk dipelajari? Jelas tidak bagus? Semua cabang ilmu biologi ini harus benar-benar dipelajari karena ilmu biologi dapat membantu kita menyelesaikan segala permasalahan sehari-hari, baik yang ada di lingkungan sekitar kita maupun di ekosistem yang lebih luas. Selain itu, cabang-cabang biologi tersebut juga dapat Anda manfaatkan sebagai sarana untuk mengembangkan diri di masa depan, artinya Anda dapat memilih profesi dan karir di salah satu cabang biologi tersebut. Karena siapapun yang gemar belajar biologi akan menjadi lebih profesional dan juga bekerja di salah satu cabang biologi yang paling disukainya.

Artinya, jika Anda senang belajar tentang tubuh manusia, pada akhirnya akan mendorong Anda untuk mengambil spesialisasi dan bekerja di dunia medis, mulai dari kedokteran umum atau bahkan spesialisasi tertentu. Atau misalnya Anda senang mempelajari dunia tumbuhan, pada akhirnya akan mendorong Anda menjadi ahli/ahli biologi yang mampu menciptakan jenis tanaman atau benih baru dengan ciri-ciri unggul tertentu melalui bioteknologi/rekayasa genetika.

Biologi Dan Lingkungan

Padahal ilmu pengetahuan seperti biologi yang selalu berubah dapat diibaratkan seperti pohon yang terus tumbuh, tumbuh cabang, cabang sekunder, cabang dan seterusnya hingga pohon tersebut menjadi semakin lebat. Hal ini disebabkan karena masyarakat mempunyai rasa ingin tahu yang besar, selain itu juga didukung oleh kemajuan/perkembangan ilmu-ilmu lain seperti kimia, fisika dan teknologi. Mari kita lihat 20 gambar berikut tentang cabang-cabang biologi berdasarkan topik penelitian.

Selain penelitian di atas, biologi juga mempelajari masalah-masalah yang berkaitan dengan kualitas lingkungan, sehingga terdapat juga cabang-cabang biologi, antara lain:

Sejauh ini, apakah Anda sudah memahami seluruh uraian tentang cabang-cabang biologi? Oke, sekarang coba jawab tiga pertanyaan berikutnya. Jangan coba-coba melihat lagi uraian di atas.

Bagaimana? Anda yakin bisa menjawab ketiga pertanyaan ini bukan? Bagus! Sekarang coba cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban dibawah ini.

Hukum Maritim Peraturan Perikanan & Pencegahan Polusi Lingkungan Laut

1. Botani dapat dibagi menjadi beberapa cabang ilmu sebagai berikut: taksonomi tumbuhan, morfologi tumbuhan, anatomi tumbuhan, fisiologi tumbuhan, genetika, ekologi tumbuhan, dan patologi tumbuhan.

2. Cabang ilmu biologi yang berkaitan dengan bidang kedokteran meliputi: anatomi manusia, fisiologi manusia, biologi reproduksi, embriologi, genetika, endokrinologi, patologi, mikrobiologi, virologi, farmakologi, radiobiologi, gizi dan higiene.

Baca Juga  Apa Saja Nasihat Luqman Kepada Putranya Jelaskan

3. Bidang kajian ekologi adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Bidang kajian genetika adalah mekanisme dan hukum hereditas. Bidang penelitian embriologi adalah perkembangan embrio dari zigot menjadi embrio dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Bidang kajian mikrobiologi adalah mikroorganisme atau mikroorganisme dan kompleksitasnya. Dan bidang ilmu evolusi adalah sejarah perkembangan makhluk hidup dari tingkat rendah sampai tingkat tinggi.

Apakah kamu menyesuaikan Bagaimana hasilnya, apakah sesuai dengan kunci jawaban yang diberikan? Bagus! Artinya anda sudah memahami uraian tentang cabang-cabang biologi. Sekarang beralih ke pembahasan materi selanjutnya yaitu pemanfaatan biologi bagi manusia dan lingkungan.

Pdf) Pendekatan Pastoral Terhadap Pelestarian Hutan

3. Pemanfaatan hayati bagi manusia dan lingkungan Hidup Negara kita terkenal kaya akan berbagai sumber daya alam, baik sumber daya alam hayati seperti hutan yang mencakup hewan dan tumbuhan, maupun sumber daya alam non hayati seperti emas, minyak, dan batu bara. . Berbekal pengetahuan hayati, kita akan mampu mengelola sumber daya alam tersebut secara bijaksana agar efisien dan efektif, baik untuk generasi sekarang maupun generasi mendatang.

Kurangnya pengetahuan tentang biologi atau kurangnya pendekatan sensitif terhadap pemanfaatan sumber daya alam dapat mengancam keseimbangan dan keberlanjutan alam kita di masa depan. Misalnya saja hutan ditebang secara sembarangan, tidak hanya banjir, tanah longsor, dan kesuburan tanah yang menurun, namun sejumlah makhluk hidup juga akan kehilangan habitatnya bahkan mati. Coba pikirkan, apa jadinya jika hewan-hewan yang menyusun jaring makanan di suatu ekosistem dimusnahkan? Tentu hal ini akan mengganggu keseimbangan ekosistem bahkan merugikan manusia bukan? Akan ada sejumlah populasi hidup yang “menghabiskan” dan akan ada sejumlah populasi hidup yang “meledak”. Hal ini sedikit banyak akan mempengaruhi kuantitas dan kualitas pangan masyarakat itu sendiri.

