Timur Laut Dari Indonesia Samudra – Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang perbedaan nyata antara sungai, danau, dan laut? Padahal keduanya merupakan perairan yang sangat luas. Banyak yang beranggapan bahwa perbedaannya terletak pada sifat airnya, dimana air dari sungai dan danau bersifat tawar dan air dari laut bersifat asin. Namun perbedaannya adalah air laut memiliki sifat dinamis dimana ia akan terus berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Arus mempengaruhi pergerakan massa air di laut. Arus merupakan pergerakan massa air baik secara vertikal maupun horizontal yang dipengaruhi oleh hembusan angin di permukaan laut dan perbedaan massa jenis air laut. Arus di seluruh dunia akan terus ada, menutupi seluruh lautan, membentuk suatu siklus yang disebut sirkulasi arus laut global. Sirkulasi arus global menggambarkan pergerakan arus hangat yang diikuti arus dingin yang terus bergerak melintasi lautan dunia.

Indonesia sebagai negara yang dijuluki “negara laut” tentu bukan hal yang tidak masuk akal. Hal ini didasari oleh potensi maritim yang sangat besar. Salah satu faktornya adalah adanya arus silang Indonesia atau lebih dikenal dengan ARLINDO. Arus ini melintasi wilayah Indonesia karena wilayah Indonesia terletak di antara dua perairan besar: Samudera Pasifik (utara dan timur) dan Samudera Hindia (selatan dan barat daya). ARLINDO juga dianggap sebagai “tumpahan” massa air dari Samudera Pasifik bagian barat hingga tenggara Samudera Hindia melalui perairan Indonesia. Aliran air yang sangat besar ini terjadi akibat adanya perbedaan tekanan antara kedua lautan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa angin mempengaruhi pergerakan massa air, dalam hal ini dunia dikenal dengan sistem angin pasat. Di kawasan Pasifik, angin yang paling mempengaruhi adalah angin pasat tenggara. Angin pasat tenggara akan mempengaruhi pergerakan massa air di Samudera Pasifik. Dalam kondisi normal, angin dari Samudera Pasifik ke arah barat (lebih dekat ke wilayah Indonesia) akan mendorong massa air sehingga menyebabkan penumpukan massa air. Akumulasi massa air inilah yang menjadi penyebab terjadinya perbedaan tekanan antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Timur Laut Dari Indonesia Samudra

Dalam beberapa penelitian diketahui pintu masuk ARLINDO adalah Selat Makassar, Laut Maluku, dan Laut Halmahera (Gambar 2 dan 3). Selat Makassar juga dianggap sebagai jalur akses utama ARLINDO. Massa air yang berasal dari utara Samudera Pasifik bergerak menuju kawasan Laut Sulawesi, kemudian ke Selat Makassar dan menuju “jantung” perairan Indonesia. Kemudian sesampainya di perairan Indonesia, jalur Selat Makassar terbagi menjadi dua cabang yaitu menuju barat daya Indonesia atau melalui Selat Lombok menuju Samudera Hindia, dan cabang lainnya menuju wilayah timur Indonesia khususnya. Laut Banda melalui Lautan Bunga : Massa air di Laut Banda akan bercampur dengan massa air yang berasal dari Samudera Pasifik Selatan yang masuk melalui Laut Halmahera, Laut Maluku, dan Laut Serami. Campuran massa air dari Laut Banda ini kemudian akan bergerak melalui Selat Ombay dan Celah Timor menuju Samudera Hindia. Pintu gerbang kedua yang dianggap sebagai pintu masuk ARLINDO adalah Laut Maluku. Massa air dari Samudera Pasifik bergerak melalui Laut Maluku menuju Laut Serami, melewati Selat Lipamatola, kemudian dari Laut Serami menuju Selat Manipa hingga Laut Banda. Dan pintu gerbang ketiga ARLINDO adalah Laut Halmahera, dimana massa air Pasifik Selatan bergerak melalui laut ini menuju Laut Serami dan Cekungan Aru. Kemudian bercampur dengan massa air yang berasal dari Laut Banda. Setelah tercampur, massa air bergerak melalui Laut Timor bagian timur menuju Samudera Hindia.

