Jarak Dua Garis Bujur Berdekatan Sebesar – Apakah kamu suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda online secara gratis dalam hitungan menit! Buat buku flip Anda sendiri
Modul berbasis aktivitas 50 Ayo mengamati! Lihat peta provinsi Jawa Tengah berikut Isma sedang melihat peta wilayah tempat tinggal kakaknya di Jawa Tengah. Dengan peta, Siti jadi tahu banyak tentang wilayah Jawa Tengah. Letak suatu kota atau tempat pada peta dinyatakan dengan garis bujur dan garis lintang. Jarak antara dua garis bujur yang berdekatan adalah satu derajat (1°). Jarak antara dua garis lintang yang berdekatan adalah satu derajat (1°). Garis bujur terbagi menjadi dua bagian, yaitu barat (BB) dan timur (BT). Lintang juga terbagi menjadi dua bagian yaitu Lintang Utara (LU) dan Lintang Selatan (LS). Ayo berlatih! 1. Di provinsi manakah Anda tinggal? 2. Lihatlah peta di buku atlas anda. Jika Anda menemukannya, gambarlah peta geografis tempat Anda tinggal di kolom berikutnya.
Jarak Dua Garis Bujur Berdekatan Sebesar
Topik V. kelas 8 51 Mari kita amati! Lihatlah gambar di bawah ini! 1. Ceritakan tentang gambar di atas! …………………………………………. …………………………………………. .. ………… …………………………….. .. …………………… …………………… ………………………………………. ……. . …………………………………………. .. ….. … ……………………. 2. Proses apa yang terjadi pada gambar ini? Coba jelaskan! Tulis pada kolom berikutnya! Mari membaca! Siklus air Manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan air mencakup keperluan rumah tangga, pertanian, industri dan listrik. Kebutuhan manusia akan air begitu besar. Kita bersyukur, air selalu tersedia di bumi. Oleh karena itu, manusia hendaknya selalu bersyukur kepada Tuhan sang pencipta alam. Mengapa air selalu tersedia di bumi? Air selalu tersedia di Bumi karena air mengikuti siklus. Siklus air adalah peredaran (perputaran) air secara terus menerus dari bumi ke atmosfer dan kemudian kembali ke bumi. Siklus air ini terjadi……………………………………………………………………………………………………………… … … … ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. .
Profil Pkp Kabupaten Aceh Tamiang
Modul 52 berdasarkan kegiatan melalui proses evaporasi, presipitasi dan kondensasi. Perhatikan diagram proses siklus air berikut ini! Air di laut, sungai, dan danau menguap akibat panasnya sinar matahari. Proses penguapan disebut evaporasi. Tumbuhan juga melepaskan uap air ke udara. Uap air naik dari permukaan bumi dan terakumulasi di udara. Seiring berjalannya waktu, udara tidak mampu lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut pengendapan (deposisi). Saat suhu udara turun, uap air berubah menjadi tetesan air. Tetesan air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (kondensasi). Tetesan air di awan kemudian jatuh menjadi hujan. Air hujan akan jatuh ke daratan dan lautan. Air hujan akan jatuh ke tanah atau air. Air hujan yang jatuh ke permukaan tanah meresap ke dalam air tanah. Air tanah mengalir lebih jauh melalui sumur. Air tanah juga akan meresap ke danau atau sungai. Air hujan yang jatuh ke badan air, seperti sungai atau danau, meningkatkan jumlah air di suatu lokasi. Air sungai kemudian akan mengalir ke laut. Namun, sebagian air sungai mungkin akan menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama uap air laut dan tumbuhan. Proses siklus air berulang. Dari proses siklus air dapat disimpulkan bahwa sebenarnya jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung konstan. Hanya bentuk dan tempatnya saja yang berubah. Sumber: IPA Salingtemas 5 SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Buku Ananda Departemen Pendidikan Nasional membacakan teks “Siklus Air”. Gambarlah grafik sederhana siklus tersebut pada kolom di bawah ini! Tambahkan kalimat untuk menjelaskan proses siklus air. SIKLUS AIR
