Latar Belakang Kesamaan Sejarah Dalam Pembentukan Asean Adalah – Delegasi India untuk ASEAN memperkenalkan millet sebagai pangan ramah lingkungan di era perubahan iklim pada ASEAN-India Millet Festival 2023 pada Rabu (22 November 2023). (/Theresia Maria Magdalena Morais)

, Jakarta – ASEAN atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara merupakan organisasi regional yang beranggotakan sepuluh negara Asia Tenggara. Didirikan pada tahun 1967 di Bangkok, Thailand, ASEAN bertujuan untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang seperti ekonomi, politik dan sosial budaya untuk mencapai kemajuan dan stabilitas bersama di kawasan.

Latar Belakang Kesamaan Sejarah Dalam Pembentukan Asean Adalah

Kesamaan konteks sejarah terbentuknya ASEAN mencakup faktor geografis, budaya, kesamaan kepentingan dan nasib antar negara anggota.

Malam Yang Sempurna Di Gala Dinner Ktt Ke 43 Asean 2023, Beri Kesan Tak Terlupakan!

Asia Tenggara merupakan kawasan yang terletak di antara benua Australia dan Asia, dengan beragam pengaruh budaya dari India, Arab, dan Tiongkok. Sebagian besar negara di kawasan ini diserbu oleh negara lain sehingga menciptakan kesamaan pengalaman sejarah.

Memahami sejarah terbentuknya ASEAN sangat penting karena membuka wawasan proses kerja sama antar negara-negara tersebut. Sejarah ini menunjukkan tantangan-tantangan yang dihadapi, kesepakatan-kesepakatan yang dibuat dan aspirasi bersama untuk mencapai perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan.

Baca Juga  Jelaskan Pengertian Iptek

Pada KTT ASEAN ke-43, ada dua sosok yang menarik perhatian publik, yakni Xavier, putra Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Pangeran Mateen, putra Sultan Brunei Darussalam, yakni Raja. …

Presiden Jokowi pada acara ABAC ASEAN Caucus Day yang digelar di Hotel Four Seasons, San Francisco, Amerika Serikat pada Rabu, 15 November 2023. Foto: Laily Rachev – Kantor Pers Sekretariat Presiden

Mitigasi Bencana Multi Hazard Di Kawasan, Bmkg Gagas Pembentukan Pusat Koordinasi Antar Negara Negara Asean

Konteks sejarah yang serupa dalam pembentukan ASEAN adalah letak geografis. Negara-negara ASEAN berbagi kawasan Asia Tenggara yang kaya akan keanekaragaman geografis. Berlokasi strategis di antara daratan Australia dan daratan Asia, serta antara Samudera Hindia dan Pasifik, kawasan ini merupakan pusat keanekaragaman kehidupan laut dan darat.

Wilayah yang memanjang ini memiliki ekosistem mulai dari hutan tropis yang luas hingga pulau-pulau yang terbentang di Samudera Pasifik. Kawasan ini juga rentan terhadap ancaman bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan badai tropis, yang berarti negara-negara ASEAN memiliki tantangan dan kebutuhan yang sama dalam upaya penanggulangan bencana.

Kekayaan budaya Asia Tenggara terbentuk dari kombinasi masyarakat yang berbeda namun berkerabat dekat. Masyarakat di wilayah ini memiliki akar sejarah yang sama dengan keturunan ras Melayu Mongoloid, namun keragaman budaya mereka tercermin dalam adat istiadat, bahasa, seni, agama, dan kulinernya.

Pengaruh budaya dari India, Arab (Gujarat) dan Tiongkok telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Asia Tenggara. Hal ini terlihat pada perayaan adat, kepercayaan, dan kesenian yang memiliki kesamaan motif dan nilai, sehingga menandai keunikan dan kekayaan keragaman budaya negeri ini.

Baca Juga  Syarat Kelompok Sosial

Inilah 5 Negara Pendiri Asean Dan Sejarah Terbentuknya

Konteks sejarah terbentuknya ASEAN adalah adanya kesamaan kepentingan. Seluruh negara Asia Tenggara mempunyai agenda dan cita-cita yang sama untuk mencapai kesejahteraan, perdamaian, keamanan dan ketertiban dalam negeri dan regional.

Mereka ingin menjaga stabilitas politik, ekonomi dan sosial di kawasan ini. Melalui kerja sama regional, negara-negara ASEAN berupaya memperkuat jaringan kerja sama untuk mendorong perdamaian dan kesejahteraan bersama.