Baca Juga  Pengertian Pengolahan

Benarkah Samudra Atlantik Dan Samudra Pasifik Tidak Bercampur Airnya? Ini Faktanya

Kompleksitas penjelasan ARLINDO tentu sangat menarik untuk dikaji lebih lanjut, bahkan penelitian lebih lanjut mengenai karakteristik massa air ARLINDO dan dampaknya terhadap sistem arus laut global masih dalam penelitian. Salah satu dampak ARLINDO yang banyak diteliti adalah timbulnya upwelling. Apa itu peningkatan? Mengapa Anda harus belajar uplift? Pembahasan lebih lengkap mengenai pendakian dan pengaruh ARLINDO terhadap peristiwa pendakian selanjutnya akan dibahas pada topik selanjutnya.

Sumber: Gordon, A. L. 2005. Oseanografi Laut Indonesia dan Arus Lintasnya. Ilmu samudra. Jilid 18, tidak. 4.14-27.

Hadir pada Seminar Nasional Perpajakan 2024, pendiri Oseanografi Nasional. Potensi ekonomi biru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selamat Idul Adha 1445 H. Dalam gerakan oseanografi nasional, masa depan Indonesia berkelanjutan dengan mengintegrasikan Internet of Things untuk keselamatan maritim di masyarakat. Selamat Tahun Baru Oseanografi Nasional Era 5.0 Oseanografi Nasional 2024 Hadiri pertemuan Komite Arsip Maritim Nasional, Skema ITF. Tanda aliran dan selat besar berwarna merah. Air masuk ke Arlindo dari Samudera Pasifik bagian barat dan keluar dari Samudera Hindia.

Arus Indonesia (Arlindo) merupakan arus laut yang penting bagi iklim global karena memungkinkan terjadinya pengangkutan air tawar hangat dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia pada garis lintang rendah. Arus ini bertindak sebagai cabang tertinggi dari zona perpindahan panas global. Topografi permukaan Samudera Pasifik bagian barat yang lebih luas dibandingkan Samudera Hindia mendorong air termoklin bagian atas dari Pasifik Utara melalui jalur barat Selat Makassar dan Selat Lombok atau mengalir ke arah timur menuju Laut Banda. Aliran air yang lebih asin dan padat secara perlahan dari Samudra Pasifik Selatan melewati Selat Lipamatola ke Laut Banda. Massa air tercampur oleh efek pasang surut, pusaran Ekman, dan pencampuran air tawar hangat di permukaan laut. Dari Laut Banda, Arlindo keluar melalui Laut Timor, Selat Ombay, dan Selat Lombok.

Baca Juga  Pengecekan Sifat Komutatif Dan Asosiatif Pada Perkalian

Gempuran Masalah Pada Nelayan Dan Laut Di Negeri Bahari Dalam Film Angin Timur

Letak dan topografi jalur laut yang membentuk Arus Transversal Indonesia ditunjukkan pada Gambar. Selat Lombok memiliki kedalaman 300 m, lebar 35 km, dan kecepatan arus 0,286 m/s (0,6 m/h) di timur dan 0,67 m/s di barat (rata-rata 0,25 m/s ke arah barat). Arus di Omba berkisar antara 0,12 m/s di timur hingga 0,16 m/s di barat (rata-rata 0,11 m/s di barat) dan melintasi saluran laut sedalam 1.250 m dan lebar 35 km. Selat Timor yang memiliki kedalaman 1.890 m dan lebar 160 km merupakan saluran keluar terluas dengan kecepatan rata-rata 0,02 m/s. Pada tahun 2004–2006, 11 pelampung pengukur dipasang di saluran masuk dan saluran keluar Arlindo dan dikerahkan untuk mengukur dampak setiap saluran pasang surut sebagai bagian dari proyek Stratifikasi dan Transportasi Internasional (INSTAN) Nusantara. Arus yang melintasi Selat Makassar (11,6 Sv, 1 Sv = 10

M³/s) dan Lipamatola (1,1 Sv) mencapai 12,7 Sv. Total perpindahan arus keluar mencapai 15,0 Sv (10,7 hingga 18,7 Sv) dan merupakan kombinasi Lombok (2,6 Sv), Ombay (4,9 Sv), dan Timor (7,5 Sv).

