Kantor Sekretariat Asean Berada Di – Dikutip dari laman resminya, Kamis (19/8/2021), Sekretariat Nasional (Setnas) ASEAN Indonesia dibentuk berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pengesahan Piagam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. ) implementasi ratifikasi Piagam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN Charter) oleh Indonesia.

Sekretariat Nasional Indonesia ASEAN pertama kali dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden No. 23 Tahun 2012 tentang Susunan Sekretariat Nasional ASEAN Indonesia. Mengakomodasi perubahan nomenklatur kementerian/lembaga yang tergabung dalam Sekretariat Nasional ASEAN Indonesia dan memastikan Sekretariat Nasional ASEAN Indonesia dapat mendukung dan memberikan kontribusi yang baik terhadap pencapaian agenda strategis nasional dalam tiga pilar kerja sama ASEAN. yaitu bidang politik dan ekonomi serta sosial budaya.

Kantor Sekretariat Asean Berada Di

Adapun prosesnya terungkap dalam Keputusan Presiden Nomor 53 Tahun 2020 tentang Sekretariat Nasional Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

Lawatan Ibu Mounia Boucetta Ke Indonesia

Kantornya sendiri berada di Jakarta, tepat di Jl Sisingamangaraja No. 70A Kebayoran Baru. Gedung representasi ASEAN ini juga dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.

“Gedung baru ini mencerminkan semangat baru ASEAN, ‘ASEAN baru’,” kata Presiden Jokowi saat meresmikannya pada 8 Agustus 2019, atau bersamaan dengan perayaan HUT ASEAN ke-52.

Berdasarkan Perpres Nomor 53 Tahun 2020 tentang Sekretariat Nasional Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, Sekretariat Nasional ASEAN Indonesia bertugas mengoordinasikan urusan ASEAN di tingkat nasional dan memfasilitasi penyusunan rekomendasi kebijakan nasional dalam Forum ASEAN.

Komunitas ASEAN adalah masyarakat yang didasarkan pada visi ASEAN untuk menciptakan masyarakat yang terintegrasi, damai dan stabil dengan kesejahteraan bersama yang dibangun berdasarkan aspirasi dan komitmen Piagam ASEAN. Negara-negara Asia Tenggara yaitu Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang berdiri di persimpangan Jalan Sisingamangaraja, Kyai Maja, Trunojoyo dan Panglima Polim atau dikenal dengan simpang susun CSW (Centraal Speciaalwerken) karena dahulunya mempunyai lalu lintas berat. bengkel peralatan di sini. Dirancang oleh maestro arsitektur modern Indonesia Soejoedi Wirjoatmodjo, gedung berlantai delapan ini dikenal tidak hanya sebagai pusat kekuasaan diplomasi Indonesia, tetapi juga sebagai objek wisata arsitektur nasional.

Para Pemimpin Negara Di Ktt Asean Jakarta Didesak Usir Myanmar

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh 5 negara – Singapura, Malaysia, Thailand (Thailand), Filipina dan tentunya Indonesia. Ketika ASEAN berdiri, belum ada sekretariat tetap dan masih berbentuk “Standing Committee” hingga tanggal 23 Februari 1976, pada KTT ASEAN pertama di Bali, disepakati Sekretariat ASEAN akan berkedudukan di Jakarta.

Baca Juga  Jenis Hewan Yang Mempunyai Alat Pernapasan Berupa Trakea Adalah

Pemilihan lokasi Sekretariat ASEAN di Kebayoran sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 1974. Pada 2 Mei 1974, Menteri Luar Negeri Adam Malik mengatakan kepada harian Kompas bahwa kantor Sekretariat ASEAN akan dibangun di Kebayoran dan lahannya sudah ada di sana. siap. Namun rencana tersebut bersaing dengan Filipina yang mengklaim menyiapkan sebidang tanah di Roxas Boulevard, Manila untuk Sekretariat ASEAN dan memberikan pembiayaan menarik berupa full financing kepada Filipina untuk dua tahun pertama.

Rencana ini dibahas pada pertemuan para menteri luar negeri ASEAN pada Mei 1974 di Hotel Borobudur, namun tidak membuahkan hasil. Hanya dengan ratifikasi Sekretariat ASEAN pada KTT ASEAN ke-1 pada tahun 1976, rencana untuk membangun Sekretariat ASEAN di Roxas Boulevard gagal.

Pada bulan Juli 1976, pemerintah mengalokasikan dana awal sebesar Rp 2,8 miliar untuk pembangunan Sekretariat ASEAN atas biaya sendiri. Konstruksi dimulai pada bulan April 1978.

