Kereta Kuda Sewaan Seperti Dokar Di Yogyakarta – 4 Tim Pengumpul Arsip Sumber Naskah Metode Transportasi Tradisional : Dr. Dr Mustari Erawan, MPA Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia. M. Tawfiq, M.Si Wakil Presiden Penanggung Jawab Program Pelestarian Arsip Dr. Agus Santoso, M.Hum Penanggung Jawab Teknis Pelayanan dan Pemanfaatan Eli Ruliawati, S.Sos, MAP Kabag Sumber Daya Manusia Subdit Pemanfaatan Arsip DR. Bondon Kanumoyoso, MA Penyunting/Redaksi Neneng Ridayanti, SS, Penulis M. Hum Dharvis Vidya Utama Yacob, SS, Koordinator Pencarian Arsip M.C. Lakshmi Chandrakirana Siti Fatima Desi Mulyaningsih, S., Com Rekan Ayu Syafnita, S.Sos Eka Desi Vidyaningsih, SS Eviani Yusnita, S.I.P. Ramadhona Ashwin, S.Com Penerjemah Merina Megasari, S. Desain dan Tata Letak Hum, O. Arsip Nasional Republik Indonesia Jalan Ampera Raya No.7 Jakarta Selatan Telp. (+6221) Faks. (+6221) Hak Cipta ISBN 2017 Hak Penerbitan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit. ii

6 Kata Pengantar dari Arsip Nasional Republik India Awal Judul Perkembangan transportasi telah berkembang sepanjang sejarah, dimulai dengan perjalanan jarak jauh pada Zaman Paleolitikum. Pada mulanya orang membawa diri menggunakan tangan dan kaki. Setelah dilakukan inovasi, barang diangkut dengan menggunakan tiang atau tandu. Ketika manusia mulai mengenal teknik menjinakkan hewan besar seperti kuda, sapi, kerbau, unta, dan gajah, transportasi pun beralih ke hewan. Jenis alat angkut tradisional yang menggunakan tenaga hewan (gajah, kuda, sapi, kerbau), andong, andong, andong dan berburu. Gerobak dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu gerobak tangan, gerobak lembu, kereta belanja atau troli. Ghodagadi mengacu pada Gadi, Andong, Sado, Bendi, Dokar, Nair dan Sidomo (singkatan dari Sikaar-Dokar-mobil). Gerobak merupakan kendaraan tradisional yang terdapat di seluruh Pulau Jawa. Pada masa Raja Haim Wuruk, kendaraan banyak digunakan berupa gerobak yang ditarik oleh dua ekor kerbau. Saat itu, mobil sewaan merupakan kendaraan tradisional dan agak mewah. Indonesia mampu memanfaatkan potensi hewan-hewan tersebut untuk menjadi bagian dari perkembangan transportasi di Indonesia hingga terjadi revolusi industri dunia yang mulai mengubah penggunaan mesin transportasi di Indonesia. Pada tahun 2017, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) akan menyajikan naskah sumber arsip dengan judul “Moda Transportasi iv”.

Kereta Kuda Sewaan Seperti Dokar Di Yogyakarta

7 tradisional”, dengan kajian angkutan darat menggunakan tenaga hewan yang seluruh catatannya berasal dari arsip ANRI, baik sumber kolonial seperti arsip DVO (Departemen van Oorlog), arsip RVD (Rijks voor Lichting Dienst), KIT (Koningklijk Instituutvan). Tropen ) Sedangkan yang berasal dari sumber-sumber republik, misalnya arsip Kementerian Penerangan (Kampanye) Kami mengucapkan selamat atas diterbitkannya teks asli ini dan kami berterima kasih kepada semua pihak yang membantu dan terlibat dalam penyusunan buku ini. naskah asli ini semoga dapat menjadi pengetahuan dan kemaslahatan generasi sekarang dan mendatang.Tambahkan Jakarta, 14 Desember 2017 Ketua, Dr Mustari Erawan, MPA v