Kelas V Topik 8 53 Jadi, setelah Ananda menyelesaikan kegiatan ini, Ananda menyelesaikan refleksi dan mengajukan soal latihan! D.Sumber/Media 1. Buku Tematik Siswa Terpadu Kelas V Topik 8 2. Saling IPA Topik 5 SD/MI Kelas V. Jakarta : Pusat Buku Depdiknas 3. WhatApp dan media lainnya E. Materi Bacaan Daur Air Siklus Air o Siklus hidrologi adalah peredaran air yang tiada henti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui proses kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan transpirasi. Pemanasan air laut oleh radiasi matahari menjadi kunci agar proses siklus hidrologi dapat terjadi secara terus menerus. Air tersebut menguap kemudian jatuh sebagai presipitasi berupa hujan, salju, hujan es dan hujan es, gerimis atau kabut. Dalam perjalanannya, sebagian air hujan mungkin langsung menguap atau jatuh dan kemudian ditangkap oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai daratan, siklus hidrologi bergerak terus menerus melalui tiga cara berbeda: • Evaporasi/Transpirasi – Air di laut, daratan, sungai, tumbuhan, dan lain-lain. Ia menguap ke luar angkasa (atmosfer) dan menjadi awan. Dalam keadaan jenuh, uap air (awan) akan berubah menjadi bintik-bintik air, yang kemudian akan turun (presipitasi) sebagai hujan, salju, atau hujan es. • Infiltrasi/perkolasi tanah: Air masuk ke dalam tanah melalui retakan dan pori-pori tanah dan batuan menuju permukaan air tanah. Air dapat bergerak melalui aksi kapiler, atau dapat bergerak secara vertikal atau horizontal di bawah permukaan tanah hingga masuk kembali ke sistem air permukaan. • Air permukaan: air yang mengalir di permukaan bumi dekat sungai dan danau besar; Semakin curam medan dan semakin sedikit pori-pori tanah, maka semakin besar limpasan permukaan. Aliran tanah permukaan umumnya dapat diamati di daerah perkotaan. Sungai-sungai tersebut bergabung menjadi satu membentuk sungai utama yang mengalirkan seluruh air permukaan di sekitar cekungan ke laut.
Modul berbasis aktivitas 54 Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa) dan sebagian air tanah akan terakumulasi dan mengalir membentuk sungai dan berakhir di laut. Proses pergerakan air di atas daratan terjadi pada komponen siklus hidrologi yang membentuk sistem daerah aliran sungai (DAS). Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif konstan, bentuk dan lokasinya berubah-ubah. Tempat terjadinya penguapan terbesar adalah di permukaan laut. Karena proses ini berlangsung terus menerus dan bersiklus, maka proses ini dikenal dengan siklus atau siklus air. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_air F. Refleksi Ananda, apa yang kamu pelajari hari ini? Coba tulis disini Bagaimana perasaan Ananda hari ini? Coba beri tanda √ pada gambar yang menunjukkan perasaan Ananda. G. Skill Check Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Jelaskan letak geografis indonesia! …………………………………………. …………………………………………. .. ………… …………………………….. .. …………………… …………………… .. …………………………… ………… .. ………………………….. ……………… .. … 2. Di provinsi manakah Anda tinggal? Gambarlah peta geografis empat provinsi tempat Anda tinggal!
