Bahan Seni Lukis Berikut Yang Terbuat Dari Pasta Minyak Yaitu – Suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda online secara gratis dalam hitungan menit! Buat buku flip Anda sendiri

Bahan ajar seni lukis dengan bahan dan teknik berbeda: Wanda Nungaki Agustina, S.P.D. Pendidikan Profesi Guru (PPG) Angkatan 1 Seni dan Budaya 20000000000020000000000000000000000 Sekolah

Bahan Seni Lukis Berikut Yang Terbuat Dari Pasta Minyak Yaitu

Kata Pengantar Tidak ada kata-kata yang lebih indah selain ucapan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, nikmat dan hidayah-Nya sehingga dapat terselesaikannya materi pembelajaran berbasis masalah ini. Penulis telah menyusun bahan pembelajaran berbasis PAIKEM (Pembelajaran Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) untuk tugas dan pembukuan mahasiswa PPG 2022 Universitas Mahadewa Indonesia PPG 2022. Materi pembelajaran masalah untuk mengidentifikasi permasalahan pembelajaran yang dihadapi peserta PPG. Bahan ajar ini dikembangkan dengan menggunakan pendekatan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan integrasi pengetahuan konten teknis pedagogi (TPACK). Penyelesaian bahan kajian ini tidak lepas dari dukungan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam proses pengerjaan bahan kajian ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa materi pelatihan ini masih memerlukan masukan dan kritik, maka dengan tangan terbuka dan hati yang besar, penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun untuk meningkatkan kualitas penulisan materi ini di masa yang akan datang, dengan harapan semoga pelatihan ini materi akan kami Semoga bermanfaat untuk semua orang. Amin Tangerang 15 Agustus 2022 Oleh Wanda Nungaki Agustino, S.Pd i

Art, Craft, Design & Education: Seni Lukis

Daftar Isi Pendahuluan …………………………………….. .. ………………………………………….. .. .. …………. ………………………….. …. ……….i ISI… ……………………… .. …… …………………… …………….. … …… ……………………………….. …. . ……………………………….. …… ii A. Pendahuluan 1. Deskripsi singkat ………………………………. …. ……. …………………………………. …. …. . ………………. …………………. …. 1 2. Relevansi . …………….. .. …………………… …. .. ………………………….. ………… …. .. …………………………………………. .. …. .. ……………….. 1 3. Panduan belajar……………… …. .. …………………………………. …… .. ……….. ……………………….. …… …. ….. ………1 B. DASAR 1. HASIL BELAJAR……….. …… ……….. ………… ……………….. …… ……….. ……………………….. ……. .. ……….. ….. 1 2. Prestasi siswa ………… ………. .. ………….. .. ………………………….. …. … ……….. .. …………………………….. ………. … ..1c. Deskripsi Isi: Keberagaman Masyarakat Indonesia 1. Lukisan, Genre atau Coraknya…………………………………. … …………………………………………… .. …. ……………2 2. Tema lukisan……. ….. …. ….. ……… …………………………….. .. … .. ……… …………………………….. …. ……… .5 3. Alat dan bahan untuk melukis………………………….. … .. …… ………………………….. ….. 6 4. Jenis teknik melukis dan bahan yang digunakan …………………………….. ….. … …. ……… …….. 9 5. Proses produksi dan pewarnaan ………….. ….. … …. ……… …………………… … … ….. …………. 9 H MATI …………………. … … ….. ………… ……………………… ….. … … …………………………….. … ……. … … …………………………….. …….. ….. 11 1. Ringkasan ………………………….. ….. …. ……… ……………………………… …. …………. …………………………….. .. …. 11 2. Tes formatif …………………………….. .. … ……….. ………………………….. …. … …………. ………………………….. … . .. 11 3. Daftar Pustaka …………………………………. . .. …. ………………………….. ………. .. .. ……………………………………………. ……………………16 ii