Baca Juga  Berikut Ini Ciri-ciri Kalimat Efektif Kecuali

Lokasi Dan Daya Tarik Alun Alun Kidul Surakarta Di Kota Surakarta

8 Daftar Isi Halaman Judul Kata Pengantar Kepala Arsip Nasional RI Daftar Isi i iii vi I. Pendahuluan 1 A. Latar Belakang 2 B. Pembahasan Masalah 3 C. Arsip Sebagai Sumber 3 II. Metode Transportasi Tradisional 5 III. FUNGSI DAN MANFAAT MANFAAT TRADISIONAL SOSIAL EKONOMI BUDAYA PERTAHANAN KEAMANAN TRANSPORTASI PEMERINTAH 40 VI. Bentuk-bentuk perilaku tradisional dengan menggunakan tenaga hewan 57 Kesimpulan 129 Daftar Pustaka 132 vi

10 A. Latar Belakang Perkembangan transportasi dalam sejarahnya sangat lambat, perubahannya berangsur-angsur berkembang dan menurun, yang sebenarnya dimulai dengan perjalanan jarak jauh pada Zaman Paleolitikum. Dalam aktivitas selain berjalan kaki, manusia juga terbukti membantu dengan memanfaatkan hewan untuk membawa beban yang tidak dapat diangkat oleh manusia. Banyak catatan transportasi tercatat pada relief batu di Mesir kuno dan sekitarnya, seperti yang ditunjukkan pada Gambar. Relief batu di kawasan Mesir kuno, SM hingga SM Sumber: Musée d’Archaeologie Nationale, Saint-Germain, Perancis 2

11 B. PEMBAHASAN PERMASALAHAN Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) merupakan suatu lembaga yang berfungsi menyimpan dan memelihara dokumen-dokumen nilai sejarah (catatan statis) pada berbagai media. Arsip berperan penting sebagai memori kolektif suatu bangsa, arsip dapat digunakan untuk memahami sejarah perjalanan bangsa, nilai-nilai yang mendasari semangat perjuangan para pendiri bangsa dan proses-proses yang terjadi setelah kemerdekaan. Selama lebih dari 46 tahun, ANRI telah menyimpan dan menyimpan arsip statis sejak dibuka pada tahun 1971 sebagai Arsip Negara. Harta karun yang tersimpan di ANRI bermula dari upaya pegawai tertua di ANRI yang menyimpan nilai sejarah dalam arsip statis yang antara lain dapat dieksplorasi dan dimanfaatkan untuk pembuatan naskah sumber. Untuk tahun 2017, harap arsipkan teks sumber di bawah Metode Transportasi Tradisional. Kuda Hingga Cikars dalam Harta Karun Arsip Permasalahan dalam penulisan naskah sumber arsip ini adalah sejauh mana transportasi tradisional yang ada di Indonesia, khususnya darat, dan peranannya dalam kehidupan manusia pada masa lalu Republik Indonesia Serikat. (NKRI). Pembahasan dalam teks asli ini hanya sebatas pada metode transportasi tradisional yang menggunakan tenaga hewan (delman, gerobak, sado, bendi, dan sikaar) sejak zaman Hindia Belanda hingga ditemukannya mesin bermotor pada awal abad ke-20. Arsip sebagai Sumber Daya Arsip mempunyai peranan penting sebagai pengingat memori nasional, arsip dapat digunakan untuk menjelaskan sejarah perjalanan suatu bangsa. Sumber arsip digunakan untuk menjelaskan sejarah perjalanan bangsa. Sumber- 3

Baca Juga  Kegiatan Menyalurkan Hasil Produksi Dari Produsen Ke Konsumen Disebut

Sumber Arsip 12 sumber arsip yang disajikan dalam teks merupakan harta arsip yang tersimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia. Sumber arsip yang dibuat pada masa kolonial dikelompokkan sebagai arsip kolonial (dari zaman VOC yang dilanjutkan pada masa pemerintahan Hindia Belanda) dan sumber arsip yang dibuat setelah kemerdekaan Republik Indonesia dikelompokkan sebagai arsip republik. Catatan yang digunakan dalam teks sumber ini berasal dari harta arsip yang tersimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia, antara lain media tradisional (kertas, kartografi, dan arsitektur) dan media baru (foto). ). Jenis rekaman, yaitu rekaman tekstual, foto, dan peta. Arsip tekstual menggunakan arsip Semarang, sedangkan arsip Tegal dan peta menggunakan arsip DVO (Departemen Oorlog). Arsip foto yang digunakan adalah arsip KIT (Koningklijk Instituut van Tropen), arsip RVD (Rijks voor Lichting Dienst), dan Kempen (Kementerian Penerangan). 4