Banyaknya arus sirkulasi dan transportasi di laut Indonesia selain arus muson yang besar. Pada bulan Juni – Agustus, angin muson tenggara bertiup di Indonesia dan menyebabkan gangguan Ekman yang kuat (angin barat daya di Belahan Bumi Selatan meningkatkan Arlindo menjadi 15 Sv). Pada bulan Desember hingga Februari, angin barat monsun barat daya langsung membasahi Arlindo. Selama transisi monsun, angin barat yang kuat dari Samudera Hindia bagian timur mendorong gelombang Kelvin (gerakan ke arah timur, arus timur) yang mengangkut air ke ekuator, yang merambat melalui Arus Transversal Indonesia sebagai gelombang Kelvin pesisir dan bertindak sebagai peredam kejut bersama Arlindo. setidaknya volume 9 Sv pada bulan April. Penjelasan lainnya adalah pergerakan air ke bawah oleh Samudera Hindia menaikkan permukaan laut, sehingga mengurangi tekanan normal dari Pasifik ke Samudera Hindia, sehingga memperlambat arus tersebut.

Baca Juga  Tari Seudati Mencerminkan

Gelombang laut global seperti gelombang Kelvin khatulistiwa/pesisir dan gelombang Rossby menghasilkan variasi antar tahunan Arlindo dengan variasi rata-rata +/-3 Sv.

Daftar 10 Laut Yang Mengelilingi Indonesia, Apa Saja?

Angin barat dari Samudera Pasifik bagian barat tengah akibat El Niño mendorong Arus Rossby khatulistiwa ke barat dan Arus Pantai Timur Nugini ke timur, kemudian merambat ke sekitar pantai barat sebagai gelombang Kelvin pesisir dan bergerak ke pantai barat melewati Arlindo. Landas kontinen Australia berperan sebagai peredam kejut bagi Arlindo. Di sisi Pasifik, pergerakan air ke atas akibat gelombang Rossby menurunkan tingkat tekanan dari Pasifik ke Samudera Hindia dan melemahkan Arlindo. Variabilitas angin barat Samudera Hindia setiap tahunnya mempunyai peran yang sama dengan gelombang Kelvin khatulistiwa musiman dalam memperlambat arus normal Koridor Indonesia ke arah barat.

Ciri penting Koridor Indonesia adalah karena air di Samudera Pasifik khatulistiwa bagian barat memiliki suhu lebih tinggi dan salinitas lebih rendah dibandingkan air di Samudera Hindia, Arlindo mengangkut sejumlah besar air tawar hangat ke Samudera Hindia. Ketika Sungai Arlindo (melalui Selat Lombok, Ombay dan Timor) memasuki Samudera Hindia, arusnya diarahkan ke Afrika oleh Arus Khatulistiwa Hindia Selatan. Di sana, arus ini keluar dari Samudera Hindia melalui Arus Agulhas di sekitar Afrika Selatan hingga Samudera Atlantik. Arus Indonesia mengangkut panas dalam jumlah besar dari Samudera Pasifik ke barat daya Samudera Hindia sekitar 10.000 km (6.200 mil) dari Selat Lombok. Apa Samudera di Sekitar Indonesia? Begini Penjelasannya (Ilustrasi Foto: Peta Indonesia Di Australia (Website Smart Traveller Australia)

Letak Indonesia mempengaruhi iklim dunia. Sebab Indonesia terletak di persimpangan dua samudera. Lautan apa saja yang mengelilingi Indonesia?

Dikutip dari CNNIndonesia.com Ada dua samudera yang mengelilingi Indonesia, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Samudera Hindia terletak di sebelah barat dan selatan Indonesia.

Bibit Siklon Tropis Berkembang Di Samudra Hindia, 2 Dekat Indonesia

Samudera Hindia memiliki luas sekitar 73,56 juta kilometer persegi dan merupakan samudra terluas ketiga di dunia setelah Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik. Samudera Hindia membentang dari pantai timur Afrika, dari pantai selatan India hingga barat Sumatera dan Pulau Jawa.

Selanjutnya Samudera Pasifik terletak di sebelah utara dan timur Indonesia. Khususnya berbatasan dengan sejumlah pulau di wilayah timur Indonesia, seperti Pulau Papua, Sulawesi, dan Maluku.

Samudera Pasifik merupakan samudra terluas di dunia. Lautan ini terbentang dari pesisir timur Cina, Jepang, pesisir timur dan utara Indonesia hingga benua Amerika bagian barat. Diperkirakan luasnya sekitar 161,8 juta kilometer persegi.

Asisten Profesor Ilmu Sosial dan Humaniora Institut

Samudra Pasifik: Terbesar Di Dunia Namun Dalam Bahaya

Laut samudra atlantik, ekspor rumput laut dari indonesia, restoran samudra laut 73, gambar laut samudra hindia, samudra laut 73, samudra laut, gambar laut samudra