Insiden Bogor 2002 – Balok atau formasi penyangga di proyek Tol Lingkar Bogor Seksi 3A (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) ambruk pada Rabu (7 Oktober 2019) pagi.
BOGOR, KOMPAS.com – Material beton proyek jalan tol Bogor Ring Road (BORR) seksi 3A arah Parung, tepatnya di pilar 109 depan komplek perumahan Taman Sari Persada, Kota Bogor telah dilakukan pengecoran pada Rabu (7 Oktober 2019 ). .
Insiden Bogor 2002
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) yang mengoperasikan jalan tol BORR, Hendro Atmodjo menjelaskan, pada proses pengecoran beton, balok penyangga atau pier head akan membentuk vane dan menuangkan beton ke jalan utama di bawahnya. .
Solusi Sehat Alami
Kejadiannya dengan membongkar 22 truk murah dari total 20 truk berkualitas tinggi, kata Hendro dalam keterangannya.
“Saat ini kami juga akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan ke arah Parung ke Simpang Yasmin lalu ke Simpang Semplak atau Atang Sanjaya. Sebaliknya,” ujarnya.
Pihaknya memperkirakan arus lalu lintas di sekitar lokasi jatuhnya pesawat akan kembali normal sore ini setelah pihak tersebut melakukan penilaian dengan pemasoknya.
Untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut, tim Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) akan meninjau lokasi proyek jalan tol di Seksi 3A Bypass Bogor.
Pakar Hi Ui: Kunjungan Jokowi Ke Asia Timur Perkuat Ekonomi Dunia
“Jasa Marga (perusahaan induk) dan PT MSJ meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian ini. Jasa Marga dan PT MSJ juga terus melakukan upaya preventif dan korektif, dengan tetap mengedepankan unsur keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta menilai keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” ujarnya.
Dapatkan berita pilihan dan berita terkini harian dari Kompas.com. Gabung di grup Telegram “New Kompas.com Update”, klik link https://t.me/kompascomupdate lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Berita Terkait Jokowi Berencana Bangun Tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung Proyek Tol Lingkar Luar Bogor Jatuh Jalan Jokowi Perintahkan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi Rampung 2019
[POPULER JABODETABEK] Bawaslu Panggil Eko Patria dan Lainnya Usai Gibran Bagikan Susu di CFD | Pengamanan perumahan saat terjadi perampokan di depok
Airbag Mobil Honda Meledak Telan Korban Jiwa, Pemilik Accord Waspada
Bawaslu Sebut Eko Patrio, Pasha Ungu dan Uya Kuya di Ekor Gibran Berbagi Susu di CFD Batavia Dibaca 24.327 Kali
Ayah Sultan Rif’at membuka peluang perdamaian dengan TP Bali Turri soal kasus jebakan. Baca 1.306 kali. Virus. Sepeda motor polisi mengejar ambulans di Batavia Selatan, Polda Metro Jaya. Nilainya benar. Christina Aryani Temui Pertemuan Ojol di Batavia, Ingatkan Waspada Judi Online, Kikes KSBSI Tandatangani MOU dengan PT. INDONESIA STANLEY ELECTRIC TANGGERANG Kunjungi Dewan Perlindungan Pekerja Ta’lim Al-Hawariyah, Annisa Nasdem dan Anies Baswedan temui Tokoh Muda Pulogebang, Annisa: Pendidikan dan Pekerjaan Prioritas
Beranda BODETABEK-BANTEN Demonstrasi Demonstrasi Asusila Terhadap Kantor Wali Kota Bogor, 3 Anggota PERISAI dan SEMMI Dikalahkan Polisi Bogor
Bogor-Demo yang dilakukan puluhan pelajar dan pemuda yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Cabang Bogor dan Sarekat Islam Bela Ideologi (PERISAI) di depan gedung Balai Kota Bogor pada Senin, 22 Juli 2019 Kekacauan telah berakhir.
Misteri Bus Giri Yang Kecelakaan Di Puncak Bogor Pada 2013, Warga Curhat Kerap Lihat Penampakan
Aksi demonstrasi mahasiswa mendapat tindakan represif dari pihak kepolisian dan Satpol PP, terdapat 3 orang korban yang mendapat tindakan represif dari pihak kepolisian dan Satpol PP. Tiga orang, termasuk Iskandar Subahri (22), mengalami luka di bagian pelipis, dahi, kepala bagian kanan, dan rahang kiri. Alfath Nur Fauzan (22) merasakan sakit di bagian leher dan luka di pipi kiri. Sementara itu, Ferga Aziz (22) yang juga menjadi koordinator kegiatan merasakan nyeri pada bagian punggungnya.