Baca Juga  Penduduk Asia Barat Sebagian Besar Merupakan Keturunan Ras

1a. Pendahuluan 1. Uraian Singkat Ketika kita dihadapkan pada selembar kertas kosong dan mempunyai alat tulis, kita tentu ingin menulis di atas kertas, mungkin hanya berupa garis-garis saja, namun akan berupa bidang-bidang garis yang tergambar yang bersifat taktil. Dengan demikian, suatu formulir dibuat. Ketika kita menulis dengan garis-garis di atas kertas, ekspresi jiwa kita pun turut larut di dalamnya, sehingga apa yang kita gambar di atas kertas mencerminkan gejolak emosi yang sedang kita alami. Ekspresi atau coretan dapat dikembangkan dalam seni lukis, agar coretan mempunyai makna lebih maka harus dilengkapi seperti imajinasi, emosi, kelenturan, intensitas ketebalan, dalam hal ini termasuk guratan warna. 2. Relevansi Siswa dapat menganalisis, merinci dan menyajikan gambar dengan menggunakan berbagai bahan dan teknik. 3. Panduan Belajar Untuk memahami materi pelajaran ini, harap diperhatikan panduan belajar berikut ini: a. Bacalah uraian isi tentang melukis dengan berbagai bahan dan teknik. b Membaca permasalahan yang terkait dengan bahan kajian ini, yang meliputi permasalahan umum yang muncul ketika mempelajari lukisan dengan bahan dan teknik yang berbeda. Diskusikan materi yang menantang dari bahan pelajaran ini dengan guru dan temanmu. D. Menerapkan konten yang dipelajari dari materi pembelajaran ini ke dalam kehidupan sehari-hari. A. Inti 1. Hasil belajar. Diharapkan dengan membahas materi seni lukis ini, siswa mampu menganalisis, merinci, dan merepresentasikan seni lukis dengan bahan dan teknik yang berbeda. 2. Hasil Belajar Setelah mempelajari seluruh materi pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu:

2a. Identifikasi karya seni b. Menafsirkan berbagai informasi tentang seni lukis yang diperoleh dari membaca, menonton video dan berdiskusi c. Analisis berbagai teknik melukis d. Identifikasi berbagai teknik melukis. E. Membuat lukisan dengan menggunakan bahan dan teknik yang berbeda f. Menunjukkan pemahaman siswa tentang komponen, prinsip, metode dan proses membuat gambar dengan berbagai bahan, lisan dan tulisan, serta hasil gambar. B. Uraian Isi 1. Lukisan, Genre atau Genre a. Pengertian Seni Lukis Di bawah ini terdapat berbagai macam definisi seni lukis menurut beberapa ahli. Gambar merupakan pengembangan dari suatu gambar, biasanya mempunyai keunikan atau ciri khas tersendiri. Ciri-ciri tersebut bergantung pada subjek, pola atau gaya, teknik, bahan dan bentuk karya seni. Melukis adalah kegiatan mengolah suatu medium dua dimensi atau permukaan datar dari suatu benda tiga dimensi untuk menghasilkan kesan yang akurat dengan mewujudkan ekspresi, perasaan, dan pikiran penciptanya secara utuh. Dengan demikian, gambar harus mencerminkan apa yang terkandung dalam objek, tema atau gagasan. Soedarso Sp (1990:11). Lukisan adalah pengalaman artistik yang diungkapkan dalam bidang dua dimensi melalui warna dan garis. Sodarso, Kaligrafi Islam, (Yogkarta: ISI, 1992), hal. 10.B. Motif Lukisan Kegiatan yang berhubungan dengan ekspresi, emosi dan konsep dapat dikelompokkan ke dalam motif lukisan yang meliputi: 1) Motif religi. Motif menciptakan seni untuk tujuan keagamaan sudah ada sejak nenek moyang kita. Lukisan dapat mendekatkan diri kepada Sang Pencipta sebagai pelindung dan wali yang mengampuni dosa.

Baca Juga  Sebutna Jinise Pawarta Manut Sumbere

3 2) Tujuan kritik sosial dapat berupa gagasan untuk menciptakan gambaran kesenjangan sosial, peristiwa politik, ketidakberdayaan dan perilaku kehidupan lainnya yang terjadi di masyarakat. Subjek lukisan dapat disertai dengan simbol atau ilustrasi yang mungkin berhubungan dengan peristiwa. Kritik yang diungkapkan berupa kritik yang berkaitan dengan pemerintah, organisasi masyarakat, atau otoritas setempat. Seperti pada lukisan dibawah ini yang berjudul Joko Pecic 3) Tujuan berekspresi adalah ekspresi dan sarana untuk mengungkapkan emosi/perasaan. Garis dan warna merupakan ekspresi dari dorongan emosi dan gejolak emosi sang seniman, sehingga pecinta seni tidak hanya mengutamakan keindahan. Gambar tersebut memperlihatkan ekspresi yang sempurna, gambaran emosi, nafsu yang membara, dan bisikan-bisikan bagai topeng yang melingkupi kehidupan manusia. 4) Tujuan Komersial Kita sering melihat lukisan yang dijual dengan warna-warna yang menarik, dan sebagian besar didominasi oleh lukisan pemandangan, sehingga bentuk dan gaya lukisannya sesuai dengan selera pasar. c Tergantung pada bagaimana aliran seni lukis diungkapkan, aliran dan gaya seni lukis dapat dibedakan menjadi dua: representasional dan non-representasional. Di bawah ini adalah penjelasan alur dan gaya gambar, serta karakternya. 1) Representasi Representasi Disini merupakan perwujudan gaya seni dengan menggunakan situasi nyata dan gaya alam dalam kehidupan masyarakat. Gaya-gaya seni rupa yang termasuk dalam seni rupa adalah sebagai berikut: • Naturalisme, yaitu. aliran seni rupa yang menggambarkan alam atau latar alam, menggambarkan segala sesuatu secara alami.

