Konsep Tata Pentas Dalam Pertunjukan Tari Berhubungan Dengan Masalah – Apakah kamu suka buku ini? Publikasikan buku Anda online gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri

2. Rangsangan visual Rangsangan visual tercipta karena panca indera berupa mata memperoleh hal-hal menarik yang berbeda-beda, yang dituangkan dalam bentuk gerak tari. Rangsangan visual ini bisa berasal dari gambar, warna, bentuk, pahatan, melihat orang menari atau bergerak, dan lain sebagainya. Melalui gambaran visual tersebut, penari dapat menangkap ide/konsep yang melatarbelakangi hasil penglihatannya dan seketika menciptakan gerak tari yang diinginkan. 3. Rangsangan kinestetik Stimulasi kinestetik merupakan tahapan dalam pengembangan gerak tari berdasarkan pengolahan potensi yang dimiliki tubuh kita. Tahap ini dapat dilakukan sebagai gerakan pemrosesan berdasarkan pola penghitungan. 4. Rangsangan Ide Rangsangan ide merupakan rangsangan yang sering digunakan seniman tari dalam menciptakan karyanya. Untuk menyampaikan gagasan atau cerita yang ingin disampaikan, biasanya gerakan-gerakan dirangsang dan dibentuk sesuai dengan kemampuan penari. B. Stilisasi dan pilihan gerak Dalam menciptakan suatu tarian, tentu diperlukan bentuk-bentuk gerak yang baru. Oleh karena itu, hasil eksplorasi dan improvisasi harus dimodifikasi dan disempurnakan selama proses pengembangan. Proses pengembangannya dapat dilakukan dengan mengubah volume, tingkatan, kesan, variasi gerak, struktur dan unsur gerak lainnya. Pencapaian bentuk-bentuk perkembangan gerak baru yang diharapkan memerlukan ketelitian dan pengujian yang berkesinambungan, berdasarkan kreativitas mulai dari gerak tubuh terkecil hingga keseluruhan gerak tubuh. Upaya pembenahan alur gerak harus terus dievaluasi dari awal sampai akhir agar kesinambungan gerak tercapai secara efisien. Proses penghalusan, proses menciptakan kesan gerak yang baik, disebut stilisasi. Seni dan budaya 141

Konsep Tata Pentas Dalam Pertunjukan Tari Berhubungan Dengan Masalah

Setelah proses pembangkitan gerak, langkah selanjutnya adalah memilih gerak yang sesuai dengan ide. Pada fase ini kegiatannya adalah memilih dan mengatur gerakan-gerakan yang telah diproses kemudian memilihnya kembali agar sesuai dengan ide yang dihasilkan. Pemilihan gerakan tersebut setidak-tidaknya dapat digunakan seefisien mungkin agar pekerjaan yang akan dilakukan mempunyai mutu yang stabil. Setelah proses penelitian tahap pertama selesai, tahap selanjutnya adalah penyempurnaan dan pemilihan gerak sesuai dengan kebutuhan pertunjukan karya tari yang diinginkan. Tahapan ini penting untuk menentukan motif gerak apa yang akan diciptakan dan motif gerak mana yang akan digunakan dalam karya tari tersebut. Tahap akhir dari proses penelitian adalah tahap yang memadukan unsur pendukung lainnya, baik dengan musik pengiring tari, penggunaan alat peraga tari, atau bahan seni lainnya, termasuk penggunaan busana dan aksesoris tari. Setelah mengetahui beberapa prinsip dasar melakukan eksplorasi gerak. Kemudian coba perhatikan dan amati gambar dibawah ini. Kemudian jelaskan dan deteksi kembali gambar tersebut menggunakan beberapa teknik pemrosesan gerak seperti yang dijelaskan. Sumber: Dokumen penulis (2) 6.1. ara. Motif gerak tari Semester 1 (1) 142 XII. kelas SMA/MA/SMK/MAK

Baca Juga  Pencipta Lagu Ambilkan Bulan Bu Adalah

Buku Siswa Seni Budaya Kelas 7

Sumber: Dokumen penulis (4) 6.2. Gambar Motif Gerak Tari (3) Sumber : Dokumen Penulis (6) 6.3. tokoh Motif gerak tari Seni budaya 143 (5)