Liburan Vol 2 Thn Ii By Prista Media

14 Arti pengangkutan berasal dari bahasa latin transportare yang artinya menyeberang atau ke seberang dan portare artinya pengangkutan atau pengangkutan. Transportasi berarti memindahkan atau mengantarkan sesuatu dari suatu tempat ke tempat lain. Oleh karena itu, pengangkutan dapat diartikan sebagai usaha dan kegiatan membawa atau mengangkut barang atau penumpang dari suatu tempat ke tempat lain. Transportasi digunakan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pada mulanya orang membawa diri menggunakan tangan dan kaki. Kaki digunakan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan tangan digunakan untuk memegang kepala, bahu atau membawa benda. Ini telah terjadi selama ribuan tahun. Setelah ditemukannya alat transportasi, barang diangkut dengan menggunakan tiang atau tandu, kemudian setelah masyarakat mengenal teknik menjinakkan hewan besar seperti kuda, sapi, unta dan lain-lain, alat transportasi dialihkan ke hewan. Orang-orang meletakkan barang-barangnya di atas hewan tersebut atau orang-orang yang duduk di atas hewan tersebut dan hanya mengendarainya. Ketika benda yang digunakan berukuran sangat besar, penerapannya memerlukan kecerdasan manusia untuk menghasilkan berbagai inovasi. Kemudian dengan inovasi yaitu penambahan roller bearing. Oleh karena itu, gaya yang diperlukan untuk menggerakkan benda yang dipindahkan sangatlah kecil. Sebelum ditemukannya roda, beban berat diangkut dengan cara naik kereta luncur atau sledding. atau diletakkan di semacam rakit di atas tiang kayu yang diletakkan melintang di tanah. Ada yang menarik dari depan, ada pula yang mendorong dari belakang. Jika salah satu batang kayu terlepas dari kasau, batang kayu tersebut ditempatkan di sebelah 6

Baca Juga  Di Bawah Ini Yang Tidak Termasuk Peraturan Perundang-undangan Adalah

15 ke depan. Alat transportasi ini mungkin yang mengilhami penemuan roda. Perkembangan lain yang lebih penting adalah penemuan roda yang terjadi secara mandiri di berbagai tempat dan waktu berbeda. Roda ditemukan sekitar 3200 SM untuk memudahkan pergerakan barang di wilayah Mesopotamia (sekarang Irak). Namun hasil penelitian pengembangan roda mengacu pada proses di Mesopotamia yang menggunakan stempel berbentuk silinder yang terbuat dari batu dengan desain pada dindingnya. Jika silinder diputar di atas pelat tanah liat lunak, silinder akan memindahkan desainnya ke pelat tanah liat. Dengan lahirnya teknologi beroda, maka dimulailah perkembangan kendaraan untuk mengangkut orang dan barang. Terutama hewan peliharaan dapat digunakan sebagai hewan penarik setelah 1. Transportasi mencakup transportasi tradisional dan modern. Perilaku tradisional masih menggunakan kekuatan fisik terutama hewan/hewan, sedangkan perilaku modern menggunakan kekuatan mekanis untuk melakukannya. Alat transportasi tradisional yang digunakan adalah gajah, kuda, sapi, kerbau, delman, sado, andong, andong, sikar dan andong. Gerobak dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu gerobak tangan, gerobak lembu, kereta belanja atau troli. Kereta kuda bisa berarti Delman, Andong, Sado, Buggy, Gig, Nair dan Sidomo (kependekan dari Sikar-Dokar-Car). Gajah adalah mamalia besar dari keluarga Elephantidae dan ordo Proboscidea. Secara tradisional, ada dua spesies yang dikenali, gajah Afrika (Loxodonta africana) dan gajah Asia (Eliphas maximus). Gajah Afrika memiliki telinga lebih besar, punggung cekung, kulit lebih keriput, area perut miring, dan dua ekstensi 1 Rumah Menjinakkan Satwa Liar 7

16 Fragmen Kendaraan Dewa Matahari dari Candi Wurug, Jawa Timur, [1930]. Sumber: ANRI, KIT Jawa Timur No.1158/22. yang seperti jari-jari di ujung batangnya. Gajah Asia memiliki telinga kecil, punggung cembung, kulit halus, perut mendatar dan terkadang melengkung.

Kuda dokar, kereta kuda di yogyakarta, harga dokar kuda, pelek dokar kuda, kereta sewaan di yogyakarta