Manunggal Sakato Merupakan Bentuk Kegiatan Gotong Royong Dari Daerah – Walikota Bukitinggi Ramlan Nurmatias bersama Sekda UN Carnova dan Ketua OPD di Pemkot Bukitinggi melakukan peninjauan langsung dan gotong royong dengan masyarakat dalam rangka pembukaan jalan baru di Gurun Tanjuang, Desa Pakan Kurai, Guguak. Kecamatan Panjang, Senin (1/5).

Dalam peninjauan tersebut, walikota sangat memuji masyarakat setempat mengingat tanggal tersebut merupakan hari libur nasional, namun warga memanfaatkannya untuk bergotong royong membangun jalan bahkan masyarakat rela menyumbangkan tanahnya untuk pembangunan jalan.

Manunggal Sakato Merupakan Bentuk Kegiatan Gotong Royong Dari Daerah

“Masyarakat menginginkan Bukittinggi menjadi lebih baik, dan melihat kehadiran masyarakat setempat menandakan partisipasi masyarakat semakin meningkat. Demikian juga warga yang bersedia menghibahkan tanahnya untuk dibangun jalan berterima kasih untuk itu,” kata Ramlan.

Perda Tentang Mars Sumatera Barat Sudah Ditetapkan, Ini Liriknya

Kehadiran walikota dan Ka.OPD menggugah semangat warga untuk menyampaikan keinginannya terhadap sarana dan prasarana khususnya penyediaan penerangan jalan di Kecamatan Pakan Kurai untuk sarana jalan lingkungan dan perbaikan drainase, hal ini disambut baik oleh walikota. Dan meminta agar segera dilakukan kajian dan tindak lanjut dari OPD terkait secepatnya.

Sementara itu, Tommy Lurah Pakan Kurai menjelaskan ada dua proyek utama Manungal Sakato XV pada 2017, yakni membangun lapangan serbaguna dan membuka jalan baru serta proyek tambahan.

“Tahun ini kami memiliki dua proyek utama, yaitu pembangunan lapangan serbaguna dan pembukaan jalan sepanjang kurang lebih 200 meter yang merupakan hibah dari masyarakat, sedangkan proyek tambahan adalah pembangunan jalan di RW IV. RT II, ​​dan semua kegiatan tersebut telah mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” jelasnya.

Selain di Kecamatan Pakan Kurai, sejak dicanangkan Wali Kota Ramlan Nurmatias pada 18 April lalu, Manungal Sakato saat ini sedang berlangsung di 23 kecamatan lainnya di Bukittinggi yang akan berakhir pada 18 Mei 2017, meliputi 39 proyek utama dan 51 proyek tambahan. proyek Masing – Masing Kelurahan menjadi Rp. 50 juta didukung oleh yayasan yang bertujuan untuk menggali seluas-luasnya partisipasi dan kemandirian masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan serta menciptakan rasa gotong royong di masyarakat. (ylm) Pemkot Bukittinggi pada Kamis (27/07) meresmikan kegiatan Manungal Sakato 17 Tahun 2019 yang dibuka secara resmi di Kecamatan Pulai Enak Aya, dibuka langsung oleh Walikota Bukittinggi yang turut hadir. Forkopimda Kota Bukittinggi.

Baca Juga  Berilah Contoh Perilaku Yang Mencerminkan Sikap Asmaul Husna As Samad

Kliping Gotong Royong

Manungal Sakato yang dilaksanakan bertujuan untuk menggali partisipasi masyarakat dan swadaya masyarakat guna melestarikan nilai gotong royong, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bukittinggi, Dr. Supadria, M.Si dalam sambutannya sebagai Ketua Panitia Pelaksana Manungal Sakato XVII Tahun 2019.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan dari tanggal 27 Juni hingga 27 Juli 2019. Tahun ini terdapat 37 proyek utama dan 52 proyek tambahan. Dalam pelaksanaan Sakato Manungal 2019, setiap kecamatan akan diberikan dana stimulus sebesar Rp .50 juta per kecamatan.” dia menjelaskan.

Melalui Supadria, Pemco Bukitingi berharap masyarakat di setiap kecamatan dapat berpartisipasi aktif guna mensukseskan kegiatan ini. Partisipasi aktif tersebut dapat berupa dukungan tenaga, dukungan moril dan dukungan material untuk melaksanakan kegiatan Sakato Manungal 2019 ini. Selama pelaksanaan Manungal Sakato selama beberapa tahun terakhir, partisipasi masyarakat sangat membantu kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Manungal Sakato.