Ferga Aziz mengatakan, “Kami berdemonstrasi di Balai Kota Bogor untuk menuntut Wali Kota Bogor menutup Imahalo Resto yang menjual minuman beralkohol ilegal dan memperbolehkan penyalahgunaan minuman beralkohol. Tak hanya itu, para mahasiswa juga menuntut Wali Kota Bogor memecat Wali Kota. Bogor.” DPMPTSP (Satu Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu) Kota, tanpa mengabaikan izin THM.” Namun sesaat setelah kami menunggu di depan gedung kantor kota, aparat langsung melakukan tindakan represif terhadap kami sebagai peserta acara, sehingga acara tersebut tidak dapat dilanjutkan karena banyaknya korban. Ferga Aziz, koordinator acara.
Imahalo mengantongi izin restoran dari hasil penyidikan karena tanpa diberi tanda jelas pada kotak yang bertuliskan Imahalo Resto, usaha tersebut hanya membayar pajak sebesar 10% kepada Pemerintah Kota Bogor yang membuktikan bahwa tetap merupakan usaha restoran. , dalam penyidikan pada malam 15 Juni 2019, bisnis tersebut berganti operasi menjadi THM (Tempat Hiburan Malam), yang menampilkan wanita penari hanya mengenakan celana dan CD, menawarkan minuman keras seperti Martel dengan harga 2,4 juta, Singleton di harga 1,8 juta, Macalan harga 2,5 juta, Vodka 9 harga 600 juta, Triplesec harga 550 juta, Moscato Sababay harga 400 juta dan lain-lain. Bahkan, Imahalo Resto sering kali kalah jumlah aksi mautnya, makanya kita respon dengan mengadakan demonstrasi.” Fathul Hakim, Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (SEMMI) cabang Bogor.
Rizqi sangat menyayangkan tindakan represif yang dilakukan pihak kepolisian dan Satpol PP, pasalnya UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian dengan jelas menyebutkan bahwa tugas polisi adalah melayani, mengayomi, dan menjaga masyarakat. Undang-undang ini juga melindungi gugatan eksekusi no. 9 Tahun 1998 tentang kebebasan berpendapat di muka umum. Sekalipun kita mengambil tindakan standar dan tidak membakar jumlahnya sama sekali. Karena adanya tindakan represif yang dilakukan aparat, Rizqi berencana melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Divisi Propa Direktorat Propa Polri untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
Viral Warga Dilarang Ibadah Natal Di Cilebut Bogor, Ini Penjelasan Polisi
BODETABEK-BANTEN (255) DAERAH (232) BISNIS (76) HUKUM (492) INDONESIA (96) INTERNASIONAL (24) JAKARTA (1117) KESEHATAN (30) MAHASISWA (449) BANGSA (1274) BANGSA (1273) 2 PELUANG ) MASYARAKAT KEBIJAKAN (191) Politik.
Par Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo – Mahfud MD dan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. (Foto Khusus) – Kepala Seksi Pengawasan Wilayah II Jawa Barat (KCD) Irman Khaeruman siap mencabut izin Penyelenggaraan Pembelajaran Personal (PTM) bagi sekolah yang siswanya terlibat kegiatan tawuran, kekerasan, dan mengganggu. . Hal itu diungkapkan Iman menanggapi tewasnya seorang siswa SMAN 7 Bogor yang ditusuk siswa lain.
“Intinya dari rencana KCD, dalam hal ini kami mencoba meninjau kembali SMA 6 dan 7. Besar kemungkinan kami akan mencoba menunda PTM sekolah-sekolah yang terlibat. Mereka mencoba mengkaji ulang SMA 6 dan SMA 7. Soal PTM,” kata Iman, Sabtu (10/09/2021).
Menurut Iman, kebijakan tersebut sudah disepakati oleh seluruh kepala sekolah tingkat sekolah menengah di Kota Bogor dalam pelatihan terbatas sebelum pelaksanaan PTM di Kota Bogor. “Sebenarnya sebelum PTM kita sudah punya pemerintahan untuk seluruh kepala sekolah. Kalau terjadi sesuatu, kita sudah ingatkan sejak awal akan mencabut izin PTM jika ada PTM, apalagi soal tawuran,” kata Iman.