Sumber: Dokumen penulis (8) 6.4. ara. Motif gerak tari (7) Setelah anda memperhatikan dan memperbanyaknya berdasarkan gerak yang ditunjukkan pada gambar, cobalah kembangkan kembali gerak tersebut dan carilah motif musik yang menurut anda dapat dikembangkan sebagai pengiring. C. Gerak Spontan Dalam Tari Apabila menganalisis karya tari, pasti kita akan menemukan beberapa adegan gerak yang menonjol dibandingkan karya tari lainnya, terutama pada karya tari kelompok. Perbedaan adegan gerak dapat dikategorikan pada adegan gerak yang disengaja atau sebaliknya. Adegan ketidaksengajaan salah satu penari dapat digolongkan sebagai gerakan improvisasi penari. Namun dalam praktiknya, gerak improvisasi dalam tari dapat dilakukan dengan sengaja sesuai dengan kebutuhan konseptual karya. Dalam situasi ini penari dikondisikan untuk melakukan gerakan improvisasi dalam adegan tersebut. Hakikat gerak improvisasi adalah bentuk-bentuk gerak yang dilakukan oleh penari, yang sewaktu-waktu dapat ditampilkan secara berbeda-beda, namun tetap sesuai dengan tujuan adegan gerak tersebut. Sebagai ilustrasi gerakan improvisasi, gambar 144 menunjukkan XII. kelas SMA/MA/SMK/MAK semester 1

Mengikuti adegan gerak. Sumber : Dokumen penampilan Sukanta dkk dalam drama tari Citraresmi Larapati 6.5. ara. Adegan penari ronggeng Dok.Penampilan drama tari Citraresmi Larapati Sukanta dkk. Adegan Penari Ronggeng Sumber: Dokumen: Pertunjukan Drama Tari Citraresmi Larapati Karya Sukanta dkk. Gambar 6.6 Adegan Penari Rakyat Seni dan Budaya 145

Pada kegiatan pembelajaran berikut ini, cobalah membuat beberapa gerak improvisasi sesuai dengan tema dan tujuan pertunjukan gerak tari. Beberapa motif gerak improvisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain mengolah ciri khas tari, menggunakan rangsangan musik pengiring, atau digerakkan sepuasnya. Sebagai stimulus awal, cobalah mengamati dan mengembangkan beberapa gerakan improvisasi berdasarkan gambar di bawah ini. Perhatikan dan amati gambar di bawah ini dan jelaskan gambar tersebut. Sumber : Yuliawan dkk Dokumen Pertunjukan Tari Melayu 6.7. Gambar: Adegan penari dengan alat peraga kipas 146 XII. kelas SMA/MA/SMK/MAK semester 1

Baca Juga  Cara Menghitung Pph Brainly

Tata Teknik Pentas Pdf

Sumber: Dokumen Pertunjukan Tari Drama Tari Citaresmi Larapati Karya Sukanta dkk 6.8. Gambar Adegan penari dengan alat peraga tombak Sumber: Dokumen penulis 6.9. ara. Seni dan Budaya Tari Kontemporer 147

Sumber: Dokumen penulis 6.10. Diagram Pertunjukan Tari Melayu D. Konsep Pengelolaan Panggung Seperti yang telah dijelaskan pada beberapa sesi kajian sebelumnya, bahwa penyajian sebuah karya tari tidak hanya menampilkan gerak-gerik tubuh manusia saja. Pada saat yang sama, banyak unsur pendukung lainnya yang juga berperan penting dalam pertunjukan sebuah karya tari secara keseluruhan. Unsur-unsur pendukung tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pertunjukan tari. Unsur penunjang pertunjukan tari yang dimaksud antara lain musik, busana, tata rias, alat peraga, dan unsur panggung yang membuat pertunjukan tari menjadi lebih menarik. Perlu anda pahami bahwa sangat penting untuk memunculkan unsur-unsur pertunjukan dalam sebuah pertunjukan tari, baik dalam karya tari tematik maupun non tematik. Oleh karena itu, keberadaannya memberi dimensi pada ruang pertunjukan 148 XII. kelas SMA/MA/SMK/MAK semester 1