Contoh lainnya tentunya anda sudah mengetahui bahwa gangguan yang datang dari alam sendiri terkadang menimbulkan permasalahan dalam dunia pertanian, seperti gempa bumi, musim panjang dan letusan gunung berapi. Apalagi ditambah penyakit yang datangnya dari tangan orang-orang jahil dan tidak bertanggung jawab. Sekarang kita akan mengkaji berita dari surat kabar berikut;

Belalang migran (Locusta migratoria) saat ini mengepung sentra produksi padi, jagung, dan sorgum di Kabupaten Sumba Timur, NTT. Pemerintah kabupaten dan petani kecewa dengan hal ini. Namun, belalang tetap tumbuh subur meskipun telah dilakukan upaya apa pun, baik dengan pestisida, musuh alami (predator), atau dengan menjebak mereka. Serangan hama ini berasal dari daun muda hingga pucuk, biasanya padi muda.

Baca Juga  Apa Yang Dimaksud Dengan Kebugaran Jasmani Brainly

Pdf) Pelestarian Alam Sebagai Perwujudan Mandat Pembangunan: Suatu Kajian Etis Teologis

Musim kemarau saat ini sedang berlangsung di NTT, termasuk Sumba Timur. Pada saat yang sama, musim tanam heddo dimulai di seluruh sawah. Sedangkan kawasan sabana luas di sekitarnya sangat kering. Karena tidak ada keseimbangan ekosistem atau habitatnya terganggu, belalang tidak punya pilihan lain untuk bermigrasi ke pusat produksi pangan. Selain perilaku warga yang suka membakar ladang, belalang juga berpindah ke dekat persawahan atau lahan pertanian. Salah satu hal yang membuat penyakit belalang semakin akut adalah karena penggunaan pestisida yang berlebihan hingga saat ini belalang menjadi kebal. (Sumber: Kompas 31 Juli 2004).

Menurut Anda, apakah permasalahan lingkungan tersebut disebabkan oleh penyakit alami, penyakit buatan manusia, atau kedua-duanya? Ya betul, untuk dua hal itu. Juga, menurut Anda apa yang akan terjadi pada masyarakat? Tentu saja; Kelaparan, gizi buruk bahkan berbagai penyakit. Cabang biologi manakah yang berkaitan dengan masalah ini? Oke, cabang biologi yang terkait dengan masalah ini antara lain ekologi, patologi, fisiologi, higiene, dan entomologi. Dan menurut Anda langkah apa yang harus diambil untuk mengatasi permasalahan lingkungan di sana? Ngobrol dengan teman Anda.

Contoh lainnya, tahukah Anda apa yang terjadi belakangan ini terhadap saudara kita yang tinggal di Teluk Buyat Ratatotok, Minhasa Selatan, Sulawesi Utara? Sungguh mengerikan dan menyedihkan melihat hal-hal tersebut di media dan televisi; Baik bayi, balita, maupun orang dewasa menunjukkan gejala penyakit Minamata, bahkan ada yang meninggal. Apa yang sebenarnya terjadi pada mereka? Mereka rupanya mengonsumsi ikan dan menggunakan air teluk untuk aktivitas sehari-hari yang diduga terkontaminasi logam berat yaitu arsenik dan merkuri (Hg). Dimanakah kedua logam berat tersebut mencemari air teluk? Untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup harus dilakukan pendekatan biologis. Menurut Anda, cabang biologi apa yang terkait dengan pemecahan masalah ini? Cobalah bicarakan hal ini dengan teman Anda.

Dua contoh di atas menggambarkan bagaimana eksploitasi sumber daya alam yang dilakukan secara tidak wajar, juga disebabkan oleh kurangnya pengetahuan di bidang biologi, sehingga dapat membahayakan keseimbangan lingkungan hidup yang pada akhirnya merusak lingkungan hidup. orang-orang disekitarnya atau orang-orang itu sendiri. Dua contoh di atas hanyalah sedikit dari sekian banyak persoalan lingkungan hidup yang saat ini menimpa negara kita tercinta. Di sini penting agar tahun depan Anda membekali diri dengan ilmu di bidang biologi dan cabang-cabang ilmunya, sehingga dalam pengelolaan sumber daya alam di masa depan,

Biologi Kd 3.11 X

Mengapa kita harus menjaga lingkungan, mengapa manusia harus menikah, mengapa manusia harus di didik, mengapa kita harus melestarikan lingkungan, mengapa manusia harus belajar, mengapa manusia harus, mengapa manusia harus bekerja, mengapa manusia harus beradaptasi dengan lingkungan, mengapa manusia harus beragama, mengapa manusia harus hidup bermasyarakat, mengapa manusia harus mati, mengapa manusia harus dididik