“Buktinya, tahun 2017 ada swadaya masyarakat Rp 1,6 miliar berupa penyerahan tanah untuk pembangunan jalan atau bantuan material lainnya. Ada juga swadaya masyarakat tahun 2018 yang nilainya luar biasa,” kata Supadria. .

Contoh Kegiatan Gotong Royong Yang Dilaksanakan Oleh Masyarakat Sumatra Barat Adalah

Lebih lanjut, Supadriya juga mengungkapkan selama Manungal Sakato tahun 2019, masing-masing SKPD juga melakukan berbagai kegiatan. Diantaranya penanaman pohon pelindung Andalas yang diberi nama Gartak Andalas oleh Dinas Lingkungan Hidup Antisipasi dan Difusi Risiko DBD oleh Dinas Kesehatan Sosialisasi Antisipasi Rabies oleh Dinas Pertanian Pencegahan Kebakaran oleh Dinas Kebakaran Pelatihan Penanggulangan Bencana oleh BPBD dan beberapa kegiatan SKPD lainnya,” ujar Supadriya.

Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi Ramalan Nurmatias menyampaikan apresiasinya yang besar kepada masyarakat atas terselenggaranya kegiatan Manungal Sakato selama beberapa tahun terakhir. Dimana partisipasi warga terus meningkat setiap tahunnya, baik secara fisik maupun moril dan material.

“Ini merupakan kegiatan rutin di Pemkot. Dana stimulus tentunya dimotivasi untuk dapat memberikan bantuan bagi pembangunan daerah, khususnya juga di kecamatan masing-masing,” ujar Ramlan.

Walikota juga menegaskan kepada kelurahan mana pun untuk tidak mengharapkan denda dari warga yang tidak mengikuti Manungal Sakato. “Yang kami inginkan bukan hukuman, tapi bagaimana partisipasi masyarakat harus diutamakan dalam pembangunan daerah. Kami berharap nilai Manungal Sakato dapat ditambahkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga partisipasi masyarakat dalam kerjasama pembangunan daerah luasnya bisa bertambah,” kata wakil walikota.

Baca Juga  Gambar Sinar Garis

Gali Partisipasi Dan Swadaya Masyarakat, Walikota Resmi Buka Manunggal Sakato 2017

Selain itu, walikota juga meminta seluruh SKPD dapat melaksanakan kegiatan Manungal Sakato secara maksimal. “Kalau ada masalah, segera cari solusi terbaik dan tidak ada yang dirugikan,” pungkasnya.

Pohon andal ditanam secara simbolis di pekarangan tokoh masyarakat Pulai yang juga mantan Wali Kota Bukittinggi, Ismet Mzees SH, DT. Rajo Mangkuto. Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi di Lapangan Wally, Desa Ladang Kakia, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Manungal Sakato XVI ke-46 dan HKG-PKK Tahun 2018 resmi ditutup, terhitung sejak 4 April 2018, Senin (7/5). . .

Wakil Walikota Bukittinggi, unsur Forkompimda, Ketua SKPD, Ketua dan Pengurus TP PKK, Ketua Dharma Vanita, Ninik Mamak, tokoh masyarakat, Bundo Kanduang dan pimpinan LPM tingkat kota hingga desa dan ASN di lingkungan Pemkot Bukitinggi. terlihat hadir.

Kepala Dinas Permukiman dan Kawasan Permukiman Nofrianto.CH dalam laporannya mengatakan selama 1 bulan pelaksanaan Manungal Sakato, telah dilaksanakan 34 proyek utama dan 69 proyek tambahan dan seluruh target yang telah ditetapkan terlaksana 100 persen.

Latihan Pts Ppkn Kelas 7_kerjasama Quiz

“Kegiatan yang dilakukan antara lain pembukaan/pelebaran 2 jalan, pengecoran 15 jalan lingkungan, perbaikan jalan dan drainase 11 unit, sarana ibadah 7 unit, rehabilitasi dan pembangunan posayand 15 unit, rehabilitasi gedung serbaguna atau 13 youth center. 11 taman. di setiap desa ada 4 sarana olah raga, 1 sumur resapan, 2 sarana air bersih dan perbaikan K3,” ujarnya.

Selain kegiatan fisik, kegiatan non fisik seperti hukum dan ketertiban, pendidikan kesehatan, agama, pelatihan generasi muda juga dilakukan. Terkait HKG PKK, pengurus TP PKK kota dan kecamatan serta Kelurahan juga telah melakukan berbagai kegiatan antara lain pembinaan kebun Dasa, pembangunan taman PKK, penyuluhan penggunaan kain, pembenahan administrasi PKK, lomba pendampingan PKK dll.

