Identifikasilah Kaidah Lettering Kenampakan Sungai Pada Peta – Peta adalah gambar yang diperkecil pada media datar. Peta tersebut menggambarkan fenomena alam dan budaya melalui berbagai simbol, seperti simbol segitiga.

Kata map atau peta dalam bahasa Inggris berasal dari kata mappa. Dalam bahasa Yunani, mappa diartikan sebagai kain penutup atau taplak meja. Beberapa ahli mendefinisikan peta sebagai gambaran bentuk permukaan bumi dalam bidang datar dalam skala kecil.

Identifikasilah Kaidah Lettering Kenampakan Sungai Pada Peta

Ada banyak komponen di dalam kartu. Peta tersebut minimal harus mencantumkan judul, jenis huruf atau font, orientasi atau arah, skala peta, inset, garis astronomis, legenda, tahun pembuatan peta dan pembuat peta, serta simbol peta.

Kebun Binatang Gembira Loka

Simbol-simbol pada peta menunjukkan bentuk lanskap dan lanskap budaya. Contohnya adalah simbol segitiga pada peta yang menunjukkan kenampakan alami sebuah gunung. Berikut 9 kenampakan alam pada peta yang dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi karya Umasih:

Penampakan alami daratan dilambangkan dengan garis tak berujung, namun bertemu dengan laut dan berbatasan dengannya. Negara ini juga diwakili oleh simbol hitam. Nama benua dan pulau biasanya ditulis dengan huruf kapital dan vertikal.

Penampakan laut pada peta dilambangkan dengan gradasi warna biru. Warna ini juga terbagi menjadi tiga kategori menurut kedalaman lautnya. Laut dangkal (0-200 meter) dilambangkan dengan warna biru muda, laut dengan kedalaman 200-500 meter dilambangkan dengan warna biru muda, dan laut dengan kedalaman lebih dari 500 meter dengan warna biru tua.

Nama laut atau samudera ditulis dengan huruf kapital dan miring. Adapun nama teluk, semenanjung dan selat ditulis dengan huruf kecil dan miring.

Kunci Geografi 10 O Ok

Penampakan alami gunung dilambangkan dengan segitiga sama kaki. Segitiga juga akan diwarnai sesuai dengan keadaan gunung. Gunung berapi aktif dilambangkan dengan warna merah. Sedangkan gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi akan berwarna hitam. Selain itu, informasi ketinggian gunung juga akan ditampilkan di dekat simbol gunung.

Sungai dilambangkan dengan simbol garis membujur menurut DAS dari hulu ke hilir. Bentuk sungai biasanya memanjang dan berkelok-kelok sebelum mengalir ke pantai. Nama sungai ditulis miring setelah aliran sungai.

Baca Juga  Kumpulan Dari Matahari Planet Dan Benda Langit Lainnya Disebut

Danau ditampilkan di peta dengan simbol sesuai dengan bentuk aslinya dengan warna biru. Nama danau ditulis miring dan menyentuh salah satu batas danau.

Penampakan alami rawa-rawa pada peta diwakili oleh garis putus-putus hitam sejajar dengan warna dasar biru muda. Bah digambar dengan pola tertentu. Rawa ditemukan di muara sungai besar atau di sekitar pantai.

Simbol Kenampakan Alam Pada Peta Lengkap Dengan Penjelasannya

Jadi ini adalah 9 simbol yang tampak alami pada kartu. Keterangan dari masing-masing simbol biasanya dituliskan dalam legenda peta. Kartografi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat peta dengan nilai estetika yang baik dan dipadukan dengan seni, cara menyajikan peta dengan cara yang mudah dibaca dan dipahami.

Dalam pembuatan peta perlu ditampilkan beberapa informasi agar yang membacanya mempunyai imajinasi yang baik untuk memahami keadaan relief yang sebenarnya, informasi yang ditampilkan antara lain :

Saat membuat kartografi, informasi pada peta tata letak biasanya diletakkan di sebelah kanan isi peta dengan spasi sepertiga ukuran peta. Semakin detail informasi peta, maka kartografi yang diberikan akan semakin banyak, sehingga diperlukan tata letak yang baik dan penempatan yang proporsional.

Pada peta tematik penempatan kartografi tidak memiliki ketentuan yang baku, sehingga urutan atau ukuran simbol dan deskripsi biasanya didasarkan pada estetika dan kesesuaian informasi. Pada (Gambar 1), peta penggunaan lahan ditonjolkan dengan visualisasi perbedaan warna untuk menunjukkan perbedaan di setiap area. dalam pembuatan kartu, berdasarkan PP no. 8 Tahun 2013 mengeluarkan standarisasi terkait penggunaan simbol saat mengunduh peta tata ruang di sini, sehingga meminimalisir kebingungan dalam penerjemahan dan interpretasi simbol.

