Letak Kota Atau Tempat Pada Peta Dinyatakan Dengan Garis – Peta yang baik adalah peta yang menggambarkan semua fungsi yang ada dan mudah dibaca oleh pengguna. Agar dapat menyajikan berbagai informasi secara tepat dan akurat, peta memerlukan unsur atau komponen peta. Komponen peta merupakan sesuatu yang wajib ada pada sebuah peta, karena dengan adanya komponen tersebut peta dapat dengan mudah dibaca, diinterpretasikan, dan tentunya tidak tertukar. Berikut 11 komponen peta beserta penjelasannya.
Judul peta berisi isi peta. Judul peta merupakan komponen yang sangat penting karena memberikan informasi tentang isi peta. Oleh karena itu, sebelum membaca peta, pengguna harus membaca judul peta terlebih dahulu. Judul peta biasanya berada di bagian tengah atas peta, namun ada pula yang berada di bagian bawah peta.
Letak Kota Atau Tempat Pada Peta Dinyatakan Dengan Garis
Kontur, atau batas, adalah garis-garis di tepi peta, tempat titik-titik akhir setiap garis berpotongan dengan titik-titik akhir garis-garis yang berdekatan. Seringkali garisnya berulang dan tebal.
Docx) Skala Peta
Semua peta pada dasarnya merupakan hasil berkurangnya luas permukaan bumi yang direpresentasikan pada permukaan datar. Dengan kata lain, belum pernah ada peta yang merupakan hasil pembesaran bentuk permukaan bumi sebenarnya. Tentu saja, proses pengecilan ukuran objek geografis menghasilkan perbandingan antara bentuk permukaan bumi yang sebenarnya dengan gambar akhir. Membandingkan bilangan disebut rasio.
Skala merupakan faktor yang sangat penting dalam peta. Pengamatan skala memungkinkan kita memvisualisasikan area atau jarak antara dua atau lebih lokasi nyata di Bumi. Skala tersebut secara umum dinyatakan dalam tiga bentuk, yaitu sebagai berikut.
Komponen selanjutnya pada peta adalah petunjuk arah atau arah mata angin. Walaupun terlihat sederhana, tanda ini sangatlah penting. Idenya adalah untuk menampilkan petunjuk arah sehingga pengguna peta dapat mengarahkan dirinya saat melihat peta.
Garis astronomi adalah garis imajiner yang digambar dan digunakan untuk menemukan lokasi suatu titik di Bumi dengan lebih mudah. Garis astronomi dinyatakan dalam koordinat lintang dan bujur. Lintang adalah garis khayal yang mengelilingi bumi secara horizontal. Sedangkan garis bujur (meridian) merupakan garis khayal yang mengelilingi bumi secara vertikal dan menghubungkan kutub utara dan selatan.
Uu 4 Tahun 2011
Sebuah program penulisan huruf atau peta mempunyai aturan tersendiri untuk membedakan objek geografis yang ditampilkan pada peta. Ada empat aturan yang perlu diperhatikan saat menulis di peta. Keempat susunan penulisan tersebut adalah sebagai berikut:
Warna pada suatu peta sangatlah penting karena menyimpan berbagai informasi mengenai luas lokasi yang digambarkan pada peta. Warna-warna tersebut antara lain:
Simbol adalah tanda peta konvensional yang mewakili kebenaran dasar. Syarat-syarat lambang yang baik adalah:
Peta pada dasarnya adalah penyederhanaan informasi. Untuk tujuan ini, berbagai simbol pada peta mewakili informasi tentang fenomena yang menggambarkan permukaan bumi. Agar pengguna peta dapat membaca simbol-simbol tersebut, biasanya terdapat kotak keterangan (legenda) pada peta yang berisi uraian tentang simbol-simbol yang digunakan pada peta tersebut. Umumnya legenda ditempatkan di pojok kiri bawah peta. Namun, dapat ditempatkan di tempat lain selama tidak mempengaruhi estetika peta secara keseluruhan dan daya tarik peta itu sendiri.