Sekjen Kao Kim Hourn: Asean Duduki Peringkat Kedua Tujuan Investasi Dunia

Proyek kantor Gedung Sekretariat ASEAN dicuri oleh pencuri, begitu pula Gedung Trisula Perwari di Menteng Raya, pada pertengahan November 1979. Pencurian tersebut mengakibatkan hilangnya 10 mesin tik, 4 buah kalkulator, jam dan radio. Tiga orang ditangkap polisi pada Desember 1979, sayangnya beberapa barang curian sudah dibeli terlebih dahulu oleh kolektor.

Pembangunan gedung Sekretariat ASEAN terhambat oleh kebijakan 15 November 1978 (devaluasi) dan kenaikan harga minyak pada Mei 1980, sehingga anggaran pembangunannya berlipat ganda antara Rp 5-6 miliar dari APBN. Pembangunannya selesai pada akhir tahun 1980 dan uji penerangan dilakukan pada awal tahun 1981. Nilainya diperkirakan mencapai Rp 123-147 miliar, nilai 2019.

Pemerintah Republik Indonesia menyerahkan gedung rancangan Gubah Laras kepada Sekretariat ASEAN pada 6 Mei 1981. Tiga hari kemudian, Presiden Soeharto meresmikan Kantor Sekretariat ASEAN.

Perancangan Sekretariat ASEAN dirancang oleh tim arsitektur Gubah Laras yang dipimpin oleh Soejoedi Wiroatmodjo, pendiri firma arsitektur ternama di Indonesia dan dikenal merancang beberapa gedung untuk pemerintah Indonesia seperti Gedung DPR/MPR dan Manggala Wanabhakti. gedung ini juga sedang dibangun, Sekretariat ASEAN sudah selesai.

Baca Juga  Sikap Awal Saat Melakukan Gerakan Berjalan Ialah

Dinas Komunikasi Dan Informatika

Usulan desain Gedung Sekretariat ASEAN, kata Soejoedi kepada Majalah Konstruksi pada tahun 1980, mengusung semangat keterbukaan dan mencerminkan sifat kerja sama antar negara Asia Tenggara, saat itu hanya ada 5 negara anggota (Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Filipina serta Thailand). Selain sifatnya yang terbuka, Gedung Sekretariat ASEAN diharapkan dapat menjadi monumen bagi bangsa-bangsa Asia Tenggara – hal ini juga ditegaskan dalam pidato Presiden Soeharto pada pembukaan Gedung Sekretariat ASEAN pada tanggal 9 Mei 1981:

…melambangkan tekad yang tak tergoyahkan dari 250 juta penduduk lima negara anggota ASEAN untuk bersatu. Dengan adanya gedung sekretariat ini, tekad untuk bersatu diperkuat dengan fasilitas organisasi yang kuat. Presiden Soeharto, 9 Mei 1981

Namun penafsiran terhadap arsitektur kontemporer Gedung Sekretariat ASEAN yang berada di tangan tim Gubahlaras dan Budi A. Sukada mengalami perubahan, yaitu pemahaman akan konteks yang megah dan fleksibel serta pemahaman tentang lokasi yang berada di sudut. Jalan Sisingamangaraja/Trunojoyo. Gubakhlaras juga mengakui bahwa desain gedung Sekretariat ASEAN, terutama yang bentuknya horizontal, terinspirasi dari persawahan di beberapa negara Asia Tenggara.

Struktur gedung 9 lantai ini (tidak termasuk penthouse ruang lift dan tong air) dibangun oleh kontraktor BUMN PT Pembangunan Perumahan, menggunakan peralatan konstruksi terkenal yang digunakan untuk membangun hotel-hotel di Indonesia. Dilihat dari konstruksinya tidak rumit dan masih sangat konvensional dan normatif, dasar kolom, struktur utama beton bertulang – bahkan bagian bidang miring pun tidak rumit. Melengkapi bangunan bergaya modernis ini, setelah selesai digunakan pelapis keramik dan jendela berwarna coklat dengan kaca yang didatangkan dari Jepang.

Pemerintah Persiapkan Delegasi Ri Untuk Kegiatan Organization Islamic Cooperation

Gedung ini juga terhubung dengan gedung baru yang terletak di Jalan Trunojoyo (bekas kantor Walikota Jakarta Selatan).Gedung Sekretariat ASEAN yang sedang dibahas SGPC merupakan gedung perluasan yang dibangun tepat di sebelah gedung lama yang dirancang. oleh Soejoedi Wirjoatmodjo, pakar arsitektur modern asli tanah air yang dibicarakan panjang lebar oleh Mimin pada Mei 2019. Bangunannya berbentuk trapesium ganda, tinggi 16 lantai, dengan eksterior putih poles.