Format Praktikum 5

Gambar 1. Peta pertanian dibagi menjadi lima bentang alam, batas-batasnya diambil dari Citra Satelit Google

Dalam pembuatan peta tematik lainnya biasanya digunakan standarisasi atau simbol-simbol yang didasarkan pada luas wilayah yang digunakan dan fungsi dari peta yang dikeluarkan, seperti dalam pembuatan peta geologi, yang biasanya hanya sebagian yang dapat memahami dari ilustrasi pada peta berdasarkan pengetahuan dasar membaca peta. teknik. On (Gambar 2) merupakan peta geologi dimana informasi yang disampaikan berupa penyederhanaan proses geologi yang terjadi.

Gambar 2. Peta geologi yang dibuat berdasarkan pengamatan lapangan dan interpretasi kondisi bawah tanah pada bagian geologi ditampilkan.

Pada (Gambar 3) peta dasar yaitu Peta Rupa Bumi Digital Indonesia (RBI) dengan skala 1:25.000 lembar lanjutan Karang yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam hal ini Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) dan informasi telah diperbaiki dan dibuktikan kebenarannya dengan mengeluarkan nomor identifikasi kartu Kartu prasasti merupakan salah satu unsur atau komponen kartu yang sangat penting dalam proses pembuatan kartu. Kartu dengan font yang efektif dan estetis dapat mengekspresikan isi kartu dengan jelas.

Baca Juga  Mobilitas Sosial Lebih Mungkin Terjadi Pada Masyarakat

Laporan Praktikum Kartografi Acara I

Prasasti peta adalah istilah yang mengacu pada susunan teks atau huruf pada peta. Menulis pada kartu adalah proses memilih, menyusun dan menempatkan teks pada kartu pada posisi yang paling optimal.

Untuk itu, artikel ini akan membantu Anda dengan menjelaskan surat kartu termasuk definisi, fitur, faktor yang perlu dipertimbangkan dan pedoman beserta prinsipnya.

Singkatan atau shorthand adalah istilah yang mengacu pada susunan teks atau huruf pada peta.

Pelabelan peta adalah deskripsi, penamaan, dan klasifikasi objek atau fitur pada peta menggunakan atribut atau informasi yang terkait dengan objek tersebut.

Slide Kartografi Tematik B

Selain itu, tujuan font pada peta adalah untuk meningkatkan kejelasan. Prinsip apa pun harus ditekan oleh pembuat peta dalam situasi di mana kejelasan dan keterbacaan peta berkurang.

Penempatan huruf dan label pada peta juga dapat digunakan untuk memperbaiki ketidakseimbangan pada peta atau untuk menarik perhatian ke area tertentu pada peta.

Untuk itu, pengaturan teks atau font kartu merupakan proses yang sangat penting dan menentukan keberhasilan kartu dalam mencapai tujuannya.

Keberadaannya membantu proses pembacaan kartu. Namun, jika tidak diatur dengan baik, teks ini dapat mengalihkan perhatian pembaca dan menyembunyikan informasi peta yang paling penting.

Contoh Dan Jenis Simbol Simbol Peta, Ini Jenis Simbol Peta Berdasar Bentuk, Wujud, Kenampakan Lingkungan, Dan Sifatnya

Prasasti pada peta berfungsi untuk memberikan informasi tambahan tentang penampakan objek atau fenomena pada peta.

Namun ada kalanya simbol tersebut membutuhkan bantuan berupa teks sebagai informasi tambahan berdasarkan atribut objek agar peta lebih mudah dibaca atau dipahami. Ini dikenal sebagai label kartu.

Selain itu, keuntungan menulis di peta adalah menulis toponim atau nama di peta. Misalnya ingin menulis nama kota, nama sungai atau nama pegunungan. Memberikan informasi tambahan untuk membuat peta lebih mudah dibaca

Sebuah peta terkadang membutuhkan informasi tambahan berupa teks atau narasi untuk membantu pengguna membaca dan memahami peta tersebut.

Taman Nasional Ujung Kulon

Sebelum menulis huruf pada kartu, penting untuk mempertimbangkan tujuan kartu dan informasi yang akan ditampilkan label.