Inilah Metode Melukis Dengan Pastel Warna

4 dunia nyata, jadi perbandingan prospektif. • Realisme, yaitu aliran yang memandang dunia tanpa penambahan atau pengurangan, refleksinya sesuai dengan realitas kehidupan. • Romantis, mis. aliran seni rupa dengan lebih banyak gambaran, aliran ini menggambarkan kisah romantis, peristiwa hidup, atau peristiwa dramatis. • Ekspresionisme, mis. suatu gerak dalam seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan pikiran spontan seniman ketika melihat subjek karyanya. • Impresionisme, suatu aliran seni rupa yang gambarannya sesuai dengan kesan yang timbul pada saat subjek ditulis. Seniman sekolah ini antara lain Claude Monet, Georges Seurat, Paul Cézanne, Paul Gauguin dan S. Termasuk Sujojo. • Surealisme, suatu gerakan dalam seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna yang bersifat fantasi, seniman mengembangkan imajinasinya untuk menyampaikan ide dan perasaan melalui bentuk dalam karyanya.

Baca Juga  Gondang Adalah Seni Musik Tradisional Dari Daerah

5 • Kubisme, yaitu suatu gerakan seni yang memadukan berbagai sudut pandang terhadap suatu objek dalam satu karya, sehingga gambar-gambarnya tampak terisolasi atau terfragmentasi. 2) Non-representasional Yang dimaksud dengan non-representasional adalah lambang aliran seni lukis yang menekankan unsur formal; Struktur, elemen gambar dan prinsip estetika. Gaya lukisan non-representasional melibatkan penempatan garis, bentuk, bidang, dan warna tanpa bentuk alami. 2. Tema Lukisan Tema adalah gagasan, gagasan, atau gagasan pokok yang terkandung dalam suatu karya seni, baik yang berbentuk seni dua dimensi maupun seni tiga dimensi. Memahami tema-tema dalam suatu karya seni murni berarti kita dapat memahami tujuan diciptakannya karya seni tersebut. Topik-topik penciptaan seni rupa antara lain: Manusia dan dirinya sendiri Seni rupa merupakan media yang melaluinya seseorang dapat mengungkapkan pikiran atau gagasannya. Untuk menyampaikan rasa keindahan, manusia menciptakannya melalui ekspresi. Dalam pengungkapan ini, terkadang seseorang menggunakan potret dirinya sendiri sebagai subjek lukisannya. b Bersosialisasi dengan orang lain Seniman terkadang mengungkapkan rasa keindahannya dengan menggunakan benda-benda milik orang disekitarnya. Misalnya istri, anak, orang tua, saudara, sahabat, tetangga, kekasih, sahabat atau orang yang dipikirkannya. c Manusia dan lingkungan alam

6 Alam sekitar sangat menarik bagi para seniman untuk mengungkapkan ketertarikannya dan sering dijadikan subjek lukisannya. Seperti gunung, laut, sungai, sawah, hutan, desa, kota, binatang dan masih banyak lagi benda-benda alam yang dijadikan sebagai objek gambar. D. Orang dan benda Benda-benda di sekitar kita mempunyai kekhasan tersendiri bagi para pelukis, sehingga benda-benda tersebut menjadi subjek lukisannya. Keunikan zat-zat tersebut adalah bentuknya yang silindris, padat, organik atau bebas. Bentuk benda-benda tersebut antara lain gelas, cangkir, teko, teko, vas bunga, toples, botol, sepatu, lemari, meja dan kursi, buah-buahan, bunga, dan masih banyak lagi. Manusia dan Aktivitasnya Berbagai macam aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan para seniman ingin mengabadikan aktivitas tersebut dalam media gambarnya. Sebuah gambar menjadi sesuatu yang menarik bila dapat dibingkai menurut komposisi dan proporsi yang baik dalam segi aktivitas.