Apa Kegiatan Dalam Gambar – Sentolo, 14 Juni 2023 – RS Nyi Ageng Serang menyelenggarakan Bakti Sosial Keluarga Berencana (Bakti Sosial) dalam rangka Hari Keluarga Nasional 2023. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan kesadaran yang lebih baik tentang program KB di masyarakat dan mendukung pembentukan keluarga yang sehat dan harmonis. Dengan sangat antusias, kegiatan tersebut berhasil menarik 19 peserta.

Acara dimulai dengan peluncuran panitia, dimana para peserta disambut dengan hangat dan diberi pengarahan tentang tujuan dan manfaat dari kegiatan bakti sosial ini. Para peserta juga diinformasikan mengenai jadwal acara sehingga dapat mengikuti setiap kegiatan dengan baik.

Apa Kegiatan Dalam Gambar

Usai peresmian, Direktur Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Centolo, Bpk. Nurhadi Yuwono SH, berbicara dengan jajarannya. Bapak Noorhadi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada RS Nai Ageng Serang yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan bakti sosial KB ini. Pentingnya peran keluarga dalam pembangunan bangsa juga ditekankan dan seluruh peserta diajak untuk menjaga kesehatan keluarga dan memperhatikan program KB.

Piagam Penghargaan Dalam Kegiatan Gema War On Drugs

Selanjutnya dr. Kogam Dwi Korawan M.Kes, Direktur Rumah Sakit Nyi Ageng Serang, memberikan sambutan yang menyoroti pentingnya akses informasi dan pelayanan KB yang berkualitas. Ia juga menyampaikan komitmen RS Nyi Ageng Serang untuk memberikan pelayanan kesehatan holistik kepada masyarakat, termasuk program KB.

Rangkaian kegiatan inti dimulai dengan anjuran yang diberikan oleh dokter. Andrianto Kurniawan Sp.OG, Dokter Spesialis Kandungan di RS Nyi Ageng Serang. Dalam konsultasi ini, dr. Andrianto Kurniawan menjelaskan secara detail MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) seperti kontrasepsi suntik, IUD dan implan. Ini membahas keefektifan masing-masing metode, cara kerjanya, manfaat dan kemungkinan efek samping.

Pelayanan Perencanaan Sosial RS Nyi Ageng Serang juga mengikuti sesi tanya jawab dengan para akseptor yang dipimpin oleh Dr. Andrianto Kurniawan. Sesi ini merupakan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang kontrasepsi dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang mungkin muncul.

Baca Juga  Cara Kerja Internet

Peserta KB diberikan pertanyaan tentang keamanan dan kelayakan penggunaan metode kontrasepsi. dr. Andrianto menjelaskan faktor-faktor seperti riwayat kesehatan, kondisi tubuh, dan preferensi pribadi yang perlu dipertimbangkan saat memilih metode KB yang tepat.

Festival Sholawat Hadrah Kegiatan Pentas Seni Dalam Rangka Perayaan Phbn

Partisipan juga ditanya tentang efek samping penggunaan kontrasepsi. dr. Andrianto memberikan penjelasan lengkap mengenai kemungkinan efek samping dan tips untuk mengatasi efek samping tersebut.

Setelah penyuluhan dilakukan kegiatan bakti sosial sebagai bukti kegiatan bakti sosial ini. Secara keseluruhan, pelayanan KB di RSU Nyi Ageng Serang memberikan pengalaman positif bagi para peserta. Dengan memberikan pelayanan yang profesional, kemudahan administrasi, materi penyuluhan yang informatif dan pilihan kontrasepsi, RSU Nyi Ageng Serang berhasil memberikan dampak positif dengan mendukung program KB dan mendorong terbentuknya keluarga sehat dan harmonis.

Berita (58 posting) Artikel (43 posting) Iklan (34 posting) Instalasi (21 posting) Profil (31 posting) Pendaftaran (3 posting) Ungkapan dan Ungkapan (31 posting) Brosur (2 posting) Laporan, data dan informasi (74 posting ) ) ) Video (6 Posting)

Alamat: Jl. Centolo-Muntilan KM. 0, 3 Banguncipto, Centolo, Kulon Progo, DIY 55664, Telp: (0274) 2890651, Fax. (0274) 2890180, IGD. (0274) 2890181Jakarta (23/09) Gereja memiliki peran penting dan strategis dalam memberikan edukasi tentang pola asuh dalam keluarga, serta menjadi tempat anak dan remaja menggunakan waktu luangnya secara positif, inovatif dan kreatif. Operasi yang aman dan nyaman. Gereja juga berperan dalam melindungi anak-anak, perempuan dan keluarga dari tindak kekerasan. Keterlibatan Gereja dalam perlindungan anak khususnya merupakan tujuan dari program Gereja Ramah Anak (GRA) dan program GRA ini dicanangkan oleh Sinode Gereja Betel Indonesia (GBI) “Keluarga, Anak dan Remaja Sehat Lindungi”. “. “pergerakan.