V. kelas Topik 8 55 3. Jelaskan bagaimana terjadinya hujan di bumi! …………………………………………. …………………………………………. .. ………… …………………………….. .. …………………… …………………… .. …………………………… ………… .. ………………………….. ……………… …………………………………………. .. ………………………………………….. . … …. .. ….. 4. Jelaskan keseluruhan proses siklus air di bumi (buat tabelnya)! H. Komentar guru
Saksikan Triple Bulan, Merkurius Dan Venus Malam Hari Idul Fitri Ini
Modul kegiatan 56 KEGIATAN 7: Siklus air tanah dan cerita bergambar A. Tujuan pembelajaran 1. Melalui kegiatan membaca teks tentang siklus air tanah anda akan mampu mengidentifikasi secara tepat faktor-faktor yang mempengaruhi siklus air dengan fokus kepedulian lingkungan. . 2. Melalui kegiatan percobaan dapat ditarik kesimpulan yang tepat dan komprehensif tentang keberadaan air tanah dan air permukaan. 3. Melalui kegiatan membaca, Anda dapat menyebutkan langkah-langkah membuat gambar cerita dengan benar dan akurat. 4. Melalui kegiatan praktek dapat menggambar gambar cerita dengan benar dan percaya diri sesuai topik B. Peta kompetensi dan kegiatan pembelajaran Daur air tanah dan gambar cerita Sketsa gambar cerita Membaca teks tentang siklus air tanah air tanah Percobaan terjadinya air tanah dan air permukaan Baca langkah-langkahnya -Langkah-langkah untuk membuat gambar cerita
Kelas V Topik 8 57 C. Kegiatan Pembelajaran Halo Ananda, salam kenal selalu! Sebelum melakukan kegiatan, marilah kita berdoa terlebih dahulu semoga apa yang kita pelajari bermanfaat dan semoga kita mendapat rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Mari membaca! Siklus Air Tanah Proses siklus air menyebabkan air berpindah dari tanah ke udara. Air tersebut kemudian jatuh kembali ke tanah sebagai air hujan. Sebagian air yang jatuh ke tanah dialirkan ke sungai. Aliran air sungai ini akan terakumulasi kembali di laut. Selain masuk ke sungai dan mengalir ke laut, juga terdapat genangan air yang membentuk danau. Sebagian air yang jatuh ke tanah masuk dan bergerak menuju tanah melalui celah-celah dan pori-pori pada tanah dan batuan. Air yang sampai ke permukaan tanah menjadi air cadangan (sumber air). Cadangan air akan selalu tersedia apabila baskom selalu tersedia. Daerah aliran sungai terletak di hutan. Tanaman hutan dapat memperkuat struktur tanah. Saat hujan, air tersebut tidak langsung dibuang, melainkan akan diserap dan disimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan di dalam tanah menjadi air tanah. Air akan lebih mudah tersaring jika terdapat banyak tanaman. Air yang bocor akan diserap oleh akar tanaman. Adanya air dan akar di dalam tanah menjadikan struktur tanah kokoh dan tidak mudah tergelincir. Jadi, menyimak uraian tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa keberadaan hutan sangatlah penting. Hutan berperan dalam menyimpan air. Itu sebabnya kita harus selalu menjaga hutan. Saat ini banyak hutan yang ditebang akibat pembalakan liar. Selain penebangan, pembakaran juga dapat merusak hutan. Pohon-pohon di hutan ditebang atau dibakar karena alasan tertentu. Mengenai lahan pertanian terbuka, perumahan atau industri. Kegiatan tersebut dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menahan air. Akibatnya kalau hujan terjadi banjir dan kalau kemarau banyak daerah yang kering.
Modul berbasis kegiatan 58 Membangun jalan dengan aspal atau beton dapat mencegah rembesan air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, saat hujan, air tidak bisa menembus tanah. Hal ini menyebabkan banjir dan air membanjiri jalan. Lalu apa dampaknya jika cekungan menyusut? Jika cekungan tersebut mengecil, maka persediaan air di bumi akan semakin terkuras. Hal ini dapat menyebabkan sungai dan danau mengering. Kekeringan sungai dan danau memperlambat proses penguapan. Berkurangnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan tetesan air di awan. Keadaan ini tentunya mengurangi terjadinya hujan. (Sumber: IPA Salingtemas 5
Garis bujur lokasi saya, garis bujur, manfaat garis bujur, cara mencari garis bujur, titik koordinat garis bujur, cara melihat garis bujur, hasil test pack 2 garis berdekatan, pengertian garis bujur, garis bujur adalah, garis bujur lintang, garis bujur bumi, cara menentukan garis bujur