Dengan cara ini kita dapat mulai memahami dan menurunkan hierarki fitur yang akan ditandai dan merencanakan hierarki visual dari teks itu sendiri. Dengan demikian, pengguna dapat menggunakan teks pada kartu untuk membaca, mencari, dan mengevaluasi makna kartu seefisien mungkin.

Dalam kasus peta topografi atau tujuan umum, informasi yang berkaitan dengan toponim harus ditampilkan sebanyak mungkin agar peta lebih mudah dibaca.

Toponim pada peta tematik diperlukan untuk menunjukkan konteks tempat tersebut. Jadi peta yang lokasinya familiar bagi pembaca tidak lagi membutuhkan toponim.

Baca Juga  Bagaimana Cara Buah Belimbing Melindungi Diri

Komponen Peta Lengkap Dengan Unsur Dan Penjelasannya

Seperti peta yang menunjukkan jumlah pengguna internet menurut negara. Nama negara mungkin tidak muncul sebagai label di peta ini.

Toponim harus muncul di peta yang ditujukan untuk orang yang tidak mengetahui konteks tempat tersebut. Misalnya peta bidang studi dalam suatu tugas penelitian, dimana bidang studi tersebut merupakan bidang yang belum banyak diketahui orang.

Namun ada kalanya kita membutuhkan label, biasanya untuk peta tematik sintetik yang mengandung banyak informasi tematik.

Jenis peta ini biasanya menampilkan banyak lapisan tematik dalam satu peta. Ini menciptakan satu atau dua layer yang tidak lagi optimal jika kita harus memaksakan penggunaan simbol peta, untuk ini kita bisa menggunakan label.

Modul Tata Letak Peta

Contoh penggunaan tanda dalam peta adalah pada peta geologi yang dikeluarkan oleh Direktorat Geologi. Dalam peta ini, variabel warna digunakan untuk menunjukkan formasi geologis dan tekstur/pola digunakan untuk jenis batuan.

Ditambah banyak informasi berupa titik dan garis, kemudian ditambahkan label informasi tentang formasi geologi untuk memudahkan proses membaca peta.

Selanjutnya, tentukan apakah peta yang Anda buat membutuhkan teks penjelasan untuk informasi tambahan yang dapat membantu mempermudah proses membaca peta.

Sebagai contoh informasi tambahan ini misalnya informasi mengenai point of interest dari suatu objek wisata pada peta lokasi objek wisata di kota tersebut.

Mengenal Tenaga Eksogen Dan Endogen: Perbedaan, Bentuk, & Dampaknya

Pilihan font dipengaruhi oleh gaya tata letak peta, elemen atau objek yang dipilih, fungsi teks, dan beberapa parameter lainnya.

Typeface dulunya didominasi oleh serif dan sans serif. Serif adalah garis kecil yang digunakan untuk melengkapi goresan utama sebuah huruf, sedangkan sans serif (artinya tanpa serif) adalah font yang lebih bersih karena merupakan sans serif.

Selain font serif dan sans-serif, ada juga font “dekoratif” dan “skrip”. Font dekoratif adalah font dengan “gaya” artistik atau bentuk yang memiliki nuansa tertentu (contoh: Wild West). Sedangkan typeface adalah jenis font yang menyerupai tulisan kursif (misalnya Lucida Handwriting).

Font ini jarang digunakan di peta, apalagi peta resmi. Namun, kami mungkin menggunakan font ini pada waktu-waktu tertentu, seperti saat membuat peta untuk game Style Options (Bold, Italic)

Bahan Ajar Materi Peta

Konvensi standar yang umum adalah menampilkan fitur buatan manusia dan nama area dalam teks biasa atau vertikal, dan bentang alam, hidrografi, dan fitur lain dari lingkungan alam ditampilkan dalam huruf miring.

Namun, dengan pengecualian teks hidrografi, semakin jarang pendekatan ini diikuti secara ketat. Untuk teks hidrografi, kemiringan teks harus searah dengan aliran Huruf besar (huruf besar, kalimat huruf besar, huruf kecil)

Penggunaan huruf besar semua (capital letter) biasanya digunakan pada nama negara, provinsi atau kota. Walaupun penamaan benda-benda tersebut juga dapat dilakukan dengan menggunakan huruf kapital pada awal kata (capital letter).

Jangan gunakan huruf kapital di awal kalimat (huruf kapital).

Modul Gp Geografi Kk D

Peta sungai, peta sungai penuh, simbol sungai pada peta, peta sungai bengawan solo, peta sungai gangga, peta sungai di indonesia, peta sungai brantas, peta daerah aliran sungai, lettering pada peta, lettering peta, peta kenampakan alam indonesia, kenampakan alam sungai