Mengenal Green Supply Chain Management Sebagai Bagian Kompetensi Global

“Gereja sebagai salah satu unsur kelompok masyarakat memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam upaya perlindungan anak. Gereja memiliki peran penting dan strategis dalam pendidikan tentang pentingnya pengasuhan dalam keluarga, membuka ruang diskusi yang aman dan nyaman bagi anak, serta menjadi organisasi yang bertindak sebagai mediator pertama konflik internal keluarga Kementerian PPPA Departemen PPPA telah mengembangkan Program Gereja Ramah Anak (CFR) untuk mendukung gereja dalam memenuhi hak dan perlindungan anak. tempat ibadah yang menjadi alternatif bagi anak-anak untuk melakukan kegiatan positif, inovatif dan kreatif, aman dan nyaman, dengan dukungan orang tua dan lingkungannya. Kami berharap gereja-gereja dapat meningkatkan jumlah GRA” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Pushpayoga dalam webinar dan Gereja Betel Indonesia (GBI) meluncurkan gerakan “Sehati melindungi keluarga, anak dan remaja” yang sebenarnya diselenggarakan (22/09).

Baca Juga  Wesi Miring Tegese

Direktorat Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama Thomas Penchuri mengatakan, ada 7 (tujuh) indikator gereja melayani anak dengan baik. Indikator tersebut antara lain adanya kebijakan perlindungan anak dalam sinode gereja, tersedianya data berdasarkan jenis kelamin dan usia anak, tersedianya anggaran yang layak (minimal 20 persen) untuk anak dalam anggaran gereja, tersedianya pengambilan keputusan forum anak di gereja, tersedianya program parenting holistik bagi anak di gereja, tersedianya sistem perlindungan anak berbasis gereja, dan sumber daya gereja yang mampu membantu anak yang berkonflik antara lain hukum, serta tersedianya kelompok belajar di gereja terhubung ke sekolah minggu gereja.

Menteri Bintang mengapresiasi berbagai langkah dan upaya luar biasa yang dilakukan oleh Badan Hari Buruh (BPH) GBI untuk memberdayakan perempuan dan melindungi anak terutama di masa pandemi Covid-19. Salah satunya adalah gerakan “Menyelamatkan Keluarga Sehat, Anak dan Remaja” dari Gereja Bethel Indonesia (GBI).

“Melalui aksi ini, GBI menaruh perhatian besar terhadap perlindungan keluarga, anak dan remaja. Kami mengharapkan terbentuknya Maker Task Force (Satuan Tugas Perlindungan Anak dan Remaja) di tingkat Badan Pekerja Daerah (BPD)/Badan Tenaga Kerja Luar Negeri (BPLN) di setiap GBI pada tahun 2021. Jadilah keluarga relawan di semua gereja lokal pada tahun 2022,” kata Ketua Umum BPH GBI Rubin Adi Abraham.

Meningkatkan Sikap Problem Solver Dalam Kegiatan Kkn T Membangun Desa

Tugas Satgas Pembuat antara lain memberikan perlindungan, pendampingan dan pelatihan untuk menghibur korban kekerasan, memberikan kenyamanan untuk menciptakan rasa tenang, membantu menghubungkan masyarakat dengan informasi, layanan dan dukungan yang relevan dan melindungi korban kekerasan. Sedangkan menjadi relawan keluarga di gereja lokal, berperan dalam meningkatkan kesadaran tentang perlindungan anak, remaja dan keluarga dari kekerasan, memberikan dukungan dan kenyamanan kepada korban kekerasan, serta berkoordinasi dengan tim Satgas Pembuat.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Vardoyo juga menyambut baik langkah tersebut. Selaras dengan gerakan yang diprogramkan oleh GBI dan GRA, program dan kegiatan BKKBN juga menerapkan tribun, yaitu promosi anak, remaja dan lanjut usia, serta fungsi keluarga.