Peta Wilayah Dan Peta Topografi
Sumber dan tahun peta merupakan komponen peta yang sangat penting. Jika kita menginginkan peta yang benar-benar terpercaya, perhatikan sumber dan tahun pembuatannya untuk menemukan peta tersebut. Mengapa? Sumber peta menampilkan data yang digunakan dalam pemetaan untuk memastikan keakuratan informasi yang disajikan. Selain itu, tahun pembuatan peta juga membantu menunjukkan kapan peta dibuat. Pastikan untuk menggunakan peta dari tahun pembuatan yang baru, karena akan memberikan informasi yang benar-benar terkini.
Inset digunakan untuk menggambarkan lokasi suatu area pada peta. Ada dua jenis ilustrasi, ilustrasi posisi dan ilustrasi yang diperbesar. Sisipan lokasi memberikan tampilan global area di sekitar area peta. Contoh peta Provinsi Riau memerlukan sisipan untuk Sumatera atau Indonesia. Ilustrasi yang diperbesar digunakan untuk mewakili area kecil.
Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel geografi tentang komponen peta diatas, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda. Tambahkan logo ke peta. Bendera pada peta tersebut berlogo Garuda yang artinya peta tersebut berasal dari negara Indonesia sebagai lambang negara Indonesia.
Judul peta merupakan bagian yang sangat penting pada peta. Jika judul petanya adalah “Peta Sebaran Mineral Indonesia”, dapat dipastikan isi peta tersebut adalah sebaran sumber daya mineral di Indonesia.
Lettering Peta, Pengaturan Teks Pada Peta Agar Mudah Dibaca
Perbandingan ukuran/dimensi tata letak yang digambar pada peta dengan tata letak aslinya disebut skala peta. Skala peta adalah perbandingan jarak antara dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya antara dua titik di permukaan bumi, diukur dalam satuan yang sama. Skala ini berkorelasi sangat erat dengan data yang disajikan.
Lembar peta merupakan interpretasi terhadap nomor-nomor peta lain yang digambar di sekitar peta yang digunakan dan dimaksudkan untuk memudahkan interpretasi peta wilayah yang lebih luas.
Tahun pembuatan peta menunjukkan kapan peta itu dibuat. Mengingat beberapa fenomena atau objek pada peta tidak tetap atau berubah-ubah, maka tahun pembuatan peta menjadi sangat penting.
Pada suatu peta sering terlihat terpampang grid atau sistem grid, tujuan dari grid adalah untuk memudahkan dalam menentukan satu peta diantara banyak peta dan untuk memudahkan dalam menentukan letak suatu peta. Sebuah titik di peta. Cara membuat grid, yaitu membagi suatu wilayah yang cukup luas di dunia menjadi beberapa kotak. Setiap kotak diberi kode. Setiap kotak kode kemudian menentukan kode yang lebih detail dan seterusnya.
Ini Peta Proyeksi Jakarta Tenggelam 2030
Kilometerruitering (kilometer imajiner) adalah peta yang ditandai dengan kotak persegi dalam kilometer. Selain itu, ada grid yang dibuat oleh Angkatan Darat Inggris dan grid yang dibuat oleh Amerika (American Surveying System).
Untuk membakukan sistem jaringan listrik, Amerika Serikat mencoba membuat sistem jaringan terpadu dengan sistem jaringan UTM dan sistem jaringan UPS (Universal Transverse Mercator Grid System dan Universal Polar Stereoscopic Grid System).
Peta dibuat oleh orang atau lembaga dan berguna untuk mengetahui dari mana peta tersebut berasal sehingga bukan peta fiktif. Instansi yang biasa menerbitkan peta adalah Bakosurtanal, Dinas Topografi Angkatan Darat, dan Badan Pertanahan Nasional. Mengetahui tahun pembuatan merupakan hal yang penting, terutama bagi pengguna untuk mengetahui kapan data pada peta tersebut dibuat, sehingga data tersebut masih valid atau sudah tidak valid lagi.