Sebagian besar negara di Asia Tenggara mempunyai pengalaman terkait dengan kolonialisme dari negara lain. Hal inilah yang menjadi salah satu dasar persamaan sejarah terbentuknya ASEAN. Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan sejumlah negara lain di kawasan ini pernah menjadi wilayah jajahan kekuatan kolonial seperti Belanda, Inggris, Spanyol, dan Amerika Serikat.

Pengalaman masa penjajahan memunculkan semangat perjuangan dan tekad untuk meraih kemerdekaan, yang kemudian menjadi landasan solidaritas antar negara ASEAN dalam perjuangan kedaulatan dan kemerdekaan.

Latihan Soal Free Online Worksheet

ASEAN lahir dari Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, dengan partisipasi 5 perwakilan negara-negara Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Deklarasi ini menetapkan tujuan utama ASEAN seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas regional, kerja sama di bidang ekonomi, masyarakat, teknologi, ilmu pengetahuan dan pendidikan.

Ia menjelaskan, tujuan awal organisasi ini adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, mendorong perdamaian, dan membangun kerja sama di berbagai bidang.

ASEAN telah menandatangani sejumlah perjanjian penting seperti Deklarasi Zona Pasifik, Kebebasan dan Netralitas (ZOPFAN) pada tahun 1971 dan Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama pada tahun 1976. Sektor ekonomi juga menjadi fokus, dengan terbentuknya ‘ASEAN Preferential Perjanjian Perdagangan’. Perjanjian (PTA) tahun 1977 dan Tarif Preferensi Efektif Umum (CEPT) untuk Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN pada tahun 1992.

Baca Juga  Sebutkan 3 Sumber Daya Ekonomi Untuk Melakukan Aktivitas Ekonomi

Dalam proses ini ada 5 negara yang berpartisipasi: Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja. Penggabungan ini mendekatkan ASEAN pada visi pembentukan komunitas ASEAN. Perkembangan ASEAN yang luar biasa ditunjukkan melalui deklarasi-deklarasi penting, seperti Perjanjian Bali I tahun 1976, yang menetapkan program aksi di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, keamanan dan kesempurnaan ASEAN.

Apa Saja Peran Indonesia Di Asean? Termasuk Salah Satu Pendiri Organisasi Ini

Melalui Perjanjian Bali II pada tahun 2003, dibentuk Komunitas ASEAN yang mencakup tiga pilar: Komunitas Keamanan Politik ASEAN, Komunitas Ekonomi ASEAN, dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN.

Proses pembentukan Komunitas ASEAN dipercepat pada tahun 2020 hingga 2015 dan melalui Master Plan dikembangkan pedoman pembentukan setiap pilar. Kemudian, pada KTT ASEAN ke-19 di Bali tahun 2011, ASEAN menyepakati Deklarasi Nay Pyi Taw untuk mencapai manfaat regional dan global berupa perdamaian, keadilan, demokrasi, dan kemakmuran yang lebih besar.

Pada tahun 2014, ASEAN menyusun Piagam ASEAN sebagai kerangka hukum dan kelembagaan. Dan setelah melaksanakan Perjanjian Bali III dan sejumlah deklarasi lainnya, ASEAN berkomitmen untuk melaksanakan Deklarasi Bandar Seri Begawan tentang Visi Komunitas ASEAN setelah tahun 2015. Seluruh negara anggota sepakat untuk membangun kembali visi Komunitas ASEAN setelah tahun 2015, yang menandai sebuah langkah maju yang penting bagi ASEAN untuk mempromosikan peran yang lebih besar dan substantif di tingkat global.

* Kebenaran atau tipuan? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang tersebar, silakan WhatsApp nomor cek fakta 0811 9787 670 cukup dengan memasukkan kata kunci yang diinginkan.

Tolong Jawab Soal Diatas!​

Melawan Madura United dan Persib Bandung di BRI Liga 1, Persis Solo menjadwalkan 2 laga uji coba

Latar belakang pembentukan voc, latar belakang pembentukan bpupki, latar belakang pembentukan ppki, utusan indonesia dalam pembentukan asean adalah, latar belakang lahirnya asean, latar belakang berdirinya asean adalah, latar belakang didirikan asean, latar belakang dibentuk asean, latar belakang pembentukan ris, latar belakang pendirian asean, latar belakang pembentukan asean, sejarah pembentukan asean