“Tugas pertama keluarga adalah mengasah, yaitu mencerdaskan anak-anak kita dalam beragama, berbudaya dan bersosialisasi. Yang kedua adalah welas asih, artinya anak memiliki rasa cinta terhadap keluarga dan lingkungannya. Ketiga asuh, artinya keluarga harus dapat memberikan pengasuhan dan perlindungan yang baik kepada anggota keluarga. Keluarga berperan penting dalam menghasilkan anak-anak unggul dan pada akhirnya menjadi generasi unggul,” ujar Hasto.

Baca Juga  Volume Gabungan Bangun Ruang Tersebut Adalah

Pengumuman No : P.03 / Tahun 2023 Tentang Hasil Akhir Pemilihan Agen SAPA Operator 129 dan Agen Penanganan Kasus Tahun 2023 (448)

Lomba Dalam Rangka Memperingati Hari Air Sedunia

Percakapan dengan penyintas TPKS dan AMPK di Maluku, Menteri PPPA: Keberanian bersuara menentang TPKS, berujung sanksi pidana maksimal (163 )

Saat meresmikan Perkasmi PGI di Ambon, menteri PPPA menegaskan bahwa gereja ramah anak akan membuka ruang bagi hak partisipasi anak (139).

Rapat koordinasi membahas kasus perempuan dan anak di Maluku, Menteri PPPA dan Kompolnas RI memastikan aparat penegak hukum di tingkat penyidik ​​bekerja sesuai aturan (234).

Pengumuman No : P.03 / Tahun 2023 Tentang Hasil Akhir Pemilihan Agen SAPA Operator 129 dan Agen Penanganan Kasus Tahun…

Kegiatan Fmd Tingkatkan Kedisiplinan, Fisik, Dan Mental Jajaran Kanwil Kemenkumham Bali

Amban (27/6) – “Anak Indonesia: Murah!!! (Creative, Empowering, Relevant, Effective and Adaptable)” dan subtema “See and we…

Amban (27/6) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Pushpayoga, saat berkunjung ke Amban, Maluku, bertemu dengan penyintas…

Kementerian PPPA dorong penguatan lembaga layanan kualitas hidup anak untuk capai provinsi layak anak di Kalbar (210)

Amban (26/6) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Pushpayoga menggelar rapat koordinasi dengan Ketua Harian Komisi Kepolisian Resor Padang Aro (HUMAS) – Kementerian Agama, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Solok Selatan untuk menandai Hari Filantropi ke-77 Kementerian Agama menyelenggarakan dan melakukan kegiatan untuk momen yang menggembirakan ini. DWP Kantor Kemenag Kabupaten Solok Selatan menyelenggarakan kegiatan berupa Lomba Asmal Husna, Kirab Sarung dan Sajian Pangan Non Beras pada Kamis (15/12/22).

Dirjen P2p Ikut Turun Dalam Mengikuti Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat.

Seluruh anggota DWP dari seluruh unit kerja Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan mengikuti ketiga lomba tersebut. Dalam kegiatan tersebut, MTsN 2 Solok Selatan diamanahkan untuk mensukseskan kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh DWP Kemenag Kabupaten Solok Selatan.

Ketua DWP Kemenagh Cub. Solok Selatan, Smt. Maksud dan tujuan Ernica Kasmir adalah mengelola program Kementerian Agama DWP Cub. Menjadi wadah bagi seluruh anggota DWP di Selatan untuk merayakan HAB Kemenag ke-77 dan mempererat silaturahmi antar anggota.

“Kami berharap kegiatan ini semakin mempererat silaturahmi dan melahirkan semangat baru DWP menjadi sebuah keluarga.” kata Ny. Ernica Kasmir dalam keterangannya kepada anggota DWP Kemenag Cobb. Selatan saja

Kegiatan berlangsung meriah dan penuh keceriaan. Dimulai dengan Asmoul Husna, kemudian dilanjutkan dengan menghidangkan makanan tanpa nasi dan terakhir lomba estafet sarung. Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh anggota DWP Kementerian Agama Cobb. Solok Selatan bisa berperan

Kegiatan Vaksinasi Covid 19

Gambar kegiatan produksi, contoh kegiatan dalam cv, gambar kegiatan ramadhan, apa tujuan kegiatan produksi, gambar kegiatan ekonomi, gambar poster kegiatan, apa saja kegiatan pramuka, gambar kegiatan, kegiatan umroh apa saja, gambar kegiatan olahraga, kegiatan dalam bulan ramadhan, gambar kegiatan distribusi