Nofrianto juga menyampaikan bahwa “partisipasi masyarakat bila dihitung nilai seluruh kegiatan/proyek mencapai Rp 3.769.917.000,- yang berarti lebih dari 3 kali lipat dari total dana stimulus yang diberikan, yaitu Rp 1.200.000.000,- Jenis partisipasi ini meliputi partisipasi lahan seluas 29 M29. 5 M29., partisipasi pekerja kulit putih sebanyak 13.439 orang, partisipasi konsumsi Rp.

Sementara itu, Wakil Walikota Irwandi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang besar kepada masyarakat atas partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan di bawah Manungal Sakato, dimana menurut laporan panitia, seluruh kegiatan mencapai 100 persen sesuai target.

Baca Juga  Ranking Paralel Adalah

Haluan 15 Mei 2013 By Harian Haluan

“Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada masyarakat atas partisipasinya, dimana penggalangan dana Rp 1,2 miliar untuk 24 kecamatan sudah mencapai 413 persen. Partisipasi masyarakat kita dalam membangun di kota masih sangat tinggi. Bukitingi, ” kata wakil walikota..

Lebih lanjut Wakil Walikota Irwandi menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam bentuk sumbangan tanah, uang, material, konsumsi, tenaga dan gagasan untuk kemajuan desa masing-masing. biasa

Dalam kesempatan tersebut juga diberikan piagam penghargaan kepada pihak yang menyumbangkan tanahnya seperti Sofrion Kelurahan Kampago Ipuh, Hj Kelurahan Pulai Anak Air. Rozma, Teddy Naswari, ST dari Kelurahan Mangis Genting, Dusna dari Kelurahan Ladang Kakia, Nursal dari Kelurahan Ladang Kakia, Syofni Warti dari Desa Ladang Kakia, Laila Mufti dari Kelurahan Pakan Kurai dan Haninul Kamil juga dari Ladang Kecamatan Kakia.

Piala dan hadiah berupa uang tunai serta piagam hadiah diberikan kepada kecamatan yang berprestasi selama terselenggara. Pemenang pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp. .000 dimenangkan dengan hadiah sebesar Rs. ,- (Kc. Guguk Panjang) dan Juara 3 Kelurahan Manggis Genting sebesar Rp. Hadiah sebesar 2.000.000 (ylm) untuk membantu kerabat yang terkena bencana Gotong Royong merupakan nilai yang sangat dijunjung tinggi dan dianjurkan dalam berbagai ajaran dan nilai, termasuk Islam dan Pankasila.

Walikota Bukittinggi Ramlan Resmi Tutup Manunggal Sakato Xv

Gotong royong (ta’awun) dengan itikad baik merupakan prinsip yang ditekankan. Menurut ajaran Islam, umat Islam dianjurkan untuk saling membantu dan mendukung, terutama dalam situasi yang membutuhkan pertolongan. Hal ini ditegaskan dalam banyak ayat Al-Qur’an, seperti Surah Al-Maidah ayat 2, yang mengatakan: “Dan tolonglah satu sama lain dalam kebajikan dan takwa, dan jangan saling membantu dalam dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kepada Allah. Allah.” , sesungguhnya Allah sedang menghukum.” sangat sulit.”

Selain itu, hadits Nabi Muhammad SAW juga menyebutkan pentingnya gotong royong dan gotong royong antar umat Islam lainnya. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa membantu saudaranya yang sedang kesulitan, maka Allah akan membantunya dalam kesulitannya.” Dengan demikian, gotong royong merupakan bagian integral dari praktik keagamaan dalam Islam untuk membantu kerabat yang tertimpa musibah.

Di sisi lain, dalam Pancasila sila lain “kemanusiaan yang adil dan beradab” juga menekankan pentingnya gotong royong dan gotong royong dalam masyarakat. Ajaran ini menekankan perlunya mendahulukan harkat dan martabat manusia, saling menghormati dan bekerja sama untuk mewujudkan kehidupan yang adil dan beradab. Dalam hubungan ini, untuk membantu kerabat

Bentuk kerjasama gotong royong, kegiatan gotong royong, proposal kegiatan gotong royong, contoh laporan kegiatan gotong royong, contoh kegiatan gotong royong di masyarakat, apa manfaat dari kegiatan gotong royong, contoh kegiatan gotong royong, foto kegiatan gotong royong, pengertian dari gotong royong, bentuk gotong royong dalam masyarakat indonesia, bentuk gotong royong, gambar kegiatan gotong royong