Sumbu yang digunakan adalah garis bujur (BB dan BT), disilangkan dengan garis lintang (LU dan LS), atau koordinat yang diberikan menggunakan garis lintang dan garis bujur. Koordinat menggunakan derajat, menit dan detik. Sistem koordinat geografis digunakan untuk menyatakan suatu titik di bumi berdasarkan garis khayal, yaitu garis lintang khayal dan garis bujur khayal. Sistem koordinat membagi suatu wilayah menjadi garis lintang dan garis bujur, yang menyatakan lokasinya dalam derajat. Garis lintang geografis dilambangkan dengan U dan S (utara dan selatan), sedangkan garis bujur di Indonesia selalu menunjuk pada T. Satuannya adalah derajat. Setiap garis lintang (°) dibagi menjadi 60 menit (‘) (satu menit garis lintang adalah sekitar satu mil laut atau 1852 meter, yang selanjutnya dibagi menjadi 60 detik (“). Untuk presisi tinggi, detik dapat digunakan dengan desimal. sumbu yang digunakan adalah tegak lurus Bujur di ekuator dan garis lintang sejajar ekuator, kemudian hitung bujur dan lintang dengan menuliskan dddomm’s” (derajat, menit, detik).
Pengenalan Navigasi Darat
Sedangkan sistem koordinat UTM (Universal Transverse Mercator) merupakan rangkaian proyeksi global Transverse Mercator yang membagi bumi menjadi 60 wilayah. Setiap zona mencakup 6 derajat garis bujur (longitude) dan memiliki meridian pusatnya masing-masing. Satuan sistem koordinat ini adalah meter. Koordinat UTM merupakan suatu sistem pengukuran yang dirancang untuk membagi bumi (bola) menjadi potongan-potongan grid dengan sudut 6 derajat.
Sisipan adalah peta kecil yang disisipkan di atas peta utama. Sisipan dapat ditempatkan di kiri, kanan, atau bawah peta. Perannya adalah untuk menunjukkan lokasi area yang digambar.
Skala ini direpresentasikan dalam bentuk garis lurus yang terbagi menjadi beberapa bagian yang sama panjang. Pada baris ini harus dinyatakan ukuran jarak sebenarnya di lokasi, misalnya dalam meter, kilometer, kaki atau mil.
Merupakan keterangan singkatan yang digunakan pada peta, seperti K untuk era dan Kel untuk desa. Kemiripan Anti ada di bawah singkatan seperti bengawan artinya sungai, kidul artinya selatan, lor artinya utara, wetan artinya timur, dan kulon artinya barat. Singkatan dan arti serupa ditampilkan di kiri/kanan bawah informasi utara.
Garis Kontur: Pengertian, Peraturan, Serta Cara Membuat Dan Membacanya
Sistem koordinat peta, masih Adiyuwono dalam pengertian N.S., adalah sistem yang digunakan untuk menentukan letak suatu titik atau tempat pada peta. Bingkai dibagi menjadi garis koordinat yaitu garis horizontal dan vertikal (berbentuk kotak).
Garis batas adalah garis batas peta di sekeliling peta yang membantu memplot pulau, kota, atau wilayah yang berkaitan satu sama lain.
Sumber data peta topografi adalah peta yang dibuat oleh Belanda pada tahun 1922, sedangkan sumber data peta RBI berupa foto udara fotogrametri skala 1:30.000 1:30.000 tahun 1993/1994.
Pada dasarnya isi peta topografi dan peta titik-titik adalah sama, yaitu sama-sama menggambarkan kondisi permukaan tanah pada suatu wilayah tertentu sedetail mungkin. Buktinya, kedua peta tersebut memiliki garis kontur yang menunjukkan ketinggian suatu tempat. Selain itu, keduanya juga memiliki kandungan informasi marginal yang hampir sama, antara lain judul, skala, penomoran, legenda, dan lain-lain. Meski isi informasi di tepi peta berbeda-beda.
Geografi Kota Vatikan
Kedua peta tersebut juga memiliki kesamaan, baik dari segi kejadian alam maupun buatan. Persamaan kenampakan alam pada peta terdapat pada ciri sungai atau badan air, garis kontur, dan mata air. Pada tata ruang buatan, persamaan tata letak benda adalah sawah, jalan, menara makam, dan gang.
Perbedaan paling mendasar antara keduanya tentu saja dari sudut pandang produsen bahwa peta topografi tersebut diproduksi oleh Allied Army Map Service (AMS).
Garis astronomis pada peta, garis kontur pada peta, dimanakah letak arah barat pada peta, simbol garis pada peta, letak bilangan pada garis bilangan, macam macam garis pada peta, peta garis, peta letak, garis pada peta, letak garis khatulistiwa, letak garis astronomis indonesia, gambar simbol garis pada peta