Mampu mencerahkan penontonnya. Dimensi keruangan yang dimaksud menimbulkan kesan suatu peristiwa yang dikhayalkan, yang diintegrasikan ke dalam pertunjukan tari berdasarkan konsep pertunjukannya. Dalam pembahasan lebih lanjut pementasan pertunjukan tari berkaitan dengan desain panggung, pencahayaan, dan konsep seni pertunjukan atau dekorasi panggung. Secara umum jenis panggung yang biasa digunakan dalam pertunjukan tari terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain panggung arena, proscenium, dan panggung campuran. Tipe panggung arena merupakan tipe panggung terbuka yang tidak ada batasan jelas antara barisan pemain dan penonton. Biasanya panggung arena jenis ini dilakukan di lapangan, atau bisa juga dilakukan di halaman rumah atau halaman lainnya. Panggung proscenium merupakan salah satu jenis panggung yang sering digunakan dalam pertunjukan tari yang mempunyai batas jelas antara pemain dan penonton serta mempunyai ketinggian gerak khusus bagi penarinya agar penonton lebih fokus pada mereka. Berikutnya adalah tipe panggung campuran, ciri khas dari tipe panggung ini adalah biasanya menggunakan beberapa area dimana penarinya bergerak, namun pada saat pertunjukan. Maksudnya panggung arena dipadukan dengan panggung proscenium sesuai dengan konsep penggarapan karya tari yang dibawakan. Berikut penjelasan elemen tambahan lainnya, seperti pencahayaan dan dekorasi pertunjukan. Kedua unsur pendukung ini juga patut mendapat perhatian karena berperan dalam mempercantik adegan pertunjukan tari. Perlu Anda ketahui bahwa pencahayaan memiliki beberapa fungsi, seperti menerangi lantai dansa, mempercantik adegan dan mood tarian. Jenis dan warna lampu yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan adegan yang menampilkan gerak tari. Sedangkan masalah dekorasi panggung lebih dari sekedar menata gambar panggung agar terlihat lebih menarik dan hidup. Dekorasi panggung harus dipersiapkan dan disesuaikan dengan konsep pertunjukan tari yang disajikan. Anda telah memahami beberapa pengetahuan dasar tentang konsep manajemen panggung pertunjukan tari. Kemudian cobalah amati dan diskusikan dengan teman kelompok belajar anda gambar-gambar acara pertunjukan tari berikut ini. Beberapa hal yang perlu dibicarakan adalah sebagai berikut. 1. Perhatikan jenis panggung yang digunakan untuk menampilkan tarian yang ditunjukkan pada gambar. Seni dan budaya 149

Baca Juga  Apa Manfaat Sikap Adil

2. Pastikan untuk menggunakan pencahayaan selama presentasi. 3. Selain itu, pastikan untuk menggunakan dekorasi panggung yang mempercantik pertunjukan tari yang ditunjukkan pada gambar. 4. Usahakan untuk merinci setiap bagian yang Anda amati pada gambar sesuai petunjuk kerja #1, #2, dan #3. Sumber: Dokumen penulis 6.11. ara. Pertunjukan tari medali Padepokan Surya Sumber : Dokumen penulis 6.12. Tokoh Pementasan Drama Tari Nyi Pohachi Sanghyan Sri, Karya Sukanta dkk 150 XII. kelas SMA/MA/SMK/MAK semester 1

Materi Dan Latihan Soal Tari Kreasi Daerah

Sumber: Dokumen penulis 6.13. Tokoh: Pertunjukan drama tari Dewi Pangrenyep, penari Agus Budiman. Sumber Dokumen Penulis Gambar 6.14 Pertunjukan Seni Bangreng di Daerah Sumedang Jawa Barat. Seni dan budaya 151

Bicaralah dengan temanmu dan isi kolom di bawah ini! Format Pembahasan Hasil Observasi Nama Siswa : ………………………………………………………. NIS: ………………………. Hari/tanggal observasi : ………………………………… . … Gambaran aspek yang diamati Deskripsi hasil observasi no. 1 Konsep Desain Panggung 2 Konsep Pencahayaan 3 Konsep Dekorasi 1 Konsep Desain Panggung 2 Konsep Pencahayaan 3 Konsep Dekorasi Setelah memahami beberapa pelajaran bagaimana membuat konsep tari dalam gerak, buatlah konsep improvisasi gerak tari dan anda memahami pementasan suatu pertunjukan tari. . Pembelajaran selanjutnya adalah membentuk panitia kegiatan pertunjukan tari. 152 XII. kelas SMA/MA/SMK/MAK semester 1

Penilaian Pembelajaran Penilaian Pembelajaran Setelah Anda mempelajari proses menciptakan sebuah pertunjukan tari, lengkapi kolom di bawah ini. Nama Penilaian Pribadi : ………………………………… Jurusan : ……………………… ……………… Semester : … …………………… ……………… .. .. ……… Waktu ujian : …………… … ………………………………………………………… ……. TIDAK. Pernyataan Saya mencoba belajar memahami tahapan proses penciptaan lapangan kerja

Pertunjukan tari bali, proposal pertunjukan seni tari, pengertian tari pertunjukan, pertunjukan tari di bali, pertunjukan tari kecak bali, tempat pertunjukan tari kecak, pentas tari, pertunjukan tari kecak uluwatu, tata pentas, pertunjukan tari barong bali, pertunjukan tari saman, pertunjukan tari kecak