Sejak tahun 1971 hingga tahun 2016, lahan tempat Gedung Perluasan Sekretariat ASEAN ditempati Balai Kota Jakarta Selatan. Pada tahun 2003, kantor administrasi Walikota Jakarta Selatan dipindahkan ke Jalan Prapanca Raya, sehingga kantor di Jalan Trunojoyo terbengkalai. Sejak tahun 2013, Pemprov DKI Jakarta mengumumkan pengalihan aset bekas Balai Kota Jakarta Selatan kepada Kementerian Luar Negeri dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang terealisasi pada tahun 2017. Sebenarnya di balik layar. Joko Widodo (dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta saat itu) sempat membahas perluasan kantor Sekretariat ASEAN dan Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN.

Baca Juga  Pernyataan Berikut Yang Tidak Menunjukkan Perilaku Empati Adalah

Pembangunan perluasan gedung Sekretariat ASEAN dimulai pada tanggal 5 Januari 2018 dengan penanaman pilar pertama oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan dihadiri oleh pejabat terkait (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jok Hoi dan Dirjen ASEAN). PT Pembangunan Perumahan Tamiaya). Pembangunannya dilakukan oleh PT Pembangunan Perumahan dan memakan waktu sekitar 19 bulan. Proyek pembangunan gedung ini selesai pada 8 Juli 2019 dan Presiden Joko Widodo meresmikan gedung ini pada bulan berikutnya (8 Agustus 2019). Dalam pidatonya, beliau menyampaikan harapan bahwa perluasan kantor Sekretariat ASEAN dapat mengurangi kebutuhan dana perjalanan bagi anggota Sekretariat ASEAN dan Wakil Tetap ASEAN.

Gedung ini dibiayai dana pemerintah sebesar 448,77 miliar rupiah, dirancang oleh Hengky Pramudya dan Aryo Widyatmiko dari Arsitek Bentara Indonesia, pemenang Kompetisi Arsitektur Gedung Sekretariat ASEAN tahun 2015. Desain tersebut kemudian disempurnakan di DED (detil engineering design). ) panggung bersama Penta Rekayasa.

Universitas Di Jakarta

Bentuk bangunan kembar 16 lantai ini – seperti yang dipaparkan Mimin – berbentuk trapesium di sisi darat, dihubungkan dengan podium dan jembatan penghubung sepanjang 40,5 meter. Jembatan ini merupakan yang terpanjang di Indonesia tanpa menggunakan tiang penyangga (

), sehingga gedung Sekretariat ASEAN yang diperluas ini dianugerahi sertifikat Museum Rekaman Indonesia, salah satu dari dua sertifikat yang mengisi rak piala di gedung ini.

Konsep perancangan bangunan tersebut sebenarnya didasarkan pada dialog diplomasi yang merupakan bagian dari budaya dan filosofi ASEAN yang diwujudkan melalui jembatan penyeberangan dan memastikan bahwa desain bangunan lama mengikuti desain lama pada era Soejoedi. kepada siaran pers resmi Sekretariat Negara. Namun portofolio Instagram Hengky Pramudya menyebutkan filosofi dialog tidak masuk dalam konteks arsitektur (desain perkotaan dan lingkungan, ujarnya). Bahkan salah satu artikelnya memuat penjelasan tentang proses pembuangannya

Dan pemerintah sebagai gugus tugas perubahan ini. Para diplomat dan arsitek nampaknya mempunyai pemahaman berbeda mengenai “dialog”.

Optimalkan Kerja, Pai Kemenag Tubaba Kini Miliki Ruang Sekretariat

Jokowi mengatakan perluasan kantor Sekretariat ASEAN diharapkan dapat mengurangi kebutuhan dana perjalanan bagi anggota sekretariat dan Wakil Tetap ASEAN. Klaim ini didasarkan pada tersedianya 30 ruang pertemuan dan setiap negara anggota ASEAN memiliki satu ruang pertemuan di gedung baru ini. Bandingkan dengan bangunan tua

Kantor sekretariat asean terletak di, kantor sekretariat asean berada di negara, sekretariat asean terdapat di negara, gedung sekretariat asean berada di, kantor sekretariat asean berkedudukan di, kantor sekretariat asean berada di kota, gedung sekretariat asean berada di negara, magang di sekretariat asean, sekretariat asean berada di, kantor sekretariat asean terdapat di kota, sekretariat asean berada di kota, dimana sekretariat asean berada