Panik! Ibu & Balita Terjebak Dalam Lift Di Gereja Bogor Selama 20 Menit, ‘tiba Tiba Liftnya Mati’
RM (17), siswi SMAN 7 Bogor, RA (18), tewas ditikam pada Rabu (6/10). Properti ini terletak di Jalan Palupuh atau dekat SMAN 7 Bogor. Tersangka membalas karena korban memukulnya.
Selain RA, polisi juga menangkap ML (17). ML merupakan rekan RA yang diyakini terlibat dalam peristiwa penikaman tersebut. Kedua tersangka dijerat Pasal 80 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Kesejahteraan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Pidato umum Noven, halaman dengan tanda baca, Kamis (1/10/2019). (KOMPAS.com/Ramdhan Triyadi Bempah)
BOGOR, KOMPAS.com – Banyak peristiwa yang terjadi di Kota Bogor sepanjang tahun 2019. Mulai dari kasus pembunuhan, kecelakaan hingga penipuan investasi bodong menjadi perhatian publik.
Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18), siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bogor, ditikam pada Selasa (1 Agustus 2019).
Video Pengendara Motor Tak Mau Beri Lewat Ambulans
Seorang gadis pelajar kelas 12 SMK Baranangsiang Bogor tewas ditusuk di gang sekitar Jalan Riau, Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan pembelajaran selesai di sekolah pukul 15.15 WIB. Kemudian dia pergi ke rumahnya yang berada di belakang sekolahnya.
Sesampainya di gang yang menjadi akses jalan menuju rumah mereka, pria tersebut tiba-tiba menikam Andriana dan melarikan diri.
Barang milik korban tidak ada yang hilang. Di lokasi kejadian, polisi menemukan sarung badik yang kemudian dijadikan barang bukti.
Video Heboh! Jalanan Bogor Macet Panjang Gegara Pesawat Berpapasan Dengan Bus
Kabid Humas Polres Bogor Kota, Wakil Kompol Yuni Astuti, dalam keterangannya, mengatakan korban ditemukan warga dengan wajah berlumuran darah.
Yuni menjelaskan, luka tusuk yang dialami korban cukup parah hingga menyebabkan gadis kelahiran Bandung, Jawa Barat itu meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.
Dari pemeriksaan, korban mengalami luka tusukan senjata tajam sedalam 22 sentimeter di dada bagian kiri dengan lebar luka 3 sentimeter.
Sedangkan menurut informasi warga sekitar, kejadian tersebut baru diketahui sekitar pukul 16.00. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tergeletak dengan pisau masih tertancap di dadanya.
Bentrokan Suporter Persija Dan Pendukung Persib Di Bogor, 1 Orang Terluka
“Setahu saya, sekitar jam 4 sore, korban masih memakai seragam sekolah. Ada luka tusuk di dada, berlumuran darah,” kata Deki (50).
Rekaman menunjukkan pria itu sedang berdiri di dalam gang. Saat korban lewat, pria tersebut langsung menusuknya dan langsung melarikan diri.
“Tadi saya lihat di CCTV, seorang laki-laki berkemeja biru, celana panjang hitam sedang nongkrong di gang. Sesaat setelah korban lewat, laki-laki itu langsung menghampirinya, korban ditusuk. Ia langsung kabur; ” Deki dikatakan.
Pihak berwenang melakukan beberapa upaya, termasuk meminta bantuan FBI. Namun kini belum ada pernyataan jelas yang jelas.
Penerapan Pmkp Rs Arjaty Daud 2022
Jejak pakaian tersebar di jalur bus Batavia-Bogor di Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (3 Oktober 2019).
Sebelum terjatuh, atap kereta menabrak kabel listrik. Beberapa menit kemudian, bagian depan kereta menabrak tiang listrik dan tergelincir.
Untuk mengetahui penyebab tergelincirnya kereta api, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga melakukan hal tersebut.
Insiden hotel yamato, pengertian insiden, insiden tolikara, insiden poso, insiden bendera, insiden rate, insiden, insiden shinjuku, gta insiden, 2002, insiden monas, definisi insiden